BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menuju
desentralisasi diharapkan dapat meningkatkan peran serta
maupun
partisipasi
masyarakat
dalam
kegiatan
pembangunan baik pembangunan skala nasional, daerah
maupun desa/kelurahan. karena partisipasi masyarakat
merupakan modal utama dalam upaya mencapai sasaran
program pemerintah diseluruh wilayah republik indonesia.
Salah satu proses perencanaan pembangunan adalah
Musrenbang,
yang
merupakan
salah
satu
wahana
perencanaan partisipatif yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholder) ditingkat desa untuk mengenali
masalah, potensi, kebutuhan, tantangan eksternal dan
menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat
BAB II PENDAHULUAN
A. Konsep Partisipasi Masyarakat
Conyer (Dalam Soetomo : 2006), Mengemukakan
Partisipasi Masyarakat Adalah Keikutsertaan Masyarakat
Secara Sukarela Yang Di Dasari Oleh Determinan Dan
Kesadaran Diri Masyarakat Itu Sendiri Dalam Program
Pembangunan.
Sementara Itu, Menurut Santoso S. Hamidjojo, Jenis Dan
Bentuk Partisipasi Masyarakat Terdiri Dari:
Partisipasi Buah Pikiran,
Partisipasi Tenaga
Partisipasi Harta Benda
Partisipasi Keterampilan
Partisipasi Sosial
D. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden atau informan
penelitian. Data primer merupakan data utama menyangkut
fenomena yang diteliti dan bersumber dari Informan penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber artinya hasil-hasil
di lapangan, dokumen otentik dari instansi yang terkait dan artikel
atau arsip-arsip yang relevan dengan permasalahan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1.
2.
F.
Observasi
Wawancara
Reduksi Data
Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
G.
H.
1.
2.
3.
Partisipasi
uang,
kemampuan
masyarakat
untuk
memberikan swadaya gotong-royong masyarakat dalam
keberhasilan proyek yang menyangkut pembangunan pada
Desa Arusu.