Anda di halaman 1dari 1

Penilaian Bentuk Tubuh

1.2.1. Langkah-langkah penilaian


Dalam melakukan penilaian bentuk tubuh, perhatikan habitus dan bentuk tubuh pasien, kemudian catatlah
pada lembar yang disediakan. Lakukan penilaian secara sistematis, mulai dari kelainan di kepala, wajah,
ekstremitas dan tulang belakang.
-

Habitus Astenikus
Bentuk tubuh yang tinggi, kurus, dada rata/cekung. Angulus costae dan
dengan
Baik.
Habitus Atletikus
Bentuk tubuh olahragawan, kepala dan dagu terangkat ke atas, dada
tulang belakang dalam batas normal.

otot-otot tidak bertumbuh

penuh, perut rata, lengkung

Piknikus
Bentuk tubuh cendrung bulat, penuh dengan penimbunan jaringan lemak

subkutan.

Berbagai kelainan/bentuk tubuh abnormal dapat dijumpai, misalnya:


-

Akromegali
Bentuk tubuh sebagai akibat hiperfungsi kelenjar pituitari anterior setelah tertutupnya epifisis. Kepala
tampak lebih besar dari biasanya, hidung,
dagu serta rahang bawah membesar dan menonjol sedemikian
rupa,
sehingga gigi-gigi rahang atas dan bawah tidak dapat saling bertemu.

Berbagai keadaan salah bentuk (malformation), misalnya bibir sumbing, paralisis saraf muka.

Kelainan bentuk tulang belakang, berupa:


Kifosis
Lengkung tulang belakang kea rah belakang yang abnormal, ditemui pada tuberkulosis tulang, penyakit paget.
Lordosis
Lengkung tulang belakang kea rah depan yang abnormal, ditemui pada

tuberkolosis tulang pinggul.

Skoliosis

Lengkung tulang belakang ke arah lateral yang abnormal, ditemui pada

poliomyelitis

Anda mungkin juga menyukai