Anda di halaman 1dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Fm : 01

PROPOSAL TUGAS AKHIR (MN 091382)

I.

RINGKASAN

1.

PENGUSUL
a. Nama
: Satria Nova M.K.
b. NRP
: 4108 100 073
c. Semester / Tahun Ajaran
: Gasal , 2010 / 2011
d. Semester yg ditempuh
: 6 (Enam)
e. Batas Waktu Studi
: 8 semester
f. Jumlah SKS Lulus tahap Sarjana (min C) : 104
SKS
g. Prasyarat Tugas Akhir, telah/sedang kuliah:
1. Tugas Merancang II
2. Metodologi Penelitian
3. Bidang Keahlian:
a. Rekayasa perkapalan
b. Industri perkapalan
c. Transportasi laut dan logistik

2.

MATERI TUGAS AKHIR


a. Judul Tugas Akhir
ANALISIS

PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PENGELASAN DENGAN

PROSES FRICTION STIR WELDING PADA ALUMINIUM SERI 5083 DAN 6082
MENGGUNAKAN MODIFIKASI TOOL SHOULDER MESIN FRAIS SEBAGAI
PENGGANTI TOOLS DARI FRICITION WELDING
b. Ikhtisar Tugas Akhir
Aluminium seri 5083 merupakan aluminium paduan yang paling banyak
digunakan di dunia perkapalan. AA 5083 merupakan paduan aluminium dengan
komposisi Magnesium 0.47%, mangan 0.1%, chromium 0.1%, yang memiliki sifat
tidak dapat diperlaku-panaskan, tetapi memiliki sifat yang baik dalam daya tahan
korosi terutama korosi oleh air laut dan sifat mampu las yang sangat baik.
Alumunium seri 5083 adalah jenis alumunium yang sering digunakan dalam
pengelasan pada plat. Sedangkan alumunium seri 6082 adalah alumunium yang
biasa digunakan dalam pengelasan profil. Pada umumnya penyambungan aluminium
ini dilakukan dengan metode GTAW dan GMAW. Akan tetapi kedua metode tersebut
menghasilkan deformasi berlebihan. Untuk meminimalisir deformasi tersebut,
metode friction stir welding telah banyak digunakan.
Halaman 1 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Karena mahalnya tools untuk proses friction stir welding ini, maka sebagai
gantinya dapat dilakukan dengan modifikasi tools mesin frais dengan mengubah
diameternya. Dengan mempertimbangkan parameter tekanan tools, RPM, kecepatan
travel, dan sudut inklinasi.
Tugas akhir ini akan membahas tentang modifikasi tools mesin frais
dengan merubah diameter tool shoulder untuk digunakan dalam proses friction
stir welding. Dengan mempertimbangkan parameter tekanan tools, RPM,
kecepatan travel, dan sudut inklinasi yang tetap.
Kata kunci: Aluminium, Stir welding

c. Tempat Pelaksanaan / Pengerjaan / Survei


1. Laboratorium produksi Jurusan Teknik Perkapalan ITS.
2. Laboratorium konstruksi dan kekuatan Jurusan Teknik Perkapalan ITS.

3.

4.

CALON DOSEN PEMBIMBING

Nama
NIP
Tanda Tangan

: Wing Hendroprasetyo AP, ST, M.Eng


: 132 33 972
:

Nama
NIP
Tanda Tangan

:M.Nurul Misbah, ST.MT.


:132 163 130
:

KATEGORI PEKERJAAN TUGAS AKHIR


(Untuk entry Kata Kunci database Tugas Akhir)

Eksperimen Laboratorium / Survei Lapangan


Evaluasi / Pengembangan Teori / Metode / Teknik Analisis
Desain dan Perancangan Kapal / Sistem
Pembuatan Program Komputer
Studi Kasus / Studi Kelayakan
Lain-lain (disebutkan)

Halaman 2 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

II.

PENDAHULUAN
1

LATAR BELAKANG MASALAH


Aluminium seri 5083 merupakan aluminium paduan yang paling banyak
digunakan di dunia perkapalan. AA 5083 merupakan paduan aluminium dengan
komposisi Magnesium 0.47%, mangan 0.1%, chromium 0.1%, yang memiliki sifat
tidak dapat diperlaku-panaskan, tetapi memiliki sifat yang baik dalam daya tahan
korosi terutama korosi oleh air laut dan sifat mampu las yang sangat baik.
Pada umumnya penyambungan aluminium ini dilakukan dengan metode GTAW
dan GMAW. Akan tetapi kedua metode tersebut menghasilkan deformasi berlebihan.
Untuk meminimalisir deformasi tersebut, metode friction stir welding telah banyak
digunakan.
Karena mahalnya tools untuk proses friction stir welding ini, maka sebagai
gantinya dapat dilakukan dengan modifikasi tools mesin frais. Modifikasi juga
dilakukan dengan merubah diameter tool shoulder untuk digunakan dalam proses
friction stir welding. Dengan mempertimbangkan parameter tekanan tools, RPM,
kecepatan travel, dan sudut inklinasi yang tetap.

PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dalam tugas akhir akan diangkat ini adalah :
Berapa parameter tetap dari tekanan tools, RPM, kecepatan travel, dan sudut
inklinasi yang sesuai untuk aluminium seri 5083?
Berapa ukuran diameter tool shoulder yang dapat menghasilkan metalurgi yang
baik untuk jenis aluminium seri 5083?

BATASAN MASALAH
Batasan-batasan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah:
1. Material pelat yang digunakan adalah tipe aluminium 5083
2. Dilakukan hanya untuk butt weld aluminium
3. Dilakukan pada range 950-1600 RPM
4. Diameter shoulder yang digunakan 10mm, 12mm, 14mm
5. Tools dibuat dari mata mesin frais yang dimodifikasi

TUJUAN
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
Mengetahui parameter tetap dari tekanan tools, RPM, kecepatan travel, dan sudut
inklinasi yang sesuai untuk aluminium seri 5083
Mengetahui ukuran diameter tool shoulder yang menghasilkan metalurgi yang
baik pada aluminium seri 5083

MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah mengetahui ukuran
diameter tool shoulder yang baik sehingga menghasilkan metalurgi yang baik dengan
parameter tetap yaitu tekanan tools, RPM, kecepatan travel, dan sudut inklinasi.

Halaman 3 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

III.

HIPOTESIS
Semakin besar diameter shoulder, maka semakin baik makroetsa dari aluminium seri
5xxx yang digunakan.
STUDI LITERATUR AWAL

LANDASAN TEORI
Aluminium dikategorikan sebagai logam non ferrous yang memiliki struktur
kristal atom umumnya FCC (face centre cubic). Sedangkan melting poinnya sekitar
660C dan memiliki berat jenis 2,7. Dari segi pembekuannya, dimulai dari fase cair ke
padatan untuk membentuk kampuh las (weld metal). Selama proses di atas, tidak terjadi
perubahan warna baik saat mencair hingga membeku.
Aluminium seri 5083 merupakan aluminium paduan yang paling banyak
digunakan di dunia perkapalan. AA 5083 merupakan paduan aluminium dengan
komposisi Magnesium 0.47%, mangan 0.1%, 0.1 chromium, yang memiliki sifat
tidak dapat diperlaku-panaskan, tetapi memiliki sifat yang baik dalam daya tahan
korosi terutama korosi oleh air laut dan sifat mampu las yang sangat baik.
Pada umumnya penyambungan aluminium ini dilakukan dengan metode GTAW
(TIG) dan GMAW (MIG). Akan tetapi kedua metode tersebut menghasilkan distorsi
dan temperatur yang lebih tinggi [1]. Untuk mengatasi kekurangan dari metode
GMAW dan GTAW ini, maka sejak tahun 1991 ditemukanlah metode friction stir
welding (FSW).

Gambar 1 : metode friction stir welding


Temperatur FSW yang 70%-90% dari titik lebur aluminium [2], jauh lebih rendah
daripada GMAW yang 660C. Dengan adanya temperatur yang lebih rendah ini,
maka menghasilkan daerah HAZ yang minim dan mengurangi tingkat ductility
Halaman 4 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

dibandingkan metode GTAW. Metode FSW juga minim distorsi dibanding GMAW,
seperti yang dijelaskan pada gambar 2 berikut ini .

Gambar 2 : perbandingan distorsi GMAW (MIG) dan FSW.


Sejak ditemukan tahun 1991 oleh TWI Cambridge, perkembangan friction stir
welding ini semakin pesat dan diaplikasikan pada berbagai seri aluminium. Akan
tetapi aplikasi yang luas ini masih terkendala dengan mahalnya tools dari friction
stir welding itu sendiri. Untuk itulah sebagai penggantinya digunakan tools dari
modifikasi tools mesin frais dari bahan high speed steel (HSS) karena memiliki
tingkat kekerasan yang tinggi (73 HRC) [3] dan tahan korosi.
Eksperimen yang akan dilakukan dalam tugas akhir ini adalah modifikasi tools
mesin frais untuk friction stir welding dengan ukuran diameter shoulder 10mm,
12mm, 14mm. Dalam eksperimen ini menggunakan parameter tetap yaitu tekanan
tools, RPM (950-1600 RPM), kecepatan travel, dan sudut inklinasi yang tetap.

Gambar 3 : penampang samping dari FSW butt joint


Halaman 5 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Ukuran dari test coupon adalah 200x70x4 mm. Ketiga test coupon dari tiga diameter
berbeda-beda ini nanti akan diuji foto mikro untuk melihat dan membandingkan
bagaimana metalurgi yang dihasilkan.

METODOLOGI DAN MODEL ANALISIS


FLOWCHART TUGAS AKHIR
Mulai

Penelitian awal

Studi literatur

Data
Proses pembuatan tools dan perlengkapan FSW

O
K

Perbaikan tools & perlengkapan

Ya

Penentuan parameter tetap yang akan digunakan*


1. Tekanan tools
2. RPM
3. Travel speed
4. Sudut inklinasi
*uji coba pertama untuk diameter 10 mm

Tidak
Merubah parameter tetap

O
K

Ya
Proses pengelasan

Halaman 6 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

Tidak

O
K

Pengelasan ulang

Ya
Proses pengujian

Tidak
Pengujian ulang

O
K

Ya
Analisa data
Kesimpulan

Selesai

1. Penelitian awal dan studi literatur


Pada tahap ini dilakukan identifikasi kemampuan mesin frais yang dapat digunakan
untuk tugas akhir ini berdasarkan range yang telah ditetapkan sebelumnya. Tahap ini
juga sekaligus dilakukan studi literatur untuk menghasilkan data primer maupun
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan wawancara
langsung dari pihak terkait. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari
literatur, paper, dan jurnal guna menunjang data yang ada.
2. Proses pembuatan tools dan perlengkapan FSW
Tahap ini dilakukan pembuatan tools yang terdiri probe dengan tiga shoulder yang
berbeda (diameter 10mm, 12mm, dan 14mm). Juga dipersiapkan perlengkapan yang
menunjang yaitu clamp, dinamometer, serta bantalan dan kaki alas benda kerja.
3. Penentuan parameter tetap yang akan digunakan
Tahap ini adalah tahap uji coba untuk menentukan parameter tetap. Parameter tetap
ini meliputi tekanan tools, RPM, travel speed, dan sudut inklinasi. Dengan
menggunakan diameter shoulder 10 mm, dilakukan pengujian berulang dengan
keempat parameter di atas sehingga hasilnya baik.
4. Proses pengelasan dan pengujian
Semua peralatan dipasang beserta benda kerja. Dengan parameter tetap yang didapat
dari tahap sebelumnya, maka dilakukan pengelasan dengan tiga variabel diameter
shoulder yang berbeda. Setelah dilakukan pengelasan maka tiga test coupons
tersebut di uji foto mikro
5. Analisa Data
Data dari proses sebelumnya di analisa. Bagaimana variasi diameter dapat
berpengaruh pada hasil metalurgi pengelasan aluminium 5083 tersebut.
Halaman 7 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

6. Kesimpulan
3

IV.

DAFTAR PUSTAKA AWAL


[1]
http://www.hitachi-rail.com/products/rv/a_train/features/index_2.html
[2]
aluminium welding : friction stir welding
[3]
www.elsevier.com/locate/matdes
RENCANA SISTEMATIKA SKRIPSI

(Uraian singkat rencana sistematika skripsi s/d tingkat sub-bab pembahasan dan TIDAK IDENTIK dengan rencana Daftar
Isi)

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan
1.5. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

V.

RENCANA DAFTAR KEGIATAN


Rencana kegiatan

Minggu ke1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Penelitian awal dan studi


Halaman 8 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

literatur
Proses pembuatan tools
Penentuan parameter
Proses pengelasan
Proses pengujian
Analisa data
Pembuatan laporan TA

LEMBAR EVALUASI PROPOSAL TUGAS AKHIR


Setelah membaca, mempelajari, dan menimbang proposal tugas akhir ini, maka tim dosen
penilai tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan :
Kelayakan proposal:
(Beri tanda centang sesuai dengan alasan)
Sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa lain
Permasalahan terlalu tinggi untuk tingkat S1
Permasalahan terlalu rendah untuk tingkat S1
Tidak jelas hubungan judul dengan teori yang dipakai
Metode analisis tidak cocok dengan permasalahan yang dibahas
Survey / perolehan data / percobaan terlalu sulit untuk dilakukan
Diperlukan peralatan / piranti canggih untuk penyelesaian dan belum tersedia di
jurusan.
Tujuan penilitian tidak jelas
Manfaat penelitian tidak jelas
Lain-lain (disebutkan) :
Keputusan Tim :
a. Menolak dan ganti judul dan / atau ganti topik
b. Menerima dengan tanpa perbaikan dan diteruskan

Halaman 9 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

c. Menerima dengan perbaikan proposal. Daftar perbaikan dapat dilihat pada daftar
perbaikan

DAFTAR PERBAIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR


a. Judul

: .

b. Ikhtisar Tugas Akhir

: .

c. Latar Belakang Masalah

: .

d. Perumusan Masalah

: .

e. Tujuan / Manfaat

: .

f. Tambahan Literatur

: .

g. Metodologi

: .

h. Waktu Penyelesaian

: .

i. Catatan Tambahan
: .
(Tambahan bimbingan pada dosen bidang lain yang relevan, jika diperlukan)

Halaman 10 dari 11

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111


Telp. 031 594 7254 , Fax. 031 596 4182
Email : kapal@its.ac.id

USULAN DOSEN PEMBIMBING


..
..
..
TIM DOSEN PENILAI PROPOSAL
Nama
1. Ketua Tim
2. Anggota

Tanda Tangan

Mengetahui dan menyetujui :


Surabaya,

September 2010

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN


KETUA

(Ir. Triwilaswandio W.P., M.Sc)


NIP. 19610914 198701 1 001

Halaman 11 dari 11

Anda mungkin juga menyukai