Anda di halaman 1dari 6

No

Konselor/ Klien
A

Isi Skenario
Assalamualaikum (masuk
ruang BK)

Teknik

Waalaikumsalam wr.wb, ayo


masuk nak, silahkan duduk
(tersenyum ramah dan sedikit
berbasa-basi sebelum
memulai bimbingan)
Terimakasih Bu
Apa yang membuatmu
memutuskan untuk datang
kesini nak? Ada yang bisa Ibu
bantu? (memulai
bimbingan)
Mmmm.. begini bu
seminggu yang lalu orangtua
Saya bilang kalau kami akan
pindah rumah keluar kota
karena pekerjaan orang tua
Saya dan otomatis Saya harus
pindah sekolah juga Bu, Saya
bingung rasanya kurang pas
kalau Saya pindah sekarang,
Saya juga takut kalau Saya
pindah sekolah sekarang akan
butuh waktu lagi untuk
beradaptasi dengan temanteman dan lingkungan yang
baru, Saya kurang nyaman
kalau harus pindah dalam
waktu dekat ini
Apa kamu sudah mengatakan
hal ini kepada orang tuamu?
sudah Bu, tapi mereka bilang
keadaannya mendesak.Orang
tua Saya sudah harus mulai
bekerja disana dalam waktu
dekat ini
Apa yang kamu inginkan
ketika kamu sudah berada di
lingkungan baru?
Saya ingin bisa diterima oleh
teman-teman baru saya dan

Perkenalan

A
B

B
A

Tahapan
Menumbuh
kembangkan
kesadaran

Tujuan

Problem

Desire Question

Membuat
pilihan dengan
kesadaran

A
B

mendapatkan guru-guru yang


baik pula. Tapi, saya takut jika
nanti saya tidak diterima dan
tidak memiliki teman. Gurugurunya juga Bu,takut tidak
cocok.
Waktu pertama kali kamu di
sini, kamu belum mengenal
teman-temanmu kan? Namun,
pada akhirnya bisa
beradaptasi dengan baik.
Bagaimana dulu kamu
menyesuaikan diri dengan
lingkunganmu?
Dulu saya memberanikan diri
untuk berkenalan dengan
teman-teman yang lain. Selain
itu, saya juga aktif mengikuti
beberapa ekstrakurikuler di
sekolah agar menambah relasi
pertemanan.
Nah...kalau begitu, mungkin
kamu bisa menerapkan
kembali hal-hal yang kamu
lakukan dulu di sekolah yang
baru.
Oohhh.. gitu ya bu (sambil
mengangguk-anggukkan
kepala)
Jika kita membuat skala 1
sampai 5, kira-kira seberapa
ikhlas kamu mengikuti
orangtuamu pindah?
Maksudnya, bu?
Jadi di skala 1 itu
menunjukkan keadaan
terendah yaitu, kamu tidak
ikhlas untuk pindah sekolah.
Sedangkan skala 5
menunjukkan kondisi
tertinggi, yaitu kamu benarbenar ikhlas untuk pindah
sekolah. Kira-kira kamu
berada di skala keberapa?

Exception
Question

Scaling
Question

A
B
A

A
B
A

2, bu.
2 itu keadaan yang seperti
apa?
Di skala 2, saya merasa belum
cukup ikhlas dan saya
mencoba berusaha untuk
menerima keputusan orangtua
saya untuk pindah.
Menurutmu, di skala mana
kamu merasa cukup ikhlas
untuk pindah sekolah?
4
Kalau 4?
Di skala 4, saya akan ikhlas
untuk ikut pindah bersama
orangtua saya.
Baiklah nak, apabila setelah
ini kamu pulang untuk
istirahat lalu kamu tertidur
dan bermimpi bahwa kamu
sudah berada di sekolah
barumu, bagaimana
perasaanmu?
Saya akan merasa senang
karena saya mempunyai
banyak teman, guru-guru
ramah dengan saya, dan
ekstrakurikuler yang saya
ikuti menerima kehadiran
saya
Bagaimana cara kamu agar
bisa mencapai situasi
tersebut?
Saya akan mencoba mencari
informasi tentang sekolah dan
keadaan kota yang akan saya
tuju. Kalau saya merasa
cocok, bisa membantu saya
untuk menerima kepindahan
ini.
Jika kamu mengatakan
bahwa kamu harus segera
beradaptasi di sekolah
barumu, kalau demikian apa
yang akan kamu

Miracle
Question

rencanakan ?
Sebisa mungkin Saya
terpaksa harus cepat
Beradaptasi dengan
lingkungan yang baru agar
kondisi kesiapan mental Saya
karena didukung oleh
kenyamanan lingkungan
Sepanjang pengamatan Ibu
dikelas, menurut Ibu kamu
cukup supel dalam pergaulan,
dan kamu selalu aktif dalam
kegiatan di sekolah ini. Lalu
apakah yang membuat kamu
merasa tertekan untuk
beradaptasi dilingkungan
yang baru nanti?
Soalnya itu lingkungan baru
bu. Saya takut tidak sesuai
dengan apa yang saya
harapkan. Saya takut itu diluar
zona nyaman saya.
Jika kita membuat skala 1
sampai 5 lagi, kira-kira
seberapa mampukah kamu
beradaptasi dilingkungan baru
itu?
3 Bu, Saya merasa kalau
saya masih bisa untuk
berkomunikasi hanya sekedar
untuk membicarakan hal yang
perlu dibicarakan saja.
Lalu, pada skala berapa
kamu bisa beradaptasi
dilingkungan baru itu?
5 bu, pada kondisi yang
seperti itu, saya bisa
beradaptasi dengan temanteman baru saya dan bisa
mengikuti kegiatan-kegiatan
disekolah baru saya.
Kalau kata Raditya Dika
(Penulis) di bukunya yang
berjudul Manusia Setengah

Pertanyaan
berfokus solusi

Coping
Question

Skala Question

Coping
Question

A
B

A
B

Salmon katanya Hidup adalah


perpindahansegala macam
karakter manusia akan kita
temui diantara perpindahanperpindahan itu hehehe. Nah
sekarang Ibu tanya, lebih
enak mana merasa dipaksa
pindah oleh keadaan orang tua
atau ikhlas pindah dan
mengerti pada keadaan
orangtua kamu sekarang ini?
Untuk saat ini Saya
memang merasa di paksa
pindah Bu..
Itu untuk saat ini? Kemudian
Apakah ada kemungkinan
perasaan terpaksa itu akan
berubah? (menegaskan)
Pelan-pelan saya coba untuk
ikhlas.. InsyaAllah..
Lalu ketakutan kamu akan
teman-teman dan guru-guru
di sekolah baru kamu nanti,
bagaimana?, apakah kamu
mau mencoba untuk tidak
memikirkan ketakutanketakutan yang belum pasti
itu? dan tetap fokus pada
persiapan UN walau apapun
keputusan yang ditetapkan
oleh orang tua kamu
nantinya?
Iya bu,InsyaAllah Saya coba,
dan saya akan tetap fokus
Anak pintar (tersenyum).
Penugasan
Nah karena waktu kita sudah
habis dan keputusan orang tua
kamu untuk pindah sepertinya
susah untuk berubah karena
memang pekerjaan mereka
yang menuntut ini
semua,sepertinya kamu
memang harus
mempersiapkan diri untuk

A
B

kemungkinan pindah sekolah,


tapi kamu tidak perlu
khawatir akan teman-teman
atau lingkungan baru kamu
nanti karena seperti yang
telah kita bicarakan tadi kita
akan coba untuk
menghilangkan ketakutanketakutan yang belum pasti
itu, agar kamu tidak
kehilangan fokus,kemudian
bila nanti orang tuamu datang
kemari untuk mengurus
kepindahan kamu Ibu akan
coba untuk berbicara
mengenai hal ini,semoga kita
mendapatkan keputusan yang
baik. Setelah kamu pulang
dari sini, mungkin kamu bisa
mulai mencari informasi
tentang sekolah dan
lingkungan barumu. Selain
itu, kamu bisa membicarakan
kekhawatiranmu dengan
orangtuamu.
Baik, bu
Terimakasih sudah mau
berbagi cerita dengan Ibu hari
ini,dan jangan sungkan untuk
menceritakan lagi
perkembangan hal ini nanti
ya nak (Tersenyum
ramah)
Iya Bu,Terimakasih (Guru
mendampingi siswa keluar
sampai pintu ruangan BK)

Termination

Penutup

Anda mungkin juga menyukai