Anda di halaman 1dari 4

Cara Membuat Penampang Litologi Dari Data Geolistrik

07:40 Geofisika, geolistrik, survey 2d No comments


Postingan yang sebelum sebelumnya banyak membahas mengenai survey geolistrik
1 d atau dikenal dengan vertical electrical sounding (VES) (Pengolahan data
geolistrik menggunakan IP2win, pemodelan litologidari data Geolistrik 1D. Sekarang
akan mencoba membahas mengenai survey 2D atau mapping. Teori tentang
mapping mungkin sudah di ajarkan dikuliah oleh dosen. Mulai dari konfigurasi,
interpretasi dan faktor geometri. Di tulisan ini akan dibahas sedikit mengenai cara
menampilkan penampang litologi dari hasil interpretasi survey geolistrik. Biasanya
untuk pengolahan data mapping software yang digunakan adalah re2div yang
menghasilkan penampang 2d seperti dibawah ini :

Setelah diperoleh nilai tahanan jenis batuan kemudian tahapan selanjutnya


interpretasi litologi dengan menggunakan nilai tahanan jenis batuan berdasarkan
teori dan peta gelologi atau menggunakan data borehole.
Kebetulan daerah survey pada penampang 2D diatas terdiri dari batupasir,
batugamping dan granit untuk menentukan zona lemah. Jika diurutkan nilai
resistivitas paling kecil adalah batupasir, batugamping dan paling besar granit.
Langkah awal untuk membuat litologi berdasarkan data geolistrik adalah

Export hasil dari pengolahan res2dinv dalam bentuk surfer. Caranya klik menu
Display kemudian akan ditampilkan ke menu display res2div pilih file save data in

surfer format maka akan muncul seperti dibawah :

Disana ada beberapa pilihan pertama untuk menentukan skala yang akan
digunakan, kedua tentang interpolasi apakah dikosongkan sama seperti res2div
atau diinterpolasi ketiga pilihan tipe data yang akan diexport pada tutorial ini pilih
model resistivity dengan topography.
Langkah kedua buka software surfernya dan grid data hasil export yang berekstensi
DAT. Kemudian klik Map-New- Countur map untuk menampilkan gridnya.
untuk menghilangkan nilai yang diluar penampang seperti di res2div maka
dilakukan blank gird. Caranya klik gird-blank pilih grid dari hasil langkah 2,
kemudian pilih data yang berekstensi BLN hasil export dari res2div tadi. Untuk
melihatnya klik map-new contour map pilih grid yang telah melewati proses blank

gird. Hasilnya seperti dibawah ini. Atur skala warna dan contur sesuai keiinginan.

Tahapan selanjutnya adalah proses interpretasi. Berdasarkan teori dan peta geologi
penampang 2d dibagi menjadi 3 litologi yaitu. Batupasir dengan nilai rho 10-200
(ohm,m), batugamping dengan nilai rho 200-1000 (ohm.m). Setelah menentukan
cutt off masing masing batuan kemudian langkah selanjutnya adalah mengedit
contour dengan cara merubah level method menjadi advance, klik edit level
sehingga muncul level for map seperti dibawah. Silahkan tentukan jumlah level
yang ditampilkan untuk membuat litologi klik gambar fill sehingga muncul fill
properti. Pilih background, pattern dan foreground sesuai keinginan anda pada
tutorial ini hanya ingin membuat 2 lapisan litologi.

Setelah selesai semua klik oke sehingga diperoleh peta litologi seperti

dibawah

Hasil interpretasi litologi berdasarkan tahanan jenis batuan


untuk memberi label litologi. Menggunakan draw text (menu huruf A). gambar
dibawah ini merupakan perbandingan penampang resistivitas dengan penampang
litologi :

Perbandingan antara litologi dan nilai tahanan jenis batuan

Anda mungkin juga menyukai