Anda di halaman 1dari 39

DR. Dr.

Ni Nyoman Sri Budayanti, SpMK(K)


Bagian / SMF Mikrobiologi Klinik FK UNUD / RSUP Sanglah
Denpasar
 Infeksi nosokomial : masalah sosial dan beban berat
 Meningkatkan angka kesakitan dan kematian
 penderita yang dirawat, petugas kesehatan,
pengunjung
 Cara penularan : langsung atau tidak langsung
 Penyebab : bakteri flora normal manusia atau bakteri
lingkungan selain virus, jamur dan parasit
 Sumber infeksi : benda hidup atau benda mati
 Linen : sprai, selimut, handuk, pakaian pasien,
seragam petugas, gowns, linen bedah, dll
 berpotensi sebagai sumber infeksi
 Cara penularan :
 Kontak langsung dengan linen kotor
 aerosol mengandung kuman saat proses bed
making, menyeleksi linen, pencucian
 Laporan Inos berhubungan dengan linen sangat
sedikit  resiko penularan kecil ???
 Sepsis awitan dini : Steptococcus pyogenes  selimut
neonatus
 Meningitis post operative : Bacillus cereus pada mesin
cuci
 ISK : MRSA pada tempat tidur
 Infeksi Bacillus cereus nosokomial : handuk, mesin
cuci, cairan intravena  penyebaran dari handuk ke
kateter
 Penyebaran infeksi Trichophyton rubrum dan
Trichophyton interdigitale pada perawatan pasien
retadasi mental
Fijan, et al. Int J Environ Res Public Health 2012
Fijan, et al. Int J Environ Res Public Health 2012
Daya tahan bakteri pada linen
BAKTERI
Staphylococcus aureus
Staphylococcus
coagulase negative
Kuman lingkungan yang berpotensi patogen
Pseudomonas aeruginosa
 Virus particles contain :
 A nucleic acid genome (either DNA or RNA)
 A protein coat (capsid) that encloses the genome
 In some cases, a lipid membrane (envelope)
 The infectious virus particle : Virion
 Very small : 20 -500 nm in diameter
 Obligate intracellular parasites
Klasifikasi virus
 9 MERS-CoV genome sequences terdapat di
Genbank
 Analisis terhadap besar, organisasi dan sekuens
menunjukkan bahwa MERS – CoV
sangat berhubungan dekat dengan coronaviruses
pada kelalawar, BtCoV-HKU4
dan BtCoV-HKU5 (Kahn 2013)
 Sangat dekat dengan corona virus manusia,SARS-
CoV (Kahn 2013)
http://epidemic.bio.ed.ac.uk/coronavirus_analysis
Pohon filogenetik MERS-coV
Nature 495, 176–177 (14 March 2013)
1. Non-mikrobiologi
 memperbaiki penampilan linen
 mencegah kerusakan
2. Mikrobiologi
 menurunkan jumlah kuman yang ada serta
menghilangkan substrat yang mendukung
pertumbuhan kuman

CLEAN & SAFE LINEN


1. Lama proses pencucian
2. Proses mekanik pencucian
3. Bahan kimia yang digunakan
4. Temperatur

Faktor yang saling terkait dan saling menyesuaikan


 Pengumpulan & pemisahan linen terkontaminasi yang
benar
 Pengiriman linen terkontaminasi yang benar
 Pembagian yang jelas daerah untuk linen bersih dan
kotor
 Perlakuan pemilihan, pencucian, pengeringan dan
setrika yang benar untuk linen rumah sakit
 Pengiriman dan pengumpulan yang benar linen
bersih
 Linen rumah sakit tidak hanya cukup dibersihkan
tetapi perlu ada proses desinfeksi dan pada linen
tertentu dibutuhkan proses sterilisasi untuk menjamin
tidak terjadi penyebaran infeksi melalui perantara
linen secara langsung maupun tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai