Anda di halaman 1dari 4

Cara Membuat Penampang Litologi Dari Data Geolistrik

Postingan yang sebelum sebelumnya banyak membahas mengenai survey geolistrik 1 d atau
dikenal dengan vertical electrical sounding (VES) (Pengolahan data geolistrik menggunakan
IP2win, pemodelan litologidari data Geolistrik 1D. Sekarang akan mencoba membahas
mengenai survey 2D atau mapping. Teori tentang mapping mungkin sudah di ajarkan dikuliah
oleh dosen. Mulai dari konfigurasi, interpretasi dan faktor geometri. Di tulisan ini akan
dibahas sedikit mengenai cara menampilkan penampang litologi dari hasil interpretasi survey
geolistrik. Biasanya untuk pengolahan data mapping software yang digunakan adalah re2div
yang menghasilkan penampang 2d seperti dibawah ini :

Setelah diperoleh nilai tahanan jenis batuan kemudian tahapan selanjutnya interpretasi
litologi dengan menggunakan nilai tahanan jenis batuan berdasarkan teori dan peta gelologi
atau menggunakan data borehole.
Kebetulan daerah survey pada penampang 2D diatas terdiri dari batupasir, batugamping dan
granit untuk menentukan zona lemah. Jika diurutkan nilai resistivitas paling kecil adalah
batupasir, batugamping dan paling besar granit.
Langkah awal untuk membuat litologi berdasarkan data geolistrik adalah

Export hasil dari pengolahan res2dinv dalam bentuk surfer. Caranya klik menu
Display kemudian akan ditampilkan ke menu display res2div pilih file save data in
surfer format maka akan muncul seperti dibawah :

Disana ada beberapa pilihan pertama untuk menentukan skala yang akan digunakan, kedua
tentang interpolasi apakah dikosongkan sama seperti res2div atau diinterpolasi ketiga pilihan
tipe data yang akan diexport pada tutorial ini pilih model resistivity dengan topography.

Langkah kedua buka software surfernya dan grid data hasil export yang berekstensi
DAT. Kemudian klik Map-New- Countur map untuk menampilkan gridnya.

untuk menghilangkan nilai yang diluar penampang seperti di res2div maka dilakukan
blank gird. Caranya klik gird-blank pilih grid dari hasil langkah 2, kemudian pilih
data yang berekstensi BLN hasil export dari res2div tadi. Untuk melihatnya klik mapnew contour map pilih grid yang telah melewati proses blank gird. Hasilnya seperti
dibawah ini. Atur skala warna dan contur sesuai keiinginan.

Tahapan selanjutnya adalah proses interpretasi. Berdasarkan teori dan peta geologi
penampang 2d dibagi menjadi 3 litologi yaitu. Batupasir dengan nilai rho 10-200
(ohm,m), batugamping dengan nilai rho 200-1000 (ohm.m). Setelah menentukan cutt
off masing masing batuan kemudian langkah selanjutnya adalah mengedit contour
dengan cara merubah level method menjadi advance, klik edit level sehingga muncul
level for map seperti dibawah. Silahkan tentukan jumlah level yang ditampilkan
untuk membuat litologi klik gambar fill sehingga muncul fill properti. Pilih
background, pattern dan foreground sesuai keinginan anda pada tutorial ini hanya
ingin membuat 2 lapisan litologi.

Setelah selesai semua klik oke sehingga diperoleh peta litologi seperti dibawah

Hasil interpretasi litologi berdasarkan tahanan jenis batuan


untuk memberi label litologi. Menggunakan draw text (menu huruf A). gambar dibawah ini
merupakan perbandingan penampang resistivitas dengan penampang litologi :

Perbandingan antara litologi dan nilai tahanan jenis batuan

Anda mungkin juga menyukai