Anda di halaman 1dari 25

PENGEMBANGAN DIRI

S.Y. Widyawati/Nurmiani

KONSEP DASAR PRIBADI


Pengertian Pribadi
Satu kesatuan yang utuh, terorganisir yg bereaksi sebagai
satu kesatuan
Dinamis, pengaruh dari pribadinya sendiri dan faktor dari luar.
Sifatnya unik, mempunyai kekhasan
sendiri.
Kesatuan dinamis dari aspek psikofisis yg memanifestasikan
diri dalam bentuk tingkah laku (sikap, watak & perbuatan).
Merupakan gambaran tentang
bagaimana seseorang berkomunikasi
dengan :
Dirinya
Lingkunganya
Tuhan

ISTILAH KEPRIBADIAN
Istilah kepribadian dlm berbagai jenis keadaan
& dlm berbagai konteks :
Sifat
Karakter
Tabiat
Pembawaan
Personality
Diri pribadi
Watak

Contoh :
Berbagai perilaku dlm menghadapi Masalah :
Tenang- sabar - dpt menguasai diri
Gelisah - berkeluh kesah - pemarah & tdk sabar.
Berbagai perilaku dlm pergaulan:
sopan santun dlm tingkah laku & tutur bahasa
akan menunjukkan
Kepribadian seseorang

MENGAPA HARUS MENGEMBANGKAN DIRI


Pribadi adalah:
Unik, Khas , Istimewa = Keunikan individu yang membedakan
antarindividu
Menginginkan menjadi diri sendiri
Masih dalam proses pengembangan
Hal-hal yang membantu pengembangan diri
Lingkungan
Waktu dan kesempatan
Dapat mengenal:
Potensi diri
Motivasi (Intristik Ekstristik)
Sehingga dapat meraih kesuksesan,
Fisik Intelektual
Emosi
Sosial
Spirirual
Prinsip Pendidikan : Long Life Education

Lima Aspek Kepribadian Sebagai Dasar


Pengembangan Kepribadian:
1. Sikap
Mawas diri
Citra diri
2. Pengetahuan:
Memiliki wawasan luas
Memiliki keinginan untuk belajar
3. Penampilan prima:
Sopan, rapi, bersih, busana serasi, sikap/perilaku
menarik
Bersikap wajar

4. Sikap/ perilaku terhadap orang lain


Mengakui martabat orang sama
Tenggang rasa, toleransi, peduli, tidak
mementingkan diri sendiri
5. Pengendalian diri:
Tidak cepat terpengaruh
Tidak berprasangka buruk
Tidak mudah tersinggung
Evaluasi diri

STRATEGI PENGEMBANGAN DIRI


1. Menjadi diri sendiri

8. Ciptakan suasana kondusif


Senang, Mencintai, santai

2. Berkembang terus Berkonsultasi


Pengalaman

9. Menjaga kondisi fisik

3. Menyadari kekurangan Diperbaiki


Berpikir positip, percaya diri

10. Berbagi antarsesama / teman


senang, sedih, dll

4. Bertanya pada diri sendiri


(Introspeksi)
Membina 3 macam hubungan

11. Memaafkan dan melupakan

5. Bersahabat: Iman, Harapan, Kasih


sayang

12. Berusaha untuk tegar


Mampu bertahan dalam situasi apapun

6. Bekerja antarsesama
Memberi perhatian

13. Bersikap lembut tapi tegas

7. Mengembangkan Talenta
Belajar = formal-informal Long Life
Education

14. Humor

TERBENTUKNYA KEPRIBADIAN
Pandangan beberapa ahli psikologi :
Teori Nature
Terbentuk dari hasil bawaan wkt lahir sangat bergantung
pada potensi yg dimilikinya

Teori Nurture
Terbentuk seberapa besar Lingkungan mempengaruhinya

Teori Konvergensi W. Stern mengemukakan;


Terbentuk sbgi hasil interaksi dari nature dan nurture
Hasil interaksi dr potensi yang dimiliki dan seberapa besar
lingkungan mempengaruhi perwujudan potensi yg dimiliki.

STRUKTUR KEPRIBADIAN
FREUD struktur kepribadian meliputi 3
sistem yang berbeda-beda:
Id ego super ego
Id meliputi segala sesuatu yang
impersonal tidak disadari tidak
disengaja
Ego sadar prasadar tak sadar
Superego bersifat kritis: observasi diri,
kritik diri, larangan dan tindakan serta
cita-cita .

MEMPELAJARI STRUKTUR
KEPRIBADIAN

Memahami apa yang akan diinginkan /


dikehendaki
Dalam keadaan normal kepribadian berkembang
Membedakan akunya dari orang lain
Membedakan baik buruk
Mengenal pribadi orang lain

PEMBINAAN PRIBADI YANG UTUH


MANIFESTASI DARI KEBERHASILAN
Horizontal

(dengan
sesama manusia)

Konsentris

sendiri)

Vertikal

(dengan diri

(dengan Tuhan)

MEMBINA 3 MACAM HUBUNGAN tsb:


Kepercayaan diri tinggi
Sosialitas tinggi
Individualitas mantap
Integritas
Pengendalian diri
Tanggung jawab
Disiplin
dsb

KONSEP KETERBUKAAN DIRI


JENDELA JOHARI, (JOSEPH LUFT DAN
HARRY INGHAM)
Pengetahuan tentang diri dicapai melalui
proses hubungan antarpribadi. Pribadi
kita dapat diibaratkan sebagai sebuah
jendela dengan tirai yang menutupnya.
Pribadi itu seolah-olah tersembunyi di
balik tirai. Akan tetapi, kalau tirai itu
kita singkap, maka akan terlihat sebuah
jendela, dengan empat bidang

KONSEP KETERBUKAAN DIRI


Pengetahuan ttg diri dicapai melalui proses hub. Antarpribadi
A
B
Anda tak
Anda tahu
Jendela JOHARI
tahu
B+C
(-)
(+)

C. Aku tak tahu ttg diriku ( )


D. Aku tahu ttg diriku ( + )

1.
Ruang
Gelap
A - C-

3.
Ruang Buta
B + C-

2.
Ruang
Rahasia
AD+

4.
R.Keterbuk
aan
B+D+

R. 1. Dalam hidup ada hal2 yang aku tidak sadari seperti


kemampuanku , perasaanku (C-) sedangkan org lain juga tdk
mengetahuinya (A-) . Hal tsb. Merupakan potensi yg kumiliki
yg dpt dikembangkan apabila kita banyak berhubungan dgn
org lain
R. 2.

Dalam hidup biasanya kita menyimpan rahasia pribadi.


Dlm hal demikian aku tahu benar hal2 ttg diriku (D+)
tetapi org lain tdk mengetahuinya (A-)

R. 3.

Adakalanya, aku tdk melihat (mengetahuinya) hal2 yang


terjadi pada diriku (C-) tetapi org lain dapat melihat
(mengetahuinya)(B+). Jika dlm hal demikian aku bersedia
menerima pemberitahuan org lain, maka bertambah luaslah
pengetahuanku ttg diriku. Mis. Bau badanku, dimana kau
tahu aku tak tahu

R. 4. Aku mengetahui hal2 ttg diriku (D+), dan org lain juga
mengetahuinya hal2 tsb (B+). Mis. Aku menyadari bahwa aku
adalah . . . . . . . Dan org lain juga mengetahui aku

KESIMPULAN
Semakin

kita

membuka

diri

dalam arti mau menerima asupan


dari orang lain mengenai diri
kita, makin mantaplah kita dalam
menghadapi

orang

situasi apapun.

lain

dalam

Manusia memiliki 4 daerah penguasaan diri yaitu:


1. Diri Terbuka
Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri dan ditampilkan kepada orang
lain atau kemauan diri sendiri. Misalnya perasaan, pendapat & pikiran yg
dipilih untuk disampaikan kepada org lain. Juga hal-hal yg tidak dapat
ditutupi terhadap org lain, seperti: muka bentuk badan, umur yg tampak
pada keadaan badan (tua, muda).
2. Diri terlena
Bagian dari diri yg tanpa di sadari diri sendiri, tertutup terhadap dirinya,
tetapi tersampaikan kepada org lain atau diketahui org lain. Misalnya
kebiasaan2, sifat2 dan kemampuan tertentu yg tdk disadari ada pada
diri sendiri, yg sering berpengaruh (positif atau negatif) dalam hubungan
dengan org lain misalnya kurang memperhatikan perasaan org lain,
senang membantah, membanggakan diri dsnya.

3. Diri yang tersembunyi


Bagian diri yang disadari oleh diri sendiri, tetapi secara sadar
ditutup-tutupi atau disembunyikan org lain. Mungkin juga org tidak
tahu bagaimana menyampaikan dirinya kepada org lain, (Misal: tidak
setuju tentang pendapat org lain, tetapi tdk dapat menyampaikan hal
itu).
4. Diri yang tidak dikenal diri sendiri dan oleh orang lain
Bagian dari diri yg tidak dikenal diri sendiri & org lain ini; Berupa motif,
kebutuhan yg tidak disadari, terlupakan atau didesak ke bawah sadar
sehingga tdk dikenal lagi & masih mempengaruhi tindakan org dalam
berhubungan dengan org lain.
Mengenal diri maksudnya adalah: Memperoleh pengetahuan ttg totalitas
diri yg tepat dgn menyadari; segi keunggulan yg dimiliki maupun segi
kekurangan yg ada pada diri. Beberapa hal yg dpt dijadikan pegangan
sebagai upaya perubahan sikap adalah: Memiliki motivasi kuat utk
berkembang , bersedia belajar meyakini & menghargai kemampuan
diri.

a.
b.
c.
d.

DASAR UTAMA
PENGEMBANGAN DIRI
Kesadaran
Kemauan untuk
berkembang
Motivasi
Belajar dari pengalaman

a.
b.
c.
d.

PANDUAN
PENGEMBANGAN DIRI
Pengenalan diri
melalui introspeksi
Menerima diri
Menghayati dan
mengamalkan perilaku
Serius dan konsisten
dalam berupaya untuk
mengembangkan sikap
kebiasaan baru

TANGGUNG JAWAB PRIBADI


Ciri-ciri yg mempunyai rasa tanggung jawab:
Mengerjakan pekerjaan secara tuntas
Selalu berusaha utk menghasilkan yg terbaik
Bertanggung jawab atas semua hasil
pekerjaan yg baik atau buruk
Sering menyalahkan diri sendiri kalau ada
hal-hal yg salah

CIRI PRIBADI PROFESIONAL


Menjunjung nilai moral
agama
Energik dan proaktif
Smart, kreatif dan
inovatif
Matang & bisa
diandalkan
Komunikatif & mengenal
tata cara pergaulan
dalam banyak segi
Sehat jasmani dan
rohani
Penampilan bersih

KEPRIBADIAN
PRIMA
Untuk berprilaku prima,
maka ubahlah sudut
pandang diri sendiri dalam
berinteraksi dengan orang
lain.

HASRAT MENGEMBANGKAN DIRI MENURUN,


APABILA :
Merasa

tidak ada tantangan.


Merasa tidak mampu.
Merasa sudah cukup puas.
Merasa tidak cukup berharga.
Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.

MEMAHAMI "FLEKSIBILITAS
Tingkat

keterbukaan seseorang ternadap perubahan.

Kemampuan

untuk melihat "kebutuhan" orang lain paling


tidak sama pentingnya dengan "kebutuhan" anda sendiri.

Dengan

meningkatkan flekslbilitas, Anda dapat


memperbaiki kemampuan berinteraksi dengan orang Iain.

MENGUBAH D i r i SENDIRI

Sebenarnya adalah satu-satunya hal yang


sepenuhnya berada dalam kontrol Anda.

Ingat, kesediaan untuk merubah perilaku ini


seyogyanya adalah karena kehendak Anda pribadi.

Jangan berubah hanya untuk menyenangkan


orang lain.

USAHA MENGEMBANGKAN KEBIASAAN BARU


1. Tingkatkan motivasi yang kuat
2. Plkirkan untung ruginya.
3. Antusias-positive thinking,
4. Belajar meyakini diri sendtri.
5. Hindarl rasa khawatir, rasa ragu, iri
hati.
6. Sadar akan tujuan atau harapan.
7. Tidak ada pengecualian.
8. Berlatih I Berlatih I Berlatih I

TERIMA KASIH
Nani NI

Anda mungkin juga menyukai