STUDI KASUS
FRESH BLOW TO BANKING AS ROGUE TRADER COSTS
SOCIETE GENERALE US$7.1 BILLION
Disusun Oleh:
1. Wardhatun Nafisah
2. Munawaroh
140810301056
140810301148
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank Perancis, Societ Generale, mengatakan telah mengalami kerugian
sebesar lebih dari $7 Miliar atau setara dengan 4,9 Miliar Euro (Rp 67,5 Triliun)
yang diakibatkan oleh ulah pialang nakal. Bank itu mengatakan seorang pialang
dari bagian keuangan dan investasi bertanggungjawab atas kerugian tersebut.
Pernyataan pada situs internet bank itu mengatakan pialang yang berbasis di Paris
tersebut berhasil menyembunyikan penipuan itu di dalam serangkaian transaksi
palsu yang rumit. Pialang tersebut dikatakan sudah mengakui perbuatannya.
"Maaf tapi saya sulit memahami fakta bahwa seorang pialang bisa melaksanakan
'transaksi rahasia' sebesar 4 koma 9 miliar tanpa diketahui seorang pun," kata IonMarc Valhi dari Amas Bank.
Secara keseluruhan, Bank Perancis Societe Generale mengatakan
mengalami kerugian sebesar 10,2 miliar dolar Amerika dan menyalahkan
penipuan yang dilakukan oleh si pialangnya serta krisis kredit global. Societe
Generale mengatakan pihaknya menemukan satu penipuan senilai 4,9 miliar euro
oleh seorang pialang yang berkantor di Paris, yang sekarang sudah diberhentikan
sementara. Bank ini juga mengumumkan merugi sekitar 2,05 miliar euro akibat
krisis kredit perumahan sub-prime (berisiko tinggi) di Amerika.
Namun, bank tersebut mengatakan tetap akan membukukan keuntungan
antara 600 juta hingga 800 juta euro untuk tahun 2007, meski neracanya ditimpa
kedua masalah tersebut. Societe Generale, yang merupakan salah satu bank
terbesar di Perancis, memerlukan modal baru sebesar 5 koma 5 miliar euro untuk
menutup kerugian itu. Perdagangan yang menipu itu tampaknya terjadi akhir
pekan lalu, tanggal 19 Januari.
Frederic Hamm, seorang pengelola dana di Agilis Gestion, yakin penipuan
ini berdampak pada reputasi bank itu. Presiden direktur Societe Generale, Daniel
Bouton menawarkan diri untuk mundur tetapi pengunduran dirinya ditolak oleh
dewan direksi, demikian kata bank tersebut. Perdagangan saham-saham Societe
Generale di bursa saham Perancis dihentikan hari Kamis. Sejak awal tahun ini,
harga saham-saham bank Societe Generale sudah turun hingga 50 persen.
Kerugian bank ini mengancam keuntungan bank ini secara serius pada
tahun 2007. Bank itu mengumumkan akan mengumumkan keuntungan sepanjang
tahun 2007 tanggal 21 Februari nanti, dan bank itu sudah mengatakan pendapatan
bersih tahun 2007 diperkirakan akan berkisar antara 600 hingga 800 juta euro.
Societe Generale juga akan mencoba mendapatkan dana sekitar 5,5 miliar
euro melalui peningkatan modal 'untuk memperkuat modal dasarnya." Sementara
itu, bank Perancis yang lain, BNP Paribas, mengatakan bahwa pihaknya belum
bisa membeberkan kerugian apapun yang bisa dibenarkan untuk memberikan
peringatan kepada pasar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari Bank Societe General?
2. Siapakah si pialang nakal tersebut yang bisa merugikan Bank Social
Generale begitu besarnya?
3. Upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh dunia perbankan untuk
mengantisispasi
tindak
kriminal
yang
dapat
merugikan
institusi
perbankan?
4. Apa saja jawaban atas pertanyaan dalam contoh studi kasus yang
diangkat?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Agar melatih kemampuan dan pemahaman mahasiswa dalam menganalisa
suatu studi kasus beserta memberikan penjelasan mengenai kronologinya
yang berkaitan dengan suatu teori.
2. Agar meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang imu yang
ditekuninya.
3. Memberikan tambahan wawasan kepada mahasiswa Akuntansi mengenai
kasus-kasus terkini yang menggegerkan dunia internasional yang berkaitan
dengan bidang ilmu Akuntansi/Ekonomi.
1.4 Manfaat Penulisan
BAB 2. PEMBAHASAN
mengalami penurunan yang besar dalam indeks saham , dan kerugian dikaitkan
diperkirakan 4900000000 ($ 7 miliar).
Bank mengklaim Kerviel "telah mengambil posisi directional penipuan
besar-besaran pada tahun 2007 dan 2008 jauh melampaui kewenangannya
terbatas". Meskipun pejabat bank mengatakan Kerviel tampaknya bekerja
sendirian, skeptis mempertanyakan bagaimana perdagangan illegal sebesar ini
bisa pergi tanpa diketahui. Latar belakang sederhana Kerviel dan posisi telah
meningkatkan skeptisisme bahwa ia bekerja sendirian. Beberapa analis
mengatakan bahwa perdagangan ilegal dari skala ini mungkin telah pergi tanpa
diketahui awalnya karena volume tinggi dalam perdagangan berisiko rendah
biasanya dilakukan oleh departemennya. Bank mengatakan bahwa setiap kali
perdagangan palsu ditanyai, Kerviel akan menggambarkan sebagai kesalahan
maka membatalkan perdagangan, setelah itu ia akan menggantikan bahwa
perdagangan dengan transaksi lain dengan menggunakan instrumen yang berbeda
untuk menghindari deteksi. pengacara Kerviel, Elisabeth Meyer dan Christian
Charriere-Bournazel, Aveyron, mengatakan bahwa manajer bank "membawa
kerugian pada diri mereka sendiri"; menuduh manajemen bank menginginkan
untuk "menaikkan tabir asap untuk mengalihkan perhatian publik dari kerugian
yang jauh lebih besar dalam beberapa bulan terakhir"; dan mengatakan bahwa
Kerviel
telah
memeberikan
keuntungan
pada
bank
senilai
US$2
karyawan
mengatakan
Kerviel berhati-hati untuk menutup perdagangan hanya dalam waktu dua atau tiga
hari, sebelum kontrol waktunya perdagangan 'akan memicu pemberitahuan dari
sistem pengendalian internal bank, dan Kerviel kemudian akan menggeser posisiposisi yang lebih tua untuk perdagangan yang baru dimulai. Kota ahli telah
menyatakan sikap skeptis dari rekening bank, mengatakan bahwa pola menutup
perdagangan dalam siklus tiga hari diduga tidak dapat perbuatanku diberi jumlah
besar yang terlibat.
Kerviel diduga mengambil keuntungan pribadi dari perdagangan yang
mencurigakan. Jaksa mengatakan Kerviel telah kooperatif dengan penyelidikan,
dan telah mengatakan kepada mereka tindakannya juga dilakukan oleh pedagang
lain di perusahaan. Kerviel mengaku melebihi batas kreditnya, tetapi mengklaim
bahwa ia bekerja untuk meningkatkan keuntungan bank. Dia mengatakan kepada
pihak berwenang bahwa bank senang dengan kinerja tahun sebelumnya nya, dan
mengharapkan untuk dibayar bonus 300.000 pada 60.000.000 laba (sekitar
0,5%). Anggota keluarga mengatakan bahwa bank menggunakan Kerviel
sebagai kambing hitam untuk alasan kerugian besar baru-baru ini.
Akibat hukum
Dalam menjawab rumor yang Kerviel telah melarikan diri Paris setelah
penemuan perdagangan yang tidak sah, pada 24 Januari 2008 Pengacara Kerviel
membantah bahwa ia berusaha untuk menghilang dan mengatakan ia tetap di Paris
untuk menghadapi tuduhan.
Juga pada tanggal 24, 2008, Societe Generale mengajukan gugatan
terhadap "Jerome Kerviel" dengan dugaan pembuatan dokumen palsu,
menggunakan dokumen palsu dan membuat serangan terhadap sistem otomatis,
menurut Clarisse Grillon, juru bicara jaksa Nanterre. Le Figaro melaporkan
bahwa selain gugatan Societe Generale, sekelompok pemegang saham
mengajukan gugatan untuk penipuan, pelanggaran kepercayaan dan pemalsuan.
Awal penahanan 24 jam Kerviel ini diperpanjang sampai 48 jam sementara
penegakan hukum Perancis menanyakan tentang kemungkinan kaki. Penyelidikan
kemudian melebar untuk menjaring catatan ponsel pribadi, dan untuk
mengeksplorasi kemungkinan link ke individu lain yang bekerja di bank saingan
dan swasta perusahaan investasi yang mungkin terlibat. Polisi sedang menyelidiki
apakah ia bekerja sendiri, dan apakah setiap investor luar Societe Generale
mungkin telah diinformasikan terlebih dahulu. Polisi tertarik apakah orang lain
terlibat baik dalam perdagangan sendiri atau menerima pemberitahuan dari bank
akan datang sell-off sebelum rincian skandal itu diungkapkan kepada publik.
Kerviel
resmi
28
Januari
2008
dengan
dan tindalan illegal yang ditandai dengan penipuan yang disengaja, yang dapat
dilakukan oleh dan untuk keuntungan bagi organisasi dan atau individu baik di
dalam maupun di luar organisasi)
Dari definisi ini memperlihatkan bahwa dalam kecurangan ada
penyimpangan dan atau tindakan illegal, penipuan yang disengaja yang
menguntungkan individu maupun organisasi, artinya dibalik itu ada pihak yang
dirugikan, sedangkan pelakunya bisa organisasi atau individu. Artinya ini dapat
dilakukan untuk manfaat dan/atau kerugian organisasi oleh orang di luar atau
orang lain dalam organisasi. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa kecurangan
ini adalah suatu penyajian yang palsu atau penyembunyian fakta yang material
yang menyebabkan seseorang memiliki sesuatu secara tidak sah.
Penyebab Kecurangan
Bank For International Settlements (BIS), menyebutkan penyebab
terjadinya fraud (kecurangan), kerugian dan permasalahan bank, terutama
disebabkan:
kinerja bank.
Tidak berjalannya komunikasi/arus informasi kepada pengurus mengenai
saham, pengurus, pegawai, nasabah, auditor intern, auditor ekstern maupun pihak
lain seperti, kontraktor, appraisal dan konsultan. Dia bisa melakukannya sendirisendiri, dalam kelompok yang kecil bahkan mungkin dilakukan dengan kelompok
lebih. Orang tersebut pada umumnya suka berjudi, mempunyai masalah keuangan,
suka minum-minum atau mempunyai problem kriminal.
Sehubungan dengan hal tersebut, organisasi perlu kreatif dalam proses
penyaringan. Sebagai contoh bank-bank saat ini yang sudah melakukan
penyaringan calon nasabah ataupun calon karyawannya misalnya dengan meneliti
problem kreditnya dan kinerjanya, baik melalui sistem informasi nasabah di bank
sentral, maupun melalui sistem informasi credit card. Langkah lain yang bisa
dilakukan adalah menginventarsir sidik jari seluruh karyawan dan nasabah dan
menyimpannya dalam database yang selanjutnya bisa digunakan bila diperlukan
dan jika terjadi persoalan yang berindikasi kriminal. Di Amerika bahkan banyak
organisasi yang menyewa private investigators untuk meneliti latar belakang
seseorang. Juga test terhadap tulisan tangan seseorang kerap kali digunakan
sebagai salah satu caranya.
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif. Adalah tidak mungkin
menciptakan kultur kejujuran, keterbukaan dan saling membantu tanpa
menciptakan lingkungan kerja yang positif. Lingkungan kerja yang positif tidak
terbentuk secara otomatis, dia harus diolah dan dibangun. Kebijakan pintu terbuka
yang positif terhadap karyawan serta kepatuhan pada sistem dan prosedur
merupakan dorongan bagi organisasi untuk melawan kecurangan.
Membangun Kode Etik. Kultur kejujuran, keterbukaan dan saling
membantu tak mungkin tercipta tanpa adanya kode etik dan kepatuhan pada kode
etik tersebut. Rumusan kode etik menggambarkan apa yang baik dan dapat
dilakukan serta yang apa yang tidak baik dan jangan dilakukan. Para karyawan
secara periodik harus membaca dan menandatangani kode etik perusahaan tidak
hanya untuk mendorong kembali pemahamannya tentang apa makna yang patut
dan yang tidak patut, tapi juga menegaskan bahwa hal ini penting bagi
perusahaan. Ekspektasi diklarifikasikan dan ekspektasi yang sudah clear bisa
menekan kecurangan. Misalnya, bila ada pernyataan karyawan Saya hanya
meminjam uang ini sementara saja, kalaulah dia memahami apa keinginan dari
perusahaan, maka dia tidak melakukan kecurangan, namun dia akan mengajukan
pinjaman yang memperoleh persetujuan sebagaimana seharusnya.
ia mampu menghapus dan kemudian masuk kembali ke transaksi yang ilegal tanpa
ketahuan
Manajemen: sistem pengendalian internal yang buruk, kurangnya
pengawasan dan memberikan kepercayan penuh kepada seseorang secara
berlebihan, ini terbukti dengan lemahnya kontrol terhadap trading yang
dibatalkan. Membiarkan tarder junior secara leluasa melakukan pekerjaannya
merupakan langkah yang salah karena trader junior terlalu agresif seperti Jerome
Kerviel. Akibatnya perusahaan kehilangan uangnya tanpa mengetahui bahwa
karyawannya sendiri yang melakukan transaksi palsu. Seharusnya perusahaan
memberikan kontrol yang hati-hati terhadap para trader junior
Pihak manajemen cenderung membiarkan dan menutup nutupi kejadian
ini, Pada tanggal 7 November 2007, SocGen menerima peringatan email dari
petugas pengawasan di Eurex yang menyatakan bahwa Kerviel telah terlibat
dalam beberapa transaksi palsu. Namun pihak SocGen membantah bahwa tidak
ada transaksi yang demikian.
Pertanyaan 2:
Diskusikan peran yang dimainkan dalam kasus SocGen oleh masingmasing dari tiga unsur berikut: kepribadian, kerangka kelembagaan, dan peluang.
Jawaban:
1. Kepribadian
Jerome Kerviel: dia adalah seorang karyawan yang diberikan kepercayaan
untuk menjalankan tugasnya di Bank Societe Generale karena kinerjanya
pada tahun 2006 yang dianggap baik. Namun pada kenyataannya dia
malah menyalahgunakan wewenang tersebut dengan melakukan sejumlah
transaksi palsu, menyalahgunakan kepercayaan, dan meggunakan sistem
secara illegal. Disini Jerome Kerviel merupakan pelaku utama dalam kasus
meruginya Bank Societe Generale dengan jumlah kurang lebih US$7,1
Miliar.
2. Kerangka Kelembagaan (manajemen)
Disini kerangka kelembagaan (pihak manajemen) mempunyai peran yang
sangat penting. Mereka harus bisa menjaga rahasia-rahasia perusahaan
pelaksanaan
transaksi
palsu,
namun
SocGen
mengabaikannya.
yang spesifik.
Melakukan pemetaan risiko dan melakukan penilaiannya.
Membangun sistem baik berdasarkan inttilegent or knowledge
based system.
2. Adanya hot-line dari karyawan yang terjaga kerahasiaannya dalam
pelaporannya.
3. Adanya personnel security (Ternasuk skrining untuk pegawai baru dan reskrining dari pagawai bank yang ada, terutama yang duduk pada posisi
yang sensitif)
BAB 3. KESIMPULAN
Suatu teori ada karena adanya suatu permasalahan. Dari teori yang muncul
tersebut nantinya dapat digunakan sebagai upaya preventif maupun kuratif.
Misalnya saja dalam teori akuntansi positif bertujuan untuk menjelaskan dan
memprediksi akuntansi praktik. Kejahatan dalam hal apapun pada akhirnya pasti
akan terdeteksi oleh sistem dan pasti pelanggarnya akan mendapatkan sebuah
sanksi atas perbuatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Jayne M, Godfrey, et al. 2010. Accounting Theory 7th Edition. Australia: John
Wiley & Sons Australia, Ltd.
(internet) http://www.bbc.com
(internet) http://www.dw.com
(internet) http://www.prezi.com
(internet) http://www.wikipediabahasaindonesia.com
Statement of Authorship
NIM
Tandatangan
Mata Kuliah
Judul Makalah/Tugas :
Tanggal
Dosen