DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, nikmat serta
karunia- Nya yang tak ternilai dan tak dapat dihitung sehingga kami bisa menyusun
dan menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “Konsep
Kesehatan,Keperawatan dan Hak Asasi Manusia” ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat Ilmu Keperawatan STIKES ABDI
NUSANTARA Jakarta.
Adapun, penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, kami menghaturkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan
dalam makalah ini. Kami pun berharap pembaca makalah ini dapat memberikan
kritik dan sarannya kepada kami agar di kemudian hari kami bisa membuat
makalah yang lebih sempurna lagi.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada segala pihak yang
tidak bisa disebutkan satu-persatu atas bantuannya dalam penyusunan
makalah ini.
Tim Penyusun
BAB I
A. Pendahuluan
Keperawatan di Indonesia saat ini masih dalam suatu proses profesionalisasi
yaitu terjadinya suatu perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai tuntutan
secara global dan lokal / otonomi. Untuk mewujudkannya maka perawat Indonesia
harus mampu memberikan asuhan keperawatan secara profesional kepada klien
dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara (Nursalam, 2001)
Undang-undang kesehatan No. 23 tahun 1992 memberikan batasan: kesehatan
adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Batasan yang diangkat dari batasan
kesehatan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) yang paling baru yaitu
bahwa kesehatan merupakan keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial,
dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Pada dasarnya kesehatan
mencakup tiga aspek yaitu fisik, mental, dan sosial, tetapi menurut undang-undang
No. 23/1992, kesehatan mencakup empat aspek yaitu fisik, mental, sosial, dan
ekonomi (Notoatmodjo, 2007:3) Jadi Kesehatan merupakan suatu gejala di mana
kondisi tubuh maupun jiwa dalam kondisi yang produktif baik dari segi fisik, mental,
sosial maupun ekonomi, di mana kesehatan suatu kondisi tubuh yang sangat
penting dalam menjalani aktifitas dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kesehatan
akan menghambat aktifitas dalam kehidupan baik rohani maupun jasmani.
Dalam tubuh terdapat kondisi sehat dan sakit, di mana sehat sangat tergantung
pada kondisi keseimbangan unsur-unsur yang ada dalam tubuh manusia, jika
keseimbangan tubuh terganggu akan mengakibatkan kondisi tubuh yang tidak sehat
di mana akan menimbulkan penyakit yang dapat menghambat aktifitas hidup sehari-
hari, dapat mengakibatkan pikiran terganggu. Secara umum sakit merupakan suatu
keadaan terhadap diri dan lingkungan yang tidak seimbang. Dengan demikian jika
seseorang tidak dapat menjaga keseimbangan diri dan lingkungannya, atau
organisme tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka orang tersebut dapat
dikatakan sakit (Siodjang, 1993/1994:2).
A. Tujuan
2. Tujuan Khusus