Melena
Melena
PENDAHULUAN
Gastropati
merupakan
kelainan
pada
mukosa
lambung
dengan
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1
Identitas
No. RM
Nama lengkap
: Hindun
Usia
: 72 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
Alamat
: 3 Maret 2013
Diagnosis Masuk
: erufsi gaster
2.2
Anamesis
Keluhan Utama:
Bab cair berwarna hitam sejak 1 minggu yang lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Sejak 1 minggu yang lalu os mengeluh nafsu makan menurun disertai badan
lemas. Os kadang makan hanya 1-2 sendok / makan. Os juga mengeluh mualmual. Mual dirasakan ketika makan.
Sejak 4 hari yang lalu os merasa nyeri pada ulu hati. Perut terasa terbakar.
2.3
: disangkal
2.4
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
2.5
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum:
- Keadaan umum : tampak sakit sedang
- Kesadaran
: compos mentis
: 80x/ menit
: 37 C
Keadaan Spesifik:
1. Pemeriksaan Kepala:
- Bentuk kepala
: Normocepali
- Rambut
- muka
: pucat (+)
2. Pemeriksaan Mata:
- Palpebra
: edema (-/-)
- Konjungtiva
: pucat (+/+)
- Sklera
: ikterik (-/-)
- Pupil
Palpasi
JVP
: 5-2 cm
7. Kulit: Hipergigmentasi (-), ikterik (-), petikhie (-), sianosis (-), pucat pada
telapak tangan dan kaki (+), turgor > 2 detik
8. Pemeriksaan Torax: simetris (+).
PARU Depan
Inspeksi
: statis:
Perkusi
Auskultasi
PARU BELAKANG
Inspeksi
: statis:
teringgal.
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
JANTUNG
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Kanan atas
Kiri atas
Auskultasi
9. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
: datar (+), lemas (+), caput medusa (-), spider naevi (-),
Auskultasi
: BU (+) Normal
Palpasi
Perkusi
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Lengkap
3-3-2013
- Hb : 8,9 g/dL (menurun)
-
MCV :
63
6-3-2013
- Hb : 8,9 g/dL (menurun)
-
MCV : 63
2.7 Resume
Dari anamnesis didapatkan sejak 20 tahun yang lalu os mengaku mulai
mengkonsumsi obat untuk menghilangkan nyeri sendi. Obat tersebut dikonsumsi
secara terus menerus oleh os. Os mengatakan obat tersebut adalah wiros
( peroxicam ). Os memang memiliki keluhan nyeri sendi sejak lama.
Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh BAB berwarna
hitam seperti darah. Os juga mengeluh nyeri ulu hati. Nyeri seperti terbakar. Os
juga mengaku mengalami penurunan nafsu makan disertai badan lemas.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang dan kesadaran
compos mentis. Tekanan darah 120/80 mmHg, Heart rate: 86 x/menit, Respiration
rate: 20 x/menit dan temperature: 37 C.
Dari pemeriksaan khusus, konjungtiva anemis (+/+), laboratorium : Hb : 8,9
g/dL, LED : 80 mm/ jam, dan MCV : 63.
2.8
Diagnosis Banding
Diagnosis
Terapi
IVFD RL gtt XX/menit
Inj Ranitidin 1x1 amp
Metro tab 3x1
Vit K tab 3x1
IVFD RL gtt XX/menit
Inj Ranitidin 2x1 amp
Metro tab 3x1
Inj As. Tranexamat 3x1 amp
IVFD RL gtt XX/menit
Inj Ranitidin 2x1 amp
Inj As. Tranexamat 3x1 amp
Ambroxol syr 3x1
IVFD NaCl gtt XX/menit
Inj Ranitidin 2x1 amp
Inj As. Tranexamat 3x1 amp
Ambroxol syr 3x1
IVFD RL gtt XX/menit
Inj Ranitidin 2x1 amp
Inj As. Tranexamat 3x1 amp
Ambroxol syr 3x1
03-03-2013
04-03-2013
05-03-2013
12-03-2013
14-03-2013
2.11 Follow up
3 Maret 2013
S: BAB cair hitam
7
O: - TD : 120/180 mmHg
- HR: 80x/ menit
- RR: 20x/menit
- T: 36,5 C
- Abdomen : Nyeri tekan epigastrium (+)
A: Anemia et causa melena
P:
04 Maret 2013
S: BAB cair warna Masih hitam
O: - TD : 120/70 mmHg
- HR: 82x/ menit
- RR: 22x/menit
- T: 37,1 C
- Abdomen : Nyeri tekan epigastrium (+)
A: Anemia et causa melena
P:
5 Maret 2013
S: BAB keras
O: - TD : 130/80 mmHg
- HR: 90x/ menit
- RR: 24x/menit
- T: 36,7 C
A: Anemia et causa melena
P:
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi
Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat
akut kronik, difus atau lokal.Gastritis merupakan gangguan kesehatan yang paling
sering dijumpai di klinik, karena diagnosisnya sering hanya berdasarkan gejala
klinis bukan pemeriksaan histopatologi. Pada sebagian besar kasus, inflamasi
mukosa gaster tidak berkorelasi dengan keluhan dan gejala klinis pasien.
Sebaliknya keluhan dan gejala klinis pasien berkorelasi positif dengan komplikasi
gastritis.
9
3.2 Etiologi
Penyebab dari Gastritis dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasinya sebagai
berikut :
Gastritis Akut
Penyebabnya adalah obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin
(aspirin yang dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa
lambung).
Bahan kimia misal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroid dan
digitalis.
Gastritis Kronik
Penyebab dan patogenesis pada umumnya belum diketahui. Gastritis ini
merupakan kejadian biasa pada orang tua, tapi di duga pada peminum
alkohol, dan merokok.
Gastropati NSAID
NSAID (Non steroidal anti inflammatory drugs) adalah penyebab utama
morbiditas dan mortalitas penyakit gastrointestinal. Obat ini banyak dipergunakan
oleh pasien baik diperoleh melalui resep dokter maupun membeli sendiri di tokotoko obat. Pemakaian obat anti inflamasi nonsteroid ini dimulai dengan Aspirin
sejak tahun 1899 dan sejak 2 dekade terakhir ini pemakaian obat ini meningkat
secara dramatik, hal ini disebabkan oleh meningkatnya kelompok usia lanjut,
pemasaran yang agresif dari perusahaan farmasi serta indikasi penggunaan
OAINS di bidang kardiologi dan neurologi.
Di UK tiap tahun diperkirakan 30.000 gangguan gastrointestinal yang
serius diakibatkan oleh NSAID dan diperkirakan 12.000 pasien terpaksa dirawat
dirumah sakit dan menyebabkan 1.200 kematian. Di USA diperkirakan lebih dari
40.000 penderita tiap tahun dirawat di rumah sakit dan menyebabkan 3.000
kematian pada penderita lanjut usia yang disebabkan oleh pemakaian NSAID.
Diperkirakan NSAID menyebabkan 15-35% dari seluruh komplikasi ulkus.
10
11
Usia lanjut
Disabilitas
12
3.3 Patofisiologi
Efek samping NSAID pada saluran cerna tidak terbatas pada lambung.
Efek samping pada lambung memang yang paling sering terjadi. NSAID merusak
mukosa lambung melalui 2 mekanisme, yakni tropical dan sistemik. Kerusakan
mukosa secara tropical terjadi karena NSAID bersifat asam dan lipofilik, sehingga
mempermudah trapping ion hydrogen masuk ke dalam mukosa dan menimbulkan
kerusakan. Efek sistemik NSAID tampaknya lebih penting, yaitu kerusakan
mukosa terjadi akibat produksi prostaglandin menurun. NSAID secara bermakna
13
pula
ditemukan
dalam
otak
dan
ginjal
yang
juga
15
mukosa
parah
dan
ulcerating.
Perkembangan
penyakit
Urinalisis
Darah lengkap
3.6 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pada pasien gastropati NSAID, terdiri dari nonmediamentosa dan medikamentosa. Pada terapi non-medikametosa, yakni berupa
istirahat, diet dan jika memungkinkan, penghentian penggunaan NSAID. Secara
umum, pasien dapat dianjurkan pengobatan rawat jalan, bila kurang berhasil atau
ada komplikasi baru dianjurkan rawat inap di rumah sakit.11
16
Pada pasien dengan disertai tukak, dapat diberikan diet lambung yang
bertujuan untuk memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak
memberatkan lambung, mencegah dan menetralkan asam lambung yang
berlebihan serta mengusahakan keadaan gizi sebaik mungkin. Adapun syarat diet
lambung yakni:7
a) Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan.
b) Energi dan protein cukup, sesuai dengan kemampuan pasien untuk menerima
c) Rendah lemak, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan
secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
d) Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara bertahap.
e) Cairan cukup, terutama bila ada muntah
f) Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik secara termis,
mekanis, maupun kimia (disesuaikan dengan daya terima perseorangan)
g) Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa; umumnya tidak dianjurkan
minum susu terlalu banyak.
h) Makan secara perlahan
i) Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48jam untuk
memberikan istirahat pada lambung.
Evaluasi sangat penting karena sebagian besar gastropati NSAID ringan
dapat sembuh sendiri walaupun NSAID tetap diteruskan. Antagonis reseptor H2
(ARH2) atau PPI dapat mengatasi rasa sakit dengan baik. Pasien yang dapat
menghentikan NSAID, obat-obat tukak seperti golongan sitoproteksi, ARH2 dan
PPI dapat diberikan dengan hasil yang baik. Sedangkan pasien yang tidak
mungkin menghentikan NSAID dengan berbagai pertimbangan sebaiknya
menggunakan PPI. Mereka yang mempunyai factor risiko untuk mendapat
komplikasi berat, sebaiknya dberikan terapi pencegahan mengunakan PPI atau
analog prostaglandin.8
BAB IV
17
ANALISA KASUS
Dari anamnesis didapatkan sejak 20 tahun yang lalu os mengaku mulai
mengkonsumsi obat untuk menghilangkan nyeri sendi. Obat tersebut dikonsumsi
secara terus menerus oleh os. Os mengatakan obat tersebut adalah wiros
( peroxicam ). Os memang memiliki keluhan nyeri sendi sejak lama.
Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, os mengeluh BAB berwarna
hitam seperti darah. Os juga mengeluh nyeri ulu hati. Nyeri seperti terbakar. Os
juga mengaku mengalami penurunan nafsu makan disertai badan lemas.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang dan kesadaran
compos mentis. Tekanan darah 120/80 mmHg, Heart rate: 86 x/menit, Respiration
rate: 20 x/menit dan temperature: 37 C.
Dari pemeriksaan khusus, konjungtiva anemis (+/+), nyeri tekan
epigastrium (+).
Dari pemeriksaan laboratorium darah lengkap; Hemoglobin : Hb : 8,9
g/dL(menurun), LED : 80 mm/ jam (meningkat), MCV: 63 , BSS : 102 mg/dL.
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan diagnosis Ny. H, 72
tahun dengan Melena et causa gastropati OAINS, dan telah diberikan pengobatan
sesuai indikasi.
DAFTAR PUSTAKA
18
1 . S u ya t a , B u s t a m i E , B a r d i m a n S , B a k r y F. A c o m p a r i s o n o f
efficacy
betweenr e b a m i p i d e
and
omeprazole
in
the
t r e a t m e n t o f n s a i d s g a s t r o p a t h y . T h e Indonesian Journal of
Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy Vol. 5, No. 3,
December 2004; p.89-94.
2.T u g u s h i
M.
(NSAID)
Nonsteroidal
anti
inflamatory
a s s o c i a t e d gastropathies
drug
[online].
Wor l d
Medicine.
3.Hirlan. Gastritis. In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata
M, SetiatiS ( e d i t o r ) . B u k u A j a r I l m u P e n y a k i t D a l a m ,
E d . 4 J i l i d . I . J a k a r t a : P u s a t Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
2006. p.335-7.
4.Scheiman JM. Nonsteroidal antiinflamatory drug (NSAID)-induced
gastropathy.I n :
Kim,
Karen
gastrointestinal
bleeding;
(editor).
diagnosis
Acute
a n d treatment. New
19