Kelompok B2
Marsella Lulu Aulia
Novia Reski Erianti
Prima Harlan Putra
Puteri Kemala Indah Fedina
Rizki Maulana
Samira
Shabrina Radyaning Windria
Tamara Ramadhan Suharto
Rivan Trisatrio
Sarah Fathiynah Putri
(1102015126)
(1102015169)
(1102015176)
(1102015179)
(1102015202)
(1102015215)
(1102015220)
(1102015236)
(1102014230)
(1102014238)
Gambar 1. Peran kontaminasi lingkungan ICU terhadap infeksi/kontaminasi pasien. Tiap tahapan dapat
menjadi titik awal yang berputar searah atau berlawanan dengan jarum jam.
KABEL ELEKTROKARDIOGRAFI
Kabel ini ditempatkan langsung pada kulit yang intak namun tidak menutup
kemungkinan bersinggungan dengan luka, jalur intravena, perban operasi, dan area yang cedera.
Kontaminasi kabel elektrokardiografi telah dinilai melalui studi observasional yang
menunjukkan terdapat kontaminasi bakteri. Kabel elektrokardiografi (EKG) ICU terkontaminasi
dengan patogen nosokomial sekitar 20 hingga 45% dari jumlah sampel. Stafilokokus koagulase
negatif merupakan bakteri Gram positif yang diidentifikasi terbanyak, sementara P.aeruginosa
merupakan bakteri Gram negatif yang ditemukan terbanyak pada kabel elektrokardiografi.
Penggunaan kabel EKG sekali pakai dapat dinyatakan sangat bermanfaat dalam menurunkan
transmisi silang.
STETOSKOP
Diafragma dan sumbat telinga stetoskop yang digunakan di ICU terkontaminasi oleh
bakteri. S.aureus merupakan spesies patogen Gram positif yang ditemukan terbanyak, termasuk
dua isolat MRSA. Acinetobacter spp. merupakan Gram negatif yang terbanyak ditemukan,
termasuk satu isolat A. baumannii yang resisten terhadap seluruh antimikroba yang diuji kecuali
kolistin.
PERMUKAAN VENTILATOR MEKANIK
Tingkat kontaminasi terus meningkat seiring waktu, dengan tingkat kontaminasi tertinggi
diamati pada 8 jam setelah disinfeksi permukaan awal. Kontaminasi P.aeruginosa secara
fakultatif berada di sirkuit pernapasan dan menetap, terutama pada permukaan perangkap air,
setelah pemberian alkohol 75%.
PERALATAN RADIOGRAFI PORTABLE
Studi 3 fase, terdiri dari fase pengamatan (penilaian dasar penerapan kontrol infeksi), fase
intervensi (pemberitahuan hasil kontaminasi dan intervensi edukasi), dan fase follow-up. Bakteri
Gram positif terdeteksi dalam 9% kultur, sementara bakteri Gram negatif (A. baumannii, K.
pneumoniae, P. aeruginosa, Stenotrophomonas maltophilia) dideteksi pada 39% kultur, dan
terdapat satu isolat kultur VRE (3%).
PERALATAN ULTRASONOGRAFI
Alat ini dapat tetap terkontaminasi dan meneruskan transmisi mikroorganisme dari satu pasien ke
tangan operator dan ke pasien lain. Beberapa studi telah menunjukkan kontaminasi mesin echo
oleh berbagai macam patogen, termasuk MRSA dan S.aureus yang sensitif dengan metisilin,
stafilokokus koagulase negatif, P.aeruginosa, Corynebacterium spp. , Acinetobacter spp., dan
Bacillus spp. Telah diperlihatkan juga bahwa, dengan penggunaan rutin, pertumbuhan bakteri di
mesin ultrasonografi meningkat seiring jarak waktu dari pembersihan awal. Klinisi harus
waspada untuk tidak hanya membersihkan probe saja, namun seluruh bagian mesin
ultrasonografi lainnya setelah digunakan didalam satu zona pasien untuk mengurangi risiko
transmisi silang.
REKAM MEDIS
Beberapa studi meneliti kontaminasi permukaan luar rekam medis di ICU, dengan tingkat
kontaminasi yang diamati sebesar 80-90%. Dengan kemiripan penggunaan rekam medis antara
bangsal umum dan ICU, dapat dihipotesiskan bahwa peningkatan risiko kontaminasi rekam
medis di ICU dapat dikarenakan lebih tingginya penularan bakteri oleh pasien dan kontaminasi
lingkungan. Pantau ketaatan pelaksanaan cuci tangan sebelum dan sesudah memegang rekam
medis.
TELEPON GENGGAM
Sejumlah laporan dan studi observasional telah menggarisbawahi kontaminasi berat
telepon genggam oleh bakteri, termasuk MDR.. Stafilokokus koagulase negatif merupakan isolat
bakteri Gram positif yang sering ditemukan, diikuti S.aureus. Spesies non-fermentasi merupakan
bakteri Gram negatif yang sering ditemukan pada keadaan yang sama. Pada sebuah studi yang
menilai kontaminasi telepon genggam diantara anestesiologi, kontaminasi tangan setelah
penggunaan telepon genggam timbul dengan cepat; telepon selama satu menit menyebabkan
95% sampel positif pada tangan yang sebelumnya telah didisinfeksi.