Anda di halaman 1dari 28

KONSEP KEPERAWATAN

BERDASARKAN TEORIOREM

Kelompok
Al Alif
Ayu Hartati Susilo
Riandari
Rizky Nur Aprilianty

Dorothea E.Orem lahir di Baltimore, Maryland pada tahun


1914. Beliau wafat pada tanggal 22 Juli 2007 di Skidaway.

Selama hidupnya, beliau pernah mengikuti pendidikan Diploma (1903),


kemudian meanjutkan pendidikannya di Providence School of Nursing
di Washington DC dan mendapatkan gelar B.S.NE, kemudian
melanjutkan pendidikannya lagi di Catholic University of America di
Washington DC dan mendapatkan gelar M.S.NE.

"Nursing Conceps of
Practice Self Care"
model self care yang
diperkenalkan oleh Dorothea E.
Orem. Orem mengembangkan
model konsep keperawatan ini
pada awal tahun 1971 dimana dia
mempublikasikannya dengan judul
"Nursing Conceps of Practice Self
Care"

Model Self Care ini memberi


pengertian bahwa bentuk
pelayanan keperawatan
dipandang dari suatu pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan individu
dalam memenuhi kebutuhan dasar
dengan tujuan memperthankan
kehidupan, kesehatan,
kesejahteraan sesuai dengan
keadaan sehat dan sakit.

Keperawatan mandiri (self care)


menurut Orem's adalah :
"Suatu pelaksanaan kegiatan yang
diprakarsai dan dilakukan oleh
individu sendiri untuk memenuhi
kebutuhan guna mempertahankan
kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraannya sesuai dengan
keadaan, baik sehat maupun sakit
" (Orem's, 1980).

Self Care didasarkan atas kesengajaan


serta dalam pengambilan keputusan
dijadikan sebagai pedoman dalam
tindakan.
Pada dasarnya diyakini bahwa semua
manusia itu mempunyai kebutuhankebutuhan self care dan mereka
mempunyai hak untuk mendapatkan
kebutuhan itu sendiri, kecuali bila tidak
mampu.

menerus mempertahankan self


care untuk hidup dan sehat,
pemulihan dari sakit/trauma atau
coping dan efeknya.

Keyakinan
Orems
tentang
empat
konsep
utama
keperawatan
adalah :

B. Sehat : Kemampuan individu


atau kelompok memenuhi tuntutan
self care yang berperan untuk
mempertahankan dan
meningkatkan integritas struktural
fungsi dan perkembangan.
C.Lingkungan: Tatanan dimana
klien tidak dapat memenuhi
kebutuhan keperluan self care dan
perawat termasuk di dalamnya
tetapi tidak spesifik.
D.Keperawatan : Pelayanan
yang dengan sengaja dipilih atau
kegiatan yang dilakukan untuk
membantu individu, keluarga dan
kelompok masyarakat dalam

Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya


dalam pandangan mengenai pemenuhan kebutuhan
dasar, Orem membagi dalam konsep kebutuhan dasar
yang terdiri dari:

1.Air(udara):pemelihraandalampengambianudara.
2.Water(air):pemeliaraanpengambilanair
3.Food(makanan):pemeliharaandalammengkonsumsimakanan
4.Elimination(eliminasi):pemeliharaankebutuhanproseseliminasi
5.RestandActivity(Istirahatdankegiatan):keseimbanganantara
istirahatdanaktivitas.
6.SolitudeandSocialInteraction(kesendiriandaninteraksisosial):
pemeliharaandalamkeseimbanganantarakesendiriandaninteraksi
sosial.
7.HazardPrevention(pencegahanrisiko):kebutuhanakan
pencegahanrisikopadakehidupanmanusiadalamkeadaansehat.

Teori Keperawatan Orem ini pada


awalnya berfokus pada individu
kemudian edisi kedua tahun
1980 dikembangkan pada multi
person's unit (keluarga,
kelompok dan komunitas) dan
pada edisi ketiga sebagai
1. Teori self care
lanjutan
dari
3
hubungan
2. Teori self care deficit,
konstruksi
dan teori yang meliputi :
3. Teori nursing system

1. Perawatan Diri
Sendiri ( Self
Care )
Dalam teori self care, Orem
mengemukakan bahwa self
care meliputi Self Care itu
sendiri, yang merupakan
aktivitas dan inisiatif dari
individu serta dilaksanakan
oleh individu itu sendiri
dalam memenuhi serta
mempertahankan
kehidupan, kesehatan serta
kesejahteraan.

Penekanan teori self care secara umum :


1. Pemeliharaan intake udara
2. Pemeliharaan intake air
3. Pemeliharaan intake makanan
4. Mempertahankankan hubungan
perawatan proses eliminasi dan eksresi
5. Pemeliharaan keseimbangan antara
aktivitas dan istirahat
6. Pemeliharaan keseimbangan antara
solitude dan interaksi sosial
7. Pencegahan resiko-resiko untuk hidup,
fungsi usia dan kesehatan manusia
8. Peningkatan fungsi tubuh dan
pengimbangan manusia dalam kelompok
sosial sesuai dengan potensinya.

2. Teori Self Care


Deficit
Dalam teori ini keperawatan
diberikan jika seorang dewasa
(atau pada kasus
ketergantungan) tidak mampu
atau terbatas dalam melakukan
self care secara efektif.
Keperawatan diberikan jika
kemampuan merawat
berkurang atau tidak dapat
terpenuhi atau adanya
ketergantungan.

3. Teory Nursing
System

Merupakan teori yang menguraikan


secara jelas bagaimana kebutuhan
perawatan diri pasien terpenuhi oleh
perawat atau pasien sendiri yang
didasari pada Orem yang
mengemukakan tentang pemenuhan
kebutuhan diri sendiri kebutuhan
pasien dan kemampuan pasien dalam
melakukan perawatan mandiri

Contoh
Aplikasi Model Keperawatan Orem
Kasus :
Tn. J (50 th ) didiagnasis Diabetes Melitus
tipe 2 (Diabetes Tidak Tergantung Pada
Insulin).Dia memiliki riwayat hipertensi
dan seorang perokok berat (30
batang/hari).
Perawatan yang dapat diberikan kepada
Tn. J berdasarkan model keperawatan
Orem adalah:

1. Udara (educative/supportif). Perawatan harus


mampu memberikan penjelasan Tn. J (50 tahun)
tentang hubungan penyakit Hipertensi dengan
merokok yaitu menghisap udara yang mengandung
zat kimia aktif dari rokok
2. Air (enducative/supportif). Perawat harus
mampu meyakinkan adanya hydration-rist yang
cukup dari polidipsia (sering haus) yang memicu
Hiperglicemia (kadar gula yang tinggi dalam darah).
3. Activity and rest (adecative/supportif). Perawat
menginformasikan pada pasien tentang kegiatan
aktivitas yang cocok untuk pasien Diabetes Melitus
4. Elimination (educative/supportif) klien
membutuhkan monitoring bagaimana melakukan
Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK)
5. Food (portial compensatory). Perawat
menganjurkan atau mengatur pola diet yang cocok
untuk pasien dengan Hipertensi dan mengalami
Diabetes Melitus serta mengontrol gula darah
setelah makan.

6. Solitude and social interaction (partial


compensatory) interaksi sosial dengan
perawat dapat memberikan perubahan
interaksi dengan tingkah sosial yang
mengarah pada perilaku yang adaptif (baik).

7. Hazard prevention (partial


compensatory). Perawat memberikan
pendidikan pada pasien tentang kelebihan
dan kekurangan pengobatan yang akan
diambil oleh pasien pada penyakit yang
dialaminya saat ini

8. Promote Normality (partial


compensatory). Perawat diharapkan dapat
membantu pasien untuk mengembalikan diri
pada kehidupan normal pasien, sehingga
menjadi normal kembali

Keperawatan Orem,
dapat dilihat dari
contoh kasus
berikut
Kilen dewasa
dengan diabetes
militus menurut
teori self care
Orem dipandang
sebagai individu
yang memiliki
kemampuan
untuk merawat
dirinya sendiri
untuk memenuhi
kebutuhan hidup,
memelihara
kesehatan dan
mencapai

Aplikas
i Teori
Orem

Klien dengan kondisi tersebut membutuhkan perawatan


diri yang bersifat kontinun atau berkelanjutan. Adanya
perawatan diri yang baik akan mencapai kondisi yang
sejahtera. Klien membutuhkan tiga kebutuhan self care
berdasarkan teori Orem yaitu :

1.Universal self care


requisites (kebutuhan
perawatan diri universal):
kebutuhan yang umumnya
dibutuhkan oleh manusia
selama siklus kehidupannya
seperti kebutuhan fisiologis
dan psikososial termasuk
kebutuhan udara, air,
makanan, eliminasi, aktivitas,
istirahat, sosial, dan

2.Development self care requisites


(kebutuhan perawatan diri pengembangan):
kebutuhan yang berhubungan dengan
pertumbuhan manusia dan proses
perkembangannya, kondisi, peristiwa yang
terjadi selama variasi tahap dalam siklus
kehidupan (misal, bayi prematur dan
kehamilan) dan kejadian yang dapat
berpengaruh buruk terhadap perkembangan
3. Health deviation self care requisites
(kebutuhan perawatan diri penyimpangan
kesehatan) penyimpangan kesehatan
seperti adanya Sindrom Hipergilkemik
(kumpulan penyakit akibat peningkatan
kadar gula dalam darah) yang dapat
menimbulkan kehilangan cairan dan
elektrolit (dehidrasi), hipotensi (tekanan
darah rendah) ,perubahan sensorik
(perubahan pada indera perasa), kejangkejang, takikardi (frekuensi jantung yang
meningkat) dan hemiparesis (kelumpuhan
separu badan).

Tujuan
Keperawatan
Model Orem
Tujuan keperawatan pada model Orems secara umum
adalah
1. Menurunkan tuntutan self care kepada tingkat dimana
klien dapat memenuhinya, ini berarti menghilangkan self
care deficit.
2. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya
untuk memenuhi tuntutan self care.
3. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi
klien untuk memberikan asuhan depenent (dependent
care) jika self care tidak memungkinkan, oleh karenanya
self care deficit apapun dihilangkan.
4. Jika ketiganya diatas tidak ada yang tercapai, perawat
secara langsung dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
self care klien

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai