HEPATIKUM
Preciella Chandra | 1301 1214 0501
Fisiologi Manifestasi
Patogenesis
Hepar Klinis
Storage
• Glikogen
• Vitamin
Memelihara
keseimbangan aliran
darah splanknikus
AASLD, 2014
Derajat Berat Manifestasi
Tingkat Gejala-gejala Tanda-tanda EEG
Minimal hasil abnormal pada tes psikometri atau neurofisiologi tanpa gejala klinis (+/-)
(Grade 0)
Prodromal Afektif hilang, euforia, depresi, apati, Asteriksis, kesulitan bicara, kesulitan (+)
(Grade I) kelakukan tak wajar, perubahan menulis
kebiasaan tidur
Koma ringan Kebingungan nyata, dapat bangun dari Asteriksis, fetor hepatik, lengan kaku, (+++)
(Grade III) tidur, bereaksi terhadap rangsangan hiperreflek, klonus, reflek
menggenggam, mengisap
Koma dalam Tidak sadar, hilang reaksi rangsangan Fetor hepatik, tonus otot hilang (++++)
(Grade IV)
AASLD, 2014
Patogenesis hipotesis-hipotesis
Hipotesis amoniak
Aktivitas otak,
Menghambat NaK- enzim hati monoamin
ATP-ase Gangguan oksidasi, oksidase, laktat
fosforilasi, konsumsi dehidrogenase,
oksigen, penekanan suksinat
NaK-ATP-ase dehidrogenase, prolin
oksidase – berpotensi
dengan amonia
Normal 15-30
Tingkat I 31-50
Tingkat II 51-80
Tingkat IV >120
Tingkat 0 <150
Tingkat 1 151-200
Tingkat 2 201-250
Tingkat 3 251-300
Tingkat 4 >300