Anda di halaman 1dari 14

Mikrofilogeografi Tunicata Invasif

(Didemnum sp.) Menggunakan


DNA Mitokondria di Raja Ampat

Luthfi Anzani
Dosen Pembimbing I
Dr. Hawis Madduppa, S.Pi,
M.Si

C551150161
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dosen Pembimbing II
Dr. Ir. I Wayan Nurjaya,
M.Sc

Outline

Latar Belakang
Raja Ampat terletak di
jantung pusat segitiga
karang dunia (Coral
Triangle)
Pusat keanekaragaman
hayati laut tropis terkaya di
dunia
memiliki kekayaan dan
keunikan spesies yang
tinggi dengan
ditemukannya 1.104 jenis
ikan, 699 jenis moluska
(hewan lunak) dan 537 jenis

Deskripsi tunicata didemnum: Reproduksi Cara makan Daur


hidup Cara hidup

Latar belakang
Sistem Klasifikasi
Kingdom
Animalia
Superfilum Deuterosto
mia
Filum
Chordata
Subfilum
Tunicata
Kelas
Ascidiacea
Ordo
Enterogona
Famili
Didemnidae
Genus
Didemnum

Reproduksi: hermaprodit. Mengerami telurnya sampai


menetas.
Seksual: telur dibuahi di dalam tubuh, dikeluarkan dalam
bentuk larva berukuran 0.8-0.12 inc.
Aseksual: membelah diri/ budding
Metamorfosis: dua tunas tumbuh di sebelah kiri oozoid dan 1
di kiri. Seluruh tunicata di generasi yang sama akan muncul,
tumbuh dan mati bersamaan
Cara makan: filter feeder.

Latar belakang
Penanda molekular dapat digunakan
untuk mengkarakterisasi persebaran
spesies dalam suatu lokasi.
Menyediakan informasi penting
untuk mengidentifikasi sebaran asli
maupun yang mengintroduksi suatu
wilayah
Menginvestigasi frekuensi dan rute
kolonisasi serta persebaran yang
potensial

(Rius et al. 2014; Stefaniak et al.


2012)

Peta Sebaran Didemnum sp.

Sumber: Global Biodiversity Information Facility The Catalogue of Life, 3rd January 2011.
Revisi terakhir: 2015-2-21.

Latar belakang
Raja Ampat adalah bagian dari Birds
Head Seascape dan berada di
tengah-tengah kawasan Coral
Triangle
Bird Head Seascape (BHS) memiliki
batimetri yang cukup kompleks dan
kondisi oseanografi yang dinamis.
Perairan ini sangat dipengaruhi oleh
equatorial counter currents,
Indonesian throughflow (ITF), atau
yang biasa disebut dengan ARLINDO
(Arus Lintas Indonesia) dan angin
muson

Belum ada data persebaran genetik mengenai invasif


speseis di Raja Ampat
Khususnya Tunicata Didemnum sp.

Latar belakang
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
keragaman genetik tunikata invasif di Indonesia
berdasarkan DNA mitokondria.
Manfaat:
Hipotesis:

Metode

Waktu dan lokasi penelitian: sampel diambil bualn April


2016 di Arborek, KRI island, Yenbuba Mansuan, Akbek reef

Ekstraksi DNA
PCR
Elektroforesis
Sequence
Analisis data

Ekstrasi DNA sampel Didemnum sp. Menggunakan metode KIT


(Dias, 2016)
Polymerase Chain Reaction (PCR)
Menggunakan Primer Forward: 5AATATCGGATGGACCACCA3 dan
reverse: 5AGCTAGAAAGCGCCACAAAA3 (Dias, 2016) tersebut
berdasarkan mtDNA dari Didemnum sp.
Elektroforesis hasil PCR kemudian dianalisis menggunakan
(agarose 1.0% sebanyak 0.5 gram dan Etidium bromida (etbr)
Sekuensing DNA hasil PCR yang telah diamplifikasi kemudian akan
disequensing untuk mendapatkan urutan pasang basa sekuen
Rekonstruksi pohon filogenik

Anda mungkin juga menyukai