dan menyebabkan
inkontinensia
29. Meriana Fitri Anggraeni (131311133070)
Pada hirsprung disease apakah penatalaksanaannya hanya Temporari
ostomy. apakah tidak ada penatalaksaan lain selain itu ?
Jawaban :
- Nina Widya Sabrina (131311133094)
1. Konservatif : Pada neonatus dilakukan pemasangan sonde
lambung serta pipa rektal untuk mengeluarkan mekonium dan
udara.
2. Tindakan bedah sementara : Kolostomi pada neonatus, terlambat
diagnosis, enterokolitis berat dan keadaan umum buruk.
3. Tindakan bedah defenitif : Mereseksi bagian usus yang
aganglionosis dan membuat anastomosis.
- Dluha Mafula (131311133031)
Sampai pada saat ini, penyembuhan penyakit Hirschsprung hanya
dapat dilakukan dengan pembedahan. Tindakan-tindakan medis
dapat dilakukan tetapi untuk menangani distensi abdomen dengan
pemasangan pipa anus atau pemasangan pipa lambung dan irigasi
aganglionik
kemudian
selaput
-
perut),striktur
usus
(penyempitan
usus
yang
bisa
Disitasi
dari
http://www.mediakeperawatan.com/?
meningkatkan IBS
Kharisma Matahari Virgita H (131311133021)
Karena jika seseorang sedang stres maka sistem saraf simpatik
tubuh merespon keadaan dan mempersiapkan tubuh untuk
melawan atau respon berontak. Hormon adrenalin dituangkan
ke dalam sistem peredaran darah dan siap untuk bertindak. Karena
kontraksi
usus
dan
pendarahan..
amoeba
bisa
masuk
melalui
makanan,obat2an,dll.
Catur Ari Intan Puspitasari (131311133002)
Infeksi virus, bakteri atau parasit. Infeksi ini disebabkan makanan,
minuman atau tangan yang kotor. Bakteri penyebab yang umum
adalah Shigella, E. Coli, Salmonella dan Campylobacter. Selain itu
Amuba juga dapat menyebabkan kolitis. Bakteri tersebut dapat
menyebabkan diare darah, demam dan dehidrasi. Parasit misal
Giardia bias masuk ke tubuh dari air mentah seperti saat berenang
di sungai, danau atau kolam renang. Bakteri C. defficile bisa
tumbuh di usus besar pada pemakaian antibiotik. Kolitis ini disebut
kolitis pseudomembranosa, terutama pada anak-anak. Antibiotik
yang sering menimbulkan adalah amoksisilin dan klindamisin.
Virus
yang
dapat
menyebabkan
colitis
adalah
Cytomegalovirus(CMV).
36. Eva Elmiyatin (131311133115)
Pada penatalaksanaan dijelaskan Temporari ostomy dibuat proksimal
terhadap segmen aganglionik? bisa dijelaskan bagaimana maksutnya?
dan segmen aganglionik itu seperti apa?
Jawaban :
- Amalia Khasanah Ima Dudini (131311133085)
1. aganglionik adalah kondisi dimana tidak ditemukannya sel
ganglion Meissner dan Auerbach yang fungsinya sebagai kontraksi
dan relaksasi usus.
Pada IBS predominan, itu diarenya terjadi terus terusan selama berapa
hari ?
Jawaban :
- Eva Elmiyatin (131311133115)
Pada IBS predominan, diare biasanya sering terjadi di pagi hari dan
disertai dengan urgensi, dan Biasanya disertai rasa sakit dan hilang
setelah defekasi, karena Pada IBS predominan diare terjadi karena
peningkatan kontraksi usus dan memendeknya waktu transit colon
dan usus halus. Sedangkan pada IBS predominan konstipasi terjadi
penurunan kontraksi usus dan memanjangnya waktu transit colon
-
dalam 24 keluarga).
Ratih Pravitasari (131311133052)
Tidak,
orang
dewasa
juga
dapat
mengalami
penyakit
terutama usus.
Sumber http://ghr.nlm.nih.gov/condition/waardenburg-syndrome
Winahyu Dwi Hapsari (131311133061)
Waardenburg syndrome adalah penyakit keturunan berupa kelainan
genetik langka hasil dari mutasi dominan autosomal sebagai
penghapusan pada gen Pax-3. Waardenburg syndrome diturunkan
dari orangtua kepada anak seperti warna rambut, golongan darah
atau ciri fisik lainnya. Seorang anak menerima materi genetik dari
setiap orangtua. Karena syndrome Waardenburg adalah kondisi
yang dominan, maka biasanya anak mewarisi kelainan ini hanya
dari salah satu orangtua yang telah rusak WS gennya.
status vcairan.
3. Kolaborasikan dalam pemberiam cairan sesuai dengan indikasi.
Tita Alvionita (1313111330142)
1. Konstipasi berhubungan dengan aganglionisis arasimpatis area
rektum
2. Ansietas (ibu) berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit dan terapi yang diprogramkan
3. Enterokolitis berhubungan dengan stagnasi dan akumulasi feses
dalam kolon.
definitif
abdominoperineal
pull-trough
dengan
Jakarta: EGC
Diara Cintia Kusuma Rahmat (13131311133005)
Intervensi bedah
Ini terdiri dari pengangkatan ari segmen usus aganglionik yang
mengalami obstruksi. Pembedahan rekto-sigmoidektomi dilakukan
teknik pull-through dapat dicapai dengan prosedur tahap pertama,
tahap kedua atau ketiga, rekto sigmoidoskopi di dahului oleh suatu
kolostomi.Kolostomi ditutup dalam prosedur kedua.
1. Persiapan prabedah
2. Lavase kolon
3. Antibiotika
4. Infuse intravena
5. Tuba nasogastrik
6. Perawatan prabedah rutin
diterima.
Orangtua
harus
belajar
bagaimana
Jawaban :
- Tita Alvionita (131311133142)
1. biopsi isap (di tempat tidur) untuk menentukan ada atau tidak
adanya sel ganglion
2. biopsi rektal ketebalan penuh (di kamar operasi) bila ada
keraguan mengenai validitas hasil biopsi isap
Sumber : Haws, Paullete S. 2007. Asuhan Neonatus: Rujukan
-
2004 :17 )
Biopsi otot rektum
Yaitu pengambilan lapisan otot rectum
Diara Cintia Kusuma Rahmat (131311133005)
Pemeriksaan Diagnostik
1. Biopsi isap, yakni mengambil mukosa dan
submukosa dengan alat penghisap and
mencari sel ganglion pada daerah
submukosa.
2. Biopsy otot rectum, yakni pengambilan
lapisan otot rectum, dilakukan dibawah
narkos. Pemeriksaan ini bersifat traumatic.
3. Pemeriksaan aktivitas enzim asetilkolin dari
hasil biopsy asap. Pada penyakit ini klhas
terdapat peningkatan aktivitas enzim
asetikolin enterase.
4. Pemeriksaan aktivitas norepinefrin dari
jaringan biopsy usus.
(Ngatsiyah, 1997 : 139)
1. Foto abdomen ; untuk mengetahui adanya
penyumbatan pada kolon.
2. Enema barium ; untuk mengetahui adanya
penyumbatan pada kolon.
3. Biopsi rectal ; untuk mendeteksi ada