Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 4 BLOK 4
STUNTING

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. EKA ERAWATI

AININA TEBETS

2. DEWI NOOR

20150320008
RIZQIA

3. RIDHOTUL

20150320020
CHONAAH
20150320034

4. FEBRIAN KUSWANTORO
5. LUFTHI REHARDINA GANITA
6. FAJAR BAGUS SAPUTRA
7. ASTRI SULISTYANINGRUM
8. YOLA NANDA PUTRI
9. INDRA PUTRA IDNEIN
10. RIRI TALIANG DITA
11. ALTAF MAULANA PASHA
12. PUTRI ZEVIA CHAIRUL A

20150320042
20150320048
20150320067
20150320071
20150320084
20150320087
20150320104
20150320105
20150320116

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2015/2016

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial skenario 4
blok 4 stunting. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
umat islam Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabatnya, keluarganya, serta
pengikutnya sampai akhirul jaman.
Di

samping

itu,

kami

mengucapkan

banyak

terimakasih

kepada

ibu

Rahma.,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep., selaku penanggung jawab blok 4.Sungguh kami tidak dapat


memberikan balasan apapun, kecuali doa semoga Allah SWT memberikan balasan pahala
yang berlipat atas amal kebaikan yang telah diberikan.
Akhirnya kami menyadari bahwa apa yang telah tersaji dalam laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan dan masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki serta diperdalam lagi.
Segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Yogyakarta, 23 Maret 2016


Penulis

1. Stunting = keadaan tubuh yg sangat pendek,,suatu kegagalan mencapai pertumbuhan


yg optimal. masalah kurang gizi kronis yg disebabkan gizi kurang mulai janin dalam
kandungan.
2. Mortalitas = jumlah individu dalam populasi dalam periode kematian
3. Morbiditas = yg merujuk pd individu yg memiliki penyakit dalam periode
tertentu,keadaan sakit akibat yg mengubah penyakit kehidupan
4. MDGs = progam kesehatan dari PBB,sebagai pembangunan nasional yg berhubungan
dengan kehidupan manusia

1.

Faktor penyebab stunting


a. Asupan gizi ibu kurang
b. Ekonomi
c. Fasilitas pelayanan
d. Riwayat BBLR dan penyakit
e. Genetik
f. Lingkungan
g. Kebudayaan
h. Imunisasi
i. Pendidikan dan pekerjaan

2. Apa aja yg dilkukan agar anak tidak stunting selain gizi


a. Menjaga kebersihan
b. Mengadakan promosi kesehatan
c. Mengikuti program KB
d. Pengetahuan orang tua tentang stunting dan penyebabnya
e. Imunisasi
3. Ciri ciri anak stunting
a. Pertumbuhan gigi yang lambat
b. Wajahnya lebih muda
c. Posturnya pendek
d. Cenderung lebih pendiam dan kurang PD
e. Lidah memebesar
f. Pubertas terlambat
g. Kurus
h. Memori belajar mengingat buruk
i. IQ rendah
j. Kemampuan kognitif dan motorik
4. Penilaian stunting menurut antropometri
a. BMI kurang dari normal
5. Pada usia berapa anak rentan terhadap stunting
Dari janin 2 tahun
6. Cara mencegah stunting
a. Pola asupan gizi pada ibu hamil
b. Pemberian asi eksklusif
c. Membiasakan hidup sehat
d. Memantau pertumbuhan di posyandu
e. Menjaga kebersihan lingkungan
7. Program pemerintah untuk mengurangi stunting
a. Promosi kesehatan
b. Program Kb
c. Program BLT

d. LAPANGAN PEKERJAAN
e. Program asi eksklusif
f. PHBS
8.

Kenapa anak tumbuh pendek dari ekonomi kurang


Pendapatan kurang,cuek dengan anak,kurang pengetahuan tentang gizi,kurangnya
pendidikan orang tua

9. Apakah anak yang bergizi baik beresiko stunting


Iya atau tidak
10. Faktor yang mempengaruhi mortalitas dan mordibitas
a. Penyakit
b. Keluarga
c. Ekonomi rendah
d. Kurangnya kebersihan lingkungan
e. Kurangnya pelayanan kesehatan
f. Kesehatan
g. Kebudayaan
11. Dampak dari stunting
a. Menurunnya IQ
b. Pendek dan rentan trhp penyakit
c. Dikucilkan
d. Mental terganggu
e. Kematian
f. Kurang percaya diri
g. reproduksi terhambat
h. Perkembangan terhambat

LO
1. Konsep stunting

Definisi stunting :

(Menurut menteri kesehatan) , status gizi yang di dasarkan dengan

tinggi badan menurut umur pendek


(Menurut MCN 2009) , keadaan tubuh anak lebih pendek di

bandingkan dengan anak usiannya


(Menurut dosen gizi Surakata), dampak utama kekurangan gizi dari

faktor eksternal dan internal .


(WHO 2010), Penyakit kronis akibat kurang gizi (STUNTING :
skor Z TB/U <-2SD , severely :Z TB/U ,-3 SD)

Faktor penyebab

Faktor makanan : sumber makanan ialah energi, ex : karbohidrat


dan protein (jurnal faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 2-

3 tahun, 2013)
Faktor langsung : asupan makanan , penyakit , pemberian ASI

ekslusif( jurnal eprins.undip.ac.id )


Faktor tidak langsung : pendidikan , ekonomi , layanan kesehatan ,
lingkungan yang tidak memadai , kualitas (bahan makanan yang
baik ) dan kuantitas (keluarga, lingkungan )

( jurnal

eprins.undip.ac.id )
Dampak

Anak stunting awal sebelum 6 bulan (belum kelihatan )


mempunyai akibat jangka panjang (pendek , kognitif ) meyebabkan
hambatan pertumbuhan dan penangkapan belajar lebih kurang .
setelah dewasa yang terkena stunting , keturunannya akan terkena

BBLR . ( jurnal lib.ui.ac.id )


Jangka pendek : motorik dewasa dan perkembangan , mortalitas

dan mordilitas , ekonomi ( jurnal lib.ui.ac.id )


Kecerdasan , prestasi , dan akan menjadi beban negara ( jurnal
clinical nutrisi 2009 )

Kronologis terjadinya

Kemiskinan (ekonomi kurang) yang berdampak sangat banyak .


ex : konsumsi pangan rendah dan pekerjaan kurang , yang memicu
bakteri dan infeksi yang menyebabkan penyakit . lalu , memiliki
anak banyak (anggota keluarga) yang menyebabkan gizi anak ke
anak tidak terkontrol (menurunkan produktivitas yang kurang ) ,
pendidikan yang kurang , tingginya biaya kesehatan dan seterusnya
keturunannya menjadi kemiskinan . ( jurnal analisis sebaran dan

faktor resiko stunting pada balita di kabupaten purwakarta 2012 )


Dinas kesehatan , pendidikan karena pengetahuan dan pemahaman
orang tua sangat penting.

Penatalaksanaan setelah terjadi stunting


Saat anak terkena stunting : anak harus selalu di pantau , di beri
ASI ekslusif sebelum 6bulan , gizi anak harus selalu ditambah .

(dinkes provinsi jawa tengah, semarang 2011)


Pemerikasaan antropometrik , biokimia (periksa jaringan dalam ),
klinis(dinkes provinsi jawa tengah, semarang 2011)
Rumus : TB/U , BB/U , BB/TB .
(dinkes provinsi jawa tengah, semarang 2011)

2. Cara MDGs menanggulangi stunting


MENURUT DEPKES , INDONESIA menaggulangi tingkat

kemiskinan dan kelaparan .


Menurut menkes , Menanggulanginya dengan cara membuat
pelayanan kesehatan dan program keluarga harapan (PKH)

3. Pencegahan dari segi nutrisi untuk menghindari stunting


Pemenuhan pola gizi ibu hamil (tablet penambah darah dan
makanan yang berisi kalsium , yodium, zinc , zat besi , asam folat )

(jurnal kedokteran trisakti 2002)


ASI ekslusif(jurnal kedokteran trisakti 2002)

Ibu memberikan pedamping asi yang bergizi (MP-ASI) (jurnal

kedokteran trisakti 2002)


Pemberian obat cacing pada anak (buku ajar konsep dasar
keperawatan anak 2004)

Menghindari pemberian makanan buatan kepada anak(buku ajar

konsep dasar keperawatan anak 2004)


Melakukan mencegah resiko gisi kurang baik kepada wanita dari

kecil dewasa(buku ajar konsep dasar keperawatan anak 2004)


Meningkatkan lingkungan bersih dan pendidikan bagi orang tua

( jurnal lib.ui.ac.id )
4. Pandangan atau pola pikir masayarakat tentang stunting
Di aceh , karena pemberian air putih dan gula sangat banyak . lalu
diaceh juga masih banyak mempercayai mitos (buku islam terpadu

2007)
Di suatu daerah di indonesia , anak stunting itu adalah kutukan
karena ibunya sering mengucilkan orang lain(buku islam terpadu
2007)

5. IRK stunting
Al- Quran surat An-Nisa 9
Hadist rasullullah Asi tidak hanya menjadi makanan terbaik yang

tidak ada tandingannya


Al-Baqarah 233
Rasullullah bersabdah janganlah engkau membedah-bedahkan

Anda mungkin juga menyukai