Anda di halaman 1dari 21

Alat-alat Farmasi

Balik lagi... :) Emm kali ini gimana kalau saya upload aja gambar alat-alat Farmasi? Ya sekalian
nyebar info untuk kalian-kalian. Kebetulan saya juga sekolah di farmasi. Sambil menghafal
juga. Ya sekolah di Farmasi sejauh ini ga ribet,malah seru karena praktek terus,jadi tambah
mau tau. Yang kadang buat nge down kalau takut salah kasih obat,ya itu aja sih. Di ruang lab
sekolah saya di SMK KESEHATAN TUNAS BANGSA di CIbinong-Bogor walaupun sekolah itu
baru punya satu angkatan yang lulus,tapi sudah mulai komplit, dan bisa dibilang untuk standar
sudah cukup :). Obat-obatan nya juga ada,dan Insya Allah gedung nya Semester 2 sudah
pindah untuk di gedung baru :). Oke lanjut aja...
1. Sendok Tanduk
Kenapa di sebut sendok tanduk? Karena "katanya" guru saya terbuat dari tanduk,dan ga tau
tanduk apa. Terus.. sendok ini di pakai di lab kesehatan juga. Soalnya sendok ini tidak akan
terkontaminasi sama zat lain. Jadi ga bakal tercampur satu sama lain. Tapi di cuci bersih
juga :)

2. Batang Pengaduk
Fungsi nya untuk mengaduk zat yang cair,terbuat dari kaca gitu aga panjang. Jadi mudah untuk
mengaduk.

3. Cawan Penguap
Yang ini fungsinya untuk melarutkan bahan yang setengah padat,jadi semacam tempat wadah
gitu,dan melarutkannya di atas asbes besi dan di bakar pakar spirtus. Nanti ada di bawah.
Banyak ukurannya,ada yang kecil sampai besar!

4.Erlen Meyer
Fungsinya yang ini yaitu,untuk mencapurkan bahan yang cair. Jadi caranya di goyangkan,tangan
kita pegangnya pas lehernya. Jadi kaya di putar-putar kecil gitu.

5.
Alu
dan
Lumpang
Nah kalau yang pasti sudah tahu. Ya.. fungsinya untuk menumbuk atau menghaluskan bahan
obat,bisa juga untuk mencampur,tapi bahannya yang padat. Seperti,puyer atau tablet. Kalau
pegangan atau untuk menumbuknya dinamkan Alu,dan Tempatnaya Lumpang.

6.Gelas
Ukur
Nah kalau yang ini namanya gelas ukur,pasti fungsinya untuk mengukur cairan yang kita

butuhkan. Tapi kalau mau mengukur cairan lebih baik memakai ini saja,jangan memakai erlen
meyer atau sejenisnya. Karena kadang tidak akurat. Dan guru saya menyarankan memakai ini.
Karena lebih jauh akurat.

7.
Beker
Gelas/Gelas
Kalau yang ini fungsinya untuk mengaduk,dan memakai batang pengaduk.

Beker

8.
Gelas
Semprot
Untuk yang satu ini fungsinya sudah jelas untuk menambahkan air pada obat/cairan yang
sedang kita buat.

9.
Kaca
Fungsinya untuk menimbang bahan yang padat di timbangan.

Arloji

10. Kasa asbes


Ini yang namanya kasa asbes. Jadi sudah dijelaskan tadi,untuk membakar cairan setengah
padat menggunakan cawan penguap. Jadi,sebagai pelapisnya gitu. Di bawah kasa asbes baru
spirtus.

11. Gelas Spirtus


Nah yang ini tempat untuk membakarnya atau wadah spirtusnya. Jadi di dalam tutupnya itu
ada sumbu gitu,nanti dinyalain pakai korek.

12.
Pinset/
Penjebit
Kalau yang ini mungkin sudah sering lihat. Ya penjepit atau pinset. Jadi pinset ini berfungsi
untuk mengambil bahan atau cawan penguap. Jadi ga boleh sembarang tangan. Oh iya ngambil
ukuran timbangan juga harus pakai pinset. Biar bersih kali ya.. :)

13. Sudip/Kertas Rongen


Itu fungsinya untuk membersihkan dan mengambil sisa-sisa obat yang habis dibuat.

14.Tetes
Yaps.. Yang ini pastinya untuk mengambil air agar kita bisa lebih mudah mengukurnya.

15.Waterbath
Yang ini untukmengukus air panas,jika di perlukan

Air

16. Timbangan
Ada dua jenis timbangan,yaitu,timbangan halus dan timbangan kasar. Timbangan halus
tersimpan di kotak ada pintunya gitu dan ukurannya lebih kecil,tapi Timbangan kasar dia lebih
besar dan tidak tertutup. tapi fungsinya sama ko,untuk menimbang. Kemarin saya habisa
praktek cara mengukur,Insya Allah cara-cara di upload deh :)

Macam - Macam Alat Kesehatan


selamat pagi siang dst... pada postingan kali ini saya mantri pencenk akan membahas
macam - macam alat yang biasa digunakan di rumah sakit tentunya dengan fersi yang
agak deso (biar masuk semua kalangan), Agar kita nanti seandainya pergi ke rumah
sakit entah itu dirawat atau menunggui (jangan sampek yaaaa) kita tidak akan
bingung dengan tindakan yang dilakukan.
1. Abocath (jarum infus).

kalau kita masuk ke rumah sakit pertama kali penganiayaan adalah dengan
menusukan Abocath ke pembuluh darah (pasang infus). abocath itu sebenarnya terdiri

dari 2 bagian yang pertama bagian dalam yang isinya adalah jarum. jarum ini lebih
panjang dari bagian yang luar, fungsi dari jarum ini adalah untuk memasukan abocath
yang bagian luar yang terbuat dari plastik. setalah semuanya masuk ke pembuluh
darah maka jarum bagian dalam tadi akan dicabut dan tinggal bagian luarnya yang di
dalam pembuluh darah. karena bagian luarlah ini yang nantinya akan berfungsi
sebagai jalan masuknya cairan infus atau yang lain.
2. Infus set / Transet ( selang infus)

selang infus ini fungsinya untuk jalan masuk cairan. sesuai namanya infus set
digunakan untuk khusus cairan infus kalau transet gunanya untuk tranfusi. infus set
tidak bisa digunakan untuk transet dan transet bisa digunakan untuk infus set,
perbedaanya di saringnya kalau transet ada saringanya kalau infus set tidak ada.
gambar disamping adalah infus set.

3. Cairan infus.

cairan infus ini ada bermacam - macam sesuai fungsinya lebih lanjut tunggu
postingan selanjutnya.

4. Spuit (suntikan)

Spuit atau suntikan ini ada berbagai ukuran dari 1 ml - 20 ml pun ada untuk ukuran
jarumnya menyesuaikan dengan ukuran spuit.

5. Stetoskop

Stetoskop ini fungsinya adalah untuk mendengarkan detak jantung dan suara nafas.
untuk caranya anda tidak perlu tahu itu urusan medis.

6. Tensi (tensimeter)

alat ini sudah tidak asing lagi bagi anda, tensi ini terdiri dari beberapa jenis yaitu tensi
digital dan tensi manual, yang digital ini otomatis anda tidak perlu belajar, yang
manual harus belajar dulu dan tidak praktis, kebanyakan sekarang ini yang digunakan
adalah yang manual. tensi manual bisa dilihat di gambar.

7. Termometer.

Ini adalah alat untuk mengukur suhu, terbagi menjadi 2 digital dan manual untuk
yang digital cuku 10 - 15 detik saja sudah cukup untuk memeriksa tapi kalau sudah
manual harus nunggu hingga 10 - 15 menit. cara penggunaannya pun bermacam macam ada yang lewat ketiak, lewat mulut dan lewat anus.

8. Pinset (Jepitan)

alat ini terdiri dari 2 jenis yaitu anatomi dan cilurgi ( Bahasa awamnya yang ada
giginya dan tidak) namun keduanya fungsinya sama yaitu untuk merawat luka,
ataupun tindakan lainya yang membutuhkan peralatan bantuan. gambar disamping
merupakan pinset yang lengkap dan sesuai dengan funsinya, untuk yang biasa dipakai
cuma 2 itu saja ( repot kalo semua

Gambar Alat Farmasi dan Fungsinya


Alat

Fungsi
Tempat membuat larutan. Dalam
membuat larutan erlenmeyer yang
selalu digunakan.

Erlenmeyer
Untuk destilasi larutan. Pada bagian
atas terdapat karet penutup dengan
sebuah lubang sebagai tempat
termometer.

Labu destilasi

Tempat untuk menyimpan dan


membuat larutan. Beaker glass
memiliki takaran namun jarang
bahkan tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume suatu zat ciar.

Gelas Beaker
Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni
corong yang menggunakan karet atau
plastik dan corong yang menggunakan
gelas. Corong digunakan untuk
memasukan atau memindah larutan ai
satu tempat ke tempat lain dan
digunakan pula untuk proses
penyaringan setelah diberi kertas
saing pada bagian atas.

Corong gelas
Menyaring larutan dengan dengan
bantuan pompa vakum.

Corong bucher

Digunakan untuk titrasi, tapi pada


keadaan tertentu dapat pula
digunakan untuk mengukut volume
suatu larutan.

buret
Untuk memisahkan dua larutan yang
tidak bercampur karena adanya
perbedaan massa jenis. Corong pisah
biasa digunakan pada proses
ekstraksi.

Corong pisah
Untuk membuat dan atau
mengencerkan larutan dengan
ketelitian yang tinggi.

Labu ukur leher panjang

Untuk mengukur volume larutan. Pada


saat praktikum dengan ketelitian
tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan
untuk mengukur volume larutan.
Pengukuran dengan ketelitian tinggi
dilakukan menggunakan pipet volume.

Gelas ukur
Untukl destilasi larutan. Lubang
lubang bawah tempat air masuk,
lubang ata tempat air keluar.

kondensor
Untuk menghisap larutan yang akan
dari botol larutan. Untuk larutan selain
air sebaiknya digunakan karet
pengisat yang telah disambungkan
pada pipet ukur.

Filler (karet pengisap)

Untuk mengukur volume larutan

Pipet ukur
Digunakan untuk mengambil larutan
dengan volume tertentu sesuai
dengan label yang tertera pada bagian
pada bagian yang menggembung.

Pipet volume atau pipet gondok atau


volumetrik
Untuk meneteskan atau mengambil
larutan dengan jumlah kecil.

Pipet tetes
Untuk mengocok atau mengaduk
suatu baik akan direaksikan mapun
ketika reaksi sementara berlangsung.

Pengaduk

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

Tabung reaksi
Untuk mengambil bahan-bahan kimia
dalam bentuk padatan, misalnya
dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat
yang bereaksi dengan logam
digunakan spatula plastik sedangkan
zat-zat yang tidak bereaksi dengan
dengan logam dapat digunakan
spatula logam.

Spatula plastik dan logam


untuk uji nyala dari beberapa zat.

Kawat nikrom
Untuk mengalirkam gas ke tempat
tertentu dan digunakan pula dalam
penentuan titik lebur suatu zat.
Pipa kapiler atau kaca kapiler

Untuk menyimpan bahan-bahan yang


harus bebas air dan mengeringkan
zat-zat dalam laboratorium. Dikenal
dua jenis desikator yaitu desikator
biasa dan desikator vakum.

desikator
Untuk identifikasi keasamaan
larutan/zat. Caranya: setelah kertas
indikator universal dicelupkan di
cocokan warna yang ada pada kotak
kertas universal.

Indikator universal
1. Sebagai penutup saat melakukan
pemanasan terhadap suatu bahan
kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan
kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan
dalam desikator.

Gelas arloji

Untuk memegang peralatan gelas


yang masih dalam kondisi panas.

Hot hands
Untuk menyaring larutan.

Kertas saring
Kaki tiga sebagai penyangga
pembakar spirtus.

Kaki tiga
Sebagai alas atau untuk menahan
labu atau beaker pada waktu
pemanasan menggunakan pemanas
spiritus atau pemanas bunsen

Kawat kasa

Tempat tabung reaksi. Biasanya


digunakan pada saat melakukan
percobaan yang membutuhkan
banyak tabung reaksi. Numun dalam
mereaksikan zat yang menggunakan
tabung reaksi sebaiknya
menggunakan rak tabung reaksi demi
keamanan diri sendiri maupun orang
lain.
Rak tabung reaksi
Untuk menjepit tabung reaksi.

penjepit
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet
diletakan di dalam larutan kemudian
disambungkan arus listrik maka
secara otomatis batang magnetik dari
stirer akan berputar.

Stirer dan batang stirer


Menghaluskan zat yang masing
bersifat padat/kristal.

mortal dan pastle

Terbuat dari persolen dan bersifat


inert, digunakan untuk memanaskan
logam-logam.

Krusibel
Digunakan sebagai wadah. Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan
yang tidak mudah menguap.

Evaporating dish
Sebagai penjepit, misalnya:
Untuk menjepit soklet pada proses
ekstraksi
Menjepit buret dalam proses titrasi
Untuk menjepit kondensor pada
proses destilasi

Klem dan statif


Untuk menjepit corong pemisah dalam
proses pemisahan dan untuk
meletakan corong pada proses
penyeringan.
Ring

Untuk menahan wadah, misalnya krus


pada saat pemanasan ataau corong
pada waktu penyaringan.

Clay triangle
Untuk melindungi mata dari bahan
yang menyebabkan iritasi. Dan
melindungi dari percikan api, uap
logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat
kimia yang meletup ketika dilakukan
pemanasan, misalnya H2SO4.

Kacamata pengaman
Untuk membakar zat atau
memmanaskan larutan.

Pemanas spiritus
Untuk memanaskan larutan dan dapat
pula digunakan untuk sterilisasi dalam
proses suatu proses.

Pemanas atau pembakar bunsen


Untuk memanaskan larutan. Biasanya
untuk larutan yang mudah terbakar.

Hot plate

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum


digunakan dan digunakan untuk
mengeringkan bahan yang dalam
keadaan basah.

Oven
Digunakan sebagai pemanas pada
suhu tinggi, sekitar 1000 C.

Tanur
Digunakan untuk fermentasi dan
menumbuhkan media pada pengujian
secara mikrobiologi.

inkubator
Untuk menghancurkan (tidak ada di
LAB)

Granat

Itulah sekiranya yang dapat saya berikan mengenai Alat-Alat Farmasi dan
Fungsinyasemoga bermanfaat...

Anda mungkin juga menyukai