SKENARIO
Dokter Surono adalah dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran 20
tahun yang lalu. Dokter Surono praktek di kecamatan yang jauh dari
kabupaten. Di kecamatan itu, tidak ada praktek dokter lain. Pasien di
kecamatan tersebut mengenal dokter Surono sebagai pribadi ramah dan
berempati kepada pasien-pasiennya, sehingga komunikasi antara dokter dan
pasien terjalin dengan baik. Pemanfaatan gadget,untuk mencari tahu hal-hal
baru yang berkaitan dengan dunia kedokteran senantisa dilakukan oleh
beliau. Hal ini dilakukan sejak kuliah di Fakultas Kedokteran, beliau dilatih
agar mampu belajar seumur hidup (lifelong learning), self directed learning,
belajar berdasar masalah (problem based learning) sehingga saat ini beliau
lebih mandiri dalam menjalankan praktik kedokterannya meskipun terjadi
perubahan pola penyakit dan pelayanan kesehatan. Selain itu, Dokter
Surono masih mengandalkan pengetahuan yang didapat semasa kuliah dan
berdasarkan pengalaman praktek selama ini. Dalam praktek kedokterannya,
beliau selalu mendasarkan diagnosis dan terapi berdasarkan bukti (evidence
based medicine).
II.
KLARIFIKASI ISTILAH
1.
Diagnosis
Diagnosis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
penentuan jenis penyakit dng cara meneliti (memeriksa) gejalagejalanya. Menurut Thorndike danHagen dalam Suherman (2011),
diagnosis dapat diartikan sebagai :
a) Upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit (weakness,
disease) apa yang dialami seseorang dengan melalui pengujian dan
studi yang seksama mengenai gejala-gejalanya (symptons).
b) Studi yang seksama terhadap fakta tentang suatu hal untuk
menemukan karakteristik ataukesalahan-kesalahan dan sebagainya
1 | Tutorial 1
yang esensial.
c) Keputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu studi yang seksama
atas gejala-gejalaatau fakta tentang suatu hal.
Dari ketiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa di
dalam konsep diagnosis,secara implisit telah tercakup pula konsep
prognosisnya. Dengan demikian dalam prosesdiagnosis bukan hanya
sekadar mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya, serta latarbelakang
dari suatu kelemahan atau penyakit tertentu, melainkan juga
mengimplikasikansuatu upaya untuk meramalkan kemungkinan dan
menyarankan tindakan pemecahannya.
Diagnosis memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Untuk menemukan atau mengidentifikasi kelemahan atau penyakit
(weakness, disease)apa yang dialami seseorang.
2. Untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-kesalahan atas
gejala-gejala atau faktatentang suatu hal.
3. Sebagai pertimbangan dalam upaya pengendalian penyakit di
lapangan.
4. Salah satu upaya untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran
2.
3.
orang
lain,
untuk
menganalisis
kebutuhan
belajarnya
sendiri,
mengevaluasi
hasil
belajarnya
sendiri.
Ricard
(2007)
belajar.
Terapi pasien
Terapi pasien adalah pemeriksaan medis yang guna
memperoleh keterangan yang lebih lengkap tentang kesungguhan
6.
7.
fungsi khusus.
Evidence based medicine (EBM)
Evidence based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan
medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk
kepentingan pelayanan kesehatan penderita.
8. Empati
Empati merupakan perasaan yang bagaimana orang tersebut turut
merasakan perasaan orang lain tersebut. Namun tidak hanya ikut
merasakan namun juga melakukan tindakan nyata yang mampu
menyelesaikan masalah tersebut. Ini merupakan kemampuan
kognitif seseorang dimana seseorang tersebut peka dengan keadaan
disekitarnya.
Dengan
empati
tersebut
ini
akan
berefek
4 | Tutorial 1
berkepanjangan
9. Komunikasi
Komunikasi merupakan penyampain suatu informasi atau pesan
dari si pengirim ke penerima. Komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu
komunikasi langsung dan tidak langsung. Komunikasi langsung
biasanya dilakukan dengan bertatap muka sedangkan komunikasi
tidak langsung biasa dilakukan dengan melalui pesan singkat lewat
media komunikasi. Jenis komunikasi juga ada 2 yaitu komunikasi
verbal dan non verbal. Komunikasi verbal kita menggunakan lisan
sebagai media penyampain sedangkan no verbal dengan media
gerakan tubuh, bahasa tubuh juga sebagainya.
10. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan suatu pelayanan atau suatu kegiatan tentang
kesehatan. Yang mana juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas
hidup serta mensejahterakan seseorang. Ini merupakan suatu sarana
dan prasarana sebagai salah satu fasilitas kesehatan. Contoh seperti
puskesmas desa, klinik dan sebagainya.
III.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Long Life Learning dilakukan?
2. Bagaimana cara memotivasi diri untuk melakukan Life Long Learning?
3. Apakah tindakan dr. Surono sesuai kode etik kedokteran?
4. Bagaimana komunikasi yang baik dan efektif antara dokter dan pasien?
5. Mengapa harus mendiagnosis berdasarkan bukti?
6. Bagaimana cara dokter menangani pasien sesuai kode etik?
7. Seberapa penting rasa empati yang dimiliki oleh seorang dokter?
8. Bukti apa saja yang harus tercantum dalam diagnosis?
9. Bagaimana dokter belajar mandiri sesuai dengan perubahan pola
penyakit?
10. Bagaimana proses atau langkah-langkah self directed learning?
5 | Tutorial 1
11. Siapa yang mengawasi dokter apabila telah menyimpang dari kode etik
kedokteran?
12. Bagaimana cara dokter mengaplikasikan gadget dalam long life
learning?
13. Bagaimana penggunaan gadget yang bermanfaat di dunia kedokteran?
14. Bagaimana dokter menyikapi informasi yang ada dalam dunia internet?
15. Bagaimana jika dokter sakit, jika hanya ada satu dokter dalam satu
kecamatan?
IV.
7 | Tutorial 1
kedokteran
suratketerangan
diamana
dan
seorang
pendapat
yang
dokter
telah
harus
memberi
diperiksa
sediri
kebenarannya.
6. Sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Kewajiban Dokter Terhadap
Pasien:
Pasal 10:
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala
ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien. Dalam hal ia
tidak mampu melakukan sesuatu pemeriksaan atau pengobatan, maka
atas persetujuan pasien, ia wajib merujuk pasien kepada dokter yang
mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
Pasal 11:
Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar
senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya
dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya
Pasal 12:
Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya
tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal
dunia
Pasal 13:
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu
tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia
dan mampu memberikannya
7. Rasa empati sangat penting dimiliki oleh seorang dokter, karena
pasien selain membutuhkan penanganan fisik, juga psikis. Sebagai
dokter kita wajib berempati, mau dan mampu merasakan perasaan,
pikiran, sikap dan perilaku pasien, tanpa melibatkan emosi diri.
8 | Tutorial 1
pasien.
Perkusi (ketukan), dengan cara mengetuk bagian tubuh
belajar
Mulai dari inisiatif yang paling sederhana yaitu mencari literatur
dari internet dan jangan pernah menunda suatu pekerjaan.
11. Hanya ada 2 orang yang tau apabila seorang dokter telah menyimpang
V. LEARNING OBJECT
1. Komunikasi efektif antara dokter dan pasien
2. Pemanfaatan Teknologi Informasi
3. Kode Etik Kedokteran Indonesia
4. Contoh penyimpangan Kode Etik Kedokteran Indonesia
5. Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI)
6. Diagnosis yang baik
7. Komunikasi teman sejawat dan profesi lain
8. Praktek Mandiri
9. Empati
10. Cara belajar orang dewasa
11. Komunikasi
12. Penelusuran data elektronik yang benar
13. Sejarah ilmu kedokteran
14. Berpikir kritis
15. Problem Based Learning (PBL)
16. Kurikulum
17. Fungsi tutorial
18. Gaya-gaya belajar
11 | Tutorial 1
sederhana
Mengefisienkan waktu
Dokter tidak hanya mendiagnosis namun juga mendengarkan
keluhan pasien
Dokter harus menjadi pendengar yang baik
Hubungan antara dokter-pasien secara
komunikasi
verbal
dan
non verbal
efektif,menggunakan
sehingga
menghasilkan
,sehingga
dapat
bersama-sama
dokter
mencari
pengalaman.
Memantau perkembangan pasien,pasien atau perawat rutin untuk
rumah sakit.
Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat.untuk
mendata pasien,mengklasifikasikan pasien,serta laporan bertahap
mengenai kondisi dari pasien yang dirawat.
kewajiban
yaitu,Kewajiban
Umum,Kewajiban
Dokter
bertambah
parah
bahkan
menyebabkan
kematian
(malpraktek).
Dalam melakukan pekerjaannya dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian
profesi.contoh,seorang dokter mempromosikan obat,alat,atau bahan
memuji
Kompetensi
Dokter
Indonesia
adalah
standar
minimal
13 | Tutorial 1
masyarakat/
kedokteran
pencegahan/
kedokteran
f. Keterampilan klinis
Dengan kompetensi ini dokter harus mampu melakukan prosedur
diagnosis dengan baik serta melakukan penatalaksanaan yang
holistik dan komprehensif.
g. Pengelolaan masalah kesehatan
Dengan kompetensi ini dokter harus mampu melaksanaan promosi,
pencegahan dan deteksi dini terkait masalah kesehatan. Selain itu,
harus memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat.
6. Diagnosis yang Baik
Diagnosis adalah sebuah proses melakukan identifikasi kemungkinan
dari sebuah penyakit. Diagnosis merupakan proses pengidetifikasian
yang dapat membedakan suatu penyakit dengan penyakit lainnya. Proses
penegakan diagnosis membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit.
Proses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Anamnesis
Anamnesis adalah bertanya kepada pasien atau yang mengenal pasien
terhadap kondisi keluhan atau ketidaknormalannya. Dalam prosesnya
dapat berupa bicara langsung melalui media seperti telepon atau email
atau melihat cataan terdahulu bila ada.
b. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tidak melulu terjadi saat dokter menyentuh
pasieennya. Dokter juga bisa memeriksa fisik pasien dari cara pasien
berjalan, berbicara, mimik muka, bau nafas, bau badan, dll. Baru
kemudian dilakukan pemeriksaan fisik pada lokasi tubuh pasien yang
mungkin bisa didapatkan potongan teka-teki dari penyakitnya.
Sehingga pemeriksaan fisik dapat berupa observasi (melihat), palpasi
15 | Tutorial 1
Komunikasi Dokter-Sejawat
Komunikasi antara dokter dan sejawatnya diatur dalam Kode Etik
Kedokteran Indonesia pasal 14 dan pasal 15. Yang dapat disimpulkan
bahwa seorang dokter harus memperlakukan sejawatnya sebagaimana
ia ingin diperlakukan. Dan seorang dokter tidak boleh mengambil alih
pasien sejawatnya, kecuali dengan persetujuaan dan prosedur yang
16 | Tutorial 1
etis. Dan hal yang paling penting bahwa kita harus saling berbagi dan
sharing terkait masalah yang mungkin tidak bisa dihadapi.
8. Praktek Mandiri
Seorang dokter yang ingin membuka praktek mandiri, haruslah memiliki
Surat Ijin Praktek. Perjalanan seorang sebelum bisa menjalankan prakterk
mandiri adalah :
a. Lulus program Sarjana-1 dan bergelar S.Ked
b. Melanjutkan pendidikan profesi hingga mendapatkan gelar dr.
c. Lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI)
d. Melakukan interensip selama 1 tahun
e. Mendapatkan surat ijin praktek mandiri
f. Registrasi ulang setiap 5 tahun untuk surat ijin praktek
9. Empati
Empati merupakan proses kejiwaan seseorang individu larut dalam
perasaan orang lain baik suka maupun duka, dan seolah-olah
merasakan atupun mengalami apa yang dirasakan atu dialami oleh
17 | Tutorial 1
dengan
informasi
yang
kita
dapat
dan
mempertanggungjawabkan.
Ciri-ciri:
1. Subjek didik selalu bertanya
2. Subjek didik mencari jawaban sendiri
3. Subjek didik bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya
4. Subjek didik termotivasi untuk belajar karena kebutuhan dan
minat dimana belajar akan memberikan kepuasan
19 | Tutorial 1
Tujuan :
1. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dasar
2. Mahasiswa dapat mandiri dan bisa berpikir dewasa
3. Mahasiswa lebih dapat berpikir kritis
4. Mengasah pemikiran masalah secara tepat dan kritis
5. Membentuk dokter yang kompeten sesuai Standar Kompetensi
Dokter
Kelebihan
Membuat mahasiswa dapat mengarahkan dirinya sendiri,sehingga
mampu bersikap mandiri dalam mengambil sikap
Kekurangan
Dapat membuat mahasiswa menjadi tertekan akan apa yang dia
rasakan karena terbisaa untuk berpikir mandiri dalam menyelesaikan
problem yang dihadapi
20 | Tutorial 1
11. Komunikasi
Secara umum, jenis pesan terbagi menjadi dua, yakni :
1. Pesan verbal
Pesan
verbal
adalah
jenis
pesan
yang
penyampaiannya
Manfaat
1. Mengetahui, memahami semua informasi yang diperlukan
21 | Tutorial 1
2. Mempererat
tali
persaudaraan
antar
pribadi,
kelompok,
a)
b)
c)
d)
dan pengaturan
23 | Tutorial 1
24 | Tutorial 1
kekurangannya
sehingga
cara
belajar
ini
cukup
efektif
untuk
diberlakukan.
18. Gaya-gaya belajar
Setiap manusia tentunya memiliki gaya belajar masing-masing
yang terkadang gaya belajar yang digunakan belum tentu sesuai dengan
orang lain. Karena perbedaan karakter dari setiap individu. Gaya belajar
yang ada terdapat 3 macam.
a. Visual
Ciri dari orang yang memiliki gaya belajar ini adalah lebih cepat
memperoleh informasi dengan cara melihat. Biasanya buku-buku yang
dimiliki penuh dengan coretan warna yang menarik.
b. Audiotori
Ciri dari individu yang mempunyai gaya belajar audiotori adalah
individu tersebut lebih mudah menerima informasi dengan cara
mendengarkan orang lain berbicara atau penyampaian informasi yang
didapat dengan suara. Biasanya orang dengan gaya belajar ini lebih
memilih belajar dengan mendengarkan musik ataupun mendengarkan
orang lain berbicara dan menjelaskan materi.
c. Kinestetik
Orang dengan gaya belajar kinestetik ini memiliki ciri bahwa untuk
mempermudah
Teacher Centered
25 | Tutorial 1
Lebih
mengutamakan
memory
(menghafal)
dalam
pembelajaran.
-
Penyebab
Ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
kedokteran
yang
terus
calon dokter
maupun dokter yang sudah lulus. Kondisi ini diharapkan agar para
profesional
dokter
mampu
beradaptasi
dengan
kebutuhan
Student centered.
Praktek atau skill lab diberi sejak awal (early clinical exposure)
primer
dengan
pendekatan
dokter
keluarga.
(Sumber:unisys.uii.ac.id)
Tujuan
Dengan menguasai teknik belajar menurut paradigma baru
pendidikan kedokteran, mahasiswa diharapkan nantinya mampu
belajar sepanjang hayat dan juga menguasai teknikberkomunikasi,
mulai dari komunikasi interpersonal sampai dengan melakukan
komunikasi dengan berbagai pihak (paramedis, dokter dan petugas
kesehatan dan nonkesehatan lainnya) baik secara verbal atau
nonverbal maupun menggunakan teknologi informasi. (Sumber:
Pengantar Pendidikan Kedokteran Universitas Andalas)
Perbedaan :
SPICES
TRADITIONAL
Student centered
Teacher centered
Problem based
Pengumpulan informasi
Integrated
Disiplin pengetahuan
Community based
Hospital based
Elective
Program standar
27 | Tutorial 1
Systematic
Problem
Based:
mahasiswa
belajar
melalui
masalah-masalah yangdipaparkan
VII.
KESIMPULAN
Sebagai mahasiswa kita memerlukan skill komunikasi yang efektif
agar kelak dapat berkomunikasi dengan baik antara dokter dan pasien.
Komunikasi diperlukan untuk menunjang karir seorang dokter dalam
mengdiagnosis apa saja yang dikeluhkan pasiennya. Komunikasi adalah
sebuah proses pengiriman informasi dari si pemberi informasi kepada si
penerima informasi. Apabila sebuah komunikasi berjalan efektif, maka hasil
(feedback) dari sebuah komunikasi tersebut positif.
Perubahan paradigma yang terjadi pada bidang kedokteran
membuat kita sebagai mahasiswa kedokteran harus dapat menyesuaikannya.
Penyesuaian tersebut dapat dimulai dari metode belajar kita yang harus
selaras dengan paradigma baru saat ini agar tidak terjadi kesalahan dalam
menjalankan profesi kita sebagai dokter. Contohnya saja dengan menerapkan
metode Adult learning (cara belajar orang dewasa), Self directed learning
(mandiri), Critical thinking (berpikir kritis), dan SPICES. Selain itu, kita
harus mengetahui Standar Kompetensi Dokter dan Kode Etik Kedokteran
Indonesia sebagai dasar dari profesi seorang dokter. Juga agar kita dapat
diterima dengan baik dan dipercaya oleh masyarakat.
29 | Tutorial 1
30 | Tutorial 1