Bab
II
Bedah
Anak
35
1.
Nama Penyakit
Penyakit Hirschprung
Terdiri atas :
Segmen pendek
-
Da
erah aganglion sampai dengan sigmoid
80
% dari semua kasus Hischprung.
Segmen panjang
-
Da
erah aganglion lebih proksimal dari sigmoid.
Aganglionosis total
-
Sel
uruh kolon aganglion.
Aganglionosis universal
-
Sel
uruh usus halus terkena
Ultrashort
2.
Kriteria Diagnosis
Gambaran
klinis
Hirschprung
tetapi
3.
Pemeriksaan Fisik
4.
Pemeriksaan Penunjang
5.
Terapi
Operasi bertahap
Tahap I : Kolostomi
Tahap II : Pullthrough (Reseksi anatomis tahap
II setelah BB lebih dari 7 kg.)
Operasi satu tahap
-
Di
kerjakan satu kali pada anak BB > 6 kg.
Pa
da perawatan prabedah dilakukan bilas
kolon teratur dengan bersih.
Saa
t operasi dilakukan reseksi anastomis kolon
yang aganglion
37
Pucat,
Bising usus (+),
Cairan bebas (+)
kembung,
Bising usus (-),
Udara bebas (+)
Lab,
darah
intraperitoneal
foto
polos tegak
Puasa
Infus/transfusi,
Oksigenasi
K.U. Stabil
Bag.atas :
IVP
arteriogram
Bag.bawah :
Ft.polos pelvis
Tes buli,
Tes scaning
Perforasi
usus
Uretrosistogram
Konservatif
Urin berdarah :
Lesi traktus urinarius
Laparatomi
Lab, berkala :
Hb, Ht
K.U. Memburuk
CT Scan
Operasi
Konservatif,
Urin ditampung dan
Dianalisis fungsi ginjal.
Operasi
38
1.
Nama Penyakit
Obstruksi Usus
Bagan Klasifikasi
Obstruksi usus
Obstruksi paralitik
Obstruksi mekanik
Dengan
strangulasi
Tanpa
Strangulasi
2.
Kriteria Diagnosis
3.
Gejala/tanda
infeksi sepsis
gangguan elektrolit
pasca bedah
distensi usus berlebihan
39
4.
Pemeriksaan Penunjang
5.
Terapi
40
1.
Nama Penyakit
Invaginasi
2.
Definisi
3.
Kriteria Diagnosis
Penyebab orgainis
Ideopatis
pada
colok
dubur
terasa
41
4.
Pemeriksaan Penunjang
pseudoporsio.
USG
-
Barium Enema
-
Un
tuk diagnosis, melihat gambaran spiral dan
cupping.
Un
tuk terapi, hidrostatis tinggi botol Barium 1
m dari letak bayi.
Te
kanan udara perrektum untuk diagnostik dan
5.
6.
Perawatan R.S.
Terapi
:
:
terapi.
Rawat Inap.
Konservatif
Terapi tekanan barium/udara harus dipantau
Dokter Spesialis Bedah karena bahaya perforasi.
Beri pelemas otot.
Puasa
Atasi keseimbangan cairan elektrolit dan asam
basa.
Kasus dini diusahakan reposisi dengan barium
enema/udara.
Operatif
-
Bil
a terapi konservatif gagal atau kasus datang
sudah dalam keadaan dehidrasi dan kembung
42
1.
Nama Penyakit
(foramen
Bochdaleck)
dan
berat,
yang
memerlukan
43
2.
Kriteria Diagnosis
klinis
didominasi
oleh
sistem
pada
tingkat
beratnya
distres
pernafasan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan : sianosis,
dispnea,
abdomen
skapoid,
toraks
lebih
Pemeriksaan penunjang
perislatis usus.
USG, dapat menunjukkan gambaran adanya
organ intraabdomen di dalam rongga toraks
Pemeriksaan rontgen menunjukkan gambaran
usus dengan lumen terisi udara dalam rongga
toraks ipsilateral . Gambaran udara dalam
abdomen relatif kurang dan tampak distribusi
udara tersebut berhubungan ke rongga toraks.
Kadang-kadang diperlukan pembuatan foto
toraks dengan kontras melalui pipa nasogastrik,
terutama
5.
Diagnosis Banding
untuk
menyingkirkan
penyakit
polikistik paru.
Eventerasi diafragma
44
sulit
dibedakan
dengan
Terapi
dengan
kontras
melalui
pipa
Op
erasi bertujuan mengembalikan organ yang
berada dalam rongga toraks ke abdomen dan
menutup defek diafragma. Umumnya defek
dapat ditutup secara primer, namun jika
defek terlalu besar pemakaian bahan sintesis
seperti Dacron atau Silastic dapat
dipertimbangkan . Lebih dianjurkan operasi
dari abdomen agar sekaligus dapat menilai
organ intraabdomen, pemasangan WSD bila
diperlukan saja. Umumnya ventilator masih
diperlukan beberapa hari pascabedah.
1.
Nama Penyakit
Hernia Umbilikal
2.
Definisi
3.
Kriteria Diagnosis
4.
Terapi
Konsevatif
-
Operatif
-
Bil
46
1.
Nama Penyakit
47
2.
Kriteria Diagnosis
3.
Terapi
Operatif
-
48
1.
Nama Penyakit
:
:
eksterna saja.
Pada hernia inkarderata dan strangulata,
pasien harus segera dirawat mulai dengan
terapi konservatif selama 6 jam, bila gagal
harus dikerjakan herniotomi segera
Hidrokel Testis
Adanya cairan yang terperangkap di kantong
prosesus vaginalis peritonuem.
Cairan dapat berasal dari rongga peritoneum
(pada bayi) atau imbibisi sera pada fase kataral
infeksi virus sistemik.
Hidrokel komunikan adalah keadaan dimana
cairan dapat didorong dan kembali lagi ke dan
dari rongga peritoneum. Kelainan ini diperlukan
seperti kasus hernia.
2.
Kriteria Diagnosis
3.
Terapi
49
1.
Nama Penyakit
Kriptorkismus atau
Testes
Undescended
Terdiri atas :
Keadaan testis tidak ada dalam kantong
skrotum.
Testis retraktil : testis pernah masuk skrotum,
tetapi karena otot-otot kremaster masih kecil
pegasnya maka testis tertarik ke arah proksimal.
Agenesis testis (hanya 1-2% dari UDT) testis
tidak terbentuk.
UDT tipe arrest bila testis berhenti di antara
hilus ginjal unilateral dan skrotum.
UDT tipe aktopik bila testis berada di luar jalur
desensi misal : di paha atau suprapubis.
2.
Kriteria Diagnosis
3.
Pemeriksaan Penunjang
4.
Penyulit
Torsio testis
Keganasan
Sering ditemukan hernia inguinalis
50
5.
Terapi
Operatif :
-
Bil
a klinis jelas ada hernia, maka harus
diperlakukan seperti hernia.
Op
erasi dipersiapkan setelah diagnosis.
Bil
a tidak ditemukan hernia, maka operasi
orkidopeksi dikerjakan sesudah umur 1
tahun sebelum 2 tahun karena ditakuti
fungsi tubulus seminiferi rusak sehingga
produksi sperma kelak terganggu.
Tes
tis yang akan ditempatkan pada skrotum
pada orkidopeksi harus diukur besarnya
untuk menilai keberhasilan operasi di
kemudian hari.
Hormonal :
-
1.
Nama Penyakit
51
Kriteria Diagnosis
3.
Pemeriksaan Penunjang
4.
Terapi
52
1.
Nama Penyakit
2.
Kriteria Diagnosis
Pemeriksaan fisik
4.
Pemeriksaan Penunjang
5.
Diagnosis Banding
54
6.
Terapi
Tumor Wilms
- Terapi dapat berupa terapi pembedahan,
sitoststika atau radiasi dapat diberikan
sedikit-sedikit, sendiri atau kombinasi,
bergantung kondisi klinikopatologis saat itu.
- Terdapat berbagai macam cara yang dianut
menurut pusat-pusat penelitian yang sudah
mapan, cara yang sering dianut cara dari
SIOP (The International of Society of
Pediatric Oncology) ; atau cara menurut
NWTS (National Wilms Tumor Study),
dikenal NWTS, NWTS atau cara NWTS,
NWTS2 atau NWTS3.
1.
Nama Penyakit
Apendisitis
2.
Definisi
3.
Kriteria Diagnosis
Apendisitis akut
Sakit mendadak mulai disekitar pusar (referred
55
Appendisitis infiltrat
Sakit perut kanan bawah (lokal peritonitis) lebih
dari 48 jam. Ditemukan masa tumor di daerah
Mc. Burney yang jelas pada USG.
Apendisitis perforasi
Sakit perut mulai terasa di kanan bawah lebih
lama dari 60 jam. Tanda-tanda peritonitis sudah
menyebar seluruh perut.
Penderita tampak sepsis, dapat disertai diare
akibat peritonitis.
Apendisitis kronis
Pernah sakit apendisitis akut yang diobati
konservatif
dan
sembuh,
timbul
sikatrik/perlengketan
dengan
jaringan
sekitarnya. Akibatnya aliran isi lumen apendiks
terganggu sehingga menimbulkan sakit perut
berulang.
Pada keadaan ini dapat timbul eksaserbai akut
dengan gejala sama seperti apendisitis akut.
4.
5.
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
:
:
USG
- Bermanfaat pada apendisitis infiltrat/abses
dan menemukan fekolit pada apendisitis
kronis.
Barium Eema
- Berguna pada apendisitis kronis, dapat
menemukan bentuk apendisitis yang besar
dan kaku terisi massa fekolit. Kontras
barium tertahan di apendiks, atau sama
sekali tidak mengisi apendiks.
- Dapat pula menemukan massa tumor di
daerah sekum dan kolon asenden.
IVP
56
6.
Terapi
7.
Kadang-kadang
diperlukan
untuk
memastikan gambaran radioopak di kanan
bawah, batu ureter atau fekolit apendiks.
8.
Lama perawatan
1.
Nama Penyakit
Kolesitis
Klasifikasi
1. Primer
- Berhubungan dengan penyakit sistemis
seperti tifoid, scarlet fever, morbili.
2. Sekunder
- Berasal dari sumbatan saluran empedu
anatomis : kongenital atau didapat.
2.
Kriteria Diagnosis
3.
Pemeriksaan Penunjang
4.
Terapi
atas.
Laboratorium : darah lengkap, fungsi hati,
amilase darah, kultur darah, Gaal dan Widal,
urin lengkap.
USG : kandung empedu besar, dinding tebal
berisi lumpur atau batu.
Konservatif
-
Tirah baring
Pasang NGT, dihisap secara teratur
Puasa 24-48 jam
Infus karbohidrat dan elektrolit
Antibiotika
Kolik diatasi dengan primperan, sedativa
atau sulfas atropin.
Pemantauan
-
59