Anda di halaman 1dari 5

Modul 1: Pengalamatan dan kalkulasi VLSM dasar

Topology Diagram

Tabel Pengalamatan
Device

HQ

Branch1

Branch2

Interface

IP Address

Subnet Mask

Default Gateway

Fa0/0

192.168.1.1

255.255.255.192

N/A

Fa0/1

192.168.1.65

255.255.255.192

N/A

S0/0/0

192.168.1.225

255.255.255.252

N/A

S0/0/1

192.168.1.229

255.255.255.252

N/A

Fa0/0

192.168.1.129

255.255.255.224

N/A

Fa0/1

192.168.1.161

255.255.255.224

N/A

S0/0/0

192.168.1.226

255.255.255.252

N/A

S0/0/1

192.168.1.233

255.255.255.252

N/A

Fa0/0

192.168.1.193

255.255.255.240

N/A

Fa0/1

192.168.1.209

255.255.255.240

N/A

S0/0/0

192.168.1.234

255.255.255.252

N/A

S0/0/1

192.168.1.230

255.255.255.252

N/A

All contents are Copyright 19922007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved. This document is Cisco Public Information.

Page 1 of 5

CCNA Exploration
Routing Protocols and Concepts:
VLSM and CIDR

Tujuan Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat:

Menentukan jumlah dari subnet yang dibutuhkan.

Menentukan jumlah dari host yang dibutuhkan tiap subnet

Merancang skema pengalamatan yang tepat dengan menggunakan VLSM.

Menerapkan dan mengkonfigurasi alamat dan subnet mask ke network interface.

Mengevaluasi penggunaan dari pengalamatan jaringan yang tersedia.

Skenario
Dalam skenario ini kita diberikan alamat jaringan 192.168.1.0/24 ke subnet dan diminta untuk
menyediakan pengalamatan IP pada jaringan yang ditunjukan pada topologi di. Dalam pengalamatan ini
digunakan VLSM, sehingga kebutuhan pengalamatan dapat memenuhi alamat jaringan secara
keseluruhan, yaitu 192.168.1.0/24. Adapu kebutuhan dari jaringan dapat dilihat sebagai berikut:

The HQ LAN1 membutuhkan 50 host IP addresses.

The HQ LAN2 membutuhkan 50 host IP addresses.

The Branch1 LAN1 membutuhkan 20 host IP addresses.

The Branch1 LAN2 membutuhkan 20 host IP addresses

The Branch2 LAN1 membutuhkan 12 host IP addresses.

The Branch2 LAN2 membutuhkan 12 host IP addresses.

Link dari HQ ke Branch1 membutuhkan sebuah IP address untuk setiap akhir dari link.

Link dari HQ ke Branch2 membutuhkan sebuah IP address untuk setiap akhir dari link.

Link dari Branch1 ke Branch2 membutuhkan sebuah IP address untuk setiap akhir dari link.

(Note: Pengalamatan di tiap host juga disertakan pada kebutuhan diatas)

Tugas 1: Evaluasi kebutuhan jaringan.


Evaluasilah kebutuhan dari jaringan dan jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Berapa subnet yang dibutuhkan?

_______ 9

2. Berapa jumlah maksimum IP address yang dibutuhkan untuk satu buah subnet? _______ 50
3. Berapa jumlah IP address yang dibutuhkan untuk setiap BranchBranch1 LAN? _______ 20
4. Berapa jumlah IP address yang dibutuhkan untuk setiap BranchBranch2 LAN? _______ 12
5. Berapa jumlah IP address yang dibutukan untuk koneksi link WAN antar router?

_______ 2

6. Berapa jumlah total IP address yang dibutuhkan oleh semua jaringan? _______ 170
7. Berapakah jumlah total IP address yang terdapat di dalam jaringan 192.168.1.0/24?
254

_______

8. Apakah kebutuhan semua pengalamatan IP address dapat dipenuhi pada jaringan


192.168.1.0/24? _______ yes

All contents are Copyright 19922007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved. This document is Cisco Public Information.

Page 2 of 5

CCNA Exploration
Routing Protocols and Concepts:
VLSM and CIDR

Tugas 2: Perancangan skema IP Addressing.


Langkah 1: Tentukan informasi subnet untuk segmen jaringan yang paling besar atau segmen.
Dalam kasus ini, dua buah HQ LANs merupakan subnet terbesar.
1. Berapa jumlah IP address yang dibutuhkan tiap LAN?

_______ 50

2. Berapa ukuran terkecil dari subnet yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan
tersebut? _______ /26
3. Berapa jumlah IP address maksimum yang dapat diimplementasikan dalam subnet ukuran
tersebut? _______ 62
Langkah 2: Penerapan subnets ke HQ LANs.
Mulailah pada jaringan 192.168.1.0/24.
1. Terapkan subnet pertama yang tersedia ke HQ LAN1.
2. Isilah tabel di bawah ini.
HQ LAN1 Subnet
Network
Decimal Subnet
Address
Mask
192.168.1.0
255.255.255.192

CIDR Subnet
Mask
/26

First Usable IP
Address
192.168.1.1

Last Usable IP
Address
192.168.1.62

Broadcast
Address
192.168.1.63

First Usable IP
Address
192.168.1.65

Last Usable IP
Address
192.168.1.126

Broadcast
Address
192.168.1.127

3. Terapkan subnet berikutnya ke HQ LAN2.


4. Isilah tabel di bawah ini.
HQ LAN2 Subnet
Network
Decimal Subnet
Address
Mask
192.168.1.64
255.255.255.192

CIDR Subnet
Mask
/26

Langkah 3: Tentukan informasi subnet pada segment network terbesar berikutnya.


Dalam kasus ini Branch1 LANs merupakan LAN terbesar berikutnya.
1. Berapa jumlah IP address yang dibutuhkan pada setiap LAN?

_______ 20

2. Berapa subnet terkecil yang dapat memenuhi kebutuhan ini? _______ /27
3. Berapa jumlah maksimum IP address yang dapat diterapkan pada subnet dengan ukuran
tersebut? _______ 30
Langkah 4: Penerapan subnet ke BRANCH1 LANs.
Mulailah dengan IP address yang mengikuti subnet HQ LAN.
1. Terapkan subnet berikutnya pada Branch1 LAN1.
2. Isilah tabel di bawah ini.
Branch1 LAN1 Subnet
Network
Decimal Subnet
Address
Mask
192.168.1.128
255.255.255.224

CIDR Subnet
Mask
/27

First Usable IP
Address
192.168.1.129

Last Usable IP
Address
192.168.1.158

All contents are Copyright 19922007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved. This document is Cisco Public Information.

Broadcast
Address
192.168.1.159
Page 3 of 5

CCNA Exploration
Routing Protocols and Concepts:
VLSM and CIDR

3. Terapkan subnet berikutnya pada Branch1 LAN2.


4.

Isilah tabel di bawah ini.

Branch1 LAN2 Subnet


Network
Decimal Subnet
Address
Mask
192.168.1.160
255.255.255.224

CIDR Subnet
Mask
/27

First Usable IP
Address
192.168.1.161

Last Usable IP
Address
192.168.1.190

Broadcast
Address
192.168.1.191

Langkah 5: Tentukan informasi subnet untuk segment network terbesar berikutnya.


Dalam kasus ini dua buah LAN BRANCH2 merupakan subnet terbesar berikutnya.
1. Berapa IP address yang dibutuhkan pada setiap LAN?

_______ 12

2. Berapa ukuran subnet terkecil yang dapat memenuhi kebutuhan ini ? _______ /28
3. Berapa jumlah maksimum IP address yang dapat diterapkan pada subnet dengan ukuran
tersebut? _______ 14
Langkah 6: Terapkan subnets pada BRANCH2 LANs.
Mulailah dengan IP address yang mengikuti subnet Branch1 LAN.
1. Terapkan subnet berikutnya pada Branch2 LAN1
2.

Isilah tabel di bawah ini.

Branch2 LAN1 Subnet


Network
Decimal Subnet
Address
Mask
192.168.1.192
255.255.255.240

CIDR Subnet
Mask
/28

First Usable IP
Address
192.168.1.193

Last Usable IP
Address
192.168.1.206

Broadcast
Address
192.168.1.207

Last Usable IP
Address
192.168.1.222

Broadcast
Address
192.168.1.223

3. Terapkan subnet berikutnya pada Branch2 LAN2.


4. Isilah tabel di bawah ini.
Branch2 LAN2 Subnet
Network
Decimal Subnet
Address
Mask
192.168.1.208
255.255.255.240

CIDR Subnet
Mask
/28

First Usable IP
Address
192.168.1.209

Langkah 7: Tentukan informasi subnet information pada link yang terdapat diantara dua buah
router.
1. Berapa IP address yang dibutuhkan pada setiap LAN?

_______ 2

2. Berapa ukuran subnet terkecil yang dapat memenuhi kebutuhan ini? _______ /30
3. Berapa jumlah maksimum IP address yang dapat diterapkan pada subnet dengan ukuran
tersebut? _______ 2
Langkah 8: Terapkan subnet ke link.
Mulailah dengan IP address yang mengikuti subnet Branch2 LAN.
1. Terapkan subnet berikutnya ke link yang tersedia antara router HQ dan Branch1.
2. Isilah tabel di bawah ini.

All contents are Copyright 19922007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved. This document is Cisco Public Information.

Page 4 of 5

CCNA Exploration
Routing Protocols and Concepts:
VLSM and CIDR

Link between HQ and Branch1 Subnet


Network
Decimal Subnet
CIDR Subnet
Address
Mask
Mask
192.168.1.224
255.255.255.252 /30

First Usable IP
Address
192.168.1.225

Last Usable IP
Address
192.168.1.226

Broadcast
Address
192.168.1.227

3. Terapkan subnet berikutnya ke link yang tersedia antara router HQ dan Branch2.
4. Isilah tabel di bawah ini.
Link between HQ and Branch2 Subnet
Network
Decimal Subnet
CIDR Subnet
Address
Mask
Mask
192.168.1.228
255.255.255.252 /30

First Usable IP
Address
192.168.1.229

Last Usable IP
Address
192.168.1.230

Broadcast
Address
192.168.1.231

5. Terapkan subnet berikutnya ke link yang tersedia antara router Branch1 dan Branch2.
6.

Isilah tabel di bawah ini.

Link between Branch1 and Branch2 Subnet


Network
Decimal Subnet
CIDR Subnet
Address
Mask
Mask
192.168.1.232
255.255.255.252 /30

First Usable IP
Address
192.168.1.233

Last Usable IP
Address
192.168.1.234

Broadcast
Address
192.168.1.235

Tugas 3: Implementasikan topologi jaringan tersebut ke dalam Packet Tracer, kemudian


konfigurasikan IP address yang sudah di tentukan ke masing-masing device.
Implementasikan alamat yang tepat pada interface yang sudah ditentukan..
Langkah 1: Konfigurasikan alamat ke HQ router.
1. Konfigurasi alamat host pertama dalam subnet HQ LAN 1 ke Fa0/0 LAN interface.
2. Konfigurasi alamat host pertama dalam subnet HQ LAN 2 ke Fao/1 LAN interface.
3. Konfigurasi alamat host valid dalam link antara subnet HQ dan Branch1 ke S0/0/0 interface.
4. Konfigurasi alamat host valid dalam link antara subnet HQ dan Branch2 ke S0/0/1 interface.
Langkah 2: : Konfigurasikan alamat ke Branch1 router.
1. Konfigurasi alamat host pertama dalam subnet Branch1 LAN1 ke Fa0/0 LAN interface.
2. Konfigurasi alamat host pertama dalam subnet Branch1 LAN2 ke Fa0/1 LAN interface.
3. Konfigurasi alamat host valid dalam link antara subnet Branch1 dan HQ subnet ke S0/0/0
interface
4. Konfigurasi alamat host valid dalam link antara subnet Branch1 dan Branch2 ke S0/0/1 interface.
Langkah 3: : Konfigurasikan alamat ke Branch2 router.
1. Konfigurasi alamat host pertama dalam subnet Branch2 LAN1 ke Fa0/0 LAN interface.
2. Konfigurasi alamat host pertama dalam subnet Branch 2 LAN 2 ke Fa0/1 LAN interface.
3. Konfigurasi alamat host valid dalam link antara subnet HQ dan Branch2 ke S0/0/1 interface
4. Konfigurasi alamat host valid dalam link antara subnet Branch1 dan Branch2 ke S0/0/0 interface.

All contents are Copyright 19922007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved. This document is Cisco Public Information.

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai