Anda di halaman 1dari 11

Sistem Kontrol Pada Tumbuhan

Sistem control pada tumbuhan adalah adaptasi yang berevolusi dari waktu kewaktu
dalam menanggapi interaksi dengan lingkungan mereka. Sistem control
padatumbuhan itu pada dasarnya di pengaruhi oleh factor luar dan factor dalam.
Jika pengaruhluar dan pengaruh dalam baik maka bisa dikatakan control pada
tumbuhan juga akan berjalandengan baik.Pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal danfaktor eksternal. Faktor internal
meliputi faktor keturunan (hereditas), enzim dan hormon,Sedangkan faktor
eksternal melipui makanan, intensitas cahaya, kecukupan air, suhu dankelembaban.
Faktor internal dan eksternal mengontrol pola pertumbuhan dan
perkembanganantara lain melalui pengendalian aktivitas internal. Aktivitas internal
tersebut berupa prosesfotosintesis, respirasi, sintensis protein, sintesis klorofil,
tekanan osmosis dan mitosis.
A.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
padatumbuhan.
Faktor eksternal1.Makanan
Makanan adalah sumber energy dan sumber materi untuk menyintesis
berbagaikomponen sel. Nutrient yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon
dioksida dan air,tetapi juga unsur-unsur lainnya.Karbon dioksida diabsorpsi oleh
daun, sedangkan air danmineral diserap oleh akar.
2.Air
Tanpa air, tumbuhan tidak akan tumbuh. Air termasuk senyawa utama yang
sangatdibutuhkan tumbuhan.Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis,
mengaktifkan reaksienzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu
perkecambahan biji.Tanpa air, reaksi kimiadalam sel tidak dapat berlangsung
sehingga mengakibatkan tumbuhan mati.
3.Suhu
Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh
danberkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum.Suhu paling rendah yang
masihmemungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, sedangkan
suhu palingtinggi yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut
suhu maksimum.
4. Kelembaban
Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap berbagai tumbuhan.Tanah
danudara yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan.Kondisi lembap

menyebabkanbanyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang


diuapkan.Kondisi tersebut
mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel. Dengan demikian, sel-sel lebih cepat
mencapaiukuran maksimum sehingga tumbuhan bertambah besar.
5. Cahaya
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalusama pada
setiap tumbuhan. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan
tertentu..Haltersebut ada hubungannya dengan aktivitas hormone fitokrom dalam
tumbuhan.
Faktor internal1.
Gen
Proses perkecambahan diawali dengan penyerapan air (imbisisi). Masuknya air
selainberfungsi melarutkan cadangan makanan yang terdapat di bagian keping
lembaga, jugamenginduksi aktivitas enzim hidrolitik. Aktivitas enzim hidrolitik
dikendalikan oleh gen-genyang bertanggung jawab untuk hal tersebut.
a.
Enzim
Enzim merupakan suatu makromolekul (protein) yang mempercepat suatu
reaksikimia dalam tubuh makhluk hidup. Enzim bekerja pada suhu, substrat, dan
PHtertentu. Tumbuhan melakukan pengaturan kerja enzim sendiri supaya suatu
senyawayang dihasilkan tidak terus menerus dibentuk. Pengaturan tersebut
dilakukan olehpembentukan zat yang bersifat inhibitor. Hal ini merupakan suatu
sistem untuk memelihara keseimbangan fisiologis dalam tubuhnya perbedaan jenis
genmenyebabkan terjadinya perbedaan respon pertumbuhan terhadap kondisi
lingkungnyang sama.b.
Zat Pengatur Tumbuh (Hormon Tumbuh)
Secara umum, hormon mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhandengan cara mempengaruhi pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi sel.
Beberapahormon juga memperantarai respons fisiologis jangka pendek tumbuhan
terhadapstimulus lingkungan.Berikut merupakan contoh-contoh hormon yang
terdapat pada tumbuhan:HORMON TEMPAT PRODUKSIATAU LETAK
HORMONDALAM TUMBUHANFUNGSI UTAMAAuksin (misal: IAA) Embrio
biji, meristem tunasapikal dan daun daun muda

Merangsang pemanjanganbatang


Pertumbuhan, diferensiasi,

percabangan akar

Perkembangan buah

Dominansi apikal

Fototropisme dangravitropismeSitokinin (misal: zeatin) Disintesis dalam akar


dandiangkut ke orgam lain

Mempengaruhipertumbuhan dandiferensiasi akar

Merangsang pembelahandan pertumbuhan sel

Merangsangperkecambahan

Menunda senesensGiberelin (misal: GA


3
) Meristem tunas apikal danakar, daun muda, embrio

Mempercepatperkecambahan biji dankuncup tunas

Pemanjangan batang danpertumbuhan daun

Merangsang perbungaandan perkembangan buah

Mempengaruhipertumbuhan dandiferensiasi akarAsam absisat Daun, akar, batang,


buahhijau

Menghambat pertumbuhan

Menutup stomata selamakekurangan air

Menghambat pemutusandormansiEtilen Jaringan buah yang sedangmatang, buku


matang, daundan bunga yang menua

Mempercepat pematanganbuah

Menghambat beberapapengaruh auksin


Mempercepat ataumenghambat pertumbuhandan perkembangan akar,daun, dan
bungatergantung spesies.Oligosakarin (misal:oligogalakturonida)Dinding sel

Memicu respon pertahananterhadap patogen

Mengatur pertumbuhan

Diferensiasi sel

PerbungaanBrasinostreroid (misal:brassinolida)Biji, buah , tunas, daun, dantunas


bungaDiperlukan untuk pertumbuhan danperkembangan normal
1.
Auksin atau AIA (Asam Indol Asetat)
merupakan senyawa asam asetat dengan gugusan indoldan derivat-derivatnya. Pertama kali
auksin ditemukanpada ujung koleoptil kecambah Avena sativa. Pusatpembentukan
auksin adalah ujung koleoptil (ujungtumbuhan). Jika terkena sinar matahari, auksin
akanberubah menjadi senyawa yang menghambatpertumbuhan. Hal inilah yang
menyebabkan batang akan membelok ke arahdatangnya cahaya, karena bagian yang tidak
terkena cahaya pertumbuhannya lebihcepat daripada bagian yang terkena cahaya.Fungsi
auksin, yaitu:a. Merangsang perpanjangan sel.b. Merangsang pembentukan bunga dan
buah.c. Merangsang pemanjangan titik tumbuh
E.
Respons Tumbuhan terhadap Cekaman Lingkungan
Fluktuasi lingkungan setiap hari menantang kehidupan tumbuhan. Kadangkadang ,faktor dalam lingkungan berubah cukup drastis sehingga membuat
tumbuhan menjaditercekam. Kita akan mendefinisikan cekaman sebagai kondisi
lingkungan yang dapatmemberi pengaruh buruk pada pertumbuhan reproduksi dan
kelangsungan hidup tumbuhan.Tumbuhan menghadapi cekaman lingkungan
dengan suatu kombinasi respon perkembangandan fisiologis.

F.
Pertahanan terhadap Pantogen
Tumbuhan sama seperti halnya hewan yang bisa terkena virus maupun infeksi
daribakteri yang akan merusak potensi jaringan ata bahkan membunuh
tumbuhan.a.
Resistensi terhadap patogenPatogen dikatakan menjadi virulen apabila suatu
tumbuhan memiliki hanya sedikitperlawanan spesifik terhadapnya. Patogen virulen
merupakan pengecualian karena jika tidak demikian inang dan pathogen akan
segera mati bersama. Suatu jeniskompromi telah berkembang bersama antara
tumbuhan dengan sebagian besarpatogennya.Jalannya resistensi:1.
Resistensi terjadi ketika tumbuhan memiliki suatu alel r dominan tertentu.
Yangberhubungan dnegan alel dominan AVr spesifik pada pathogen. Gen R
kemudianmengkode reseptor spesifik. Gen Avr menghasilkan senyawa yang berfungsi
padapatogen yang juga bertindak sebagai ligan yang berikatan secara spesifik denganreseptor sel
inang tumbuhanPenyakit akan timbul jika tidak terdapat pengenalangen.2.
Patogen tersebut tidak memiliki alel Avr dominan yang sesuai dengan alel R
padatumbuhan.3.
Tumbuhan tidak memiliki alel R dominan yang sesuai dengan alel Avr
padapathogen.4.
Baik pathogen dan tumbuhan tidak memiliki alel yang saling mengenal.b.
Respon Hipersentif mambatasi suatu infeksiJalannya respon pertahanan melawan
pathogen avirulen1.
Resistensi spesifik didasakan pada pengikatan ligan pathogen ke reseptor
selspesifik pada jaringan tumbuhan yang terinfeksi
2.
Tahapan identifikasi ini emicu jalur transduksi sinyal yang menghasilan
responhipersentif 3.
Pada hipersentif sel tumbuhan akan menghasilkan molekul antimikroba
yangmenutup daerah terinfeksi dengan cara memodifikasi dindingnya.4.

Sel-sel yang terinfeksi membebaskan suatu sinyal kimia kemungkinan


asamsalisilat meyebarnya ke seluruh bagian tumbuhan yang lain.5.
Pada sel-sel daun organ lain yang jauh dari tempat infeksi akan memulai
jalurtransduksi sinyalnya.6.
Mengaktifkan resistensi perolehan sistemik yang meliputi prodeksi
molekulantimikroba yang membantu sel-sel melawan pathogen selama beberapa
hari.

DAFTAR PUSTAKAAnonim.2003.
Stimulus Perception, Intracellular and Intracellular Stimulus Forwading,
and Stimulus Conversion
Campbell. Reece. Mitchell. 2003.
Biologi jilid II
, Edisi Kelima. Terjemahan WasmenManalu. Erlangga. Jakarta.Dahlia. 2001.
Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan
. UM Press: Malang.Hilman. 1997.
Pertumbuhan Tanaman Tinggi
. Cakrawala: Yogyakarta.http://biologi.blogsome.com/2011/07/30/faktor-internalpertumbuhan-tanaman/,juli 2011,mustahibhttp://books.google.co.id/books?
id=2bPXe2S4gxoC&pg=PA12&lpg=PA12&dq=faktor+internal+yang+mempengar
uhi+tumbuhan+adalah+enzim&source=bl&ots=gejLmD2_E7&sig=XiM6qJczP_N
EFzikXWJ2gYum8rc&hl=id&ei=6unDTru9O8jSrQf5osXsCw&sa=X&oi=book_re
sult&ct=result&resnum=4&ved=0CDEQ6AEwAw#v=onepage&q=%22faktor
%20internal%22&f=truehttp://books.google.co.id/books?id=Yho6ZawoLAC&pg=PA179&dq=faktor+internal+yang+mempengaruhi+tumbuhan+
adalah+enzim&hl=id&ei=yOnDTvWRGIm8rAfCxKzfCw&sa=X&oi=book_result
&ct=result&resnum=2&ved=0CDQQ6AEwAQ#v=onepage&q=%22faktor
%20internal
%22&f=trueHTTP://ARIESCLUB17.BLOGSPOT.COM/2009/06/MACAMMACAM-GERAK-PADA-TUMBUHAN.HTMLhttp://ache11.blogspot.com/2011/05/hormon-pertumbuhantanaman.htmlhttp://www.biologie.uni-hamburg.de/bonline/e32/32.htmhttp://www.sparknotes.com/biology/plants/essentialprocesses/ter
ms.html-Plants:
Essentialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nastihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Transduksi_sinyal_selular&oldid=4646622http://www.silvikultur.com/hormo
n_tumbuhan.htmlhttp://www.smccd.net/accounts/kapp/215/notes/215ch39.rtf http:/
/books.google.co.id/books?id=MmtYqOgh3FYC&pg=RA1PA40&dq=campbell+edisi+2&hl=id&ei=4E3ITv_LDs7MrQediMW3Dg&sa=X&o
i=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC4Q6AEwAA#v=snippet&q=fitokr
om&f =falsehttp://www.biologie.uni-hamburg.de/b-online/e32/32a.htmdiakses 17
Nopember 2011
Johnson,D., David L., Rayle, Hale L. Wedberg. 1984.
Biology An Introduction.
Benjamin/cummings publishing company,Inc.Karmana,oman. 2007.

Cerdas Belajar Biologi


. Bandung: grafindoMeyer,Bernard S., Donald B., Anderson, Richard H. Bohning.
1960.
Introduction to Plant Physiology.
Canada: Nostrand Company.Pratiwi,D.A.,dkk.. 2006.
Biologi untuk SMA Kelas XII.
Jakarta: Erlangga.Rost. Barbour. Stocking.Murphy. 2006.
Plant Biology
, second edition. ThomsonBrooks/Cole. Canada.Setjo,Sustetyoadi.2004.
Anatomi Tumbuhan
. UM Press: Malang.Taiz, L. & E. Zeiger. 2002.
Plant Physiology
, Third Edition. Sinauer Associates, Inc.Massachusetts

Anda mungkin juga menyukai