Pertanyaandiskusi
1. Jelaskanmengenaisistemimunspesifik ! ( kakyos, may )
2. Jelaskanmengenaisistemimun non-spesifik ! ( kunayah, bgocta )
3. Bagaimanapatogenesisdemam ? ( Pamela,zain)
4. DemamBerdarah Dengue
a.
Definisi ( kakyos )
b.
Klasifikasi ( theo, danang )
c.
Epidemiologi ( rizka )
d.
Etiologi ( kakrizka, bgocta )
e.
Patofisiologi ( ai, may )
Jawab :
Virus Dengue yang masuk kedalam tubuh akan beredar dalam
sirkulasi darah dan akan ditangkap oleh makrofag (Antigen
Presenting Cell). Viremia akan terjadi sejak 2 hari sebelum timbul
gejala hingga setelah lima hari terjadinya demam. 1 Antigen yang
menempel pada makrofag akan mengaktifasi sel T- Helper dan
menarik makrofag lainnya untuk menangkap lebih banyak virus.
Sedangkan sel T-Helper akan mengaktifasi sel T-Sitotoksik yang akan
melisis makrofag. Telah dikenali tiga jenis antibodi yaitu antibodi
netralisasi, antibodi hemagglutinasi, antibodi fiksasi komplemen.1
Proses ini akan diikuti dengan dilepaskannya mediator-mediator
yang merangsang terjadinya gejala sistemik seperti demam, nyeri
sendi, nyeri otot, dan gejala lainnya. Juga bisa terjadi agregasi
trombosit yang menyebabkan trombositopenia ringan. Demam tinggi
(hiperthermia) merupakan manifestasi klinik yang utama pada
penderita infeksi virus dengue sebagai respon fisiologis terhadap
mediator yang muncul. Sel penjamu yang muncul dan beredar dalam
sirkulasi
merangsang
terjadinya
panas.
Faktor
panas
yang
Molekul
hexamer
IgM
berjumlah
lebih
sedikit
IgG
dan NS3 dari virus dengue sehingga terjadi aktifitas netralisasi atau
aktifasi komplemen sehingga sel yang terinfeksi virus menjadi lisis.2
Dapus:
1. Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SRS, Satari HI. Buku ajar
infeksi dan pediatri tropis. Edisi ke-2. Ikatan Dokter Indonesia.
Jakarta: 2012.
2. Pudijadi AH, et all. Pedoman pelayanan medis ikatan dokter anak
Indonesia. Jakarta: IDAI. 2009.
Faktorresiko ( zainul, Pamela)
Manifestasiklinis ( kakyos, theo )
Diagnosis ( may, pamela )
Komplikasi ( rizka, bgocta )
Tatalaksana ( danang, ai )
Jawab :
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Prognosis ( theo )
5. Jelaskanperbedaandemamberdarah
dengue,
dengue
shock
6.
dan
peningkatan
produk
pemecahan
fibrin
7.
8.
9.
10.
11.
Mekanisme gejala klinis berupa perdarahan didasari faktor yang multipel, yaitu
trombositopenia, trombopati, vaskulopati dan koagulasi intravaskuler diseminata
(KID), masa perdarahan dan masa protrombin yang memanjang, penurunan beberapa
kadar faktor koagulasi, hipofibrinogenemia dan peningkatan produk pemecahan fibrin
(fibrinogen degradation product). Disamping itu terjadi pula aktivasi sistem kinin,
serta terbentuknya bradikinin. 2,3
Komplek virus antibodi mengakibatkan trombositopenia dan juga gangguan fungsi
trombosit. Selain itu komplek virus antibodi ini mengaktifkan faktor Hageman (faktor
XIIa) sehingga terjadi gangguan sistem koagulasi dan fibrinolisis yang memperberat
perdarahan, serta mengaktifkan sistem kinin dan komplemen yang mengakibatkan
peningkatan permiabilitas pembuluh darah dan kebocoran plasma serta meningkatkan
risiko terjadinya KID yang juga memperberat perdarahan yang terjadi. 1,3,20 Jenis
perdarahan
yang
terbanyak
adalah
perdarahan
kulit
seperti
torniquet
Dapus:
Rena Ni Made Renny, Utama Susila, Parwati Tuty . Kelainan Hematologi pada
Demam Berdarah Dengue. Denpasar. J Peny Dalam;2009.