KELAS : D KEPERAWATAN
DI SUSUN OLEH
1. ISRA R. SUDAI
2. ROSALINDA PAKAYA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
GORONTALO
PENDAHULUAN
•Manusia
Manusia dipandang dari kerangka kerja eksistensial melalui pilihan-
pilihan. Manusia sebagai individu yang penting berhubungan dengan
orang lain didalam waktu dan jarak. Manusia dikarakterkan sebagai orang
yang mampu, terbuka terhadap pilihan, mempuyai nilai, dan manifestasi
unik terhadap mereka yang dulu sekarang dan masa depan
• kesehatan
Kesehatan bisa ditemukan pada kemauan seseorang untuk terbuka
kepada pengalaman kehidupan mereka terhadap fisik, sosial, spiritual,
kognitif atau keadaan emosi mereka.
• Keperawatan
Keperawatan adalah respon manusia terhadap satu orang kepada
yang lain dalam waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuannya untuk mendapatkan kesehatan. Keperawatan juga adalah
mengenai bentuk individu yang unik dan berfokus pada seluruh bagian
•Lingkungan
Meliputi benda hidup dan mati
Mempengaruhi perubahan
- perubahan Internal : didalamnya terdapat transformasi energi yang akan
memungkinkan manusia untuk mengatur perubahan lingkungan eksternal
- perubahan Eksternal : meliputi organisasi formal dan informal.
Keperawatan merupakan bagian dari lingkungan klien
Fenomenologi nursologi dan proses keperawatan
1. Assessment
Merupakan pengumpulan data subjek dan objek tentang seseorang melalui
observasi, interaksi dengan klien, dan informasi dari sumber lainya seperti hasil
laboraturium
2. Diagnosa
Merujuk kepada langkah terhadap proses keperawatan dimana perawat
membuat sebuah statement masalah. Perawat mengumpulkan data menurut
tingkat kebutuhan pasien, kemudian menganalisa data dengan
mengklasifikasikan data tersebut, lalu membandingkan dengan pengetahuan
teori dan prinsip, dan akhirnya tiba pada suatu kesimpulan yang menyatakan
kalau itu sebuah masalah.
3. Perencanaan dan implementasi
Fase ini merupakan proses keperawatan yang menyebutkan sebuah
tujuan atau hasil yang dicapai oleh klien dengan objektif menjadi tujuan yang
terdepan. Tindakan perawat dan klien yang khusus diuraikan secara jelas
4. Evaluasi
Fase ini menyebutkan apa tingkah laku klien yang telah berubah sebagai
ukuran umtuk menjadi tujuan dan objektif. Tingkah laku mengubah hasil dari
tindakan perawat dan klien. Melalui humanistik yang alami, perhatiannya
tidak dengan hasil tingkah laku tetapi dengan pengalaman klien. Seorang
klien yang mampu untuk membuat pilihan tentang perawatan kesehatan
mereka dan bertanggung jawab terhadap pilihannya, dapat menemukan arti
dalam kehidupannya.
Kekuatan dan kelemahan
• Kekuatan:
Teori ini menyediakan sebuah keunikan, pendekatan yang tidak biasa
untuk mempelajari keperawatan
Fokus terhadap keperawatan yang kuat
Teori ini berkembang dari pengalaman langsung dari perawat klinik dan
merefleksikan perspektif keperawatan.
•Kelemahan:
Teori ini tidak bisa menjadi referensi yang digumakan untuk menyelesaikan
masalah praktek klinik dengan cepat
Perawat harus membaca dengan baik tentang humanistik, filosofi penting,
supaya mengerti bahasa dan penekanannya