Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

PARTISIPASI MASYARAKAT DALA M


MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DI
DESA ARUSU KECAMATAN MALANGKE BARAT
KABUPATEN LUWU UTARA
RISKAN
12 023 63 201 008

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menuju
desentralisasi diharapkan dapat meningkatkan peran serta
maupun
partisipasi
masyarakat
dalam
kegiatan
pembangunan baik pembangunan skala nasional, daerah
maupun desa/kelurahan. karena partisipasi masyarakat
merupakan modal utama dalam upaya mencapai sasaran
program pemerintah diseluruh wilayah republik indonesia.
Salah satu proses perencanaan pembangunan adalah
Musrenbang,
yang
merupakan
salah
satu
wahana
perencanaan partisipatif yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) ditingkat desa untuk mengenali
masalah, potensi, kebutuhan, tantangan eksternal dan
menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat

Musrenbang Merupakan Frum Publik Dalam Rangka Dialog Dan


Pembahasan
Kegiatan
Perencanaan
Program
Yang
Diselenggarakan Oleh Pemerintah Desa Bekerjasama Dengan
Warga Dan Para Pemangku Kepentingan Lain.
Desa Arusu Sebagai Salah Satu Desa Yang Ada Di Kecamatan
Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Masih Minim Akan
Pembangunan Infrastruktur Seperti Jalan Umum, Jalan Tani Serta
Masih Ada Dusun Yang Belum Dialiri Listrik. Padahal Dengan
Adanya Kekurangan Tersebut Dapat Saja Di Bicarakan Baik Oleg
Pemerintah Desa Serta Masyarakat Untuk
Dibahas Dalam
Perencanaan Pembangunan Desa. Namun, Masalah Yang Terjadi
Adalah Partisipasi Masyarakat Sendiri Dalam Musrenbang Masih
Kurang Hal Ini Penulis Simpulkan Karena Dilapangan Masih
Terlihat Beberapa Fenomena Seperti:
1.Masih Ada Dusun Yang Tidak Melaksanakan Musyawarah Dusun
(Musdus)
2.Kurangnya Penyampaian Informasi Dari Pemerintah Desa Terkait
Pelaksanaan Musrenbang.

Melihat permasalahan tersebut penulis merasa perlu untuk dilakukan


penelitian yang bertujuan mengkaji secara mendalam terkait
partipasi masyarakat di Desa Arusu dalam Perencanaan
pembangunan Desa yang penulis Tuangkan dalam sebuah judul
penelitian
Partisipasi
Masyarakat
Dalam
Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Di Desa Arusu Kec. Malangke
Barat Kab. Luwu Utara.
B. Rumusa Masalah
Bagaimana Partisipasi Masyarakat Dalam Musrenbang Di Desa Arusu,
Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara ?
Faktor-faktor apa yang menyebabkan kurangnya Partisipasi
Masyarakat Dalam Musrenbang Di Desa Arusu, Kecamatan Malangke
Barat, Kabupaten Luwu Uatara ?
C. Tujuan Penelitian
Bagaimana Partisipasi Masyarakat Dalam Musrenbang Di Desa
Arusu, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.
Faktor-faktor apa yang menyebabkan kurangnya Partisipasi
Masyarakat Dalam Musrenbang Di Desa Arusu, Kecamatan Malangke
Barat, Kabupaten Luwu Uatara ?

BAB II PENDAHULUAN
A. Konsep Partisipasi Masyarakat
Conyer (Dalam Soetomo : 2006), Mengemukakan
Partisipasi Masyarakat Adalah Keikutsertaan Masyarakat
Secara Sukarela Yang Di Dasari Oleh Determinan Dan
Kesadaran Diri Masyarakat Itu Sendiri Dalam Program
Pembangunan.
Sementara Itu, Menurut Santoso S. Hamidjojo, Jenis Dan
Bentuk Partisipasi Masyarakat Terdiri Dari:
Partisipasi Buah Pikiran,
Partisipasi Tenaga
Partisipasi Harta Benda
Partisipasi Keterampilan
Partisipasi Sosial

B. Pengertian Musrenbang Desa


Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang)
Desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku
kepentingan (stakeholders) desa untuk menyepakati
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahun
Desa Arusu
anggaran yang
direncanakan.
Kecamatan
C. Kerangka Pikir
Malangke
Barat
Partisipasi
Masyarakat Dalam
Musrembang
(SANTOSO, 1997)
1. Partisipasi buah
pikiran
2. Partisipasi tenaga
3. Partisipasi harta
benda
4. Partisipasi
keterampilan
5. Partisipasi sosial

BAB III METODE PENELITIAN


A. Tipe Dan Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, peneliti berusaha
mendeskripsikan secara terperinci tentang partisipasi masyarakat
dalam musrenbang di desa arusu, maka peneliti akan melakukan
pendekatan terhadap objek penelitian dengan menggali informasi
sesuai dengan persepsi peneliti dan informan dan dapat
berkembang sesuai dengan interaksi yang terjadi dalam proses
wawancara.
B. Waktu Dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Arusu, Kecamatan
Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara. Bulan Mei S/d Juli 2016
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah mengenai Partisipasi Masyarakat
Dalam Musyawarah Rencanaan Pembangunan di Desa Arusu,
Kecamatan Malangke Barat, Kabuten Luwu Utara.

D. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden atau informan
penelitian. Data primer merupakan data utama menyangkut
fenomena yang diteliti dan bersumber dari Informan penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber artinya hasil-hasil
di lapangan, dokumen otentik dari instansi yang terkait dan artikel
atau arsip-arsip yang relevan dengan permasalahan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1.
2.

F.

Observasi
Wawancara

Teknik Analisis Data


Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu
pada teknik analisis data di lapangan dari Miles dan Huberman,
yang terdiri atas:
1.
2.
3.

Reduksi Data
Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan

G.

H.
1.
2.
3.

Teknik Keabsahan Data


Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu teknik trianggulasi sumber. Teknik trianggulasi sumber dilakukan
dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara
antara informan penelitian satu dengan informan penelitian yang lain.
Definisi Operasional
Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri,
kehidupan dan lingkungan mereka.
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul dan
interaksi satu sama lain dalam suatu wilayah tertentu.
Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat secara sukarela
yang di dasari oleh kesadaran diri masyarakat itu sendiri dalam program
pembangunan.
Musrenbang merupakan forum publik dalam rangka dialog dan
pembahasan kegiatan perencanaan program yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa bekerjasama dengan warga dan para pemangku
kepentingan.
Partisipasi buah pikiran, kemampuan untuk menambah pengetahuan
dan pengalaman untuk mencapai mufakat atas berbagai masalah melalui
musyawarah untuk mengawali perencanaan dan penyelenggaraan
pembangunan di Desa Arusu, misalnya dalam rapat RT, RW, LKMD, dan
lain-lain;

Partisipasi keterampilan, kemampuan masyarakat Desa


Arusu
untuk
menyerahkan
keterampilan
dalam
memanfaatkan sumber daya alam dan nilai sosial bagi
kepentingan industri, seni budaya, pariwisata, dan lain-lain
dalam diri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
Partisipasi tenaga, kemampuan masyarakat Desa Arusu
untuk menyumbang tenaganya, khususnya tenaga kasar
yang bersifat manual bagi kegiatan proyek seperti gugur
gunung, gotong-royong, dan sebagainya.
Partisipasi harta benda, kemampuan masyarakat Desa
Arusu untuk memberikan atau menyumbang harta
bendanya terhadap usaha-usaha yang dirasakan masyarakat
akanmeringankan beban hidup bersama dan sesama,
misalnya dalam membuat jalan, jembatan, dan lain-lain;

Partisipasi
uang,
kemampuan
masyarakat
untuk
memberikan swadaya gotong-royong masyarakat dalam
keberhasilan proyek yang menyangkut pembangunan pada
Desa Arusu.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai