Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUTORIAL

MODUL HEMATOLOGI DAN ONGKOLOGI


TRIGGER 3

OLEH :
KELOMPOK TUTORIAL XX
FASILITATOR

: Dr. Yustisiana

KETUA

: Werry Fillia Ilmi (14-090)

SEKRETARIS

: Vadlil Ihsan Apnosa (14-110)

ANGGOTA

: Puja Kamtala Syafti (14-100)


Dona Afriani (14-120)
Devi Suryani (14-130)
Melva Paramita (14-140)
Ezi Desli M. Nur (14-150)
Risabillah Aprinaldy (14-160)
Arif Perdana ( 11-020)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas pertolongan-NYA
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Keganasan Darah. Meskipun banyak
rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada fasilitator, yang telah membimbing kami
dari diskusi sampai pada tahap pembuatan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman mahasiswa yang telah memberi kontribusi, baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, serta bermanfaat bagi kita semua, walaupun masih banyak
terdapat kekurangan pada makalah ini baik dalam isi maupun cara penyajian makalah. Oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah-makalah kami berikutnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Padang, April 2016
Penulis

Page 1

DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................

Daftar isi.................................................................................

ii

BAB I Pendahuluan...............................................................

BAB II Pembahasan..............................................................

Step 1.............................................................

Step 2.............................................................

Step 3.............................................................

Step 4.............................................................

Step 5.............................................................

Step 7.............................................................

BAB III PENUTUP..............................................................

Kesimpulan...................................................

Daftar pustaka...............................................

Page 2

BAB I
PENDAHULUAN
Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel
darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau
bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya
sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah
(berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang
membantu proses pembekuan darah).
Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum
tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih
yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih mereproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri.
Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah
diharapkan be-reproduksi kembali.
Pada kasus Leukemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada
tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol
(abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah
perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat
mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini
(Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit
infeksi, anemia dan perdarahan.

BAB II
Page 1

PEMBAHASAN
Trigger 3 : Keganasan darah
Pak Ahmad,57 tahun datang ke puskemas dengan keluhan sakit,rasa tidak enak dan
ada pembengkakkan di perut bagian atas sejak 1 bulan tang lalu. Pada pemeriksaan tampak
pucat,kulit lembab,splenomegali.Pemeriksaan laboratorium sederhana :9,8 g/dL,Leukosit :
128.000 u/L. Pasien segera dirujuk ke Rumah Sakit Siti Rahmah untuk pemeriksaan dan
perawatan selanjutnya.Hasil pemeriksaan laboratorium di Rs. Siti Rahmah : WBC :
130.000/uL, Hb: 10,4 g/Dl, HCT : 36 %, PLT :443.000/uL.Hitung jenis leukosit : Mieloblas :
2%,Promieolosit: 4%,Mielosit : 24%,metamielosit 20%,Neutrofil batang : 16%,Netrofil
segmen : 19%,Eosinofil : 7%,Basofil : 5%,Linfosit :3%.Gambaran sediaan hapus darah tepi :
normositik,anisositosis.
Pak Ahmad menanyakan apa yang dideritanya,Dokter mengatakan Pak Ahmad
menderita keganasan darah.
STEP I (Clarify Unfamiliar Terms)
1. Splenomegali : perbesaran limfa,keadaan ini biasanya terjadi akibat proliferasi
2.
3.
4.
5.
6.

limfosit dalam limfa karena infeksi ditempat lain ditubuh.


Mieloblas : sel termuda diantara seri granulosid.
Promielosit : mengandung sangat banyak granul primer
Mielosit : satu jenis sel darah putih yang bergranulosit besar(abnormal).
Anisositosis : kondisi medis dimana ukuran sel sel eritrosit berbeda tidak sama
Metanielosit : bentuk muda leukosit granular yang mengandung granula khas.

STEP II (Define the Problems)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Apa yang di maksud dengan keganasan darah?


Apa definisi dari leukemia?
Apa saja gejala dari leukemia?
Apa saja penyebab dari leukemia?
Apa saja morfologi kelainan dari sel darah putih?
Apa saja hasil pemeriksaan laboratorium dari leukemia?
Apa saja jenis jenis dari leukemia?
Apa perbedaan akut dan kronik dari leukemia?

STEP III (Brainstroms Possible Hyphotesis and Explanation)


1. Keganasan darah : proses neopatik yang mengenai darah dan jaringan pembentuk
darah beserta seleruh komponen komponen nya.

Page 2

2. Leukemia adalah penyakit yang terjadi ketika sel darah bersifat kanker,karena
pembelahan nya tidak terkontrol d sel darah menganggu pembelahan sel darah
normal.
3. Pucat, kulit lembab, splenomegali
4. Radiasi, makanan, penyakit menurun
5. Lo
6. Hb : 10,4 g/dL
HCT : 36%
PLT : 443.000/Ul
Leukosit : 128.000/uL
7. Leukemia mielogen
Leukemia limfotik kronis
Leukemia mielogen kronis
Leukemia limfotik
8. Leukemia akut adalah sel darah bisa mengerjakan fungsi masing masing dan tidak
memiliki gejala apapun.
Leukemia kronik adalah sel darah yang abnormal tidak dapat mengerjakan fungsinya
masing masing dan jumlah sel yang abnormal meningkat secara cepat dan membentuk
cepat.
STEP IV (Arrange Explanation Into a Tentative Solution)
Hematologi &
Ongkologi

Leukemia

Definisi

Klasifikasi

Gejala

Etiologi

STEP V (Define Learning Objective)


Mahasiswa mampu, mengerti, memahami dan menjelaskan
1. Definisi Leukemia
Page 3

Pemeriksaan

2. Klasifikasi Leukemia
3. Perbedaan Leukemia akut dan kronik
4. Etiologi Leukemia
5. Gejala Leukemia
6. Pemeriksaan penunjang Leukemia
STEP VII (Share the Result of Information Gathering and Private Study)
1. Definisi Leukemia
Leukimia adalah proliferasi sel-sel leukopoetik yang tidak terkontrol didalam sumsum tulang, ditandai dengan adanya akumulasi sel leukemik didalam sum-sum tulang,
sehingga menyebabkan kegagalan sum-sum tulang serta infiltrasi sel leukemik
kedalam RES dengan organ lain.
2. Klasifikasi Leukemia
Klasifikasi berdasarkan FAB, morfologi dan sitokimia
a. Leukimia Mielositik Akut
M1 : Mieloblas tanpa maturasi
M2 : mieloblas dengan maturasi
M3 : promielosit hipergranuler
M4: mielomonosit
M5 : monoblas akut > 30%
M6 : Eritroleukimia
M7 : megakariosit
M0 : sukar ditentukan
b. Leukimia Limfositik akut

- anak inti
- sitoplasma

L1
Kecil
homogen
Teratur
bulat
Tidak jelas
sedikit

L2
Besar
heterogen
Tidak teratur
melekuk
1-2 / lebih jelas
Banyak basofilik

- insidens

Anak-anak

Dewasa

L3
Besar
Homogen
Teratur
Bulat/lonjong
1-2/ sangat jelas
Banyak dengan vakuolisasi, sangat
biru
Anak dan dewasa

- prognosis

baik

Kurang baik

Buruk

- ukuran sel
- bentuk inti

3. Perbedaan Leukemia akut dan kronik


- umur

akut
Semua umur
Page 4

kronik
dewasa

- onset
- perjalanan penyakit
-sel leukimia
- anemia dan
trombositopenia
- jumlah leukosit
- limfadenopati dan
splenomegali

Tiba-tiba
> 6 bulan
Blas > 30%
Berat

Perlahan-lahan
2-6 bulan
matang
ringan

Normal /
/
+ / - ( bervariasi )

++ ( selalu )

4. Etiologi Leukemia
Faktor host
Genetik
Kelainan kromosom
Disfungsi sumsum tulang kronik
Faktor lingkungan
Radiasi
Bahan kimia dan obat-obatan
Infeksi virus
5. Gejala Leukemia

Pilek tidak sembuh-sembuh


Pucat, lesu, mudah terstimulasi
Demam dan anorexia
Berat badan menurun
Petechiae, memar tanpa sebab
Nyeri pada tulang dan sendi
Nyeri abdomen
Lymphedenophaty
Hepatoslenomegaly
Abnormal WBC

6. Pemeriksaan Leukemia
a. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik
Hitung darah lengkap complete blood cell (CBC). Anak dengan CBC kurang
dari10.000/mm3 saat didiagnosis memiliki memiliki prognosis paling baik;
jumlahlekositlebih dari 50.000/mm3 adalah tanda prognosis kurang baik pada
anak sembarang umur.

Fungsi lumbal untuk mengkaji keterlibatan susunan saraf pusat

Foto toraks untuk mendeteksi keterlibatan mediastinum.

Aspirasi sumsum tulang. Ditemukannya 25% sel blas memperkuat diagnosis.


Page 5

Pemindaian tulang atau survei kerangka untuk mengkaji keterlibatan tulang.

Pemindaian ginjal, hati, limpa untuk mengkaji infiltrat leukemik.

Jumlah trombosit menunjukkan kapasitas pembekuan.

b. Pemeriksaan Penunjang
Hitung darah lengkap : menunjukkan normositik, anemia normositik.
Hemoglobin : dapat kurang dari 10 gr/100ml( N : 12.0 16.0 gr/ml).
Trombosit : sangat rendah (< 50000/mm).
Sel Darah Putih : mungkin lebih dari 50000/cm dengan peningkatan sel darah
putih immatur (N : 5000-10000/ mm3).
Protrombin : memanjang
Kolesterol Lipoprotein Density High : mungkin meningkat (Nilai normal: 110210 IU/L)
Asam urat serum : 10-15 mg/dl (N: 2,6 7 mg/dl)
Tembaga serum : meningkat (normal 100-150 mg)
Zink serum : menurun (normal 80 110 mikrogram/dl)
Foto dada dan biopsi nodus limfe : dapat mengindikasikan derajat keterlibatan

BAB III
Page 6

PENUTUP
KESIMPULAN
Leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi abnormal dari selsel leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat pembentuk darah. Leukemia
diklasifikasikan berdasarkan morfologi dan sitokimia. Dan leukemia ini berbeda antara
leukemia akut dan kronik. Etiologi leukemia sendiri terdiri dari faktor host dan faktor
lingkungan. Salah satu gejala dari leukemia adalah pilek yang tidak sembuh-sembuh. untuk
mendiagnosa penyakit leukemia harus dilakukan pemeriksaan laboratirum dan pemeriksaan
penunjang.

Page 7

DAFTAR PUSTAKA
McPhee, Stephen J. 2014. Patofisiologi Penyakit. Jakarta : EGC
Mehta Atul & Victor Hoffbrand. 2006. Hematologi. Jakarta : Erlangga
Simon, Sumanto, dr. Sp.PK. 2003. Neoplasma Sistem Hematopoietik: Leukemia. Jakarta :
Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya
Wiwik H & AndiSulistyo H. 2008. Pengertian Leukemia. Jakarta : EGC
Http://scribd.com

Page 8

Anda mungkin juga menyukai