BSO CAIR 2014 Panca Indra
BSO CAIR 2014 Panca Indra
(BSO) Cair
Wening Sari, dr., M.Kes
Pendahuluan
Bentuk
sediaan obat
(BSO)diklasifikasikan berdasarkan status
fisik dan komposisi kimia obat tersebut
Proses produksi zat aktif (obat)
dicampur dengan subtansi kimia lain
untuk memperoleh BSO yang dibutuhkan
Subtansi non terapetik vehicle
(vehikulum) ditambahkan pada obat
untuk mencapai massa (volume)
tertentu atau konsistensi yang sesuai
padat, setengah padat, cair atau gas
mulut, mata,
hidung, telinga, kulit
Parenteral IV, IM, SK, IK,
intraartrial, intraspinal
Inhalasi
Rektal / vaginal
Keuntungan
Onset
Kekurangan
Masa
Tumpah
Harus dikocok
Pengukuran dosis harus teliti
Obat tertentu harus disimpan di pendingin
Solution
Suspension
Emulsion
Jernih
Keruh
Kental
Obat pdt
larut
Obat pdt
tidak larut
Minyak
& air
Berdasarkan
karakteristik vehicle :
Aqueous solution
Pelarutnya
air murni
Douches solution utk rongga
tubuh hidung, tenggorok, vagina
Irrigating solution solution utk area
yang lebih umum dan luas
pembedahan, vesica urinaria, mata
Enema pengosongan rektum
Gargle obat kumur tenggorokan
Mouth Wash obat kumur mulut
Spray mukosa
Viscous solution
Sirup
Hydroalcoholic solution
Elixir
dan spirit
Alkohol meningkatkan kelarutan
obat
Konsentrasi 3% -25 %
Hati-hati:
Anak
Lansia
Individu yang tidak boleh minum alkohol
Interaksi obat
Non
R/ Succus liquiritiae
Ammonii chloridi
3
Sol ammon.spir.anis 3
Aq. Dest ad 150ml
mf.la potio
S. 3 dd C I
solutio topikal
R/ Acidi borici
aq.dest
ad
mf.la solutio
S. boorwater
Contoh
mixtura:
Contoh
200ml
elixir
R/ Elixir Ambroxol Fl I
S 2 dd cth 1
2
gtt I
100ml
Suspensi (1)
Sediaan
Suspensi (2)
Suspensi
oral
topikal
R/ Calamin
Zinci oxyd.
Bentonite
Aq dest
ad
mf.la.suspensio
Sue
Suspensi
5
5
1,250
100
injeksi
E.m.u.l.s.i. (1)
Sediaan
E.m.u.l.s.i. (2)
Tujuan
emulsi:
Obat oral
Mengubah rasa tidak enak terselaput
emulgator
Minyak diabsorbsi lebih cepat
partikel kecil
Obat luar
Menambah luas permukaan
efektivitas bertambah
Injeksi
Obat yang larut dalam minyak
E.m.u.l.s.i. (3)
Emulgator
Emulgator
alami
sintetik
Carboxymethylcellulose
Carbomer
Stearyl alkohol
Natrii lauryl sulfas
Sorbitan ester: monalaurat / monooleat /
monopalmitat
E.m.u.l.s.i. (4)
Emulsi
oral
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
25
diluar usus
Injeksi / obat suntik sediaan steril
berupa larutan, emulsi, suspensi atau
serbuk yang harus dilarutkan /
disuspensikan lebih dahulu sebelum
digunakan secara parenteral
Syarat utama : Sediaan harus steril
bebas pirogen (Seny. Organik yg
menimbulkan demam, berasal dari
pengotoran mikroba) dan disimpan
dalam wadah yang menjamin
sterilitasnya
Infus
intravena
Volume 100-1000ml
Memberikan elektrolit & utrisi,
mengembalikan volume darah, terapi
dehidrasi,
lainnya:
intraarticular (sendi)
intrasynovial (ruang cairan sendi)
intraspinal (ruang punggung)
intrathecal (cairan spinal)
intracardiac (ke dalam jantung) &
intraarteri
34
36
minyak
golongan
Inj Dimerkaprol
kc. Tanah
antidot As, Au
Inj Estradiol
sipionat
Inj testosteron
enantat
biji kapuk
estrogen
wijen
androgen
37
Zat-zat Penambah
Tujuan : kestabilan atau kegunaan
Syarat :
sesuai u/ zat aktif
tdk berbahaya dlm jumlah yg digunakan
tdk mganggu efek terapi
Jenis :
1. Pengawet antimikroba (Benzalkonium
kloride, dll)
2. Dapar ( Na2HPO4 & NaH2PO4, dll)
3. Solubulizer
4. antioksidan, dll ( asam ascorbat dll)
38
Sterilisasi
Cara
sterilisasi yang
digunakan u/ produk farmasi :
1. sterilisasi uap
2. sterilisasi panas kering
3. sterilisasi dengan
penyaringan
4. sterilisasi gas
5. strilisasi dengan radiasi
pengionan
39
a.l :
Sediaan-sediaan Penambah
Darah
Whole
42
Biologika
Merupakan
produk farmasi
seperti :
Vaksin
Toksoid
Antitoksin
Serum imun
Derivat darah
Pembantu diagnostik tertentu
43
Larutan Irigasi
Larutan
Digunakan
Volume
besar
Larutan
45
46
Inhalasi
Aerosol
Terima kasih