Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

.
Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kekuatan dan semangat kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul Legenda
Hang Tuah dengan tepat waktu dan sesuai harapan.
Adapun maksud dibuatnya makalah ini, tidak lain adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang ditugaskan kepada kami selaku penulis. Sehingga penulis dan
pembaca makalah ini dapat mengetahui tentang Legenda Hang Tuah dalam Hikayat Hang Tuah
dan referensi lain dan mengetahui kebenaran dari keberadaan tokoh Hang Tuah.
Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, saya berharap kritik dan saran dari pembaca kepada makalah kami
sebagai penyemangat dan agar kami berusaha untuk lebih baik dan belajar lebih giat. Dan
sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembaca terutama Dosen
pengajar ilmu kealaman dasar sekaligus penilai makalah ini jika ada kesalahan arti atau kata
yang kurang baku atau kurang dapat dimengerti.
Kami sangat berharap makalah yang kami buat dapat memberikan manfaat kepada
seluruh pembaca di masa sekarang maupun masa yang akan datang dan memberikan kesadaran
akan pentingnya sejarah dalam hubungannya dengan masa sekarang.

Pontianak ,

Penulis

1| P a g e

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................. ii

Daftar Isi....................................................................................................................... iii

1.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

Bab I Pendahuluan........................................................................................................ 1
Latar Belakang....................................................................................................... 1
Rumusan Masalah................................................................................................... 2
Tujuan Makalah...................................................................................................... 2
Manfaat Makalah.................................................................................................... 2

2. Bab II Pembahasan........................................................................................................ 3
2.1. Hikayat Hang Tuah................................................................................................ 3
2.2. Kebenaran Legenda Hang Tuah............................................................................. 4
3. Bab III Penutup............................................................................................................. 6
3.1. Kesimpulan Makalah.............................................................................................. 6
3.2. Saran Penulis.......................................................................................................... 6

Daftar Referensi............................................................................................................ 7

1| P a g e

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap sebagai sesuatu yang benar-benar
terjadi, sehingga sering kali disebut sebagai sejarah kolektif. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, legenda adalah cerita rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan asal-usul
terjadinya suatu tempat. Menurut Pudentia, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa
penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga
membedakannya dengan mite. Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah
berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan. Menurut William R.
Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite, yaitu dianggap
benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci. Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng
tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian
yang menandakan kesaktian. Walaupun demikian, legenda seringkali jauh berbeda dengan kisah
aslinya.
Hikayat (haka = cerita) adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa
Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang
kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat
tokoh utama. Sebuah hikayat dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk membangkitkan
semangat juang.
Hikayat adalah karya sastra kuno sehingga kebanyakan ceritanya mengambil latar
kerajaan. Untuk menjaga kelestarian sejarah, hikayat telah dibawa turun-temurun dari nenek
moyang dengan tidak meninggalkan kekhasan hikayat itu sendiri. Sehingga banyak cerita
berbentuk hikayat yang telah tersebar di bangsa Melayu maupun dunia. Salah satu hikayat yang
terkenal di Indonesia adalah Hikayat Hang Tuah.
Hang Tuah adalah tokoh kepahlawanan melayu yang terdapat pada Hikayat Hang Tuah.
Hang Tuah diceritakan sebagai petarung yang hebat dan sangat gagah berani dengan pangkat
laksamana dari Kesultanan Malaka (1400-1511). Ia juga diceritakan telah menyebut sumpah
yang berbunyi Tak akan Melayu hilang di bumi yang membuatnya terkenal dan dikagumi oleh
beberapa kalangan dengan kisahnya.
Namun, tak semua kalangan membenarkan keberadaan tokoh Hang Tuah dalam
kehidupan nyata. Banyaknya versi tentang cerita dalam Hikayat Hang Tuah membuat beberapa
masyarakat menganggap tokoh Hang Tuah hanya mitos belaka. Memang, beberapa masyarakat
menganggap Legenda Hang Tuah hanya karangan imajinasi saja. Akan tetapi, setiap manusia
1| P a g e

memiliki persepsi yang berbeda, artinya benar atau tidaknya kisah Hang Tuah bergantung kepada
pemikiran atau kepercayaan.
Terkadang tidak cukup opini saja untuk membuktikan suatu hal, dan perlu adanya fakta.
Oleh karena itu, dalam kebenaran Hang Tuah ini perlu adanya pembuktian yang cukup kuat
untuk meyakinkan masyarakat tentang sejarahnya. Sebelum melakukan pembuktian, juga
diperlukan pengetahuan yang kuat tentang cerita dalam Hikayat Hang Tuah.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan ada beberapa rumusan masalah yang dibahas, di antara lain
Apakah yang diceritakan dalam Hikayat Hang Tuah?
Apakah Legenda Hang Tuah hanya sebuah imajinasi atau berdasarkan kisah nyata?
1.3 Tujuan Makalah
Makalah Legenda Hang Tuah ini dibuat untuk memenuhi tujuan di antara lain:
Mengetahui tentang Legenda Hang Tuah
Membuktikan kebenaran dari Legenda Hang Tuah
1.4 Manfaat Penulisan Makalah
Makalah Legenda Hang Tuah ini disusun agar memberikan manfaat di antara lain:
Menambah wawasan kepada para pembaca
Pembaca mengetahui cerita yang berbentuk Hikayat
Pembaca dapat memahami legenda Hang Tuah dalam Hikayat Hang Tuah
Pembaca dapat mengetahui kebenaran Legenda Hang Tuah

1| P a g e

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hikayat Hang Tuah
Hikayat Hang Tuah adalah sebuah karya sastra Melayu yang termasyhur berbentuk
hikayat yang memuat 28 bab dan ditulis dengan huruf arab berbahasa Melayu. Hikayat ini ditulis
dalam bentuk buku dengan tulisan tangan. Dalam memperbanyak buku Hikayat Hang Tuah,
buku ditulis ulang oleh juru tulis dengan tulisan tangan. Sehingga, Hikayat Hang Tuah memiliki
beberapa versi Sulalatus Salatin yang berbeda. Hingga kini, Hikayat Hang Tuah telah
diterjemahkan ke berbagai tulisan dan bahasa oleh para penerbit modern di Indonesia, Malaysia,
Singapura, dan negara Melayu lainnya.
Seperti pada kebanyakan hikayat, Hikayat Hang Tuah mengambil setting kerajaan
yaitu Kesultanan Melaka di Negeri Bentan pada abad ke-15. Diceritakan ayah Hang Tuah, Hang
Mahmud, mendapat mimpi buruk yang melibatkan Hang Tuah, sehingga mereka dan ibu Hang
Tuah, Dang Merdu Wati, berpindah dan menetap ke Negeri Bentan. Di Negeri Bentan, Hang
Tuah tumbuh besar menjadi anak yang pintar dan berani. Ia juga memiliki 4 sahabat yaitu: Hang
Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Mereka dikabarkan selalu bersama.
Pada suatu ketika, kelima sahabat itu telah berhasil membunuh sekelompok
pemberontak yang mencoba memporak-porandakan desa tempat kediaman Hang Tuah. Sultan
Melaka yang takut akan pemberontak itu sontak kagum dengan aksi Hang Tuah dan kawankawan. Hang Tuah dan kawan-kawan kemudian diajak untuk bekerja di istana. Sultan sangat
menyayangi mereka, sampai akhirnya Hang Tuah diberi gelar Laksamana. Hang Tuah dan
kawan-kawan sering diutus oleh Sultan Melaka untuk mengunjungi negara lain.
Salah satu bagian yang terkenal dalam Hikayat Hang Tuah adalah tentang keris Hang
Tuah, keris Taming Sari. Konon keris itu diambil dari seorang petarung bernama Taming Sari di
Kerajaan Majapahit. Keris itu memberikan kekuatan pada pemiliknya menjadi pandai berkelahi,
kebal senjata dan dapat menghilang. Mengetahui hal itu, Hang Tuah merebut kerisnya dan
membunuh Taming Sari. Sehingga keris itu dapat memberikan kekuatan yang sama pada Hang
Tuah.
Pada akhir cerita, Hang Tuah dituduh berzinah dengan pelayan Raja, dan di dalam
keputusan yang cepat, Raja menghukum mati Laksamana yang tidak bersalah. Namun, hukuman
mati tidak pernah dikeluarkan, karena Hang Tuah dikirim ke sebuah tempat yang jauh untuk
bersembunyi oleh Bendahara. Setelah mengetahui bahwa Hang Tuah akan mati, teman
seperjuangan Hang Tuah, Hang Jebat, dengan murka ia membalas dendam melawan raja,
mengakibatkan semua rakyat di situ banyak yang terbunuh dan keaadan menjadi kacau-balau.
Raja menyesal menghukum mati Hang Tuah, karena dialah satu-satunya yang dapat diandalkan
untuk membunuh Hang Jebat yang membuat kerusuhan. Secara tiba-tiba, Bendahara memanggil
1| P a g e

kembali Hang Tuah daripada tempat persembunyiannya dan dibebaskan secara penuh daripada
hukumannya oleh raja. Setelah tujuh hari bertarung, Hang Tuah merebut kembali keris Taming
Sarinya dari Hang Jebat, dan membunuhnya di dalam pertarungannya. Setelah teman
seperjuangannya gugur, Hang Tuah menghilang dan tidak pernah terlihat kembali.
Dalam bahasan cerita di atas, dapat diketahui bahwa Hang Tuah terkenal karena
memiliki watak yang pemberani dan setia pada sultan. Hang Tuah dalam ceritanya juga
merupakan tokoh yang tak bisa ditindas, ia selalu menentang orang-orang yang mencoba
menindasnya. Yang membuat Hikayat Hang Tuah dikenal luas oleh bangsa Melayu salah satunya
adalah sumpahnya yang berbunyi Tak akan Melayu hilang di bumi yang berarti dia bersumpah
bahwa suku Melayu tidak akan punah di bumi ini.
2.2 Kebenaran Legenda Hang Tuah
Kisah Hang Tuah dalam Hikayat Hang Tuah dan sejarah Kesultanan Melaka telah tersebar di
masyarakat terutama bangsa Melayu. Akan tetapi, beberapa masyarakat awam melihat tokoh
Hang Tuah sebagai tokoh imajinasi saja dengan kisah-kisah yang hanya mitos belaka. Hal ini
bisa saja disebabkan oleh versi cerita yang terlalu banyak, perkembangan budaya di masyarakat
yang mendorong masyarakatnya untuk berpikir secara logika saja sehingga tidak mempercayai
kisah-kisah yang berbau gaib atau sakti, ataupun kurangnya kejelasan dalam cerita tentang akhir
riwayat Hang Tuah.
Salah satu penyebab keraguan terhadap kebenaran legenda Hang Tuah adalah dikarenakan
versi cerita yang terlalu banyak. Hal ini bisa saja terjadi, karena seperti yang telah dibahas
sebelumnya, pada jaman dahulu orang menggunakan jasa juru tulis untuk memperbanyak buku
Hikayat Hang Tuah. Sehingga, kemungkinan besar juru tulis melakukan sedikit kekeliruan yang
berdampak pada jalannya cerita. Namun, dengan mengetahui kisah Hang Tuah dengan tokohtokoh yang terlibat, juga dengan latar tempat dan waktunya, sudah dapat meyakinkan masyarakat
bahwa keberadaan Hang Tuah pada masa lampau dapat dipercaya.
Selanjutnya, penyebab keraguan terhadap kebenaran Legenda Hang Tuah juga dapat
disebabkan oleh cara berpikir masyarakat yang modern. Kisah Hang Tuah yang telah dituturkan
dalam Hikayat Hang Tuah telah diwariskan turun temurun dan telah melewati berbagai jaman
atau masa. Sehingga, budaya yang terkandung dalam kisah Hikayat Hang Tuah yang
mengandung unsur gaib atau kesaktian manusia harus beradaptasi pada jaman modern ini yang
cara berpikir masyarakatnya lebih kepada logika dan kenyataan. Unsur gaib atau kesaktian yang
dimaksud salah satunya adalah kisah keris Taming Sari. Hal ini tentunya tidak dapat diterima
begitu saja oleh masyarakat modern. Akan tetapi, sejarah adalah hal yang tidak boleh dilupakan,
masyarakat harus melestarikan sejarah dengan memahami dan mempercayainya. Maka, hal ini
sedikit bergantung kepada kepercayaan.

1| P a g e

Kurangnya kejelasan dalam cerita di Hikayat Hang Tuah ataupun riwayat Hang Tuah juga
bisa menjadi salah satu penyebab masyarakat ragu terhadap kebenaran Legenda Hang Tuah.
Seperti yang telah dibahas, dapat dilihat bahwa ada sedikit ketidakjelasan pada cerita dalam
Hikayat Hang Tuah pada akhir cerita yaitu ketika Hang Tuah berhasil membunuh sahabatnya,
Hang Jebat, ia menghilang dan tidak pernah terlihat lagi. Hal ini tentu dapat menimbulkan
keraguan, karena kisah hidup Hang Tuah dalam kehidupan nyata dipertanyakan keberadaannya
dan bukti nyata seperti waktu dan tempat ketika dia wafat juga benda peninggalannya belum
cukup jelas diceritakan. Akan tetapi, jika melihat dari berbagai sumber selain dari Hikayat Hang
Tuah, akan ditemukan bukti-bukti nyata yang dapat meyakinkan keberadaan Hang Tuah pada
kehidupan nyata.
Bukti nyata yang masih berkaitan dengan mitos dalam Legenda Hang Tuah adalah tentang
keberadaan sumur Hang Tuah. Sumur Hang Tuah yang terletak di Kampung Duyung, Melaka ini
dipercayai mempunyai kaitan dengan Hang Tuah. Hang Tuah yang dilahirkan di Kampung
Duyung ini dipercayai menggali sendiri sumur ini untuk kegunaannya. Pada asalnya sumur ini
kecil tetapi lama-kelamaan menjadi besar dan dalam. Sumur ini dikatakan tidak pernah kering,
sekalipun di musim kemarau panjang. Airnya senantiasa jernih dan dikatakan bisa
menyembuhkan penyakit.

1| P a g e

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan Makalah
Legenda Hang Tuah adalah sebuah cerita yang menceritakan perjalanan Hang Tuah dan
disebarluaskan dalam bentuk Hikayat. Hikayat Hang Tuah ditulis dengan huruf arab berbahasa
Melayu dan memuat 28 bab. Hang Tuah merupakan seorang Laksamana dari Kesultanan Melaka
di Negeri Bentan yang mempunyai watak pemberani dan setia pada Sultan. Hang Tuah sering
melakukan sesuatu bersama 4 sahabatnya yaitu: Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan
Hang Lekiu, walaupun di akhir cerita Hang Tuah membunuh Hang Jebat karena kesetiaannya
pada Sultan.
Dalam penyebaran Legenda Hang Tuah, beberapa masyarakat ragu dan menganggap kisah
Hang Tuah dalam Hikayat Hang Tuah hanya mitos atau imajinasi belaka. Keraguan ini dapat
disebabkan karena versi cerita yang bermacam-macam, sehingga pembaca mengira cerita ini
hanya karangan imajinasi. Timbulnya keraguan dapat juga terjadi karena cara berpikir yang
modern, sehingga Legenda Hang Tuah yang memuat unsur gaib atau kesaktian manusia tidak
dapat diterima begitu saja. Ketiga, penyebab keraguan ini dapat disebabkan oleh kurang
kejelasan dalam cerita atau riwayat Hang Tuah, sehingga masyarakat kurang dapat mempercayai
legenda itu karena perlu bukti yang kuat dan jelas.
Akan tetapi, Legenda Hang Tuah dapat dinyatakan benar-benar ada jika dipelajari ceritanya,
mengumpulkan bukti dan referensi juga melihat dari sudut pandang yang berbeda. Dengan
menganalisis cerita dalam Hikayat Hang Tuah, pembaca mendapatkan kejelasan tentang
keberadaan Hang Tuah pada masa lampau. Lalu, dengan melestarikan sejarah dan
mempercayainya, pembaca dapat menghargai unsur budaya dan kepercayaan pada Legenda
Hang Tuah. Kemudian, dengan mengumpulkan bukti dan referensi, keberadaan Hang Tuah
semakin dipercaya karena pembaca lebih mengetahui secara jelas cerita yang dimaksud dalam
Hikayat Hang Tuah. Oleh karena itu penulis menyimpulkan, Hang Tuah merupakan tokoh
terkenal saat jaman Kesultanan Melaka yang terbukti benar keberadaannya
3.2 Saran Penulis
Setelah membaca makalah ini, maka penulis menyarankan dalam memahami suatu cerita
atau legenda, perlu adanya analisis yang mendalam. Sehingga, pembaca dapat menambah
wawasan tentang cerita itu dan juga dapat mengetahui kebenaran dari tokoh yang ada dalam
cerita. Dalam mengetahui cerita, pembaca disarankan untuk menganalisis unsur instrinsik
maupun ekstrinsik suatu cerita tersebut. Lalu, dalam mengetahui kebenaran dari suatu cerita,
pembaca juga perlu mengumpulkan referensi dan bukti sebanyak-banyaknya, agar dapat
meyakinkan diri sendiri dan bahkan orang lain.

1| P a g e

DAFTAR REFERENSI
http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Hikayat_Hang_Tuah
http://tunassasterahangtuah.wordpress.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hang_Tuah
http://indosastra.com/sinopsis-cuplikan-resensi-ringkasan-analisis-karya-sastra/sinopsis-hikayathang-tuah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Legenda
http://kerisnusantara.wordpress.com/2012/07/29/legenda-hang-tuah-dan-keris-taming-sari

1| P a g e

Anda mungkin juga menyukai