Anda di halaman 1dari 15

27.

Febrina Putri Raoef ( 131311133049 )


Pada IBS predominan nyeri perut, mengapa nyeri hilang setelah
defekasi?
Jawaban :
- Dluha Mafula (131311133031 )
Dari materi yang telah diberikan Bu Yuni bahwa IBS predominan
nyeri perut dikarenakan fungsi kolon, motilitas usus yang abnormal/
meninggi menyebabkan nyeri dan diare, peninggian absorpsi air
namun setelah defekasi motilitas usus merendah dan tidak terjadi
absorbsi air sehingga tidak terjadi nyeri
28. Nina Widya Sabrina (131311133094)
Kenapa inkontinensia bisa jadi komplikasi hirsprung?
Jawaban:
- Syafrida Widya Nuryana (131311133112)
Karena pada hisprung terjadi keabnormalan atau tidak adanya
gerakan tenaga pendorong ( peristaltik )dan tidak adanya evakuasi
usus spontan serta spinkter rectum tidak dapat berelaksasi. apabila
kondisi sepertin ini dibiarkan dalam jangka panjang maka akan
membuat rectum kehilangan elasitasnya

dan menyebabkan

inkontinensia
29. Meriana Fitri Anggraeni (131311133070)
Pada hirsprung disease apakah penatalaksanaannya hanya Temporari
ostomy. apakah tidak ada penatalaksaan lain selain itu ?
Jawaban :
- Nina Widya Sabrina (131311133094)
1. Konservatif : Pada neonatus dilakukan pemasangan sonde
lambung serta pipa rektal untuk mengeluarkan mekonium dan
udara.
2. Tindakan bedah sementara : Kolostomi pada neonatus, terlambat
diagnosis, enterokolitis berat dan keadaan umum buruk.
3. Tindakan bedah defenitif : Mereseksi bagian usus yang
aganglionosis dan membuat anastomosis.
- Dluha Mafula (131311133031)
Sampai pada saat ini, penyembuhan penyakit Hirschsprung hanya
dapat dilakukan dengan pembedahan. Tindakan-tindakan medis
dapat dilakukan tetapi untuk menangani distensi abdomen dengan
pemasangan pipa anus atau pemasangan pipa lambung dan irigasi

rektum. Pemberian antibiotika dimaksudkan untuk pencegahan


infeksi terutama untuk enterokolitis dan mencegah terjadinya
sepsis. Cairan infus dapat diberikan untuk menjaga keseimbangan
-

cairan, elektrolit, dan asam basa tubuh.


Nungky Dwita Sari (131311133076)
Menurut Yuda (2010), penatalaksanaan hirsprung ada dua cara,
yaitu pembedahan dan konservatif.
a) Pembedahan
Pembedahan pada mega kolon/penyakit hisprung dilakukan dalam
dua tahap. Mula-mula dilakukan kolostomi loop atau double barrel
sehingga tonus dan ukuran usus yang dilatasi dan hipertrofi dapat
kembali normal (memerlukan waktu kira-kira 3 sampai 4 bulan).
Tiga prosedur dalam pembedahan diantaranya:
-Prosedur duhamel
Dengan cara penarikan kolon normal ke arah bawah dan
menganastomosiskannya di belakang usus aganglionik, membuat
dinding ganda yaitu selubung aganglionik dan bagian posterior
kolon normal yang telah ditarik
-Prosedur swenson
Membuang
bagian

aganglionik

kemudian

menganastomosiskan end to end pada kolon yang berganglion


dengan saluran anal yang dilatasi dan pemotongan sfingter
dilakukan pada bagian posterior
-Prosedur soave
Dengan cara membiarkan dinding otot dari segmen rektum
tetap utuh kemudian kolon yang bersaraf normal ditarik sampai ke
anus tempat dilakukannya anastomosis antara kolon normal dan
jaringan otot rektosigmoid yang tersisa
b) Konservatif
Pada neonatus dengan obstruksi usus dilakukan terapi
konservatif melalui pemasangan sonde lambung serta pipa rectal
untuk mengeluarkan mekonium dan udara.
30. Syafrida Widya Nuryana (131311133112)
Bagaimana perbedaan antara hisprung dan ibs? Perbedaan secara
spesifiknya bagaimana untuk mengetahui hiprung atau ibsnya? mohon
dijelaskan
Jawaban :

Nina Widya Sabrina (131311133094)


HIRSPRUNG : Penyakit hirschsprung adalah suatu kelainan tidak
adanya sel ganglion parasimpatis pada usus, dapat dari kolon
sampai pada usus halus. (Ngastiyah, 1997 : 138). Penyakit
hirschsprung adalah anomali kongenital yang mengakibatkan
obstruksi mekanik karena ketidak adekuatan motilitas sebagian dari
usus. (Donna L. Wong, 2003 : 507).
Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik.Sri
Kurnianingsih (Fd), Monica Ester (Alih bahasa) edisi 4 Jakarta :
EGC.
IBS : Irritable Bowel Syndrom (IBS) juga didefinisikan sebagai
salah satu gangguan gastrointestinal fungsional. Pengertian Irritable
Bowel Syndrom (IBS) sendiri adalah adanya nyeri perut, distensi
dan gangguan pola defekasi tanpa gangguan organic (anonim,2010)
Sedang menurut pilono, 2004. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
adalah kelainan kompleks dari saluran pencernaan bagian bawah,
adanya nyeri perut, distensi dan gangguan pola defekasi tanpa
gangguan organik. IBS merupakan gangguan fungsional BAB.

31. Uswatun Hasanah (131311133100)


Maifestasi dari hirsprung salah satunya yaitu bayi yg baru lahir tidak
bisa mengeluarkan meconium dalam 24-28 jam, yang saya tanyakan
apakah tidak ada komplikasi lain yang mngenai bayi tersebut?
Jawaban:
- Pipit Pitaloka (131311133130)
Komplikasi akan terjadi apabila hirsprung dibiarkan dalam jangka

panjang. komplikasinya seperti yg ada di ppt bu yuni yaitu


1. Obstruksi usus
2. Konstipasi
3. Ketidak seimbangan cairan dan elektrolit
4. Entrokolitis
5. Struktur anal dan inkontinensial ( post operasi )
Ratih Pravitasari (131311133052)
Komplikasi dari hirsprung salah satunya adalah entrokolitis.
Entrokolitis ini sendiri dapat menyebabkan perforasi usus
(perlubangan usus),sepsis (infeksi usu),peritonitis (peradangan

selaput
-

perut),striktur

usus

(penyempitan

usus

yang

bisa

menyebabkan penyumbatan pada saluran pencernaan).


Eva Elmiyatin (131311133115)
Dijelaskan bahwa bayi yang menderita penyakit Hisprung, tinja
akan keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali.
Selain itu perut bayi juga akan terlihat menggembung, disertai
muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat badan bayi tidak akan
bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan (Budi, 2010).
Biasanya bayi juga akan mengalami
1.
Malas makan
2.
Muntah yang berwarna hijau
3.
Pembesaran perut (perut menjadi buncit)
Sumber: Budi. 2010. Asuhan Keperawatan pada Penyakit
Hisprung.

Disitasi

dari

http://www.mediakeperawatan.com/?

id=budixtbn. pada tanggal 26 Oktober 2010.


32. Yoga Aji Pradana (131311133118)
Tentang IBS predominan nyeri akut.Bbisa dijelaskan kenapa Nyeri
meningkat jika stress dan selama menstruasi ?
Jawaban :
- Pipit Pitaloka 1313111330130
Karena jika seseorang sedang stres maka sistem saraf simpatik
tubuh merespon keadaan dan mempersiapkan tubuh untuk
melawan atau respon berontak. Hormon adrenalin dituangkan
ke dalam sistem peredaran darah dan siap untuk bertindak. Karena
adrenalin, yang meningkatkan denyut jantung, tekanan darah
tinggi, ada peningkatan pasokan darah ke usus untuk menyerap
nutrisi ditingkatkan, dan penurunan suplai darah ke perut. Ada
peningkatan gerakan usus yang mengakibatkan perut sering dan
longgar karena tidak tepatnya penyerapan kembali air dalam tubuh
sehingga memicu pergerakan usus yg berlebihan yang dapat
-

meningkatkan IBS
Kharisma Matahari Virgita H (131311133021)
Karena jika seseorang sedang stres maka sistem saraf simpatik
tubuh merespon keadaan dan mempersiapkan tubuh untuk
melawan atau respon berontak. Hormon adrenalin dituangkan
ke dalam sistem peredaran darah dan siap untuk bertindak. Karena

adrenalin, yang meningkatkan denyut jantung, tekanan darah


tinggi, ada peningkatan pasokan darah ke usus untuk menyerap
nutrisi ditingkatkan, dan penurunan suplai darah ke perut. Ada
peningkatan gerakan usus yang mengakibatkan perut sering dan
longgar karena tidak tepatnya penyerapan kembali air dalam tubuh
sehingga memicu pergerakan usus yg berlebihan yang dapat
meningkatkan IBS
33. Ismi Fuatjia Nasifa (131311133103)
Pada manifestasi klinis disebutkan adanya keterlambatan evakuasi
meconium. dapat dijelaskan lebih detail ?
Jawaban :
- Eva Elmiyatin (131311133115)
Bahwa keterlambatan evakuasi meconium yaitu tinja akan keluar
terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. karena pada
bayi akibat dari kelumpuhan usus besar dalam menjalankan
fungsinya, sehingga tinja tidak dapat keluar
Sumber: Budi. 2010. Asuhan Keperawatan pada Penyakit Hisprung
34. Desy Mustika Anggraeni (131311133040)
Pada IBS predominan alternatting pattern "Sering feces keras di pagi
hari diikuti dengan beberapa kali defekasi dan feces menjadi cair pada
sore hari" ?
Jawaban:
- Ismi Fuatjia Nasifa (131311133103)
Pada pagi hari adanya penurunan

kontraksi

usus

dan

memanjangnya waktu transit kolon dan usus halus sehingga


mengakibatkan adanya konstipasi tetapi ketika seseorang sering
defekasi mengakibatkan perubahan motalitas dan juga terjadi
peningkatan kontraksi usus dan memendeknya waktu transit kolon
-

dan usus halus sehingga mengakibatkan diare


Eva Elmiyatin (131311133115)
IBS merupakan salah satu penyakit gastrointestinal fungsional atau
gangguan fungsional pergerakan usus, dan kelainan kompleks dari
saluran pencernaan bagian bawah,dan gangguan pola defekasi
tanpa gangguan organik. IBS juga merupakan gangguan fungsional
BAB karena adanya gangguan fugsional pergerakan usus sehingga

pada IBS terjadi predominan alternatting pattern yaitu Sering feces


keras di pagi hari diikuti dengan beberapa kali defekasi dan feces.
35. Tita Alvionita (131311133142)
Bagaimana amoeba bisa menyebabkan IBS? mohon dijelaskan
mekanismenya?
Jawaban :
- Yoga Aji Pradana (131311133118)
Amoeba bila hidup dan berkembang biak dalam usus akan merusak
dinding usus dan menybabkan usus menjadi luka,infeksi dan
bahkan
-

pendarahan..

amoeba

bisa

masuk

melalui

makanan,obat2an,dll.
Catur Ari Intan Puspitasari (131311133002)
Infeksi virus, bakteri atau parasit. Infeksi ini disebabkan makanan,
minuman atau tangan yang kotor. Bakteri penyebab yang umum
adalah Shigella, E. Coli, Salmonella dan Campylobacter. Selain itu
Amuba juga dapat menyebabkan kolitis. Bakteri tersebut dapat
menyebabkan diare darah, demam dan dehidrasi. Parasit misal
Giardia bias masuk ke tubuh dari air mentah seperti saat berenang
di sungai, danau atau kolam renang. Bakteri C. defficile bisa
tumbuh di usus besar pada pemakaian antibiotik. Kolitis ini disebut
kolitis pseudomembranosa, terutama pada anak-anak. Antibiotik
yang sering menimbulkan adalah amoksisilin dan klindamisin.
Virus

yang

dapat

menyebabkan

colitis

adalah

Cytomegalovirus(CMV).
36. Eva Elmiyatin (131311133115)
Pada penatalaksanaan dijelaskan Temporari ostomy dibuat proksimal
terhadap segmen aganglionik? bisa dijelaskan bagaimana maksutnya?
dan segmen aganglionik itu seperti apa?
Jawaban :
- Amalia Khasanah Ima Dudini (131311133085)
1. aganglionik adalah kondisi dimana tidak ditemukannya sel
ganglion Meissner dan Auerbach yang fungsinya sebagai kontraksi
dan relaksasi usus.

2. segmen aganglionik adalah bagian usus yang tidak dipersarafi


atau tidak terdapat ganglion Meissner dan Auerbach. karena tidak
dipersarafi, feses terakumulasi di bagian tersebut dan menyebabkan
dilatasi usus yang proksimal (dekat) dengan daerah tersebut.
sfingter rektal akan berelaksasi (menutup) sehingga feses tidak
dapat dikeluarkan dan akan menyebabkan obstruksi.
3. temporary ostomy proksimal dimaksudkan dilakukannya
pembedahan pada kolon atau usus yang terkena hisprung yang
betujuan untuk memungkinakn bagian usus yang berdilatasi dan
hipertrofi kembali ke tobu dan ukuran normalnya (memerlukan
waktu kira--kira 3 sampai 4 bulan). bila usia bayi terseut antara 612 bulan (beratnya antara 8-10 kg), prosedur penyambungan ke
rektum dilakukan bila semua usus aganglionik sudah dibuang dan
usus normal disambung kembali dengan anus.
Sumber Betz, Cecily L & Linda A. Sowden. 2009. Buku Saku
Keperawatan Pediatri Edisi 5. Jakarta: EGC
37. Nungky Dwita Sari (131311133076)
Pada manifestasi IBS dijelaskan terjadi peningkatan jumlah mukus,
bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Jawaban :
- Eva Elmiyatin (131311133115)
Pada IBS atau pada Syndrome ini kan ditandai dengan disfungsi
kolon, motilitas usus yang abnormal/ meninggi menyebabkan nyeri
dan diare, dan peninggian absorpsi air itu yang akan menyebabkan
peninggian jumlah mukus.
Etologi :
awalnya karena disfungsi kolon sehingga mengakibatkan
motilitas usus yang abnormal/ meninggi nyeri dan diare

absorpsi air (meningkat)


sehingga terjadi peninggian jumlah mukus.
Nisrina Femi Afifah (131311133139)
Karena disfungsi kolon dan motilitas usus yang meninggi
menyebabkan diare dan peninggian absorpsi air sehingga terjadi
peninggian jumlah mucus

38. Uswatun Hasanah (131311133100)

Pada IBS predominan, itu diarenya terjadi terus terusan selama berapa
hari ?
Jawaban :
- Eva Elmiyatin (131311133115)
Pada IBS predominan, diare biasanya sering terjadi di pagi hari dan
disertai dengan urgensi, dan Biasanya disertai rasa sakit dan hilang
setelah defekasi, karena Pada IBS predominan diare terjadi karena
peningkatan kontraksi usus dan memendeknya waktu transit colon
dan usus halus. Sedangkan pada IBS predominan konstipasi terjadi
penurunan kontraksi usus dan memanjangnya waktu transit colon
-

dan usus halus.


Nungky Dwita Sari (131311133076)
Pada IBS predominan diare :
1. Diare sering pada pagi hari dan sering dengan urgensi
2. Biasanya disertai rasa sakit dan hilang setelah defekasi

39. Kiki Putri Vergiana (131311133018)


Penyakit hirsprung itu apa hanya terjadi bayi baru lahir dan anak-anak
saja?
Jawaban :
- Wahyuni Zyuli Sholikatin (131311133011)
Insidens keseluruhan dari penyakit hirschsprung 1: 5000 kelahiran
hidup, laki-laki lebih banyak diserang dibandingkan perempuan ( 4:
1 ). Biasanya, penyakit hisprung terjadi pada bayi aterm dan jarang
pada bayi prematur. Penyakit ini mungkin disertai dengan cacat
bawaan dan termasuk sindrom down, sindrom waardenburg serta
kelainan kardiovaskuler.
Sumber Betz, Cecily, L. Dan LindaA.Sowden. 2002. Buku Saku
-

Keperawatan Pediatrik. Edisi ke-3. Jakarta : EGC.


Amalia Khasanah Ima Dudini (131311133085)
Kembali lagi ke masalah imunologi bahwa sistem imun pada
wanita lebih bagus dari pada sistem imun laki-laki. hal ini yang
menyebabkan anak laki-laki lebih rentan terserang penyakit.
Menurut catatan Swenson, 81,1 % dari 880 kasus yang diteliti
adalah laki-laki. Sedangkan Richardson dan Brown menemukan
tendensi faktor keturunan pada penyakit ini (ditemukan 57 kasus

dalam 24 keluarga).
Ratih Pravitasari (131311133052)

Tidak,

orang

dewasa

juga

dapat

mengalami

penyakit

hisprung,biasanya penyebabnya adalah Mengambil obat-obatan


tertentu, Fungsi tiroid yang abnormal, Diabetes mellitus. tetapi
-

kebanyakan terjadi pada anak-anak.


Eva Elmiyatin (131311133115)
Hisprung kebanyakan terjadi pada bayi aterm dengan berat lahir 3
Kg, lebih banyak laki laki dari pada perempuan. ( Arief
Mansjoeer, 2000 ). Namun hisprung juga bisa terjadi pada orang
dewasa juga.

40. Nina Widya Sabrina (131311133094)


Menurut saya epidemiologi penyakit hirsprung lebih banyak pada bayi,
terutama bayi baru lahir atau bayi prematur yang diikuti dengan adanya
cacat bawaan, down sindrom, sindrom waardenburg dan gangguan
kardiovaskuler.
Jawaban :
- Meriana Fitri Anggraeni (131311133070)
Kalau menurut pendapat saya penyakit hisprung ini terjadi sejak
usia anak2 atau bahkan saat lahir,karena salah satu penyebabnya
bisa karena faktor genetik.orang dewasa yang terkena penyakit
hisprung sebenarnya sejak kecil sudah terindikasi akan penyakit ini,
tetapi masih dalam stadium yang sangat kecil, sehingga ketika
mereka mendapat rangsang dari faktor pemicu maka munculah
penyakit hisprung pada usia dewasa mereka.
41. Stefani Amanda R (13131113307)
Apa bisa dijelaskan sindrom waardenburg itu apa?
Jawaban :
- Meriana Fitri Anggraeni (131311133070)
Sindrom Waardenburg adalah sekelompok kondisi genetik yang
dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan perubahan warna

(pigmentasi) dari rambut, kulit, dan mata.


Sumber http://ghr.nlm.nih.gov/condition/waardenburg-syndrome
Putri Yunida Riza (131311133067)
Sindrom waardenburg adalah gangguan herediter yang ditandai
oleh gangguan pendengaran, rambut beruban tiba-tiba dan atau
warna biru khas di salah satu atau kedua mata dan sudut mata
melebar. sindrom ini mampu mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Mutasi gen OX10, EDN3, or EDNRB menyebabkan sindrom


waardenburg tipe 4 yang mempengaruhi perkembangan melanosit.
gen ini penting untuk perkembangan sel saraf di sistem pencernaan

terutama usus.
Sumber http://ghr.nlm.nih.gov/condition/waardenburg-syndrome
Winahyu Dwi Hapsari (131311133061)
Waardenburg syndrome adalah penyakit keturunan berupa kelainan
genetik langka hasil dari mutasi dominan autosomal sebagai
penghapusan pada gen Pax-3. Waardenburg syndrome diturunkan
dari orangtua kepada anak seperti warna rambut, golongan darah
atau ciri fisik lainnya. Seorang anak menerima materi genetik dari
setiap orangtua. Karena syndrome Waardenburg adalah kondisi
yang dominan, maka biasanya anak mewarisi kelainan ini hanya
dari salah satu orangtua yang telah rusak WS gennya.

42. Eva Elmiyatin (131311133115)


Ketika muncul MK.kurangnya volume cairan dan elektrolit. apa
intervensi yang bisa perawat berikan?
Jawaban :
- Ratih Pravitasari (131311133052)
Intervensinya :
1. Lakukan monitor terhadap status hidrasi dengan cara mengukur
asupan dan keluaran cairan tubuh
2. Observasi membran mukosa, turgor kulit, produksi urine, dan

status vcairan.
3. Kolaborasikan dalam pemberiam cairan sesuai dengan indikasi.
Tita Alvionita (1313111330142)
1. Konstipasi berhubungan dengan aganglionisis arasimpatis area
rektum
2. Ansietas (ibu) berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit dan terapi yang diprogramkan
3. Enterokolitis berhubungan dengan stagnasi dan akumulasi feses
dalam kolon.

43. Winahyu Dwi Hapsari (131311133061)


Pada nursing management di akhir materi IBS dijelaskan untuk
menghindari pemakaian rokok dan alkohol. Apa pengaruh rokok dan
alkohol tsb terhadap IBS?
Jawaban :

Tita Alvionita (1313111330142)


Karena merokok menyebabkan peristaltik usus meningkat, nafsu
makan menurun.
Elma Safira I (131311133097)
Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi peningkatan hormon
kortisol sehingga menimbulkan rasa cemas dan panik yang dapat
memperburuk fungsi pencernaan dan memicu respon usus besar

yang berlebihan sehingga mengalami IBS.


Naomi Sriwijayanti (131311133106)
Bahaya merokok lebih identik dengan masalah pada paru-paru,
namun ternyata rokok juga bisa merusak sistem pencernaan dan
lambung. Lambung merupakan salah satu organ sistem pencernaan
yang penting bagi kesehatan manusia. Kadar nikotin dalam
tembakau antara 1% 4%. Jadi, dalam satu batang rokok terdapat
sekitar 1,1 mg nikotin. Selain mengandung nikotin, rokok
tembakau juga mengandung zat-zat organik lain dan berbagai
bahan tambahan (zat aditif). Rokok bisa menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan tidak hanya yang berhubungan dengan saluran
pernafasan saja dan bahkan lebih berbahaya, seperti kanker lidah,
kanker usus besar, kanker paru atau kanker pankreas. Rokok juga
bisa menyebabkan serangan stroke ringan, jantung, an bisa
menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Perokok sering
merasa begah, cepat kenyang dan kembung. karena rokok juga
menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan atau
refluks yang mencetuskan penyakit GERD. Racun yang keras dari
rokok mampu mengikis lapisan perut dan tidak memungkinkan
enzim pencernaan berfungsi dengan baik. Sehingga perokok berat
mengalami kesulitan dalam mencerna makanan. Rokok bisa
menurunkan mukosa lambung yang kemudian menimbulkan risiko
kanker lambung dan pankreas. Merokok juga bisa menambah
modifikasi radang yang terjadi karena bakteri H.Pylori. Bakteri
H.Pylori merupakan zat perusak lambung serta dinding usus dua
belas jari. Merokok bisa mempengaruhi peradangan yang terjadi
pada lubang yang ada dalam lambung, maupun mengecilnya organ

tubuh tersebut. Dalam bagian lambung, para perokok menunjukkan


kronik ringan dan peradangan dalam darah, sedikit terdapat
pengecilan organ tubuh (atrophy). Pada para perokok, serangan
bakteri H.Pylori lebih kuat pada lubang lambung tetapi tidak terlalu
kuat pada tubuh lambung sendiri.
Sumber http://gosehat.com/www.kalbemed.com dan Ketut.2007.
Perkembangan terkini dalam diagnosis dan penatalaksanaan
irritabel bowel syndrome.
44. Putri Yunida Riza (131311133067)
Jika pasien diharuskan untuk dilakukan pembedahan, apakah ada
syarat khusus untuk menjalani proses pembedahan tersebut?
Jawaban:
- Amalia Khasanah Ima Dudini (131311133085)
Pada bayi diindikasikan untuk melakukan koreksi pembedahan.
kolostomi dini sangat penting dilakukan karena adanya risiko
enterokolitis. saat bayi berusia 6 hingga 12 bulan, dilakuakn
pembedahan

definitif

abdominoperineal

pull-trough

dengan

mengeksisi segmen agangliomok, menrik segmen aganglionik ke


bawah melalui anus, dan menanastomosiskannya ke saluran anus.
pada anak yang usianya lebih tua, biasanya dilakukan kolostomi
pendahuluan dan pembedahan definitif pull-trough pada 3 hingga 4
bulan kemudian.
Sumber Schwartz, William M. 2005. Pedoman Klinis Pediatri.
-

Jakarta: EGC
Diara Cintia Kusuma Rahmat (13131311133005)
Intervensi bedah
Ini terdiri dari pengangkatan ari segmen usus aganglionik yang
mengalami obstruksi. Pembedahan rekto-sigmoidektomi dilakukan
teknik pull-through dapat dicapai dengan prosedur tahap pertama,
tahap kedua atau ketiga, rekto sigmoidoskopi di dahului oleh suatu
kolostomi.Kolostomi ditutup dalam prosedur kedua.
1. Persiapan prabedah
2. Lavase kolon
3. Antibiotika
4. Infuse intravena
5. Tuba nasogastrik
6. Perawatan prabedah rutin

7. Pelaksanaan pasca bedah


8. Perawatan luka kolostomi
9. Perawatan kolostomi
10. Observasi distensi abdomen, fungsi kolostomi, peritonitis
dan peningkatan suhu.
11. Dukungan orangtua, bahkan kolostomi sementara sukar
untuk

diterima.

Orangtua

harus

belajar

bagaimana

menangani anak dengan suatu kolostomi. Observasi apa


yang perlu dilakukan bagaimana membersihkan stoma dan
bagaimana memakaikan kantong kolostomi.(Betz, 2002 :
19)
Sumber Betz, Cecily, L. Dan Linda A. Sowden 2002. Buku
Saku Keperawatan Pediatrik. Edisi ke-3. Jakarta : EGC.
45. Tita Alvionita (1313111330142)
Pada manajemen medis IBS dilakuan exercise. exercise seperti apakah
yang boleh dilakukan pada pasien IBS?
Jawaban :
- Nungky Dwita Sari (131311133076)
Exercise yang bisa dilakukan yaitu seperti yoga yang mungkin
efektif untuk beberapa penderita sindrom iritasi usus besar.
Akupunktur mungkin patut diuji coba, tapi dasar bukti untuk
efektivitas lemah. A meta-analisis oleh Cochrane Collaboration
menyimpulkan bahwa sebagian besar uji coba berkualitas rendah
dan yang tidak diketahui apakah akupunktur lebih efektif.
46. Yuliati Nur Hidayah (131311133037)
Komplikasi hisprung yang struktur anal itu bagaimana? dan bagaimana
hasil dari pemeriksaan bising usus pada pasien hisprung?
Jawaban :
- Desy Mustika Anggraeni (131311133040)
Bising ususnya lemah dan jarang
- Lisa Ardiavianti (1313111330127)
Bising ususnya melemah
47. Lisa Ardiavianti (1313111330127)
Penatalaksanaan pada penyakit hisprung, di ppt bu yuni dijelaskan
pemeriksaan penunjang yaitu biopsi isap dan biopsi otot rektum. saya
masih belum jelas mengenai kedua pemeriksaan tersebut. dan kapan
dilakukan periksaan tersebut?

Jawaban :
- Tita Alvionita (131311133142)
1. biopsi isap (di tempat tidur) untuk menentukan ada atau tidak
adanya sel ganglion
2. biopsi rektal ketebalan penuh (di kamar operasi) bila ada
keraguan mengenai validitas hasil biopsi isap
Sumber : Haws, Paullete S. 2007. Asuhan Neonatus: Rujukan
-

Cepat. Jakarta: ECG


Elma Safira I (131311133097)
1.
Biopsi isap, yakni mengambil mukosa dan submukosa
dengan alat penghisap and mencari sel ganglion pada daerah
submukosa.
2.
Biopsy otot rektum, yakni pengambilan lapisan otot rectum,

dilakukan dibawah narkos. Pemeriksaan ini bersifat traumatik.


Sumber (Ngatsiyah, 1997 : 139)
Efira Gladys Ramadhani (131311133091)
Biopsi isap
Yaitu mengambil mukosa dan sub mukosa dengan alat penghisap
dan mencari sel ganglion pada daerah sub mukosa ( Darmawan K,

2004 :17 )
Biopsi otot rektum
Yaitu pengambilan lapisan otot rectum
Diara Cintia Kusuma Rahmat (131311133005)
Pemeriksaan Diagnostik
1. Biopsi isap, yakni mengambil mukosa dan
submukosa dengan alat penghisap and
mencari sel ganglion pada daerah
submukosa.
2. Biopsy otot rectum, yakni pengambilan
lapisan otot rectum, dilakukan dibawah
narkos. Pemeriksaan ini bersifat traumatic.
3. Pemeriksaan aktivitas enzim asetilkolin dari
hasil biopsy asap. Pada penyakit ini klhas
terdapat peningkatan aktivitas enzim
asetikolin enterase.
4. Pemeriksaan aktivitas norepinefrin dari
jaringan biopsy usus.
(Ngatsiyah, 1997 : 139)
1. Foto abdomen ; untuk mengetahui adanya
penyumbatan pada kolon.
2. Enema barium ; untuk mengetahui adanya
penyumbatan pada kolon.
3. Biopsi rectal ; untuk mendeteksi ada

tidaknya sel ganglion.


4. Manometri anorektal ; untuk mencatat
respons refleks sfingter interna dan
eksterna.
(Betz, 2002 : 197).
Sumber Betz, Cecily, L. Dan Linda A. Sowden 2002. BukuSaku
Keperawatan Pediatrik. Edisi ke-3. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai