Anda di halaman 1dari 9

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES BANDUNG

SILABUS (TEORI)
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Kurikulum tahun
Identitas Mata Kuliah
a. Nama Mata Kuliah
b. Kode Mata Kuliah
c. Beban/ Jumlah SKS
d. Penempatan/ Smt.
e. Prasyarat
f. Jml. Minggu pertemuan
g. Nama Tim Dosen

: 2010

2.

Deskripsi Mata Kuliah

Materi perkuliahan Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-A


melakukan kajian tentang: pengertian taksonomi peranan vektor dan
binatang pengganggu dalam kesehatan, fisiologi serangga, macammacam vektor, kompetensi, jenis parasit dan mekanisme penularan,
metode sampling dalam koleksi vektor dan binatang pengganggu,
teknik dalam konfirmasi vektor (nyamuk), serta pengamatan dan
penyelidikan vektor dan serangga pengganggu.

3.

Standar Kompetensi (SK)

1. Mampu menjelaskan pengertian taksonomi peranan vector dan


Binatang Pengganggu dalam kesehatan.
2. Mampu menjelaskan fisiologi serangga vector
3. Menjelaskan macam-macam vektor, kompetensi, jenis parasit dan
mekanisme penularan
4. Mampu melakukan metode sampling dalam koleksi vektor dan
binatang pengganggu.
5. memahami dan melakukan teknik konfirmasi vektor (khusus
nyamuk)
6. memahami dan melakukan pengamatan dan penyelidikan vektor dan
serangga pengganggu.

4.

Kompetensi Dasar (TIU)

Memahami/ mengidentifikasi vektor dan binatang pengganggu dan


peranan dalam menularkan penyakit serta penanganannya.

5.
6.

Evaluasi
Sumber Kepustakaan

UTS 40%, Tugas 20% dan UAS 40%


1. Entomologi Kedokteran
2. Entomologi, Munzir Busnia, 2006
3. Ekologi Vektor dan Beberapa Perilaku, Depkes RI
4. Entomologi dalm Program pemberantasan penyakit yang ditularkan
oleh serangga, Depkes RI
5. Survey Entomologi Malaria, Depkes RI
6. Entomologi Kesehatan, Dirjen PP dan PL
7. Serangga, Tarumingkeng, IPB
8. Kunci Bergambar identifikasi jentik malaria di Indonesia, Depkes
RI
9. Kunci Bergambar identifikasi jentik Aedes dan Dewasa, Depkes RI.
10.Kunci Bergambar identifikasi jentik Culex dan Dewasa, Depkes RI

1.

Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu A


KL.309
2 SKS (T=1 dan P=1)
III
16 (14 kali tatap muka + 2 kali evaluasi)
1. Drs. Denny Sukandar, M.Kes *)
2. Dindin Wahyudin, S.Pd., M.Sc.
3. Mimin Karmini, S.pd.,M.Kes
4. Dra. Hj. Nadyawatie W.,MM

*) Koordinator

7. Jadual Kegiatan Pembelajaran Teori

Agus.doc

No.
1

Pertemuan
ke
1

Pengertian vektor dan


binatang pengganggu
60 Menit
Pengertian vektor
penyakit
60 Menit
Taksonomi, morfologi
dan siklus hidup
60 Menit
Peranan vektor dalam
kesehatan.
60 Menit
Fisiologi serangga:
Sistem integumen dan
pernafasan
60 Menit
Sistem pencernaan dan
peredaran darah
60 Menit
Sisten syaraf: foto,
mekano dan chemo
reseptor
Ujian Tengah Semester
60 Menit
Macam-macam vektor

60 Menit

10

10

11

11

12

12

13
14

13
14

Hari/ Tgl

Waktu

Materi Pokok

60 Menit

Kompetensi dan
kapasitas vektorial
60 Menit
Jenis-jenis parasit
yang ditularkan vektor
(protozoa, cacing,
bakteri, virus dll)
60 Menit
Mekanisme penularan
penyakit oleh vektor
60 Menit
Metode sampling
dalam koleksi vektor
dan binatang
pengganggu
60 Menit
Teknik konfirmasi
vektor (khusus
nyamuk)
60 Menit
Pengamatan dan
penyelidikan vektor
dan serangga
pengganggu
Ujian Akhir Semester

Dibuat oleh
Koordinator mata kuliah,:

Disyahkan oleh
Ketua Prodi D.III,

Metode

Pengajar

C,Tj

Dindin W.

C,Tj,D

Nadyawatie W

C,Tj,D

Nadyawatie W

C,Tj,D

Nadyawatie W

C,Tj

Dindin W

C,Tj

Dindin W

C,Tj

Dindinh W

C,Tj

Mimin K.

C,Tj

Mimin K

C,Tj
Mimin K
C,Tj

Mimin K

C,Tj
Denny S.
C,Tj
Denny S.
C,Tj
Denny S.

Distribusi:
1. ADAK
2. Dosen Ybs
3. Mahasiswa.

Drs Denny Sukandar, M.Kes


Tgl. 27 Agustus 2015

Teguh Budi P, SKM.,M.Kes


Tgl. 29 Agustus 2015

Agus.doc

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES BANDUNG


SILABUS (PRAKTIK)
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

1.
1.

Kurikulum tahun
Identitas Mata Kuliah
a. Nama Mata Kuliah
b. Kode Mata Kuliah
c. Beban/ Jumlah SKS
d. Penempatan/ Smt.
e. Prasyarat
f. Jml. Minggu pertemuan
g. Nama Tim Dosen

: 2010

2.

Deskripsi Mata Kuliah

Materi perkuliahan Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-A


melakukan kajian tentang: pengertian taksonomi peranan vektor dan
binatang pengganggu dalam kesehatan, fisiologi serangga, macammacam vektor, kompetensi, jenis parasit dan mekanisme penularan,
metode sampling dalam koleksi vektor dan binatang pengganggu,
teknik dalam konfirmasi vektor (nyamuk), serta pengamatan dan
penyelidikan vektor dan serangga pengganggu.

3.

Standar Kompetensi (SK)

1. Mampu melakukan pengambilan sample dan koleksi telur,


larva, dewasa serangga vector
2. Mampu membuat preparasi dan identifikasi serangga vector
3. Mampu melakukan kolonisasi serangga vector
4. Mampu melakukan pembedahan ovarium (parousity rate)
serangga vector
5. Mampu malakukan pemeriksaan perut nyamuk (unfed/ fed,
pernah bertelur/ belum)
6. Mampu melakukan survey vektor

4.

Kompetensi Dasar (TIU)

Mampu: melakukan identifikasi serangga vektor, melakukan


sampling, koleksi, kolonisasi dan preparasi serangga vektor
penyakit, melakukan pembedahan ovarium (konfirmasi vektorial)
secara mikroskopis dan melakukan survey entomologi

5.

Evaluasi

Ujian Praktik (60%), PA (20%) dan Laporan (20%)

6.

Sumber Kepustakaan

1.
2.
3.
4.

Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-A


KL.3.09
1 (satu) SKS
III
14 kali pertemuan
1. Drs. Denny Sukandar, M.Kes *)
2. Dindin Wahyudin, S.Pd., M.Sc
3. Mimin Karmini, S.Pd.,M.Kes
4. Dra. Nadyawatie W., MM.

Entomologi Kedokteran
Entomologi, Munzir Busnia, 2006
Ekologi Vektor dan Beberapa Perilaku, Depkes RI
Entomologi dalm Program pemberantasan penyakit yang
ditularkan oleh serangga, Depkes RI
5. Survey Entomologi Malaria, Depkes RI
6. Entomologi Kesehatan, Dirjen PP dan PL
7. Serangga, Tarumingkeng, IPB
8. Kunci Bergambar identifikasi jentik malaria di Indonesia,
Depkes RI
9. Kunci Bergambar identifikasi jentik Aedes dan Dewasa,
Depkes RI.
10. Kunci Bergambar identifikasi jentik Culex dan Dewasa,
Depkes RI

Agus.doc

7. Jadual Kegiatan Pembelajaran Praktikum


No.
1
1

Pertem
uan ke
2
1

Hari/ Tgl

Waktu

Materi Pokok

Metode

4
120
Menit

5
Pengenalan alat-alat dan
fungsi dalam praktek
vektor.

6
Praktik

120
Menit

Sampling/penangkapan
telur nyamuk

Praktik

120
Menit

Sampling/penangkapan
larva nyamuk

Praktik

120
Menit

120
Menit

Praktik
Sampling/penangkapan
nyamuk dewasa
Praktik
Prosedur pengiriman
spesimen larva hasil
sampling

120
Menit

Prosedur pengiriman
spesimen nyamuk
dewasa hasil sampling

Praktik

120
Menit

Sampling dalam koleksi


larva dan dewasa vektor

Praktik

120
Menit

Prosedur pemeriksaan
perut nyamuk

Praktik

120
Menit

Pembedahan ovarium
nyamuk (parousity,
umur)

Praktik

10

10

120
Menit

Pembedahan kelenjar
liur nyamuk

Praktik

11

11

120
Menit

Teknik dalam
konfirmasi vektor
(nyamuk)

Praktik

Pengajar
7
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Balai Litbang

Agus.doc

1
12.

2
12

13

13

14.

14

5
Identifikasi parasit
dalam tubuh vektor
(sporozoit) ELISA

6
Praktik

7
Balai Litbang.

120
Menit

Identifikasi jenis pakan


darah vektor (presipitin
test) ELISA

Praktik

Balai Litbang

120
Menit

Pengamatan dan
penyelidikan vektor

Praktik

Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.

120
Menit

UJIAN AKHIR SEMESTER


Dibuat oleh
Koordinator mata kuliah,:

Disyahkan oleh
Ketua Prodi D.III,

Distribusi:
1. ADAK
2. Dosen Ybs
3. Mahasiswa.

Drs. Denny Sukandar, M.Kes


Tgl. 27 Agustus 2015

Teguh Budi P, SKM.,M.Kes


Tgl. 29 Agustus 2015

Agus.doc

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES BANDUNG


SILABUS (PRAKTIK)
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

1.
1.

Kurikulum tahun
Identitas Mata Kuliah
h. Nama Mata Kuliah
i. Kode Mata Kuliah
j. Beban/ Jumlah SKS
k. Penempatan/ Smt.
l. Prasyarat
m. Jml. Minggu pertemuan
n. Nama Tim Dosen

: (INSTITUSI) D.III

2.

Deskripsi Mata Kuliah

Materi perkuliahan Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-A


melakukan kajian tentang: pengertian taksonomi peranan vektor dan
binatang pengganggu dalam kesehatan, fisiologi serangga, macammacam vektor, kompetensi, jenis parasit dan mekanisme penularan,
metode sampling dalam koleksi vektor dan binatang pengganggu,
teknik dalam konfirmasi vektor (nyamuk), serta pengamatan dan
penyelidikan vektor dan serangga pengganggu.

3.

Standar Kompetensi (SK)

7. Mampu melakukan pengambilan sample dan koleksi telur,


larva, dewasa serangga vector
8. Mampu membuat preparasi dan identifikasi serangga vector
9. Mampu melakukan kolonisasi serangga vector
10. Mampu melakukan pembedahan ovarium (parousity rate)
serangga vector
11. Mampu malakukan pemeriksaan perut nyamuk (unfed/ fed,
pernah bertelur/ belum)
12. Mampu melakukan survey vektor

4.

Kompetensi Dasar (TIU)

Mampu: melakukan identifikasi serangga vektor, melakukan


sampling, koleksi, kolonisasi dan preparasi serangga vektor
penyakit, melakukan pembedahan ovarium (konfirmasi vektorial)
secara mikroskopis dan melakukan survey entomologi

5.

Evaluasi

Tes praktik dan lisan

6.

Sumber Kepustakaan

11. Entomologi Kedokteran


12. Entomologi, Munzir Busnia, 2006
13. Ekologi Vektor dan Beberapa Perilaku, Depkes RI
14. Entomologi dalm Program pemberantasan penyakit yang
ditularkan oleh serangga, Depkes RI
15. Survey Entomologi Malaria, Depkes RI
16. Entomologi Kesehatan, Dirjen PP dan PL
17. Serangga, Tarumingkeng, IPB
18. Kunci Bergambar identifikasi jentik malaria di Indonesia,
Depkes RI
19. Kunci Bergambar identifikasi jentik Aedes dan Dewasa,
Depkes RI.
20. Kunci Bergambar identifikasi jentik Culex dan Dewasa,
Depkes RI

Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-A


KL.3.09
2 (dua) SKS
III
14 kali pertemuan
1. Drs. Denny Sukandar, M.Kes *)
2. Dindin Wahyudin, S.Pd., M.Sc
3. Mimin Karmini, S.Pd.,M.Kes
4. Dra. Nadyawatie W., MM.

Agus.doc

7. Jadual Kegiatan Pembelajaran Praktikum


No.
1
1

Pertem
uan ke
2
1

Hari/ Tgl
3

Waktu

Materi Pokok

Metode

4
240
Menit

5
Siklus hidup nyamuk
vektor

6
Praktik

240
Menit

Identifikasi jenis telur


nyamuk (Diptera:
Culicidae)

Praktik

240
Menit

Identifikasi jenis larva


nyamuk (Diptera:
Culicidae)

Praktik

240
Menit

Identifikasi genera/
spesies nyamuk
(Diptera: Culicidae)

Praktik

240
Menit

Identifikasi genera/
spesies lalat (Fam.:
Muscidae)

Praktik

240
Menit

Identifikasi genera/
spesies kecoa (Fam.
Balatidae)

Praktik

240
Menit

Identifikasi genera/
spesies kutu (Ord.
Anoplura)

Praktik

240
Menit

Identifikasi genera/
spesies pinjal (Ord.
Shiphonaptera)

Praktik

240
Menit

Pembuatan preparat
larva

Praktik

10

10

240
Menit

Pembuatan preparat
nyamuk dewasa

Praktik

11

11

240
Menit

Pembuatan preparat lalat Praktik

Pengajar
7
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.

Agus.doc

1
12.

2
12

13

14.

4
240
Menit

5
Pembuatan preparat
kecoa

6
Praktik

13

240
Menit

Pembuatan preparat kutu Praktik


manusia

14

240
Menit

Pembuatan preparat
pinjal

Praktik

7
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.
Dindin W.
Denny Sukandar
Mimin K.
Nadyawatie W.

UJIAN AKHIR SEMESTER


Dibuat oleh
Koordinator mata kuliah,:

Disyahkan oleh
Ketua Prodi D.III,

Distribusi:
1. ADAK
2. Dosen Ybs
3. Mahasiswa.

DrsDenny Sukandar, M.Kes


Tgl. 27 Agustus 2015

Teguh Budi P, SKM.,M.Kes


Tgl. 29 Agustus 2015

Agus.doc

Konfirmasi/Rekonfirmasi vektor
Tujuan :
z memperbaharui pemetaan distributor vektor.
Manfaat/kegunaan data :
z Sebagai dasar penyusunan strategi pemberantasan.
z Indeks sporozoit dapat pula digunakan untuk menilai penularan
penyakit malaria di suatu daerah.
Metoda :
z Dilakukan pembedahan kelenjar ludah nyamuk (diutamakan hasil
penangkapan dengan umpan orang) untuk mencari sporozoit.
Survey dilakukan di daerah-daerah yang sedang ada kenaikan
kasus dan di daerah lain yang dianggap penting.
z Preparat positif yang ditemukan oleh pelaksana di lapangan masih
perlu diperiksa oleh entomologist WHO atau entomologist yang
telah berpengalaman.

Agus.doc

Anda mungkin juga menyukai