Kuliah Ke 4,5,6 B Indonesia
Kuliah Ke 4,5,6 B Indonesia
40 ).
A.Pemakaian huruf :
4. Gelar kehormatan :
11. nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan : Dari Ave Maria ke
Jalan Lain ke Roma karangan Idrus.; harian Kompas ; majalah Gema
Teknik.
12. Istilah kekerabatan sebagai kata ganti atau kata sapaan :
Nb. Jika bukan sapaan, kembali ke huruf kecil : Dia mempunyai dua orang
saudara.
13. Singkatan kata yang menyatakan nama gelar, nama pangkat dan
istilah sapaan :
Dr. ; Drs. ; Ir. ; Doktor ; Insinyur ; Ny. ; Sdr. Nyonya ; Saudara.
14. Nama kota yang mengikuti produk : gudeg Yogya ; batik Solo ; tempe
Malang.
15. Nama produk ( karya ) seni : ketoprak Mataram ; langgam Jawa ;
legong Bali ; ukiran Jepara.
Bukan pada awal kalimat dan nama jenis ( bukan nama produk ) :
kunci inggris bukan kunci Inggris ; pisang ambon ; harimau
sumatera / Sumatera.
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.2. Masalah
I.3. Tujuan Penulisan.
B. Pelafalan Huruf ( Hal 46 ).
1. Pelafalan bahasa Indonesia.
Kata atau singkatan dalam bahasa Indonesia dilafalkan menurut
pengucapan dan pendengaran orang Indonesia :
3
de pe er
di pi ar
KKN
ka ka en
ke ke en
LSM
el es em
el esm
Lafal Baku
yu nes ko
yu ni sef
WTC
doubelyu ti si
UNO
yu en ou
unisef
we te ce
u n o ; yu no
Kuliah ke 5.
Tugas / Materi KD / 1 Bhs Indonesia.
Benar
Salah
Salah
Benar
Cakap-cakap
kota2
cakap2
Kota-kota
Tinggi-tinggi
pandai2.
tinggi2
pandai-pandai
Benar
Salah
berhubung-hubungan
ber-hubung2-an
dipukul-pukul
di-pukul2
melambai-lambai
ber-ramai2.
Benar
Salah
Buku-buku berkualitas
gedung-gedung tinggi
berubah vokal ).
Salah
6
Antarkota
Caturwarga
Mahabijaksana
Subunit
Catatan :
1. Penggabungan kata terikat dengan kata berhuruf awal kapital,
disisipi tanda penghubung. Contoh :
Benar
Salah
Non-Asia
non Asia
Non-Indonesia
non Indonesia
Non-APBN
non APBN
2. Penggabungan kata :
maha + esa ( sifat Tuhan ), ditulis terpisah : Tuhan Yang Maha
Esa.
Maha + sifat Tuhan tidak diawali dengan imbuhan pe- ditulis
menyatu : Tuhan Yang Mahakasih.
Maha + sifat Tuhan yang diawali dengan imbuhan pe- ditulis
terpisah : Tuhan Yang Maha Pengasih.
3. Gabungan kata dasar + kata berimbuhan : Pengggabungan kata +
kata berawalan atau berakhiran, awalan atau akhiran itu dituliskan
serangkai dengan kata terdekatnya. Sedangkan kata lain yang
merupakan unsur gabungan dituliskan terpisah, tanpa tanda
hubung. Contoh :
Benar
Salah
Bertanda tangan
Bertandatangan, bertanda-tangan.
Hancur leburkan
hancurleburkan, hancur-leburkan.
Menyebar luas
menyebarluas, menyebar-luas.
Dst
Nb. Contoh lain ( hal. 51 ).
4. Penggabungan kata dengan konfiks berawalan + berakhiran
sekaligus, ditulis serangkai, tanpa tanda hubung. Contoh :
Benar
Salah
Dibudidayakan
dibudi dayakan, dibudi-dayakan.
Mencampuradukkan
mencampur adukkan,
mencampur-adukkan.
Pertanggungjawaban
pertanggung jawaban,
pertanggung-jawaban.
Ke- ( awalan ) :
Contoh salah : Kau amati, ku perjuangkan, buku mu, buku nya.( lihat hal
54 bawah ).
B.1.7. Penulisan kata serapan.
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau
bahasa daerah. Dilihat dari taraf penyerapannya ada tiga macam kata
serapan, yaitu:
1. Diserap sepenuhnya, misalnya : kab, iklan, hadir, badan, waktu,
kamar,botol,sekolah dan ember.
2. Kata asing dipertahankan karena sifat keinternasionalan-nya,
penulisan dan pengucapannya masih mengikuti cara asing. Misalnya
: shuttle cock, knock out, time out, check in, built up, complete
knock down, microsoft word, gigabyte dst.
3. Kata asing yang berfungsi untuk memperkaya peristilahan,
ditulis sesuai dengan EYD. Misalnya : komputer ( computer),
kalkulasi ( calculation ), infiltrasi ( infil-tratio), influensa ( influenza),
bisnis (bussines). Karakter ( character ).
10
Kuliah ke 6 ( Halaman 54 ).
B.1.8 Penyesuaian Ejaan Kata Serapan.
Dilakukan dengan kaidah baku pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan . Contoh :
Kata Asing
Acceleration
Acceptor
Acculturation
Kata Baku
Kata Asing
akselerasi
akseptor
hydrolic
iatrofgenic
akulturasi
materiaal
Kata baku
hidraulik
iatrogenik
material
Hasil Serapan
Advokaat
komunisme
advokat
Anarchie
anarki
Asli
Serapan
communisme
informant
informan
Salah
5 sentimeter
lima sentimeter
10 meter persegi
1 jam 15 menit
Rp5.000,00
Kamar 14
12
3. Dalam dokumen resmi seperti akte, kuitansi, wesel pos, dan chek
ditulis dengan angka dan huruf sekaligus. Contoh :
1) Telah dijual tanah seluas 2.000 (dua ribu) meter persegi
dengan harga Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah).(benar)
2) Jumlah karyawan di kantor kami ada 200 (dua ratus) orang.
( salah )
4. Lambang bilangan bertingkat, ditulis sbb :
1) Hari Pendidikan Nasional ke-56.
2) Hari Ulang Tahun ke-47 Republik Indonesia.
B.1.11 Penulisan bentuk Singkat, Singkatan dan Akronim.
1) Bentuk singkat adalah bentuk pendek yang diambil atau
dipotong dari bentuk lengkapnya. Penulisannya menggunakan
huruf kecil semua. Contoh :
Bulanan ( majalah bulanan ); Harian (surat kabar harian); Lab
(laboratorium).
2) Singkatan adalah bentuk pendek yang diambil dari hurufhuruf pertama Suatu frasa. Singkatan dieja huruf demi huruf.
Penulisannya menggunakan huruf kapital semua tanpa titik.
Misalnya :
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
3) Akronim
Akronim adalah bentuk pendek yang diambil dari sebuah
frasa, bentuknya bervariasi sbb :
Suku kata pertama : orba; pelita; raker.
Suku kata pertama ditambah tiga huruf berikutnya,
seperti : kancab, kodamar, dan koramil.
Suku pertama ditambah suku kata berikutnya : deplu,
muspida.
Untuk nama diri dituliskan dengan huruf awal kapital,
seperti Depkes, Pemda DKI, dan Pusdiknas. Sedangkan
13
14