Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN

KOGNITIF DAN BAHASA

Tujuan pembelajaran

Perkebangan kognitif menurut


pandangan Piaget
Perkebangan kognitif menurut
pandangan Bruner
Perkebangan kognitif menurut
pandangan Vygotsky
Perkebangan bahasa menurut pandangan
Chomsky

Piaget tentang Perkembangan


Kognitif

Konsep Kunci

Piaget mengajukan tiga konsep pokok


dalam menjelaskan kognitif. Keempat
konsep yang dimaksud adalah

Skema
Asimilasi
Akomodasi
Ekuilibrium

Tahap-tahap Perkembangan Kognitif

A. Tahap Sensorik (0-2 tahun)

B. Praoperasional (2-7 tahun)


1. Sub-tahap simbiolis(2-4 tahun)
2. Sub-tahap intuitif(4-7 tahun)

C. Tahap operasional Kongkrit (7-11


tahun)

D. Tahap operasional forman (7-15


tahun)

Implikasi pembelajaran

Pemahaman tentang tahap-tahap kognitif


anak, dapat membantu guru untuk
memudahkan tatkala melakukan
pembelajaran di dalam kelas
contoh : Setiap akhir pembelajaran
dalam suatu pokok bahasan, siswa
diminta membuat peta pikiran (mind
map).

Bruner tentang Perkembangan Kognitif

Konsep Kunci

Perkembangan intelektual ditandai oleh


meningkatnya variasi respon terhadap stimulus
Pertumbuhan tergantung pada perkembangan
intelektual dan pengolahan informasi
Peningkatan kecakapan untuk mengatakan pada
dirinya sendiri dan orang lain
Interaksi penting bagi perkembangan
Bahasa menjadi kunci perkembangan kognitif
kemampuan menyelesaikan berbagai alternatif
secara stimulan

Tahap-tahap perkembangan

Tahap enaktif

Tahap ikonik

Tahap simbolik

Implikasi Terhadap Pembelajaran


Perubahan berpikir anak karena faktor
usia akan mempengaruhi cara
mengajar mereka
Anak memiliki cara berpikir yang
berbeda dengan orang dewasa
Anak pada usia dini akan belajar
dengan baik apabila mereka
memanipulasi objek yang dipelajari
Pengalaman baru yang berinteraksi
dapat menarik minat dan
mengembangkan pemahaman anak.

Vygotsky tentang Perkembangan Kognitif

Ada tiga konsep yang di kembangkan


(1) keahlian kognitif anak dapat dipahami
apabila dianalisis dan diinteroprestasikan
secara developmental.
(2) kemampuan kognitif dimediasi dengan
kata, bahasa, dan bentuk diskursus yang
berfungsi sebagai alat psikologis untuk
membantu menstraformasi aktivitas mental
(3) kemampuan kognitif berasal dari relasi
sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang
sosiokultural.

pada masa kanak-kanak awal (early


childhood), bahasa mulai digunakan
sebagai alat membantu anak untuk
merancang aktivitas dan memecahkan
problem
zone of proximal developmental (ZPD),
yang artinya serangkaian tugas yang
terlalu sulit dikuasai anak secara
sendirian, tetapi dapat dipelajari dengan
bantuan orang dewasa atau anak yang
lebih mampu.

Implikasi dalam Pembelajaran

Sebelum mengajar,hendaknya dapat


memahami ZPD siswa batas bawah sehingga
bermanfaat untuk menyusun struktur materi
pembelajaran.
Untuk mengembangkan pembelajaran yang
berkomunikasi,perlu memanfaatkan tutor
sebaya didalam kelas.
Dalam pembelajaran,hendaknya menggunakan
teknik scaffolding dengan tujuan siswa dapat
belajar atas inisiatifnya sendiri, sehingga
meraka dapat mencapai keahlian pada batas
atas ZPD.

Chomsky tentang
Perkembangan Bahasa

Proses pengembangan bahasa dapat


dijelaskan melalui dua pendekatan,
yaitu:
(1). Navistic atau organmismic
innatences hypothesis, dan
(2). Epiristik atau behaviorist
hipoothesis.

Tahap-tahap perkembangan

Tahap Pralinguistik atau Meraban


Tahap Halofrastik atau Kalimat Satu Kata
(1-1,8 tahun)
Tahap Kalimat atau Dua kata (1,8 2 tahun)
Tahap Pengembangan Tata Bahasa (2-5
tahun)
Tahap Pengembangan Tata Bahasa
menjelang Dewasan (5-10 tahun)
Tahap Kompetensi Lengkap (11 tahun
sampai dewasa)

Kemampuan Berbahasa dan Berpikir

Berpikir merupakan rangkaian


proses kognisi yang bersifat pribadi
(information proscessing) yang
berlangsung selama terjadinya
stimulus sampai dengan munculnya
respons (Morgan, 1989:228). Untuk
berpikir digunakan simbol-simbol
yang memiliki makna tertentu bagi
individu. Dalam kaitan ini
karakteristik pikiran manusia
berkenan dengan bahasa (Glover,
1987:140).

Faktor-faktor yang Mengaruhi


Perkembangan Bahasa

Faktor Biologis

Faktor Lingkungan

Implikasi dalam pembelajaran

Mengupayakan lingkungan yang


dapat memberikan kesempatan
seluas-luasnya bagi perkembangan
bahasa secara optimal.
Pengenalan sejak dini terhadapp
lingkungan yang memiliki variasi
kemampuan bahasa pada anak
sangat diperlukan untuk memacu
perkembangan bahasanya.
Mengembangkan strategi untuk
mempermudah penguasaan bahasa

Terima kasih ....

Anda mungkin juga menyukai