BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Ketua Kelompok
Anggota 1
Anggota 2
: Usman (202131743867167)/2013
Anggota 3
UNIVERSITAS SURYA
BOGOR
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN....................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. iii
RINGKASAN ......................................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
Manfaat/Kegunaan ................................................................................................. 2
Nira Kelapa.............................................................................................................. 2
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
3.2
3.3
4.2
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Reaksi fermentasi asam laktat............................................................................ 4
Gambar 2. Reaksi fermentasi alkohol ................................................................................... 5
Gambar 3. Reaksi Metode Nelson-Somogyi ......................................................................... 6
iii
RINGKASAN
Water kefir merupakan minuman fermentasi yang menyehatkan. Sebagai
minuman fermentasi, pada pembuatannya dibutuhkan gula sebagai substrat yang
menjadi salah satu faktor pertumbuhan water kefir grain. Jika mengacu pada hal
tersebut maka nira kelapa bisa difermentasi menjadi water kefir karena kandungan
gulanya yang cukup tinggi. Pada proses fermentasi tersebut akan terjadi perubahanperubahan fisikokimia, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perubahan karakteristik fisikokimia dalam fermentasi nira kelapa oleh water kefir grain
yang meliputi: % brix, pH, laju pertumbuhan water kefir grain, total asam, dan total
gula pereduksi. Pada pengukuran % brix digunakan refraktometer sebagai alat uji,
pengukuran pH menggunakan pH meter, laju pertumbuhan water kefir grain dianalisis
dengan mengukur massanya secara berkala menggunakan neraca digital, pengujian
total asam akan menggunakan metode titrasi asam basa, dan pengujian total gula
pereduksi akan menggunakan metode Nelson-Somogyi. Hasil penelitian tersebut
diharapkan dapat menjadi data acunan bagi industri yang ingin mengembangkan usaha
water kefir nira kelapa. Selain itu, pengolahan nira kelapa menjadi water kefir
diharapkan menjadi alternatif minuman olahan menyehatkan yang dapat menggantikan
tuak, mengingat bahwa kadar alkohol dalam tuak tersebut tinggi sehingga akan
berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan sosial.
Kata kunci: fermentasi, nira kelapa, perubahan fisikokimia, water kefir
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Produk pangan hasil fermentasi semakin berkembang seiring kemajuan ilmu dan
teknologi. Perkembangan tersebut tidak terlepas dari masyarakat yang semakin
menyadari manfaat dari produk fermentasi tersebut. Salah satu contoh produk
fermentasi saat ini yang sedang berkembang adalah water kefir. Water Kefir
merupakan salah satu minuman fermentasi yang diproduksi oleh water kefir grain yang
terdiri dari polisakarida dan berbagai mikroorganisme baik, diantaranya Lactobacillus
casei (Lactobacillus paracasei), Lactobacillus harbinensis, Lactobacillus hilgardii,
Bifidobacterium psychrophilum (Bifidobacterium lactis), Saccharomyces cerevisiae,
dan Dekkera bruxellensis (Laureys, 2014).Water kefir Sebagai minuman hasil
fermentasi, pada proses pembuatannya dibutuhkan gula sebagai substrat yang menjadi
salah satu faktor pertumbuhan mikroba yang digunakan. Jika mengacu pada hal
tersebut, maka nira kelapa dapat diolah menjadi water Kefir melalui fermentasi.
Nira kelapa merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat potensial,
mengingat bahwa Indonesia merupakan Negara yang memiliki luas perkebunan kelapa
terbesar di dunia, yaitu 3,88 juta hektar di mana 97% adalah milik rakyat
(Perindustrian, 2009). Nira kelapa yang segar memiliki kadar air 88,4%, kadar gula
10,27%, kadar protein 0,41%, kadar lemak 0,17% dan kadar abu 0,38% sehingga
memiliki rasa yang manis dan memiliki aroma yang khas (Agustinus & Halim, 2008).
Pembuatan water Kefir dari nira kelapa tersebut dapat menjadi alternatif produk olahan
yang menyehatkan sehingga pengolahan nira tidak hanya terpaku pada pembuatan gula
kelapa, tuak, atau bioetanol.
Selama proses fermentasi water Kefir nira kelapa akan terjadi berbagai perubahan
terutama perubahan fisikokimia, baik pada nira kelapa maupun pada water Kefir grain.
Akan tetapi, penelitian terhadap fermentasi water Kefir yang masih terbatas terutama
di Indonesia, termasuk fermentasi water Kefir dari nira kelapa, maka peneliti akan
menganalisis perubahan karakteristik fisikokimia dalam fermentasi nira kelapa oleh
water kefir grain, yang meliputi %brix, pH, total asam, laju pertumbuhan water kefir
grain, dan total gula pereduksi.
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perubahan fisikokimia
selama proses fermentasi nira kelapa oleh water kefir grain yang meliputi %brix yang
terbentuk, derajat keasaman (pH), total asam, laju pertumbuhan water kefir grain, dan
total gula pereduksi?
1.3.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui perubahan fisikokimia yang terjadi
selama proses fermentasi nira kelapa oleh water kefir grain yang meliputi % brix yang
terbentuk, derajat keasaman (pH), total asam, laju pertumbuhan water kefir grain, dan
total gula pereduksi.
1.4.
Manfaat/Kegunaan
Kegunaan penelitian ini diantaranya adalah:
1. Mengetahui perubahan-perubahan fisikokimia yang terjadi selama proses
fermentasi nira kelapa oleh water Kefir grain.
2. Memberikan data acuan bagi industri kecil, menengah, maupun besar yang ingin
mengembangkan produk water Kefir nira kelapa.
3. Dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa terdapat alternatif
pengolahan nira kelapa menjadi minuman water Kefir yang menyehatkan.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nira Kelapa
Nira kelapa merupakan bahan baku utama pembuatan gula kelapa yang diperoleh
dengan cara menyadap bunga kelapa yang belum mekar. Nira kelapa yang segar
memiliki kadar air 88,4%, kadar gula 10,27%, kadar protein 0,41%, kadar lemak 0,17%
dan kadar abu 0,38% sehingga memiliki rasa yang manis dan memiliki aroma yang
khas (Agustinus & Halim, 2008). Nira kelapa sangat mudah terkontaminasi oleh
mikroba seperti khamir (Saccharomyces sp.) dan bakteri Acetobacter sp sehingga
mengalami fermentasi secara alami karena memiliki kandungan nutrisi seperti gula,
protein, lemak dan mineral yang merupakan medium yang sangat baik untuk
pertumbuhan mikroba. Nira yang terkontaminasi ditandai dengan penuruan pH akibat
adanya perubahan gula menjadi asam organik seperti asam sitrat, asam tartarat, asam
malat, asam suksinat, asam laktat, asam fumarat dan asam piroglutamat (Karseno, et
al., 2013).
kefir. Alga ini dapat dipelihara dengan memberi kismis tujuh buah setiap seminggu
sekali dan mengganti air setiap hari (Firdausi, 2010).
2.3 Proses Fermentasi
Fermentasi adalah cara untuk mengubah suatu substrat menjadi produk tertentu
dengan bantuan mikroorganisme baik bakteri, khamir, dan kapang (Wijayaningsih,
2008) Fermentasi disebut juga proses respirasi anaerob yang umumnya menggunakan
bahan dasar berupa sukrosa, glukosa, dan dapat juga beserta fruktosa, galaktosa, dan
manosa (Alim, 2013). Proses ini diawali dengan glikolisis di mana setiap molekul
glukosa akan diuraikan menjadi asam piruvat, NADH dan 2 ATP. Setelah itu, dengan
bantuan enzim tertentu serta penggunaan akseptor elektron pengoksidasi selain
oksigen, seperti nirtat, sulfat atau fumarat, akan berlangsung salah satu dari dua reaksi
penting yang bergantung pada aktivitas enzim yang tersedia (Alim, 2013). Kedua
reaksi tersebut adalah:
1. Fermentasi Asam laktat
Proses fermentasi asam laktat dimulai setelah terbentuk asam piruvat dari hasil
akhir glikolisis, kemudian terjadi reduksi oleh NADH sehingga diperoleh elektron dan
hidrogen serta menghasilkan NAD kembali. Di saat yang sama, terbentuk asam laktat
dengan dikatalisasi oleh enzim asam laktat dehydrogenase (Karmana, 2006). Berikut
adalah skema reaksi fermentasi asam laktat :
Gelas kimia 20 ml
Tabung reaksi + rak
Botol ukur 250 ml (3)
Corong kaca (2)
Pipet
Botol semprot aquades (2)
Gelas kimia 20 ml
Tabung reaksi + rak
Pipet ukur kaca 10 ml + Bulp
Gelas kimia 50 ml
Pasteurisasi
Pendinginan
Fermentasi2
Penyaringan
Water kefir4
Keterangan pengujian
1. Pengukuran pH dan % Brix nira kelapa segar.
2. Pengukuran pH dan % Brix setelah pasteurisasi dan fermentasi dilakukan
pada suhu 25 C selama 48 jam.
3. Pengukuran laju pertumbuhan water kefir grain dengan cara mengimbang
massa grain.
4. Pengujian pada water kefir nira aren
- Uji % Brix dengan menggunakan refraktometer.
- Uji derajat keasaman (pH) dengan pH meter
- Uji total asam dengan metode titrasi asam basa.
- Uji total gula pereduksi dengan metode Nelson-Somogyi.
Peralatan Penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-Lain
Jumlah
Biaya (Rp)
Rp 3.120.000
Rp 4.375.000
Rp 3.000.000
Rp 1.700.000
Rp 12.195.000
NO. Kegiatan
1 Studi Pusataka
2 Desain Penelitian
3 Pengumpulan bahan dan alat penelitian
4 Pelaksanaan penelitian
5 Pengolahan dan analisis data
6 Pembuatan laporan
7 Publikasi/Seminar
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5
DAFTAR PUSTAKA
Agustinus, E. & Halim, A., 2008. Pembuatan Bioethanol dari Nira Siwalan Secara
Fermentasi Fase Cair Menggunakan Fermipan, s.l.: Universitas Diponegoro.
Alim, T., 2013. Tahapan Respirasi Seluler. Biologi sel, p. 1.
Alsayadi, 2013. Irish Kefir Like Grains : Their Structure, Microbial Composition and
Fermentation Kinetics. Journal of microbiology, Biotechnology and food science,
Volume 81, pp. 83-94.
Bergamann, E., 2008. Microbial Profile of A Kefir Sample Preparation - Grains in
Natura and Lyophilized and Fermented Suspension. Ciencia e technologia de
alimentos, pp. 50-63.
Eclipse, 2015. Bellingham + Stanley, A Xylem Brand. [Online]
Available at: http://pdf.directindustry.com/pdf/bellingham-stanley-xylembrand/eclipse/25236-387563-_5.html
[Diakses 20 September 2015].
Firdausi, D., 2010. Kristal Algae sebagai Obat Alternatif Penyembuhan Kanker
Kolorektal. LIPI, pp. 56-60.
Karmana, O., 2006. Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Karseno, Setyawati, R. & Haryanti, p., 2013. The Application of Mangosteen Rind
Powder as Natural Preservation on Physochochemical Characteristic of Coconut
Sugar , s.l.: Univeritas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Laureys, D., 2014. Water Kefir as A Promising Low-Sugar Probiotic Fermented
Beverage. Archives of Public Health, Volume 72, pp. 15-21.
Maligan, J. M., 2014. Kimia Pangan : Analisis Karbohidrat. 1 penyunt. Yogyakarta:
Universitas Brawijaya.
Mizokami, K. H., Katsura, Y. & Okita, S., 1994. Quantitative Determination of
Reducing Sugars and Sucrose Separated by Paper Chromatography. Biosci Biotech
Biochem, 58(1), pp. 183-184.
Nasrullah, 2013. Analisis larutan gula : POL, BRIX, HK, Jakarta: Universitas islam
negeri.
Perindustrian, D., 2009. Roadmap Industri Pengolahan Kelapa, Jakarta: Direktorat
Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian.
Risvan, K., 2011. Pengertian, pol, brix dan HK dalam Analisa Gula. [Online]
Available at: http://www.risvank.com/2011/12/21/pengertian-pol-brix-dan-hk-dalam-
10
analisa-gula/
[Diakses 20 September 2015].
Wijayaningsih, 2008. Aktivitas Antibakteri In Vitro dan Sifat Kimia Kefir Susu
Kacang Hijau (Vigna Radiata) Oleh Pengaruh Jumlah Starter dan Lama Fermentasi.
Universitas Diponogoro, pp. 18-25.
Yulia, R. D., 2006. Penentuan Kadar Asam Total Dari Ekstrak Etanol Buah Asam
Kandis, Padang: Universitas Andalas.
11
12
13
14
15
16
Justifikasi
Pemakaian
mengukur pH
mengukur massa
grain
1 Bulan
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Rp50,000
Rp50,000
1 Buah
Rp150,000
Rp150,000
Kuantitas
Menyewa Refraktometer
mengukur % brix
1 Bulan
Rp150,000
Rp150,000
Buret
Titrasi
menyengga buret
saat titrasi
2 Buah
Rp300,000
Rp600,000
2 Buah
Rp100,000
Rp200,000
Statif/penyangga buret
gelas ukur 500 mL
mengukur volume
nira kelapa
2 Buah
Rp250,000
Rp500,000
Erlenmayer 250 mL
Titrasi sample
6 Buah
Rp80,000
Rp480,000
mengukur volume
1 Buah
larutan kimia <=1 ml
Rp150,000
Rp150,000
mengukur volume
larutan kimia > 1 ml
dan <=10 ml
1 Buah
Rp160,000
Rp160,000
Gelas kimia 50 mL
pendukung
praktikum
1 Buah
Rp25,000
Rp25,000
Gelas kimia 20 mL
pendukung
praktikum
2 Buah
Rp20,000
Rp40,000
menyimpan tabung
reaksi
1 Buah
Rp30,000
Rp30,000
Tabung reaksi
mengukur gula
pereduksi
10 Buah
Rp5,000
Rp50,000
pembuatan indikator
dalam pecobaan
3 Buah
Rp90,000
Rp270,000
Botol aquades
menampung akuades
2 Buah
Rp20,000
Rp40,000
Corong kaca
menuangkan larutan
kimia
2 Buah
Rp30,000
Rp60,000
17
Pipet tetes
mengambil sample
untuk uji % brix
2 Buah
Rp2,500
Rp5,000
Gelas ukur 25 mL
mengukur volume
sample yang akan di
uji
1 Buah
Rp60,000
Rp60,000
Termos
Tempat menampung
nira
1 Buah
Rp100,000
Rp100,000
Sub Total
2. Bahan Habis Pakai
Rp3,120,000
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Justifikasi
Pemakaian
1 Lot
Rp200,000
Rp200,000
ketas HVS A4
Mencatat penelitian
2 Rim
Rp40,000
Rp80,000
Tinta Printer
2 Buah
Rp500,000
Rp1,000,000
Sewa internet
5 Buah
Rp300,000
Rp1,500,000
5 Liter
Rp5,000
Rp25,000
250 Gram
20 Liter
Rp1,500
Rp70,000
Rp375,000
Rp70,000
Rp885,000
Rp885,000
bahan baku
fermentasi
agen fermentasi
pengenceran
bahan-bahan kimia
tambahan untuk
setiap metode uji
Mangkok kecil
2 Buah
Rp5,000
Rp10,000
tempat fermentasi
nira kelapa
4 Buah
Rp50,000
Rp200,000
Sendok besar
2 Buah
Rp5,000
Rp10,000
Saringan
menyaring water
kefir
2 Buah
Rp10,000
Rp20,000
Nira kelapa
18
Sub Total
3. Perjalanan
Rp4,375,000
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Penelusuran Bahan
Mencari bahan
percobaan (Nira,
Water kefir grain
dll)
4 Paket
Rp400,000
Rp1,600,000
Penelusuran Peralatan
2 Paket
Rp300,000
Rp600,000
Ketempat seminar
4 Paket
Rp200,000
Rp800,000
Transportasi + Akomodasi
ke tempat seminar
Sub Total
4. Lain-lain
Rp3,000,000
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Pembuatan Laporan
membuat laporan
1 Paket
Rp250,000
Rp250,000
Penggandaan laporan
penggandaan
laporan
10 Paket
Rp50,000
Rp500,000
Pembuatan Poster
Penelitian
pembuatan poster
1 Paket
Rp150,000
Rp150,000
Seminar/Publikasi Jurnal
1 Paket
Rp800,000
Rp800,000
Sub Total
Total (Keseluruhan)
Rp1,700,000
Rp12,195,000
19
20