Anda di halaman 1dari 6

Pembuluh

Jantung
II. Perkembangan Struktur dan Fungsi Organ Tubuh Beberapa Filum
ventralaorta
Ciri Lapisan Tubuh,
Perkembangan
Struktur dan Fungsi Organ Tubh
Sistem
Sistem
Sistem
Sirkulasi
Sistem Saraf
FIlum
Simetri Tubuh, dan
Pencernaan
Respirasi
Rongga Tubuh
1.Vermes

Annelida

Sistem
Reprodu

Pembuluh

Ota
k

Tali saraf

Lumbricinia sp
Lapisan
Tubuh:
Triploblastik
(endoderm,
mesoderm,
dan
eksoderm)
Simetri
Tubuh:
Simteri
bilateral
(jika
tubuh
dipotong dari atasbawah,
maka
bagian
tubuh
kanan-kiri simteris)
Rongga
Tubuh:
Selomata,
yaitu
mempunyai
rongga tubuh

Sistem
pencernaan pada
cacing
tanah
lengkap dengan
prostomium
(mulut) sebagai
pengambil
makanan. Denga
bagan
sebagai
berikut: mulut
faring esofagus
usus anus

Sistem
respirasi
dilakukan
dengan
cara
difusi
oleh
permukaan
tubuh (kulit).

Sistem sirkulasi
berupa peredaran
darah tertutup
dengan jantung
(pemompa) yang
mempunyai 5
lengkung aorta.

Sistem saraf dengan


ganglion (otak) dan
dengan sistem saraf
tangga tali

Klitelu
m

Cacing tana
bersifat
Hermafrodit
dengan
reproduksi
seksual ant
individu den
organ kopul
yaitu klitelu

3. Porifera

Demospon
giae

Axinella
bookhouti
Lapisan Tubuh:
Diplobastik yaitu
lapisan epidermis
yang
tersusun
atas sel pinakosit
dan lapisan dalam
yang terdiri dari
sel berflagel.
Simetri Tubuh:
Umumnya
asimetris, namun
ada yang Simteri
radial (jika tubuh
dipotong
membujur melalui
titik tengah pada
berbagai tempat,
selalu
diperoleh
dua bagian yang
simetris)
Rongga Tubuh:

Pencernaan
makananan pada
porifera adalah
intraseluler
(dalam sel) Proses
tersebut diawali
dari masuknya air
melalui ostium
dan masuk
kedalam tubuh
bersamaan
dengan plankton
dan bakteri.
Melalui mikrofili
pada sel koanosit,
plankton dan
bakteri akan
tersaring. Sel
amoeboid
memiliki tugas
untuk
mengedarkan
hasil saringan
tersebut. Air air

Respirasi
Porifera
dilakukan
secara difusi
oleh pori-pori
pada
permukaan
tubuhnya.

Respirasi Porifera
dengan difusi yang
menggunakan
permukaan tubuhnya.
Untuk Asconoid
prosesnya adalah
ostium
spongosolosculum.
Untuk Syconoid
prosesnya adalah
ostiumrongga
berflagelspongosol
osculum. Dan untuk
Leucon prosesnya
adalah ostiumsaluran
flagelsaluran
radialosculum

Kelompok Porifera ini


belum mempunyai
sistem saraf, tetapi
apabila mendapatkan
rangsang yang berupa
sentuhan, terutama
pada daerah oskulum,
maka rangsang
tersebut akan
diteruskan dari sel ke
sel secara lambat.

Reproduksi
secara asek
dilakukan d
pembentuka
tunas dan
gemulae.
Reproduksi
Porifera sec
seksual, yai
dengan
peleburan
sperma den
ovum (fertil

3. Aves

Selomata, yaitu
mempunyai
rongga tubuh
Lapisan tubuh:
Triploblastik
(endoderm,
mesoderm, dan
eksoderm)
Simetri tubuh:
Bilateral
Rongga tubuh:
mepunyai selom
(rongga tubuh)
yang dindingnya
dilapisi selaput
peritoneum

yang tidak
terpakai dibang
oleh oskulum

Saluran
pencernaan pada
burung meliputi
rongga mulut,
kerongkongan,
tembolok,
lambung,
empedu, usus
halus, usus
besar, rektum,
kloaka

Aves bernapas
dengan paruparu dan
pundi-pundi
udara. Pundipundi udara
berupa
kantong
selaput yang
ringan, yaitu
sepasang di
leher, di
antara tulang
selangka yang
bercabangcabang
membentuk
kantong udara
pada lengan

Alat-alat dalam sistem


sirkulasi pada aves
meliputi:
Jantung dengan 4
ruang,yaitu 2
atrium yang terdiri
dari serambi
kanan dan
serambi kiri.Dan 2
ventrikel yang
terdiri dari bilik
kanan dan bilik
kiri.
Pembuluh darah.

Sistem saraf berupa


otak, dengan serebrum
dan lobus optikus yang
berkembang baik. Aves
memiliki 12 pasang
saraf kranial.

Burung jant
memiliki
sepasang te
yang menye
bentuk kaca
dan masing
masing terle
di depan lob
atas ginjal.
Organ
kewanitaan
burung terd
dari ovarium
saluran telu
yang menga
ke kloaka.

atas, sepasang
di dada depan,
belakang, dan
perut.

III. Kesimpulan
A. Morfologi, Anatomi dan Ciri Hewan
Hewan yang diamati:
Vermes Annelida Lumbricinia
sp.
J

Klitelum

Bagian
belakang
(posterior)

Prostomium

Anus
Segmen

Bagian depan
(anterior)

Gambar pertama merupakan hasil dari


pengamatan
Vermes dan gambar
Anatomikelompok
cacing tanah
Morfologi cacing tanah
kedua (kanan) merupakan anatomi yang kami dapatkan dari sumber internet. Dalam pengamatan kelompok
Vermes dengan bukti fisik dan juga bantuan dari internet, hal yang didapatkan adalah sebagai berikut;
1. Dalam pengamatan secara morfologis, dapat terlihat klitelum, yakni alat reproduksi cacing tanah.
2. Cacing tanah dapat dibedakan bagian anterior dan juga posterior, namun kepala belum jelas.
3. Dengan pengamatan anatomi cacing tanah, terlihat bahwa sistem pencernaan sempurna. Dimulai dari
mulut (prostomium) faring esofagus usus anus

4. Sistem sirkulasi cacing tanah berupa sistem peredaran darah terutup degan jantung yang memiliki 5
lengkung aorta. Juga, memliliki pembuluh darah dorsal (dibagian atas) dan ventral (dibagian bawah atau
perut)
5. Sistem saraf cacing tanah berupa gaglion (otak) dan juga simpul saraf (tali saraf)
6. Cacing tanah bernapas dengan cara difusi yang dilakukan oleh seluruh bagian kulit cacing.
7. Dalam bereproduksi, cacing tanah membutuhkan 2 individu walaupun bersifat hermafrodit. Reproduksi ini
dilakukan oleh klitelum.
Hewan lain dari Kelompok Vermes (Tidak dibedah)
1. Vermes Annelida Hirudo medicinalis
2. Vermes

Annelida Glycera (Blood worms) yang dibekukan

B. Kesimpulan Tabel Pengamatan


Dalam praktik Animalia ini, kami dapat memperoleh kesimpulan bahwa Kingdom Animalia memiliki beberapa
perbedaan dari Kingdom Plantae, yang telah kami pelajari sebelumnya. Walau memiliki persamaan yakni
bersifat eukariotik dan muliseluler, kedua kingdom memiliki perbedaan dalam cara memperoleh makanan
(Animalia;heterotrof dan Plantae;autotrof), dari segi selnya, gerak tubuh, dan juga sistem koordinasi. Seperti
Plantae, Animalia juga memiliki cabang-cabang (pembagian) lagi yang disebut Filum. Filum-filum dalam kingdom
Animalia ini memiliki ciri-ciri yang berbeda satu sama lain. Dari hasil pengamatan kami dan juga bantuan
kelompok kawan, kami mendapatkan sampel untuk tiga filum, yakni Vermes (Annelida), Porifera, dan Aves. Hal

pertama yang dapat dibedakan adalah bahwa Annelida dan Porifera merupakan invertebrata dan Aves
merupakan vertebrata. Ketiga filum ini juga dibedakan melalui sistem pencernaannya, sistem peredaran
darahnya, sistem sirkulasi, sistem saraf, dan juga sistem reproduksi. Sumber laporan ini didapatkan dari hasil
pengamatan objek langsung dan juga sumber dari internet.

Anda mungkin juga menyukai