TUGAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
MEI 2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
KEDOKTERAN KELUARGA
FARINGITIS
OLEH :
AUDYAH PUTRI MACHZAR
10542 0067 09
Pembimbing :
dr.Gusti Gunawan DPDK
BAB I
PENDAHULUAN
Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat disebabkan
oleh virus, bakteri, alergi, trauma, toksin dan lain-lain. Setiap tahunnya 40juta
orang mengunjungi pusat pelayanan kesehatan karena faringitis. Faringitis dapat
menular melalui droplet infection dari orang yangmenderita faringitis.Faktor
resiko penyebab faringitis yaitu udara yang dingin, turunnya dayatahan tubuh,
konsumsi makanan yang kurang gizi, konsumsi alkohol yang berlebihan.
Virus dan bakteri melakukan invasi ke faring dan menimbulkan reaksi
inflamasi local. Infeksi bakteri grup A Streptokokus
hemolitikus dapat
LAPORAN KASUS
ANAMNESIS
Seorang pasien laki-laki umur 22 tahun datang ke Puskesmas Dahlia dengan
keluhan nyeri pada tenggorokan sejak kemarin. Keluhan diikuti demam pada sore
hari dan disertai nyeri menelan. Pasien juga mengeluh gatal dan terasa kering pada
tenggorokan, serta mual dan nyeri ulu hati.
Home Visit
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum
Tekanan Darah
Frekuensi Nadi
Frekuensi Nafas
Suhu
Berat Badan
Tinggi Badan
: Composmentis
: 120/70 mmHg
: 82x/menit
: 22x/menit
: 37.2C
: 66 kg
: 167 cm
Pemeriksaan Fisis:
- Faring hiperemis
- Tonsil hiperemis
PEMERIKSAAN ORGAN
DIAGNOSIS KERJA
Faringitis
DIAGNOSIS BANDING
Tonsilitis
Laryngitis
Nama
Umur/Jeni
Hubungan
1.
Abd. Halik
s Kelamin
52 tahun /
Keluarga
Ayah
Laki-laki
Tanda Vital
TD:
120/90
Riwayat
Penyakit
RA
mmHg
N: 82x/i
P: 20x/i
S: 36.5C
2.
Kamaria
46 tahun /
Ibu
Wanita
TD:
110/90
Gastritis
mmHg
N: 80x/i
P: 21x/i
S: 36.5C
3.
Sain
26 tahun /
Kakak
Laki-laki
TD:
120/80
Typhoid
mmHg
N: 80x/i
P: 18x/i
S: 36.8C
4.
Fikra
16 tahun /
Laki-laki
Adik
TD:
110/70
mmHg
N: 78x/i
P: 18x/i
S: 36.5C
Tonsilitis
5.
Fatimah
7 tahun /
Adik
Perempuan
TD:
90/70
Tonsilitis
mmHg
N: 78x/i
P: 18x/i
S: 36.5C
Anamnesis
Nyeri tenggorokan, rasa
Pemeriksaan Fisis
Faring hiperemis
Tonsil hiperemis
tenggorokan, nyeri
II
menelan, demam.
Nyeri tenggorokan
Faring hiperemis ( - )
Tonsil hiperemis ( - )
= tinggal serumah
= laki-laki
= perempuan
= pasien
= pernikahan
= keturunan
DIAGNOSA HOLISTIK
1.
yang dialaminya.
Kekhawatiran: jika penyakitnya tidak sembuh
melainkan bertambah
berat.
Aspek Resiko Internal (Faktor Internal yang Mempengaruhi
2.
3.
untuk minum obat, mengantar pasien ke dokter bila obat habis atau
terdapat gejala yang mengganggu pasien.
DIAGNOSA SOSIAL, EKONOMI, PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN
DAN PERILAKU
1.
SOSIAL
2.
EKONOMI
karyawan.
Sumber keuangan pasien dari hasil kerja menjadi
karyawan dan dari pemberian keluarga setiap
3.
4.
PENGGUNAAN
bulan.
Pasien dating ke Puskesmas jika terdapat keluhan
PELAYANAN
KESEHATAN
PERILAKU
Merokok (-)
YANG
MENUNJANG
Narkoba (-)
KESEHATAN
Begadang (+)
Kepemilikan rumah
Daerah perumahan
Luas daerah
Rumah
Jumlah penghuni
Luas halaman
Lantai rumah
: Milik sendiri
: Padat
:6mx8m
: Tidak bertingkat
: 6 orang
:2m
: Semen
Dinding rumah
Kondisi rumah
: Tembok
: Sedang
Pencegahan Sekunder
makan
Pencegahan Tertier
KESIMPULAN
A
dan
memperberat keluhan.
Penjelasan yang Anda Sampaikan pada Pasien dan Keluarganya
tentang Penyakit yang Diderita
Pasien menderita penyakit faringitis, dimana penyakit ini dapat disebabkan
oleh penularan virus atau bakteri. Oleh karena itu, hindari penggunaan alat
pasien.
Penyuluhan yang Anda Lakukan pada Pasien dan Keluarga
-
Pasien harus kontrol ke dokter bila obat habis dan masih ada keluhan
yang dirasakan.
Obat yang diberikan oleh dokter harus teratur diminum.
Menghindari makanan yang dapat memperberat keluhan.
Jangan minum air dingin tetapi minum air hangat.
Rajin berolahraga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Faringitis adalah penyakit inflamasi dari mukosa dan submukosa pada
tenggorokan.
Jaringan
nasofaring,
hemolitikus dapat
terbentuknya
kompleks
antigen-antibodi.
Bakteri
ini
banyak
menyerang anak usia sekolah, orang dewasa dan jarang pada anak umur
kurang dari 3 tahun. Penularan infeksi melalui secret hidung dan ludah
(droplet infection).2
2.2 EPIDEMIOLOGI
Frekuensi
Faringitis akut memberikan konstribusi 40 juta kunjungan penderita
berobat ke tenaga kesehatan tiap tahunnya. Sebagian besar anak-anak dan
orang dewasa mengalami 3-5 infeksi saluran nafas atas (termasuk didalamnya
faringitis akut) tiap tahunnya.
Mortalitas
Faringitis akut merupakan salah satu penyebab terbesar absensi anak
di sekolah dan absensi di tempat kerja bagi orang dewasa.
Ras
Faringitis akut mengenai semua golongan ras dan suku bangsa secara
merata.
Jenis Kelamin
Faringitis akut mengenai kedua jenis kelamin dalam komposisi yang
sama.
Usia
Faringitis akut mengenai semua golongan usia, tetapi yang terbesar
mengenai anak-anak.1,6
2.3 ETIOLOGI
Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat
disebabkan akibat infeksi maupun non infeksi. Banyak mikroorganisme yang
dapat menyebabkan faringitis, virus (40-60%) bakteri (5-40%). Respiratory
viruses merupakan penyebab faringitis yang paling banyak teridentifikasi
dengan Rhinovirus (20%) dan Coronaviruses (5%). Selain itu juga ada
Influenza Virus, Parainfluenza Virus, Adenovirus, Herpes Simplex Virus type
1 & 2, Coxsackie Virus A, Cytomegalovirus dan Epstein-Barr Virus (EBV).
Selain itu infeksi HIV juga dapat menyebabkan terjadinya faringitis.
Faringitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya oleh grup S. Pyogenes
dengan 5-15% penyebab faringitis pada orang dewasa. Group A
Streptococcus merupakan penyebab faringitis yang utama pada anak-anak
berusia 5-15 tahun, ini jarang ditemukan pada anak berusia <3tahun.3
Bakteri penyebab faringitis yang lainnya (<1%) antara lain Neisseria
Gonorrhoeae, Corynebacterium Diptheriae, Corynebacterium Ulcerans,
Yersinia
Eneterolitica
dan
Treponema Pallidum,
Mycobacterium
faringitis akut pada orang dewasa (15%) dan pada anak (30%).2
Gejala dan tandanya adalah nyeri kepala yang hebat, muntah
kadang-kadang disertai demam dengan suhu yang tinggi, jarang disertai
batuk.2
Pada pemeriksaan tampak tonsil membesar, faring dan tonsil
hiperemis dan terdapat eksudat di permukaannya.Beberapa hari kemudian
timbul bercak petechiae pada palatum dan faring. Kelenjar limfa leher
anterior membesar, kenyal, dan nyeri pada penekanan.2
Terapi:
Antibiotik. Diberikan terutama bila diduga penyebab faringitis akut ini
grup A Streptokokus
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Marcus
L,
Acute
Pharyngitis,
internet
http://www.nejm.com/
Dhingra PL. Diseases of Ear, Nose, Throat. India: Reed Elsevier. 2000