Anda di halaman 1dari 21

LENGKUNG MENDATAR

LENGKUNG SEDERHANA
LENGKUNG DGN TITIK
PERANTARA
LENGKUNG DGN PERANTARA
KOORDINAT
LENGKUNG SEPEREMPAT
BAGIAN

LENGKUNG SEDERHANA
Dalam teknik sipil, konstruksi bangunan

lengkungan digunakan pada bangunan


jalan raya, sungai, saluran, jalan kereta api
dsb.
Ada beberapa lengkungan antara lain,
lengkungan sederhana, lengkungan
majemuk, lengkungan bolak-balik, dan
lengkungan spiral.

Macam-macam bagian
lengkungan
R = jari-jari
= sudut pusat
= sudut defleksi
S-T1/S-T2= jarak

singgung
S-M=jarak luar
M-D = ordinat tengah
T1-M-T2=panjang
lengkung busur
T1-D-T2=tali busur
3

Cara perhitungan
S T1 = S T2 = R. tan 12
1
R
SM =
R = R

cos 2
cos

M D = R(1 cos

T1 M T 2 =
180

. . R

1
T 1 D T 2 = 2 . R . sin
2
4

Pemasangan lengkung
sederhana
Titik yang penting dari suatu
lengkungan adalah T1 dan T2,
dimana titik-titik tersebut
sebagai titik permulaan dan
akhir dari suatu lengkungan
lengkungan..
Jika sudut dan jari-jari R
diketahui
diketahui,, maka titik-titik T1
dan T2 dapat ditentukan dari
titik S.
5

Contoh
Berikut ini diperlihatkan cara perhitungan
berbagai bagian dari pemasangan lengkungan
sederhana. Dari gambar
-Titik S ditetapkan dengan patok dan paku
-Arah singgung ditetapkan berdasarkan :
-R=35 meter
= 1200

Penyelesaian :

= 180 = 180 120 = 60 = 300


2
0

1
2

S T1 = S T2 = R. tan = 35 tan 30

= 35 x0,5774 = 20,21meter
R
35

S M =

R
=

35
=
5
,
42
m

0
cos 2
cos 30

M D = R(1 cos
7

) = 35(1 cos 30 ) = 4,69m


0

Selanjutnya bentuk lengkungan ditentukan


oleh titik-titik singgung T1, T2 dan titik M
kemudian bentuk lengkungan dapat dibuat
dengan cara sebagai berikut :
a) ukur panjang garis singgung dan
tentukan letak titik T1 dan T2 dari hasil
perhitungan

b) Bagi sudut menjadi dua bagian yang sama besar


besar,, bila
jari-jarinya pendek
pendek,, titik pusat C dari lengkungan dapat
ditentukan dengan membuat lingkaran dengan jari-jari R
dari titik-titik singgung T1 dan T2. sebaliknya bila jarijarinya panjang pusat C dapat ditentukan dengan membuat
garis tegak lurus terhadap garis singgung pada titik T1 dan
T2 yang saling bertemu di titik C

c) Selanjutnya tentukan titik M dengan mengukur S M


sepanjang hasil perhitungan, M C harus mempunyai
panjang sama dengan R, dimana R=35m.
tentukan titik D(T1-D= T2-D) sehingga panjang MD dapat
dihitung atau diketahui.

10

Titik-titik perantara dari


lengkungan
Bila lengkungan yang akan
dibuat sangat besar dan harus
berbentuk baik
baik,, maka
diperlukan titik-titik
perantara
perantara..
Ada tiga cara untuk
menentukan titik-titik
perantara pada suatu
lengkungan
11

Titik-titik perantara dengan titik


singgung

12

Pemasangan titik-titik singgung


Diketahui titik-titik T1, M, T2, D dan S.
Tentukan panjang tali busur T1M dan

T2M. Ukur dengan hati-hati panjangnya.


Buat sudut siku-siku dipertengahan
panjang tali busut pada titik D1 dan D2.
Ukur panjang D1M1 = D2M2=R(1-cos
/4), titik perantara dari garis singgung S1
dan S2 dapat ditentukan dengan rumus :

R
S1M 1 = S 2M 2 =

R
cos 4

13

Maka Titik M1 dan M2 merupakan

titik singgung perantara dari


lengkungan tersebut
tersebut..
Untuk titik-titik perantara lainnya
dapat ditentukan dengan cara yang
sama
sama,, tetapi sudut diambil sebagai :
lengkungan = /2
lengkungan = /4
lengkungan = /8
Sebagai kontrol : T1S1S dan T2S2S
harus terletak pada satu garis
garis..
14

15

Contoh
Dibuat lengkungan yang sama seperti pada
gambar, dimana R=35 meter dan = 1200

Penyelesaian :
0

= 180 = 180 120 = 60

60
T1 D1M = T2 D2 M = 2 R. sin = 2.35 sin
4
0
= 70 sin 15 = 70 x0,2588 = 18,116meter

16

T1 D1 = D1 M = MD 2 = D 2 T 2
18 ,116
=
= 9 , 058 9 , 06 meter
2

0
60
T1S1 = S1M = MS3 = S 2T2 = R. tan 4 = 35 tan
4
= 35 x0,2679 9,38meter

0
D1 M 1 = D 2 M 2 = R 1 cos = 35 1 cos 15
4

= 35 .(1 0 ,9659 ) = 1,1935 1,19 meter

1
1

S1M 1 = S 2 M 2 = R
1 = 35
cos 15
cos

= 35 .
1 1, 24 meter
0 , 9659

17

Titik-titik perantara koordinat

18

Sebelum melakukan pengukuran dengan cara ini,


tetapkan dulu titik-titik perantara dengan
beberapa teori :

sin Q =

X
R

X = R sin Q

R Y
cos Q =
R

R cos Q = R Y
R cos Q R = Y
19

Y = R (1 cos Q )

20

Contoh
Dalam menentukan titik-titik perantara dengan
koordinat harus diketahui arah dari salah satu garis
tangen
tangen.. Satu titik tangen (T1 atau T2) dan sudut pusat
. Sudut pusat dibagi sama besar dalam sudutssudut kecil (Q)Dari gambarSelanjutnya dihitung titiktitik perantara untuk masing-masing sudut :
R=35 meter
-R=35
= 600 arah garis tengah diketahui (T1S)

Penyelesaian :

60
0
Q
=
=
6
sudut dibagi menjadi 10 bagian
10
T1 _ t1 = X 1 = R. sin Q1 = 35 sin 60 = 35 x0,1045 = 3,66meter
t1 _ m1 = Y1 = R(1 cos Q1 ) = 35(1 cos 6 0 )
= 35 x0,0055 = 0,19meter
0

T1 _ t 2 = X 2 = R. sin Q2 = 35 sin 12 = 35 x0,2079 = 7,28meter


t 2 _ m2 = Y2 = R(1 cos Q2 ) = 35(1 cos120 )
= 35 x0,0219 = 0,77meter
T1 _ t3 = X 3 = R. sin Q3 = 35 sin 180 = 35 x0,3090 = 10,82meter

dan seterusnya

21

Anda mungkin juga menyukai