Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Modernisasi.......................................................................... 2
2.1.1 Ciri-Ciri Manusia Modern......................................................... 2
2.1.2 Syarat-Syarat Modernisasi........................................................ 3
2.1.3 Gejala-gejala Modernisai .......................................................... 3
2.2 Pengertian Globalisasi............................................................................ 4
2.2.1 Proses Terjadinya Globalisasi.................................................... 4
2.3 Gejala Modernisasi Dan Globalisasi di Indonesia................................. 5
2.4 Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia .............................. 6
2.5 Dampak Positif Modernisasi dan Globalisasi........................................ 8
2.6 Dampak Negatif Modernisasi dan Globalisai ....................................... 9
BAB III PENUTUP
Simpulan............................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini
terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan
Negara-negara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan
seperti penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara
lain banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat
yang modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat
tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu
proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya
berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat
modern.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain.
1.2.Rumusan Masalah
1.

Apa pengertian Modernisasi?

2.

Apa pengertian Globalisasi?

3.

Apa gejala modernisasi dan globalisasi di Indonesia?

4.

Apa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia?

1.3.Tujuan Penulisan
1.

Untuk mengetahui pengertian Modernisasi.

2.

Untuk mengetahui pengertian globalisasi.

3.

Mengetahui bagaimana gejala modernisasi dan globalisasi di indonesia.

4.

Mengetahui dampak modernisasi dan globalisasi di indonesia.

BAB
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Modernisasi

II

Arti kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin
modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus
menunjuk pada adanya periode waktu masa kini.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional
menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses
perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha
mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
2.1.1. Ciri-ciri Manusia Modern
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang
mempunyai sikap modern, menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern.
a.

Memiliki sikap hidup yang menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan.

b.

Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai


lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya serta
dapat bersikap demokratis.

c.

Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada


masa lalu.

d.

Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.

e.

Percaya diri.

f.

Perhitungan.

g.

Menghargai harkat hidup manusia lain.

h.

Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

i.

Menunjung tinggi suatu sikap di mana imbalan yang diterima seseorang


haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

2.1.2. Syarat-syarat Modernisasi


Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut
Sarjono Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
a.
b.

Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam
kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
Sistem administrasi Negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.

c.

Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu
lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).

d.

Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi


terutama media massa.

e.
f.

Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.


Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

Agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan kebudayaan masyarakat.


Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat
proses modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat
sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi.
Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain
adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
2.1.3. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat
kehidupan manusia berikut ini.

ditinjau

dari

berbagai

bidang

modernisasi

a.

Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh


masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.

b.

Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negaranegara demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya
hak-hak asasi manusia.

c.

Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia


akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besarbesaran untuk memproduksi barang.

d.

Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam


masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan
kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas atas).

2.2. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan


keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain.
Globalisasi yakni munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang
membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang
global (Cochrane dan Pain)
Sedangkan Cohen dan Kennedy berpendapat bahawa globalisasi adalah
seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi halhal berikut:
a.

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu

b.

Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda.

c.

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.

d.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya:

Ekonomi

Lingkungan

Permasalahan lazim lainnya termasuk kesehatan dunia

2.2.1 Proses Terjadinya Globalisasi


Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini
dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi
antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Bila ditelusuri, benih-benih
globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan
antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 SM.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di Asia dan
Afrika.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh
bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda adalah pelopor-pelopor
eksplorasi ini.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga
memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika Perang Dingin
berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme sekan memberi
pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan
kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan
diri sebagai pasar yang bebas.
2.3. Gejala Modernisasi Dan Globalisasi Di Indonesia
1.

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal ini
terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Contohnya:
a.

Penemuan telepon sebagai alat telekomunikasi.

b.

Penemuan alat transportasi

c.

Penemuan peralatan kantor

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan Negaranegara lain. Dalam banyak proyek pengembangan ilmu pengetahuan seperti
penelitian-penelitian, beasiswa, dan institusi pendidikan, Negara-negara lain
banyak terlibat baik dari segi pembiayaan maupun segi pengadaan fasilitas.
2.

Bidang Ekonomi

Upaya-upaya agar kehidupan ekonomi dapat mendukung modernisasi antara lain


adalah sebagai berikut:
a.

Mengembangkan persaingan

b.

Memberdayakan pengusaha kecil

c.

Mengembangkan hubungan kemitraan

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam modernisasi ekonomi adalah sebagai
berikut:
a.

Meningkatnya taraf hidup.

b.

Terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain.

c.

Peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa

3.

Bidang Politik

Di

Indonesia, modernisasi politik mengalami perkembangan pasang surut.


Perkembangan itu dimulai dengan bentuk Demokrasi Liberal, Demokrasi
Terpimpin, dan Demokrasi Pancasila.

Keberhasilan pembangunan politik semakin memantapkan tatanan kehidupan politik


dan kenegaraan yang berdasarkan demokrasi Pancasila, memantapkan
perkembangan organisasi sosial kesadaran berpolitik rakyat. Namun, pendidikan
politik pun harus lebih ditingkatkan agar rakyat makin sadar akan hak dan
kewajibannya sebagai warga Negara.
4.

Bidang Agama

Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat yang religius karena


warga masyarakatnya hidup dengan berpedoman pada kaidah-kaidah agama
yang dijamin dan dikuatkan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 (Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan

beribadat menurut agama dan kepercayaannya). Sebagai masyarakat yang


religius, modernisasi dalam kehidupan beragama sangat perlu. Modernisasi itu
mencakup modernisasi secara fisik dan non-fisik, sehingga akan terdapat
keseimbangan dalam membangun kehidupan di dunia dan di akhirat.

2.4. Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia


1.

Urbanisasi

Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang


lebih maju dalam hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari
pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Beberapa penyebab
terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik tertentu di kota seperti:
a.

Daya tarik ekonomi

b.

Daya tarik sosial

c.

Daya tarik pendidikan

d.

Daya tarik budaya

Dengan adanya urbanisasi, penduduk kota semakin bertambah. Dengan begitu,


timbullah permasalahan baru baik di kota maupun di desa, antara lain sebagai
berikut:
a.

Semakin berkurangnya penduduk desa

b.

Banyak sawah yang terbengkalai

c.

Hasil panen menurun

d.

Tingkat kesejahteraan masyarakat menurun

e.

Muncul pengangguran di kota

f.

Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota.

2.

Kesenjangan Sosial Ekonomi

Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi antara lain sebagai berikut:


a.

Menurunnya pendapatan per kapita

b.

Ketidakmerataan pembangunan antardaerah

c.

Rendahnya mobilitas sosial

3.

Pencemaran Lingkungan Alam

Pencemaran lingkungan hidup memiliki andil yang besar terhadap rusaknya


lingkungan, seperti tanah, udara, air, lingkungan tumbuh-tumbuhan, dan
binatang.
Keadaan demikian akan menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor,
kekeringan, kebakaran hutan, erosi/abrasi pantai, hujan asam, polusi udara, dan
pemanasan global.
4.

Kriminalitas

Salah satu dampak modernisasi dan pembangunan adalah meningkatnya


kriminalitas atau tindak kejahatan, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Pembangunan atau modernisasi yang dilakukan Negara sedang berkembang, seperti
Indonesia ini seringkali memunculkan masalah-masalah sosial seperti berikut:
a.

Menipisnya rasa kekeluargaan

b.

Meningkatnya sikap individualistis

c.

Meningkatnya tingkat persaingan

d.

Meningkatnya pola hidup konsumtif

Globalisasi juga menghadirkan kesempatan untuk melakukan kejahatan lintas


wilayah yang diperkirakan mencapai 500 milliar dollar per tahun. Kegiatan
kejahatan internasional mencakup perdagangan manusia, pemalsuan komputer,
perdagangan senjata secara illegal, penyelundupan, pembajakan hak cipta, dan
perdagangan obat-obatan.
5.

Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

Globalisasi yang ditandai dengan semakin kaburnya sekat-sekat antarnegara tentu


berdampak pada eksistensi jati diri bangsa itu sendiri. Kita ambil beberapa
contoh berikut :
a.

Berkembangnya internet menyebabkan arus informasi dapat dinikmati oleh


seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya.

b.

Di bidang ekonomi, masuknya perusahaan-perusahaan multinasional telah


mematikan perusahaan dan usaha-usaha masyarakat.

Apa yang ditampilkan di atas adalah sebagian kecil dari dampak globalisasi yang
telah menggugat eksisteni Negara. Namun paling tidak, contoh-contoh di atas
memperlihatkan bahwa di tengah kegemerlapan kemajuan yang ditawarkan
globalisasi, hal itu juga melahirkan dan menyisakan berbagai kepedihan.
Kesejahteraan bersama dan keadilan global yang ditawarkan globalisasi ternyata
tidak sepenuhnya terwujud.
Dampak modernisasi dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat, tentu saja juga
akan berpengaruh pada kita sebagai anggota masyarakat dan lebih luas sebagai
bangsa Indonesia. Modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan bagi masa
depan bangsa.Adapun dampak positif dan negatif antaralain :

2.5. Dampak Positif Modernisasi dan Globalisasi


Dampak positif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a.
b.
c.

Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan


harga yang paling murah.
Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.

d.

Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar


perdagangan internasional.

e.

Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik,


pertahanan dan keamanan.

f.

Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup


warga dunia.

g.

Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

h.

Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang
satu ke negara yang lain.

i.

Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.

2.6. Dampak Negatif Modernisasi dan Globalisasi


Dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi antara lain sebagai berikut.
a.

Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari


teknologi komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.

b.

Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat
mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

c.

Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh
negara maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat
berkompetisi dengan negara maju.

d.

Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai


kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan
persahabatan.

e.

Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.

f.

Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa
menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.

g.

Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi


ketakutan semua pihak.

BAB
PENUTUP

III

SIMPULAN
Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan
di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha
mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang
mempunyai sikap modern.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain.
Beberapa dampak dari morednisasi dan globalisasi di Indonesia
1.

Urbanisasi

2.

Kesenjangan Sosial Ekonomi

3.

Pencemaran Lingkungan Alam

4.

kriminalitas

5.

Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa

DAFTAR PUSTAKA
Septianraha , Modernisasi dan Globalisasi (online) http://www.slideshare.net/
modernisasi-dan-globalisasi.blogspot.com, diakses, 20 Maret 2014
Document.2009. Pengertian Globalisasi dan Modernisasi (online)

Anda mungkin juga menyukai