GCG
Galih Prambudiarta(1401154108)
Nuranisa Khodijah(1401154556)
Moga Adi Satya (1401150038)
Syifa Elshafira (1401150346)
Alifyuda Nigel P. (1401154262)
ETIKA
Apa itu Etika ??
Ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan (K. Bertens,2000)
Etika Bisnis ??
Standar etika yang berkaitan dengan tujuan
dan cara membuat keputusan bisnis
(Streade et al ,1984:701)
Kebebas
an
Tanggu
ng
Jawab
Hati
Nurani
LANDASAN TEORI
Teleologi
Mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan itu.
Egoisme
Utilitarianisme
LANDASAN TEORI
Deontologi
Baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan kewajiban yang ingin dicapai
untuk tindakan itu.
Teori Hak
Teori Hak didasarkan atas martabat manusia dan
martabat semua manusia itu sama.Karena itu
manusia individual siapapun tidak pernah boleh
dikorbankan demi tercapainya suatu tujuan yang lain.
LANDASAN TEORI
Teori Keutamaan
Disposisi watak yang telah diperoleh
seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral.
Hasil penelitian Remotivi, stasiun televisi TV One lebih banyak memberitakan calon
presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebaliknya, capres Prabowo Subianto diangkat secara
positif.
"TV One membingkai kinerja Jokowi secara negatif, melalui penekanan kasus-kasus,"
kata Koordinator Divisi Penelitian Remotivi, Muhamad Heycahel, di Jakarta Pusat,
Jumat (4/7/2014).
Sebaliknya, menurut Haycahel, TV One memulas figur Prabowo dengan pemberitaan
positif. "TV One memulas Prabowo sebagai figur yang dicintai publik," kata Haycahel.
Saat penayangan hasil Quick Count pun, sejak tengah hari Rabu, 9 Juli 2014 hingga saat
ini, TV One memang beda. Hampir semua stasiun televisi memberitakan dan
menayangkan hasil Quick Count yang menunjukkan kemenangan pada Joko WidodoJusuf Kalla tetapi TV One menayangkan hasil Quick Count yang memenangkan
Prabowo-Hatta.
ANALISIS
Menurut analisis kami, TVOne telah melanggar pasal P3SPS yaitu :
Pasal 22
(2) Lembaga penyiaran wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip
jurnalistik, antara lain: akurat, berimbang, adil, tidak beritikad
buruk, tidak menghasut dan menyesatkan, tidak mencampuradukkan
fakta dan opini pribadi, tidak menonjolkan unsur sadistis, tidak
mempertentangkan suku, agama, ras dan antargolongan, serta tidak
membuat berita bohong, fitnah, dan cabul.
(5) Lembaga penyiaran wajib menjaga independensi dalam proses
produksi program siaran jurnalistik untuk tidak dipengaruhi oleh
pihak eksternal maupun internal termasuk pemodal atau pemilik
lembaga penyiaran.
ANALISIS
Pasal 50
(2) Lembaga penyiaran wajib bersikap adil dan
proporsional terhadap para peserta Pemilihan Umum
dan/atau Pemilihan Umum Kepala Daerah.
(3) Lembaga penyiaran tidak boleh bersikap partisan
terhadap salah satu peserta Pemilihan Umum dan/atau
Pemilihan Umum Kepala Daerah.
DAFTAR PUSTAKA