Besi-Karat PD Tulangan PDF
Besi-Karat PD Tulangan PDF
Rehabilitasi Jembatan
Daftar isi
Prakata
Daftar isi
ii
Daftar gambar
vii
Pendahuluan
xiii
1.
Ruang lingkup
2.
Acuan normatif
3.
4.
5.
6.
4.1.
Kerontokan Beton
4.2.
Beton Keropos
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
Retak
4.7.
4.8.
4.9.
10
5.1.
10
5.2.
10
5.3.
Karat
11
5.4.
11
5.5.
Retak
12
6.1.
Kerontokan Beton
12
12
6.2.
Beton Keropos
13
6.3.
Retak
13
6.4.
14
6.5.
14
6.6.
15
6.7.
15
6.8.
Karat
16
6.9.
16
7.
8.
9.
17
7.1.
Beton Keropos
17
7.2.
17
7.3.
Retak (Susut)
18
7.4.
Retak (Melintang)
18
7.5.
19
7.6.
Beton Keropos.
19
7.7.
20
7.8.
Retak (Susut)
20
7.9.
Retak (Melintang)
21
7.10.
21
22
8.1.
Permukaan Licin
22
8.2.
22
8.3.
23
8.4.
23
8.5.
23
24
9.1.
24
9.2.
24
9.3.
25
9.4.
25
9.5.
26
9.6.
26
9.7.
Karat
27
27
10.1.
27
10.2.
28
10.3.
28
10.4.
29
10.5.
29
10.6.
30
30
11.1.
30
11.2.
31
ii
11.3.
Keretakan
31
11.4.
32
32
12.1.
Kerontokan Beton
32
12.2.
33
12.3.
33
12.4.
34
12.5.
34
35
13.1.
35
13.2.
35
13.3.
36
13.4.
Karat
36
13.5.
37
13.6.
37
37
14.1.
38
14.2.
Karat
38
14.3.
38
14.4.
39
14.5.
39
14.6.
40
14.7.
40
14.8.
41
14.9.
41
42
15.1.
42
15.2.
Karat
42
15.3.
43
15.4.
Retak
43
15.5.
44
15.6.
44
45
16.1.
Kerontokan Beton
45
16.2.
Beton Keropos
45
16.3.
46
16.4.
46
16.5.
47
16.6.
Retak
47
16.7.
48
16.8.
48
16.9.
49
16.10.
49
50
17.1.
Rembesan/Bocoran
50
17.2.
50
17.3.
Karat
51
17.4.
51
52
18.1.
Retak
52
18.2.
52
18.3.
Kerontokan Beton
53
18.4.
Beton Keropos
53
18.5.
54
18.6.
54
55
19.1.
Retak
55
19.2.
55
19.3.
Kerontokan Beton
56
19.4.
Beton Keropos
56
19.5.
57
19.6.
57
58
20.1.
Retak
58
20.2.
Kerontokan Beton
58
20.3.
59
20.4.
Beton Keropos
59
60
21.1.
Beton Keropos
60
21.2.
Kerontokan Beton
60
21.3.
Retak
61
21.4.
61
iv
62
22.1.
Retak
62
22.2.
Karat
62
63
23.1.
63
23.2.
63
23.3.
64
23.4.
64
65
24.1.
Scour
65
24.2.
Retak
65
24.3.
Penurunan
66
24.4.
Penggembungan
66
Daftar Gambar
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
Gambar 10.
10
Gambar 11.
10
Gambar 12.
11
Gambar 13.
11
Gambar 14.
12
Gambar15.
12
Gambar 16.
13
Gambar 17.
13
Gambar 18.
14
Gambar 19.
14
Gambar 20.
15
Gambar 21.
15
Gambar 22.
16
Gambar 23.
16
Gambar 24.
17
Gambar 25.
17
Gambar 26.
18
Gambar 27.
Tipikal Kerusakan Lantai Akibat Mutu Beton yang Jelek pada pada
Lantai
18
Gambar 28.
19
vi
Gambar 29.
19
Gambar 30.
20
Gambar 31.
20
Gambar 32.
21
Gambar 33.
21
Gambar 34.
22
Gambar 35.
22
Gambar 36.
23
Gambar 37.
23
Gambar 38.
23
Gambar 39.
24
Gambar 40.
24
Gambar 41.
25
Gambar 42.
25
Gambar 43.
26
Gambar 44.
26
Gambar 45.
27
Gambar 46.
27
Gambar 47.
28
Gambar 48.
28
Gambar 49.
29
Gambar 50.
29
Gambar 51.
30
Gambar 52.
30
Gambar 53.
31
Gambar 54.
31
Gambar 55.
32
Gambar 56.
32
Gambar 57.
33
Gambar 58.
33
vii
Gambar 59.
34
Gambar 60.
34
Gambar 61.
35
Gambar 62.
35
Gambar 63.
36
Gambar 64.
36
Gambar 65.
37
Gambar 66.
Gambar 67.
38
Gambar 68.
38
Gambar 69.
38
Gambar 70.
39
Gambar 71.
39
Gambar 72.
40
Gambar 73.
40
Gambar 74.
41
Gambar 75.
41
Gambar 76.
42
Gambar 77.
42
Gambar 78.
43
Gambar 79.
43
Gambar 80.
44
Gambar 81.
44
Gambar 82.
45
Gambar 83.
45
Gambar 84.
46
Gambar 85.
46
viii
Gambar 86.
47
Gambar 87.
47
Gambar 88.
48
Gambar 89.
48
Gambar 90.
49
Gambar 91.
49
Gambar 92.
50
Gambar 93.
50
Gambar 94.
51
Gambar 95.
51
Gambar 96.
52
Gambar 97.
52
Gambar 98.
53
Gambar 99.
53
Gambar 100.
54
Gambar 101.
54
Gambar 102.
55
Gambar 103.
55
Gambar 104.
56
Gambar 105.
56
Gambar 106.
57
Gambar 107.
57
Gambar 108.
58
ix
Gambar 109.
58
Gambar 110.
59
Gambar 111.
59
Gambar 112.
60
Gambar 113.
60
Gambar 114.
61
Gambar 115.
Gambar 116.
62
Gambar 117.
62
Gambar 118.
63
Gambar 119.
63
Gambar 120.
64
Gambar 121.
64
Gambar 122.
65
Gambar 123.
65
Gambar 124.
66
Gambar 125.
66
Pendahuluan
Rehabilitasi jembatan merupakan kegiatan penanganan terhadap setiap kerusakan yang
tidak diperhitungkan dalam desain, yang berakibat menurunnya kondisi kemantapan pada
bagian/tempat tertentu dari jembatan dengan kondisi rusak ringan, agar penurunan kondisi
kemantapan tersebut dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai dengan rencana.
Kegiatan pekerjaan rehabilitasi jembatan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan guna
menjaga serta mengembalikan kondisi jembatan ke kondisi semula, Guna mendukung hal
tersebut diatas maka diperlukan spesifikasi untuk pekerjaan rehabilitasi jembatan dimana
yang merupakan dasar atau acuan dalam pelaksanaan rehabilitasi jembatan.
Dalam hal mengantisipasi ketidak seragaman dalam pelaksanaan pekerjaan rahabilitasi
jembatan maka petunjuk teknis pekerjaan rehabilitasi jembatan dapat bermanfaat bagi para
pelaksana dilapangan.
xi
Ruang lingkup
Petunjuk Teknis ini berisikan tipikal penanganan kerusakan-kerusakan yang terjadi dua
kategori besar yaitu pada bangunan atas dan bangunan bawah jembatan. Untuk
memudahkan pengertian dan tujuan tercapainya maksud serta tujuan dari buku ini,
perbaikan rehabilitasi jembatan dari bangunan atas dan bangunan bawah terbagi menjadi
bangunan baja dan beton dengan masing-masing masing-masing pendetailan.
Petunjuk Teknis ini merupakan acuan dan pegangan pelaksana, pengawas lapangan dan
pihak lain yang berkepentingan dalam pelaksanaan rehabilitasi jembatan.
2
Acuan normatif
1 dari 67
3.6.
corrugated steel.
baja bergelombang yang digunakan sebagai bekisting pengecoran pelat lantai jembatan.
3.7
diaphragma
bagian pada jembatan beton untuk mengatasi gaya lateral dan sebagai pengikat antar balok
beton.
3.8
eksternal prestressing
usaha untuk menambah camber dengan memanfaatkan kabel pratekan yang diikat pada dua
angku melalui sistem deviator pada jembatan baja.
3.9
elevasi
tinggi muka dari suatu acuan tetap.
3.10
epoxy
zat perekat yang sering digunakan pada struktur beton.
3.11
expansion joint.
sistem siar muai sebagai dilatasi perpindahan longitudinal.
3.12
fibre
lapisan yang terdiri dari banyak serat yang banyak digunakan pada FRP.
3.13
FRP.
fibreglass reinforced plastic, lapisan yang direkatkan pada bagian bawah balok beton yang
berfungsi sebagai bekisting sehingga kapasitas jembatan meningkat.
3.14
galvanis
cat khusus pada struktur baja sebagai lapisan anti karat.
3.15
gelagar
sistem balok struktural yang dominan menerima lentur.
3.16
jalan pendekat
sistem struktur sebagai antara struktur jembatan dengan bagian jalan non jembatan.
3.17
jembatan
adalah bangunan buatan yang berfungsi mengalirkan lalu lintas di atasnya melewati suatu
rintangan, sungai atau laut.
2 dari 67
3.18.
karat
kerusakan pada elemen jembatan baja akibat terikatnya oksida besi membentuk zat baru.
3.19
keropos
kondisi kerusakan elemen baja/beton karena kegagalan ikatan material dasar.
3.20
komposit
sistem struktur yang terintegrasi dari dua atau lebih material yang berbeda karakteristiknya.
3.21.
landasan
elemen struktur pada sistem perletakan yang menerima gaya-gaya total pada jembatan.
3.22
lendutan
besarnya deformasi pada jembatan akibat beban lentur.
3.23
papan nama
bagian jembatan dimana informasi tentang jembatan secara umum diberikan.
3.24
parapet
istilah lain dari tembok sedada, biasanya tempat ditempatkannya papan nama.
3.25
pelapukan
kerusakan pada struktur akibat kondisi kelembaban udara sekitar yang tinggi.
3.26
Pilar.
bangunan bawah jembatan untuk menopang struktur atas yang letaknya diatara dua
abutment.
3.27
pipa cucuran.
pipa drainase saluran pembuangan air dari permukaan jalan.
3.28.
pondasi
sistem struktur yang meneruskan beban jembatan ke lapisan tanah.
3.29
pracetak
kegiatan pembuatan elemen struktur beton di pabrik.
3.30
pratekan
teknik meningkatkan kapasitas lentur elemen struktur dengan menyertakan kabel yang
disusun sedemikian sehingga momen yang terjadi melawan momen akibat beban struktur.
3 dari 67
3.31.
profil
ukuran penampang suatu elemen baja atau beton.
3.32
rangka
struktur baja yang disusun sedemikian berdasarkan ktiteria desain tertentu sehingga aman
dan layak digunakan.
3.33
rehabilitasi
upaya untuk mengembalikan kapasitas muat jembatan sehingga mendekati kapasitas
semula.
3.34
sandaran
bagian jembatan yang terdiri dari pipa baja diletakan pada bagian atas jembatan untuk
melindungi pejalan kaki/pengguna jalan.
3.35
scour
gerusan air sungai pada bangunan bawah jembatan atau pinggiran jembatan.
3.36
sealant
bahan penutup pada bagian beton yang mengalami keretakan.
3.37
steel plate bonding
pelat baja untuk menutup lantai jembatan yang retak dan di grouting digunakan sebagai
bekisting sehingga kapasitas lentur lantai meningkat.
3.38
stressing
upaya penarikan kabel pada struktur pratekan atau eksternal prestressing.
3.39
tiang pancang
jenis fondasi menggunakan tiang beton/baja digunakan jika daya dukung tanah kurang
bagus.
3.40
water jetting
air semprot berkekuatan tinggi untuk membersihkan kotoran atau jelaga yang menempel
pada elemen baja.
4 dari 67
4.
Tipikal Rehabilitasi Jembatan untuk Gelagar Beton
Perbaikan pada gelagar beton dimaksudkan guna mengembalikan dimensi struktur seperti
semula.
4.1. Kerontokan Beton
Contoh kerusakan akibat rontoknya beton dapat dilihat pada gambar 1. Tipikal Kerusakan
Kerontokan Beton pada Gelagar Jembatan.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
5 dari 67
3.
4.
5.
6.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 4. Tipikal Kerusakan Akibat Mutu Beton yang Jelek pada Gelagar Beton Bertulang
6 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat mutu beton yang jelek dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Tambahkan perkuatan apabila diperlukan.
Lepaskan dan buang bagian beton yang rusak sampai kedalaman beton yang baik.
Periksa kondisi beton, apakah ada keretakan atau tidak.
Apabila ada retak, cek apakah bagian beton tersebut masih baik.
Perbaiki retak beton dengan bahan dasar semen apabila lebar retak > 0,2 mm dan
dengan bahan dasar epoxy apabila retak < 0,2 mm.
Setelah bagian retak diperbaiki, beri lapisan bonding antara beton lama dan beton
baru.
Pasangkan bahan penambalan beton khusus sampai elevasi yang diinginkan.
7 dari 67
4.6. Retak
Contoh kerusakan akibat rontoknya beton dapat dilihat pada gambar 6. Tipikal Kerusakan
akibat retak pada Gelagar.
Gambar 7. Tipikal Kerusakan Akibat Karat pada Besi Tulangan pada Gelagar
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat karat pada besi tulangan dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
8 dari 67
6.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
- Jika mutu beton < mutu yang disyaratkan dan sudah membahayakan struktur,
bongkar dan ganti baru.
5.
Rehabilitasi Jembatan untuk Gelagar Baja
Perbaikan pada gelagar baja dimaksudkan guna mengembalikan kapasitas jembatan seperti
awalnya, tanpa mengubah penampilan atau bentuk jembatan secara visual atau menambah
beban terhadap struktur jembatan yang ada.
5.1. Lendutan Yang Berlebihan
Contoh kerusakan akibat lendutan yang berlebihan dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10. Tipikal Kerusakan Akibat Lendutan Yang Berlebihan Baja Komposit
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat Lendutan yang berlebihan dapat
dilakukan dengan cara :
1.
Cek lendutan yang terjadi.
2.
Lakukan pelurusan apabila mungkin.
3.
Jika tidak lakukan perkuatan pada gelagar dengan eksternal stressing, apabila telah
dibuktikan bahwa gelagar tersebut kapasitasnya kurang.
5.2.
Perubahan Bentuk Pada Komponen
Contoh kerusakan akibat perubahan bentuk pada komponen yang berlebihan dapat dilihat
pada gambar 11.
Gambar 11. Tipikal Kerusakan Akibat Perubahan Bentuk Pada Komponen pada Baja
Komposit
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat perubahan bentuk pada komponen
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
10 dari 67
5.3.
Karat
Contoh kerusakan akibat karat dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 13. Tipikal Kerusakan Akibat Penurunan Mutu Cat pada Baja Komposit
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat penurunan mutu cat dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Bersihkan permukaan profil baja dari karat dengan water jetting atau bahan lainnya.
Beri lapisan pelindung (cat) dasar sesegera mungkin sebelum timbul karat.
Cat dengan cat untuk baja galvanis dengan kategori tergantung pada kondisi karat
yang terjadi.
11 dari 67
5.5.
Retak
Contoh kerusakan akibat retak dapat dilihat pada gambar 14.
6.
Rehabilitasi Jembatan untuk Diaphragma.
Perbaikan pada gelagar beton dimaksudkan guna mengembalikan dimensi struktur, serta
mengembalikan kapasitas jembatan seperti semula.
6.1.
Kerontokan Beton
Contoh kerusakan akibat kerontokan beton dapat dilihat pada gambar 15.
Gambar 15. Tipikal Kerusakan Akibat Kerontokan Beton pada Gelagar Beton Pratekan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat kerontokan beton dapat dilakukan
dengan cara :
1.
Buang dan lepaskan Semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
12 dari 67
6.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
6.2.
Beton Keropos
Contoh kerusakan akibat beton keropos dapat dilihat pada gambar 16.
Gambar 16. Tipikal Kerusakan Akibat Beton Keropos pada Gelagar Beton Pratekan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat beton keropos dapat dilakukan
dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lepaskan Semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
6.3.
Retak
Contoh kerusakan akibat retak dapat dilihat pada gambar 17.
Gambar 17. Tipikal Kerusakan Akibat Retak pada Gelagar Beton Pratekan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat retak dapat dilakukan dengan cara :
1.
Bersihkan permukaan beton yang retak.
2.
Beri tanda bagian beton yang retak.
3.
Beri tanda bagian retak yang akan diberi alat penyuntik yaitu pada setiap perpotongan
antar retak dan/atau setiap 30 cm.
4.
Pasang alat penyuntik.
5.
Bagian permukaan beton yang retak diberi bahan penutup (sealant).
13 dari 67
6.
7.
8.
9.
6.4.
Karat Pada Besi Tulangan
Contoh kerusakan akibat karat pada besi tulangan dapat dilihat pada gambar 18.
Gambar 18. Tipikal Kerusakan Akibat Karat Pada Besi Tulangan pada Gelagar Beton
Pratekan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat karat pada besi tulangan dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lepaskan Semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 19. Tipikal Kerusakan Karena Aus Dan Pelapukan pada Gelagar Beton Pratekan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat karat pada besi tulangan dapat
dilakukan dengan cara :
1.
Buang dan lepaskan Semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
14 dari 67
2.
3.
4.
5.
6.
6.6.
Pecah/Hilangnya Sebagian Dari Beton
Contoh kerusakan akibat pecah/hilangnya sebagian dari beton dapat dilihat pada gambar 20.
Gambar 20. Tipikal Kerusakan Pecah/Hilangnya Sebagian Dari Beton pada Gelagar Beton
Pratekan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan akibat karat pada besi tulangan dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lepaskan Semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
6.7.
Penurunan Mutu Cat
Contoh kerusakan akibat penurunan mutu cat dapat dilihat pada gambar 21.
Gambar 21. Tipikal Kerusakan Akibat Penurunan Mutu Cat pada Baja Komposit
15 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan akibat penurunan mutu cat dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Bersihkan permukaan profil baja dari karat dengan water jetting atau bahan lainnya.
Beri lapisan pelindung (cat) dasar sesegera mungkin sebelum timbul karat.
Cat dengan cat untuk baja galvanis dengan kategori tergantung pada kondisi karat yang
terjadi.
6.8.
Karat
Contoh kerusakan akibat karat dapat dilihat pada gambar 22.
Gambar 23. Tipikal Kerusakan Sambungan Yang Longgar pada Baja Komposit
Cara Penanganan yang dilakukan pada Kerusakan akibat karat dapat dilakukan dengan cara :
1. Periksa kondisi kekencangan baut.
2. Baut yang longgar dikencangkan kembali dan kemudian diberi tanda untuk indikasi
kekencangan baut.
3. Baut yang tidak ada, diganti dengan baut baru dengan mutu dan ukuran yang sama
dengan standarnya dan dikencangkan sesuai dengan mutu dan dimensinya.
16 dari 67
7.
Rehabilitasi Jembatan untuk Lantai Beton Jembatan.
Perbaikan pada lantai beton dimaksudkan guna mengembalikan kapasitas jembatan seperti
awalnya, tanpa mengubah bentuk jembatan atau menambah beban terhadap struktur
jembatan yang ada.
7.1. Kerontokan Beton
Contoh kerusakan lantai akibat kerontokan beton dapat dilihat pada gambar 24.
Gambar 24. Tipikal Kerusakan Lantai Akibat Kerontokan Beton pada Lantai
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat kerontokan beton dapat
dilakukan dengan cara :
1.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4.
Tambahkan baja tulanagn, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
7.2. Beton Keropos
Contoh kerusakan lantai akibat kerontokan beton dapat dilihat pada gambar 25.
Gambar 25. Tipikal Kerusakan Lantai Akibat Beton Keropos pada Lantai
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat beton keropos dapat
dilakukan dengan cara :
1.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4.
Tambahkan baja tulanagn, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
17 dari 67
6.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 26. Tipikal Kerusakan Lantaim Akibat Beton Berongga/Berbunyi pada Lantai
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat beton beronnga/berbunyi
dapat dilakukan dengan cara :
1.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulanagn, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.4.
Gambar 27. Tipikal Kerusakan Lantai Akibat Mutu Beton yang Jelek pada pada Lantai
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat mutu beton yang jelek dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
18 dari 67
7.5.
Rembesan ke Dalam Beton
Contoh kerusakan lantai akibat mutu beton yang jelek dapat dilihat pada gambar 28.
Gambar 28. Tipikal Kerusakan Lantai Akibat rembesan kedalam beton yang Jelek
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat rembesan ke dalam beton
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
beton
beton
maka
dapat
19 dari 67
7.7.
Retak (Memanjang)
Contoh kerusakan lantai akibat retak (memanjang) dapat dilihat pada gambar 30.
7.8.
Retak (Melintang)
Contoh kerusakan lantai akibat retak (melintang) dapat dilihat pada gambar 31.
8.
9.
Setelah setting, lepaskan alat penyuntik dan permukaan beton dibersihkan dari sealant
dan bahan-bahan lain sehingga rapih.
Apabila retak tersebut merupakan retak struktural, tambahkan perkuatan dengan FRP
atau steel plate bonding.
Gambar 32. Tipikal Kerusakan Lantai Akibat Karat Pada Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat retak (melintang) dapat
dilakukan dengan cara :
1.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
2.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
3.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
4.
Tambahkan baja tulanagn, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
5.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
6.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
7.10. Pecah/Hilangnya Sebagian Dari Beton
Contoh kerusakan lantai akibat pecah/hilangnya sebagian dari beton dapat dilihat pada
gambar 33.
Gambar 33. Tipikal kerusakan Lantai Akibat Pecah/Hilangnya Sebagian Dari Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai akibat retak (melintang) dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Bongkar bagian ujung lantai yang pecah sampai menemukan beton yang baik.
Bersihkan dan permukaan diberi lapisan pengikat beton lama dan beton baru.
Cor kembali bagian lantai tersebut dengan beton mutu sedang 30 Mpa, dengan elevasi
serta dimensi yang seharusnya.
Pasang siar muai baru jenis asphaltic plug.
21 dari 67
8.
Rehabilitasi Jembatan untuk Lapis Permukaan
Perbaikan pada lapis permukaan dimaksudkan guna mengembalikan kondisi permukaan
dari licin, aus, begelombang, berlubang dsb ke kondisi semula.
8.1. Permukaan Licin
Contoh kerusakan lapis permukaan akibat permukaan licin dapat dilihat pada gambar 34.
Gambar 35. Tipikal kerusakan Lapis Permukaan Akibat Permukaan yang Kasar dan
Berlubang
Cara penanganan yang dilakukan pada lapis kerusakan akibat permukaan yang kasar dan
berlubang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Kupas lapisan aspal yang berlubang sampai pada bagian atas pelat lantai beton.
Apabila lubang < 20 % luas permukaan, maka dilakukan penambalan dengan bahan
aspal.
Bersihkan permukaan lantai.
Lakukan pelapisan ulang dengan aspal atau aspal khusus, tergantung kriteria yang
diperlukan.
22 dari 67
Kupas lapisan aspal yang berlubang sampai pada bagian atas pelat lantai beton.
Bersihkan permukaan lantai.
Lakukan pelapisan ulang dengan aspal atau lakukan penambalan sepanjang retakan.
Gambar 37. Tipikal Kerusakan Lapis permukaan Akibat Lapisan Permukaan Yang
Bergelombang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lapis permukaan akibat lapisan
permukaan yang bergelombang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Kupas lapisan aspal yang bergelombang sampai pada bagian atas pelat lantai beton.
Bersihkan permukaan lantai.
Lakukan pelapisan ulang dengan aspal atau aspal khusus, tergantung kriteria yang
diperlukan.
Gambar 38. Tipikal kerusakan Lapis Permukaan Akibat Lapisan Permukaan Berlebih
23 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lapis permukaan akibat lapisan
permukaan berlebih dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Kupas lapisan aspal yang bergelombang sampai pada bagian atas pelat lantai beton.
Bersihkan permukaan lantai.
Lakukan pelapisan ulang dengan aspal atau aspal khusus, tergantung kriteria yang
diperlukan.
9.
Tipikal Rehabilitasi Jembatan untuk Landasan.
Perbaikan pada landasan dimaksudkan guna mengembalikan fungsi dari landasan.
9.1. Tidak Cukupnya Tempat Untuk Bergerak
Contoh kerusakan landasan akibat tidak cukupnya tempat untuk bergerak dapat dilihat pada
gambar 39.
Gambar 39. Tipikal Kerusakan Landasan Akibat Tidak Cukupnya Tempat Untuk Bergerak
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan landasan akibat tidak cukupnya tempat
untuk bergerak dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 40. Tipikal Kerusakan Landasan Akibat Mortar Dasar Retak Atau Rontok
24 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan landasan akibat mortar dasar retak atau
rontok dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
4.
5.
6.
Gelagar beton didongkrak secara simultan dan merata, sehingga tidak terjadi puntir.
Topang gelagar beton dengan jack secara merata.
Perbaiki bagian dudukan landasan.
Pasang landasan pada tempatnya, apabila rusak pasang landasan baru.
9.5.
Landasan Yang Pecah, Sobek, Atau Retak
Contoh kerusakan landasan akibat landasan yang pecah, sobek, atau rusak dapat dilihat
pada gambar 43.
Gambar 43. Tipikal Kerusakan Landasan Akibat Landasan Yang Pecah, Sobek, Atau Retak
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan landasan akibat landasan yang pecah,
sobek, atau pecah dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
9.6.
Bagian Yang Rusak Atau Hilang
Contoh kerusakan landasan akibat adanya bagian yang rusak atau hilang dapat dilihat pada
gambar 44.
Gambar 44. Tipikal Kerusakan Landasan Akibat Adanya Bagian Yang Rusak Atau Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan landasan akibat adanya bagian yang
rusak atau hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
26 dari 67
9.7.
Karat
Contoh kerusakan landasan akibat karat dapat dilihat pada gambar 45.
Gambar 46. Tipikal kerusakan Expantion Joint Akibat Tidak Sama Tinggi
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan expantion joint akibat tidak sama tinggi
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
27 dari 67
28 dari 67
Gambar 49. Tipikal Kerusakan Expantion Joint Akibat Lepasnya Ikatan pada Gelagar
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan Expantion Joint akibat lepasnya ikatan
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
Gambar 50. Tipikal Kerusakan Expantion Joint Akibat Adanya Bagian yang Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan expantion joint akibat adanya bagian
yang hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Lepaskan dan bersihkan bagian siar muai sampai tidak ada sisa siar muai lama.
Bersihkan celah siar muai.
Pasang siar muai baru jenis asphaltic plug.
29 dari 67
Gambar 51. Tipikal Kerusakan pada Aspal Akibat Pergerakan Expantion Joint
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan aspal akibat pergerakan expantion joint
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
30 dari 67
Gambar 53. Tipikal Parapet yang Mengalami Bagian yang Rusak atau Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan parapet akibat
hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
11.3. Keretakan
Contoh keretakan pada parapet dapat dilihat pada gambar 54.
31 dari 67
Gambar 55. Tipikal Kerusakan Parapet Akibat Bahan yang Pecah atau Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan parapet akibat
pecah atau hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
12.
Rehabilitasi Jembatan untuk Trotoar
Perbaikan pada trotoar dimaksudkan guna mengembalikan fungsi trotoar.
12.1. Kerontokan Beton
Contoh kerusakan trotoar akibat kerontokan beton dapat dilihat pada gambar 56.
32 dari 67
Gambar 57. Tipikal Kerusakan pada Trotoar Akibat Retak pada Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan trotoar akibat retak pada beton dapat
dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Periksa bagian beton yang retak, apakah hanya lapisan luar (selimut beton) saja atau
sampai ke kedalaman struktur.
Kalau hanya lapisan luar saja, kupas lapisan beton tersebut, kemudian bersihkan
permukaan lama dan cor kembali dengan beton mutu sedang 25 Mpa, dengan terlebih
dahulu diberi lapisan pengikat beton lama dan beton baru.
Kalau retak sampai kedalaman struktur, maka retak pada bagian struktur di grouting
dengan bahan epoxy apabila lebar retak < 0,2 mm dan dengan bahan grouting semen
apabila retak > 2 mm.
Gambar 58. Tipikal Kerusakan Trotoar Akibat Karat pada Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan trotoar akibat karat pada besi tulangan
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lepaskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
33 dari 67
Gambar 60. Tipikal Kerusakan Trotoar Akibat Adanya Bagian yang Rusak atau Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan trotoar akibat adanya bagian yang rusak
atau hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
Lepaskan baja siku penahan sisi trotoar yang lepas.
2.
Luruskan baja siku.
3.
Pasang kembali dengan memberikan angker pada trotoar agar tidak mudah terlepas.
34 dari 67
13.
Rehabilitasi Jembatan untuk Sandaran
Perbaikan pada sandaran dimaksudkan guna mengembalikan fungsi sandaran.
13.1. Karat Pada Tulangan
Contoh kerusakan sandaran akibat karat pada tulangan dapat dilihat pada gambar 61.
Bersihkan bagian tiang sandaran yang betonnya rontok sampai bagian yang beton
yang keras.
Bersihkan baja tulangan dari karat dan lapisi dengan cat anti karat.
Lapisi beton lama dengan lem agar beton lama dapat melekat dengan beton baru.
Bentuk kembali tiang sandaran dengan beton baru dengan mutu sedang 25 Mpa.
Gambar 62. Tipikal Kerusakan Sandaran Akibat Pecah atau Hilangnya Sebagian dari Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan sandaran akibat pecah atau hilangnya
sebagian dari beton dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Bersihkan bagian tiang sandaran yang betonnya rontok sampai bagian yang beton
yang keras.
Bersihkan baja tulangan dari karat dan lapisi dengan cat anti karat.
Lapisi beton lama dengan lem agar beton lama dapat melekat dengan beton baru.
Bentuk kembali tiang sandaran dengan beton baru dengan mutu sedang 25 Mpa.
35 dari 67
adanya penurunan
13.4. Karat
Contoh kerusakan sandaran akibat karat dapat dilihat pada gambar 64.
36 dari 67
Gambar 65. Tipikal Kerusakan Sandaran Akibat Adanya Perubahan Bentuk pada Komponen
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan sandaran akibat
bentuk pada komponen dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
adanya perubahan
Gambar 66. Tipikal Kerusakan Sandaran Akibat Adanya Komponen yang Rusak/Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan sandaran akibat adanya komponen yang
rusak/hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
14.
Rehabilitasi Jembatan untuk Pipa Cucuran
Perbaikan pada pipa cucuran dimaksudkan guna mengembalikan fungsi pipa cucuran.
37 dari 67
Gambar 67. Tipikal Kerusakan Pipa Cucuran Akibat Penurunan Mutu Cat
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pipa cucuran akibat adanya penurunan
mutu cat dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
14.2. Karat
Contoh kerusakan pipa cucuran akibat karat dapat dilihat pada gambar 68.
karat dapat
Gambar 69. Tipikal Kerusakan Pipa Cucuran Akibat Perubahan Bentuk pada Komponen
38 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pipa cucuran akibat perubahan bentuk
pada komponen dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bagian pipa cucuran yang bengkok kalau masih dapat diperbaiki (diluruskan), maka
perbaiki apabila tidak maka,
Potong bagian pipa cucuran yang bengkok atau rusak.
Bersihkan pipa cucuran yang masih melekat pada lantai terhadap karat dan kotoran
yang melekat.
Lakukan penyambungan dengan las.
Pipa diberi lapisan pelindung yaitu cat.
Untuk pipa cucuran dengan bahan pipa baja, gunakan lapisan cat dengan bahan dasar
epoxy.
Gambar 70. Tipikal Kerusakan Pipa Cucuran Akibat Adanya Komponen yang Rusak atau
Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pipa cucuran akibat adanya komponen
yang rusak atau hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
Gambar 71. Tipikal Kerusakan Pipa Cucuran Akibat Adanya Elemen yang Salah
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pipa cucuran akibat adanya elemen yang
salah dapat dilakukan dengan cara :
1.
Pipa cucuran yang kurang dimensinya dipotong.
2.
Jalan masuk air dari lantai diperbesar.
39 dari 67
3.
4.
Gambar 72. Tipikal Kerusakan Pipa Cucuran Akibat Adanya Elemen yang Salah
(kurang panjang)
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pipa cucuran akibat adanya elemen
yang salah (kurang panjang) dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Gambar 73. Tipikal Kerusakan Pipa Cucuran Akibat adanya Elemen yang Salah
(Tidak Boleh Dipasang di Abutment/Kepala Jembatan)
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pipa cucuran akibat adanya elemen yang
salah (tidak boleh dipasang di abutment/kepala jembatan) dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
40 dari 67
Gambar 75. Tipikal kerusakan Pipa Cucuran Akibat Adanya Elemen yang Hilang atau Tidak
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pipa cucuran akibat adanya elemen
yang hilang atau tidak ada dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
41 dari 67
Gambar 76. Tipikal Kerusakan Rangka Baja Akibat Penurunan Mutu Cat/Galvanis
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan rangka baja akibat
cat/galvanis dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
penurunan mutu
Bersihkan permukaan profi baja dari karat dengan water jetting atau bahan lainnya.
Beri lapisan pelindung (cat) dasar sesegera mungkin sebelum timbul karat.
Cat dengan cat untuk baja galvanis dengan kategori tergantung pada kondisi karat
yang terjadi.
15.2. Karat
Contoh kerusakan rangka baja akibat karat dapat dilihat pada gambar 77.
Bersihkan permukaan profi baja dari karat dengan water jetting atau bahan lainnya.
Beri lapisan pelindung (cat) dasar sesegera mungkin sebelum timbul karat.
Cat dengan cat untuk baja galvanis dengan kategori tergantung pada kondisi karat
yang terjadi.
42 dari 67
Gambar 78. Tipikal Kerusakan Rangka Baja Akibat Perubahan Pada Bentuk Komponen
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan rangka baja akibat perubahan bentuk
komponen dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
15.4. Retak
Contoh kerusakan rangka baja akibat retak dapat dilihat pada gambar 79.
43 dari 67
Gambar 80. Tipikal Kerusakan Rangka Baja Akibat Adanya Komponen yang Rusak/Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan rangka baja akibat adanya komponen
yang rusak/ hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Gambar 81. Tipikal Kerusakan Rangka Baja Akibat Sambungan yang Longgar
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan rangka baja akibat adanya sambungan
yang longgar dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
44 dari 67
16.
Rehabilitasi Jembatan untuk Pelat Beton Berongga
Perbaikan pada pelat beton berongga dimaksudkan guna mengembalikan dimensi struktur
seperti semula.
16.1. Kerontokan Beton
Contoh kerusakan pelat beton berongga akibat kerontokan beton dapat dilihat pada gambar
82.
Gambar 82. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Kerontokan Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat kerontokan
beton dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lapiskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 83. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Beton Keropos
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat
keropos dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
beton
Buang dan lapiskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
45 dari 67
4.
5.
6.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 84. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Beton yang Berongga/Berbunyi
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat beton beton
yang berongga/berbunyi dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lapiskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 85. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Mutu Beton yang Jelek
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat mutu beton
yang jelek dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
akibat
beton
beton
maka
dapat
16.6. Retak
Contoh kerusakan pelat beton berongga akibat retak dapat dilihat pada gambar 87.
Gambar 87. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Retak ke Dalam Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat retak (susut)
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Beri tanda bagian yang akan diberi alat penyuntik yaitu pada setiap perpotongan garis
retak atau setiap jarak 30 cm.
Pasang alat penyuntik.
Beri sealant pada bagian retak yang tidak tertutup.
Suntikkan bahan epoxy.
Setelah setting, lepaskan alat penyuntik dan permukaan beton dibersihkan dari sealant
dan bahan-bahan lain sehingga rapih.
Apabila retak tersebut merupakan retak struktural, tambahkan perkuatan dengan FRP
atau steel plate bonding.
Gambar 88. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Karat pada Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat karat pada
besi tulangan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buang dan lapiskan semua bagian beton yang rusak sampai pada bagian beton yang
baik.
Usahakan membersihkan beton sampai kedalaman sekitar 15 mm di bagian belakang
baja tulangan.
Bersihkan semua karat pada baja tulangan.
Tambahkan baja tulangan, apabila terdapat 20 % atau lebih baja tulangan yang rusak
atau tidak berfungsi.
Lapiskan bahan perekat beton lama dengan beton baru.
Pasang bahan beton untuk penambalan dengan kepadatan yang baik sampai elevasi
yang diinginkan.
Gambar 89. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Pecah/Hilangnya Sebagian
dari Beton
48 dari 67
Gambar 90. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Keslahan Sambungan Lantai
Memanjang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga
keslahan sambungan lantai memanjang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
akibat akibat
Gambar 91. Tipikal Kerusakan Pelat Beton Berongga Akibat Lendutan yang berlebihan
49 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pelat beton berongga akibat Lendutan
yang berlebihan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 92. Tipikal Kerusakan Lantai Beton Corrugated Stell Akibat Rembesan/Bocor
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai beton corrugated stell akibat
rembesan/bocor dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gambar 93. Tipikal Kerusakan Lantai Beton Corrugated Stell Akibat penurunan mutu cat
50 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai beton corrugated stell akibat
penurunan mutu cat dapat dilakukan dengan cara :
1.
Bersihkan permukaan gelimbang yang berkarat.
2.
Beri lapisan pelindung anti karat kembali.
17.3. Karat
Contoh kerusakan lantai beton corrugated stell akibat karat dapat dilihat pada gambar 94.
Gambar 94. Tipikal Kerusakan Lantai Beton Corrugated Stell Akibat Karat
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai beton corrugated stell akibat karat
dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
Gambar 95. Tipikal Kerusakan Lantai Beton Corrugated Stell Akibat Komponen yang Rusak
atau Hilang
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan lantai beton corrugated stell akibat
komponen yang rusak atau hilang dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
51 dari 67
Gambar 96. Tipikal Kerusakan Bangunan bawah (Kepala Jembatan) Akibat Retak
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (kepala jembatan)
akibat retak dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
Gambar 97. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Kepala Jembatan) Akibat Aus
dan Pelapukan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (kepala jembatan)
akibat aus dan pelapukan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
52 dari 67
Gambar 98. Tipikal Kerusakan Bangunan bawah (Kepala Jembatan) Akibat Kerontokan
Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada bangunan bawah (kepala jembatan) akibat
kerontokan beton dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 99. Tipikal Kerusakan Bangunan bawah (Kepala Jembatan) Akibat beton keropos
Cara penanganan yang dilakukan pada bangunan bawah (kepala jembatan) akibat beton
keropos dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
53 dari 67
Gambar 100. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Kepala Jembatan) Akibat Karat pada
Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (kepala jembatan)
akibat karat pada besi tulangan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 101. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Kepala Jembatan) Akibat Pergerakan
pada Kepala Jembatan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (kepala jembatan)
akibat pergerakan pada kepala jembatan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Cek besaran sudut kemiringan kepala jembatan yang terjadi serta arahnya.
Cek hubungan antara kepala jembatan dengan pondasi, apakah pondasi masih berada
dalam posisi semula atau sudah ikut miring bersama kepala jembatan.
Jika masih berada sesuai design (semula), cek apakah ada retak pada bagian bawah
kepala jembatan (digali sedikit bagian bawah abutment), jika ya berarti kemiringan
terjadi karena hubungan abtment dengan pondasi kurang kuat), lakukan analisa desain
sesuai dengan sudut kemiringan yang ada dan buat kesimpulan apakah abutment
masih dapat digunakan atau tidak.
Jika tidak ada retak, berarti pondasi ikut miring dengan keseluruhan abutment, analisa
design kembali untuk memastikan kemiringan pondasi dan abutment masih bisa
ditolerir atau tidak.
54 dari 67
19.
Rehabilitasi Jembatan untuk Bangunan Bawah (Pilar Jembatan)
Perbaikan pada bangunan bawah (pilar jembatan) dimaksudkan guna mengembalikan
kekuatan serta dimensi struktur seperti semula.
19.1. Retak
Contoh kerusakan akibat bangunan bawah (pilar jembatan) akibat retak dapat dilihat pada
gambar 102.
Gambar 102. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Pilar Jembatan) Akibat Retak
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (pilar jembatan) akibat
retak dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
Gambar 103. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Pilar Jembatan) Akibat Aus
dan Pelapukan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (pilar jembatan) akibat
aus dan pelapukan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
55 dari 67
Gambar 104. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Pilar Jembatan) Akibat Kerontokan Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (pilar jembatan) akibat
kerontokan beton dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 105. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Pilar Jembatan) Akibat Beton Keropos
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (pilar jembatan) akibat
beton keropos dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
56 dari 67
Gambar 106. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Pilar Jembatan) Akibat Karat pada
Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (pilar jembatan) akibat
karat pada besi tulangan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 107. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Pilar Jembatan) akibat Pergerakan
pada Pilar
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (pilar jembatan) akibat
pergerakan pada pilar dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Cek besaran sudut kemiringan kepala jembatan yang terjadi serta arahnya.
Cek hubungan antara kepala jembatan dengan pondasi, apakah pondasi masih berada
dalam posisi semula atau sudah ikut miring bersama kepala jembatan.
Jika masih berada sesuai design (semula), cek apakah ada retak pada bagian bawah
kepala jembatan (digali sedikit bagian bawah abutment), jika ya berarti kemiringan
terjadi karena hubungan abtment dengan pondasi kurang kuat), lakukan analisa desain
sesuai dengan sudut kemiringan yang ada dan buat kesimpulan apakah abutment
masih dapat digunakan atau tidak.
57 dari 67
4.
Jika tidak ada retak, berarti pondasi ikut miring dengan keseluruhan abutment, analisa
design kembali untuk memastikan kemiringan pondasi dan abutment masih bisa
ditolerir atau tidak.
guna
20.1. Retak
Contoh kerusakan akibat bangunan bawah (balok penahan gempa) akibat retak dapat dilihat
pada gambar 108.
Gambar 108. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Balok Penahan Gempa) akibat Retak
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (balok penahan gempa)
akibat retak dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
Gambar 109. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Balok Penahan Gempa) akibat
Kerontokan Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (balok penahan gempa)
akibat kerontokan beton dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bagian beton yang baik, dibersihkan dan diberi lapisan untuk mengikat beton baru dan
beton lama.
Lakukan grouting pada bagian beton tersebut.
Gambar 110. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Balok Penahan Gempa) Akibat Karat
pada Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (balok penahan gempa)
akibat karat pada besi tulangan dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Gambar 111. Tipikal Kerusakan Bangunan Bawah (Balok Penahan Gempa) Akibat Beton
Keropos
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan bangunan bawah (balok penahan gempa)
akibat beton keropos dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
21.
Rehabilitasi Jembatan untuk Pondasi (Tiang Pancang)
Perbaikan pada pondasi (tiang pancang) dimaksudkan guna mengembalikan kekuatan serta
dimensi struktur seperti semula.
21.1. Beton Keropos
Contoh kerusakan pondasi (tiang pancang) akibat beton keropos dapat dilihat pada gambar
112.
Gambar 112. Tipikal Kerusakan Pondasi (Tiang Pancang) Akibat Beton Keropos
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pondasi (tiang pancang) akibat beton
keropos dapat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gambar 113. Tipikal Kerusakan Pondasi (Tiang Pancang) Akibat Kerontokan Beton
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan pondasi (tiang pancang)
kerontokan beton dapat dilakukan dengan cara :
60 dari 67
akibat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
21.3. Retak
Contoh kerusakan pondasi (tiang pancang) akibat retak dapat dilihat pada gambar 114.
Gambar 115. Tipikal Kerusakan Pondasi (Tiang Pancang) Akibat Karat pada Besi Tulangan
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pondasi (tiang pancang) akibat karat
pada besi tulangan dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bagian beton yang baik, dibersihkan dan diberi lapisan untuk mengikat beton baru dan
beton lama.
Lakukan grouting pada bagian beton tersebut.
Apabila perlu lakukan perkuatan dengan menggunakan bahan fibre.
22.
22.1. Retak
Contoh kerusakan pondasi (tiang pancang baja penampang bulat) akibat retak dapat dilihat
pada gambar 116.
Gambar 116.
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pondasi (tiang pancang baja penampang
bulat) akibat retak dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
22.2. Karat
Contoh kerusakan pondasi (tiang pancang baja penampang bulat) akibat karat dapat dilihat
pada gambar 117.
Gambar 117.
Cara penanganan yang dilakukan pada Kerusakan pondasi (tiang pancang baja penampang
bulat) akibat karat dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
Bersihkan karat pada tiang pancang baja dengan menggunakan water jetting atau
sand blasting tergantung kondisi baja.
Lapisi permukaan pipa baja dengan cat dasar bahan epoxy.
Lapisi permukaan akhir dengan cat anti karat sesuai dengan kondisi lingkungan
dimana jembatan berada.
Apabila perlu dapat dilakukan perkuatan dan sekaligus befungsi sebagai pelindung
karat dengan bahan fibre.
Gambar 119. Tipikal Kerusakan Sungai Akibat Sampah yang Menumpuk dan Terjadinya
Hambatan Aliran Sungai
63 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan sungai akibat sampah yang menumpuk
dan terjadinya hambatan aliran sungai dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Gambar 120. Tipikal Kerusakan Sungai Akibat Pengikisan pada Daerah Pilar
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan sungai akibat pengikisan pada daerah
pilar dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
Gambar 121. Tipikal Kerusakan Sungai Akibat Pengikisan pada Daerah Kepala Jembatan
64 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan sungai akibat pengikisan pada daerah
kepala jembatan dilakukan dengan cara :
1.
2.
3.
4.
24.
Rehabilitasi Jembatan untuk Jalan Pendekat
Perbaikan jalan pendekat dimaksudkan guna mengembalikan fungsi serta dimensi jalan
pendekat.
24.1. Scour
Contoh kerusakan jalan pendekat akibat scour dapat dilihat pada gambar 122.
24.2. Retak
Contoh kerusakan jalan pendekat akibat retak dapat dilihat pada gambar 123.
65 dari 67
Cara penanganan yang dilakukan pada kerusakan jalan pendekat sungai akibat retak dapat
dilakukan dengan cara :
1.
Periksa lebar retak dan penurunan timbunan bila ada.
2.
Jika retak tidak membahayakan dan dapat diatasi, lakukan grouting dengan adukan
semen.
3.
Pada bagian atas beri sealant aspal.
24.3. Penurunan
Contoh kerusakan jalan pendekat akibat penurunan dapat dilihat pada gambar 124.
24.4. Penggembungan
Contoh kerusakan jalan pendekat akibat pengembunan dapat dilihat pada gambar 125.
Pengusul / Penyusun :
Subdit Penyiapan Standar dan Pedoman Dit. Bina Teknik
Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum
Tim Pembahas Petunjuk Teknis Rehabilitasi Jembatan:
No.
Nama
Instansi
Widyaiswara
Universitas Tarumanegara
Bina Marga
Konsultan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Herry Yugiantoro, MT
Konsultan
Direktorat Bina Teknik
67 dari 67