. prosesing 1. Sortasi Cemaran biologis Mendapatkan Dilakukan dengan Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah daging (bakteri pathogen, daging yang baik cara memilih daging digunakan harus dibersihkan sesuai standar jamur, serangga dan segar. ayam yang masih yang telah ditetapkan yaitu dengan cara dsb.),cemaran kimia segar, membersikan mencucinya dengan air bersih yang (logam berat, bulu, tulang ,darah mengalir, kemudian disterilkan dengan pengawet, bahan dsb.yang terikut atau diinfektan, air yang digunakan harus bersih beracun,cairan menempel pada bahan yang sesuai dengan standar air minum. pembersih dsb.), baku,menggunakan air Membuat prosedur kerja, sanitasi ruangan cemaran fisik yang bersih dan (dilakukan dengan cara membersihkan (tulang, bulu, darah) mengalir dan baik ruangan dengan cara dipel setiap sebelum secara fisik (aromatis, dan sesudah dipakai, menambahkan kenyal, basah, merah disinfektan dengan cara disemprotkan, pucat). ventilasi harus sesuai dengan persyaratn, saluran pembuangan air bekas tidak mampet dan dipastikan ada penampungnya/septitenk, tidak ada sarang laba-laba, dinding dan lantai mudah dibersihkan) dan alat (dicuci dengan air bersih, dilap dengan disinfektan, bahan alat tidak mudah berkarat), serta hygiene karyawan(mencuci tangan dan membersihkan badan, tidak memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih dan bersepatu, menutup rambut), 2. Filleting Cemaran biologis Memisahkan antara Dilakukan dengan Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah (pemisahan (bakteri pathogen daging dari kulit menggunakan mesin digunakan, mesin harus dibersihkan sesuai daging) dan jamur), cemaran dan tulangnya pemisah daging dari standar yang telah ditetapkan, kemudian kimia (logam berat, untuk mendapatkan disterilkan dengan diinfektan. Membuat pengawet, bahan daging tanpa tulang tulang dan kulitnya. prosedur kerja (memisahkan daging dari beracun, cairan dan kulit tulang dan kulitnya), sanitasi ruangan pembersih dsb.), (dilakukan dengan cara membersihkan cemaran fisik ( sisa ruangan dengan cara dipel setiap sebelum tulang, kulit, bulu, dan sesudah dipakai, menambahkan darah) disinfektan dengan cara disemprotkan, saluran pembuangan air bekas tidak mampet dan dipastikan ada penampungnya/septitenk, tidak ada sarang laba-laba, dinding dan lantai mudah dibersihkan) dan alat (dicuci dengan air bersih, dilap dengan disinfektan, bahan alat tidak mudah berkarat), serta hygiene karyawan(mencuci tangan dan membersihkan badan, tidak memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih dan bersepatu, menutup rambut) 3. Penghancura Cemaran kimia Untuk Dilakukan dengan Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah n/ (logam berat dari mendapatkan menggunakan mesin digunakan, mesin harus dibersihkan sesuai penggilingan mesin,), cemaran daging yang halus penggiling atau standar yang telah ditetapkan, kemudian daging mikrobiologi supaya penghancur daging, disterilkan dengan diinfektan. Air yang (bakteri pathogen memudahkan pada kemudian digunakan untuk membuat es harus air yang dan jamur dari alat, proses selanjutnya ditambahkan es memenuhi standar air minum. Membuat personil, dan batu es secukupnya supaya prosedur kerja (penghancuran daging), yang ditambahkan ) adonan tidak terlalu sanitasi ruangan (dilakukan dengan cara lengket. membersihkan ruangan dengan cara dipel setiap sebelum dan sesudah dipakai, menambahkan disinfektan dengan cara disemprotkan, dan alat (dicuci dengan air bersih, dilap dengan disinfektan, bahan alat tidak mudah berkarat), serta hygiene karyawan(mencuci tangan dan membersihkan badan, tidak memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih, bersepatu, dan menutup rambut) 4. Penambahan Cemaran Menghasilkan sosis Menambahkan terigu Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah terigu dan mikrobiologi dari yang memiliki rasa dan bumbu kedalam digunakan. Bahan pendukung dan bahan bumbu alat yang digunakan, sesuai dengan daging yang telah tambahan yang ditambahkan dalam adonan karyawan, dan bahan keinginan digiling sesuai dengan harus memenuhi persyaratan yaitu tidak pendukung lain konsumen takarannya, kemudian tercemar dan tidak beracun, sanitasi ruangan (terigu)dan bumbu, diaduk sampai rata (dilakukan dengan cara membersihkan cemaran kimia atau homogen. ruangan dengan cara dipel setiap sebelum (logam berat dari dan sesudah dipakai, menambahkan alat dan bahan disinfektan dengan cara disemprotkan, dan tambahan/bumbu) alat (dicuci dengan air bersih, dilap dengan disinfektan,serta hygiene karyawan(mencuci tangan dan membersihkan badan, tidak memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih, bersepatu, dan menutup rambut) 5. Casing Cemaran Mendapatkan sosis Adonan yang sudah Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah mikrobiologi dan yang sudah terbentuk dimasukkan digunakan, mesin harus dibersihkan sesuai cemaran kimia dari dikemas dengan kedalam mesin standar yang telah ditetapkan, kemudian pembungkus/casing casing dan pencetak (stuffer) disterilkan dengan diinfektan. Membuat dan dari mesin ukurannya sesuai kemudian dimasukkan prosedur kerja, sanitasi ruangan, serta pencetak (stuffer) dengan yang kedalam casing dan hygiene karyawan(mencuci tangan dan dikehendaki diikat sesuai dengan membersihkan badan, tidak memakai ukuran panjang yang perhiasan, menggunakan sarung tangan, dikehendaki. menggunakan pakaian kerja yang bersih dan bersepatu, menutup rambut) 6. perebusan Cemaran Mendapatkan sosis Dilakukan dengan Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah mikrobiologi tahan cara merebus sosis digunakan sesuai standar yang telah panas,cemaran kimia yang matang yang sudah dibungkus ditetapkan, kemudian disterilkan dengan (dari alat yang casing kedalam air diinfektan. Suhu perebusan pertama yaitu digunakan) yang dipanaskan 60° C selama 15-20 menit, dan dilanjutkan secara bertahap dengan menggunakan suhu 80-90° C sampai sampai sosis matang matang. Air yang digunakan untuk merebus harus sesuai dengan persyaratan. Membuat prosedur kerja, sanitasi ruangan, serta hygiene karyawan(mencuci tangan dan membersihkan badan, tidak memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih dan bersepatu, menutup rambut) 7. Pendinginan/ Cemaran Menurunkan suhu Dilakukan dengan Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah penirisan mikrobiologi dan dari sosis yang cara disimpan pada digunakan sesuai dengan standar yang telah kimia dari tempat telah rebus, suhu kamar dan ditetapkan, kemudian disterilkan dengan pendingin,alat dan memudahkan digunting diinfektan. Membuat prosedur kerja, sanitasi karyawan dalam proses ruangan, serta hygiene karyawan(mencuci pengguntingan tangan dan membersihkan badan, tidak memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih dan bersepatu, menutup rambut) 8. Pengemasan Cemaran Mendapatkan sosis Dilakukan dengan Persyaratan peralatan, sebelum dan sesudah vakum mikrobiologi dan yang telah dikemas cara memasukkan digunakan sesuai dengan standar yang telah kimia(plastik dengan jumlah sosis yang sudah ditetapkan, kemudian disterilkan dengan pembungkus)dan yang telah digunting kedalam diinfektan. Membuat prosedur kerja, sanitasi kontaminasi silang ditentukan, kedap kemasan sekunder ruangan, serta hygiene karyawan(mencuci dari karyawan dan udara, serta dengan jumlah yang tangan dan membersihkan badan, tidak alat vakum siler terjamin mutunya telah ditentukan, memakai perhiasan, menggunakan sarung selama kemudian dimasukkan tangan, menggunakan pakaian kerja yang penyimpanan kedalam vakum siler. bersih dan bersepatu, menutup rambut) 9. penyimpanan Cemaran Mendapatkan sosis Dilakukan dengan Persyaratan penyimpanan yaitu pada suhu 5° mikrobiologi yang yang tidak mudah cara menyimpan sosis C. Membuat prosedur kerja, sanitasi dapat tahan sampai rusak/ awet yang sudah dikemas ruangan, serta hygiene karyawan(mencuci suhu dibawah 5° C kedalam freezer tangan dan membersihkan badan, tidak dari pendingin memakai perhiasan, menggunakan sarung tangan, menggunakan pakaian kerja yang bersih dan bersepatu, menutup rambut)