www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
SISTEM SOSIAL
politik
sosial
ekonomi
hukum
agama
budaya
pendidikan
9/8/2012
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
Proses Pengintegrasian
Adaptasi
(Ekonomi)
Pengerjaan Tujuan
(politik)
Mempertahankan
pola (Budaya)
9/8/2012
Bentuk Keluaran
Keadilan
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
(Donald Black)
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
9/8/2012
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
Ciri-ciri demokratis:
-Peran serta publik dalam pembuatan kebijakan negara/ publik.
-Badan perwakilan menjalankan fungsi dalam pembuatan kebijakan.
-Pers bebas sebagai fungsi kontrol.
Ciri-ciri hukum yang responsif atau otonom:
-Hukum memenuhi kebutuhan kepentingan individu dan masyarakat.
-Proses pembuatan hukum partisipatif.
-Fungsi hukum sebagai instrumen pelaksana kehendak rakyat.
-Interpretasi hukum dilakukan oleh yudikatif.
9/8/2012
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
10
1. Hukum Represif :
Ditandai ditandai dengan adaptasi yang pasif dan
oportunistik dari institusi-institusi hukum
terhadap lingkungan sosial dan politik.
Institusi hukum secara langsung dapat diakses
oleh kekuatan politik.
Kriminalisasi adalah bentuk yang paling disukai
sebagai alay kontrol yang resmi
Tidak memperhatikan kepentingan orang yang
diperintah
9/8/2012
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
11
2. Hukum Otonom :
Merupakan reaksi menentang keterbukaan yang
serampangan.
Tertib hukum dugunakan untuk menjinakkan represi.
Pemerintahan berdasar hukum (rule of law) dan bukan
berdasarkan orang.
Hukum terpisah dari politik, tertib hukum dan prosedur
hukum adalah jantung dari hukum.ahli hukum
menjauhkan diri dari pembentukan kebijakan publik.
3. Hukum Responsif :
Merupakan suatu tahapan evolusi yang lebih tinggi
dibanding hukum represif dan otonom.
Ditandai adanya kapasitas yang yang bertanggungjawab
(selektif dan tidak serampangan).
Merupakan bentuk dari reaalisme hukum yang responsif
terhadap kebutuhan sosial, tidak sekedar
mempertahankan prosedur hukum.
9/8/2012
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
12
HK. OTONOM
HK. RESPONSIF
TUJUAN HKM
Ketertiban
Legitimasi
Kompetensi
LEGITIMASI
Ketahanan sosial
dan tujuan negara
Keadilan prosedural
Keadilan Substantif
PERATURAN
PERTIMBANGAN
Ad hoc:
memudahkan
mencapai tujuan dan
partikular
Purposif
(berorientasikan
tujuan), perluasan
kompetensi kognitif
DISKRESI
Sangat luas:
oportunuistik
9/8/2012
www.jamalwiwoho.com
SISTEM SOSIAL & HUKUM
13
HK REPRESIF
HK. OTONOM
HK. RESPONSIF
Ekstensif: dibataai
secara lemah
Moralitas komunal;
moralisme hukum,
moralitas
pembatasan
Moralitas kelembagaan;
yakni dipenuhi dengan
integritas proses hukum
Hukum subordinatif
terhadap politik
kekuaasaan
Terintegrasinya aspirasi
hukum dan politik;
keterpaduan kekuasaan
Tanpa syarat,
ketidaktaatan per se
dihukum sebagai
pembangkangan
Penyimpangan peraturan
yang dibenarkan, misalnya
untuk menguji validitas UU
atau perintah
PAKSAAN
MORALITAS
POLITIK
HARAPAN
KETAATAN
PARTISISIPASI
9/8/2012