NEUROMUSCULOSCLETAL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
NAMA KELOMPOK
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
I Shanty Choirina
(09020102)
Dienda Ayu Sitaningtyas
(201010330311028)
Eliyatul Farida N
(201010330311048)
M.Mustamik Sunaya
(201010330311120)
Novi Marsela
(201010330311128)
Eka.R.A.Tehupelasury
(201010330311138)
Dewi R Wulan
(201010330311144)
Putra Pramudia A
(201110330311011)
Nasrul Nasehati
(201110330311020)
Risyuana Ulfa C
(201110330311027)
M. Fathorrozi
(201110330311034)
Laksita Anindhita Putri
(201110330311051)
1).Seorang pria usia 53 tahun datang ke klinik dokter, datang dengan keluhan
merasa berputar, pusing, gangguan pendengaran, bunyi berdenging pada
telinga dan perasaan penuh pada kedua telinga. Pasien mengatakan bahwa
kejadian ini terjadi secara episodik tetapi frekuensinya semakin lama
semakin meningkat. Bunyi berdenging dalam telinga pada awalnya belum
terdapat tetapi kemudian gejala ini semakin nyata. Pasien menyangkal
riwayat infeksi ataupun trauma pada telinga. Dia tidak minum obat apapun.
Pada pemeriksaan, ditemukan bahwa pasien menderita gangguan
pendengaran nada rendah. Hasil pemeriksaan lainnya terlihat normal.
Sesudah pemeriksaan yang lengkap, pasien terdiagnosa menderita penyakit
miniere
a. Bagian manakah dari sistem vestibuler yang berfungsi untuk mendeteksi
akselerasi angular dan gerakan rotasi?
b. Efek apakah yang timbul pada sel rambut jika seterosilia tertekuk
menjadi konisosilia?jelaskan peristiwa ionik yang terjadi!
c. Jelaskan 4 sistem sensort yang berperan dalam keseimbangan!
d. Bagaimana gerakan kanalis semisirkularis dan kupula krista ampularis
ketika kepala berputar kekanan?
e. Jelaskan peristiwa deteksi rotasi kepala oleh kanali semisirkularis!
f. Mengapa pasien miniere merasakan gejala merasa berputar?
Secara fungsional terdapat 2 jenis sel ( sel kanalis semisirkularis dan sel-sel
pada organ ortolit). Sel-sel pada kanalis semisirkularis peka terhadap rotasi
khususnya terdapat percepatan sudut (yaitu perubahan dalam sudut cepat),
sedangkan sel-sel pada organ ortolit peka terhadap gerak linier khususnya
percepatan linier dan terdapat perubahan posisi pada gravitasi.
Kanalis semisirkularis mendeteksi akselerasi atau deselerasi anguler atau
rotasional kepala, seperti berjungkir balik, memutar kepala, atau berhenti
memutar.
1b. Efek apakah yang timbul pada sel rambut jika seterosilia
tertekuk menjadi konisosilia?jelaskan peristiwa ionik yang terjadi!
Sel rambut masing-masing memiliki : sel polaris silium kondisi ini
menyebabkan polarisasi fungsional sebagai respon sel-sel rambut. Jika
suatu gerakan menyebabkan sterolisilia mengbengkak kearah kinosilium
maka sel-sel rambut akan tereksitasi. Jika gerakan dalam arah berlawanan,
maka sterosilia akan menjauh dari kinosilium maka sel-sel rambut
terinhibisi
Jika tidak ada gerakan maka trasmitter akan dilepaskan dari sel rambut
yang menyebabkan serabut-serabut saraf aferen akan mengalami istirahat.
Hal ini memungkinnkan serabut-serabut aferen menjadi teraksitasi atau
terinhibisi tergantung dari arah gerakan
Refleks Monosinaptik:Refleks
Regang(Stretch reflex)
Bila suatu otot rangka dengan persyarafan
utuh diregangkan maka akan terjadi kontraksi
otot yang bersangkutan. Respon tersebut yang
disebut refleks regang.
Penjelasan Gambar
Dengan ketokan pada tendon patella (tendon musculus quadriceps femoris)
sesuai dengan mekanisme refleks akan terjadi kontraksi otot tersebut
berupa ekstensi tungkai.
Hal-hal yang serupa bisa dilakukan pada otot : M. biceps brachii, M. triceps
brachii, M. masseter maupun M. gastrocnemius.
TERIMA KASIH