Pendahuluan
Persilangan buatan penyerbukan silang secara
buatan antara tetua yang berbeda susunan genetiknya
Merupakan langkah awal pada program pemuliaan
tanaman
Pada garis besarnya persilangan terdiri atas pekerjaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Persiapan,
Kastrasi,
Emaskulasi atau pengebirian,
Isolasi,
Pengumpulan serbuk sari,
Pernyerbukan
Pelabelan
Persiapan
Alat:
Crossing set
Pembungkus bunga bunga sebelum dan sesudah
dilakukan penyerbukan kantong dari kain kafan,
kelambu, kantong plastik yang telah diberi lubang
kecil-kecil untuk pernafasan (peredaran udara)
atau isolatif, sesuai dengan ukuran bunga.
Label label dari kertas yang tebal dan diberi
nomor urut.
Bahan
Kastrasi
Emaskulasi
Emaskulasi adalah pembuangan alat
kelamin jantan (stamen) pada tetua betina.
Tujuan emaskulasi adalah untuk mencegah
penyerbukan sendiri terjadi.
Emaskulasi dilakukan sebelum bunga mekar
atau sebelum terjadi penyerbukan sendiri.
Metode Emaskulasi:
1.
2.
3.
4.
5.
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
kliping/pinset
pompa isap (sucking method)
air panas/dingin dan alkohol
kimia
mandul jantan
Sumber: Syukur et al., 2012
Emaskulasi
Emaskulasi
Emaskulasi
Emaskulasi
Metode Kimia
Emaskulasi
Isolasi
1.
2.
3.
Penyerbukan
Penyerbukan buatan polen (serbuk sari)
diserbukan ke stigma tetua betina yang
telah dilakukan emaskulasi, dengan cara:
1.
2.
Penyerbukan
Dalam melakukan persilangan harus
diperhatikan:
1.
2.
Pelabelan
Bunga-bunga yang sudah diserbuki,
tangkainya diikat dengan benang berwarna
dan etiket menjaga kekeliruan.
Etiket tersebut ditulisi:
1.
2.
3.
Nama penyerbuk :
Tanggal mengerjakan :
Nama/nomor jenis tanaman betina dan jantan :
K
J
Sumber:
Syukur et al.,
2012
Keterangan: A. Bunga betina, B. Kastrasi, C. Emaskulasi, D. Hasil kastrasi dan emaskulasi, E. Bunga jantan,
F. Pengambilan polen,
G. Hasil pengumpulan polen, H. Penyerbukan, J. Pelabelan, K. Isolasi. L. Buah