MANUAL HACCP
(CONTOH) *)
PRODUK FISHMEAL
PT MAHESWARI FISHMEAL
JALAN LINGKAR TIMUR SIDOARJO
EAST JAVA- INDONESIA
LEMBAR PERUBAHAN
DAFTAR ISI
KEBIJAKAN MANAJEMEN
VISI :
MISI:
1.
2.
3
KEBIJAKAN MANAJEMEN:
1.
2.
3.
()
NOMOR:.
MENIMBANG:
MENGINGAT:
MEMPERHATIKAN:
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
1. Struktur Organisasi & Tim HACCP PT MAHESWARI FISHMEAL, terlampir di manual ini.
2. SK ini berlaku sejak tgl, bln, tahun, dan apabila ternyata dikemudian hari terdapat
kekeliruan, akan diadakan perbaikan sbgmana semestinya
DITETAPKAN DI: KOTA/KAB.
TGL:
DIREKTUR/PIMPINAN
()
DIREKTUR
GENERAL MANAGER
4 ..
DESKRIPSI PRODUK
16
Catatan: Lay out Pest Control, Lay out Pemipaan Saluran Air, Lay out Limbah, juga dapat dibuat
sesuai kebutuhan UPTI.
1a. Karung Plastik 1b. Bhn baku basah 1f. Bhn baku kering
1e.Pengepresan
2. Pengeringan
3. Penyortiran II
4.Penggilingan
5.Pencampuran
6.Penimbangan
7. Pengemasan
8.Pelabelan
9. Penyimpanan
10. Pemuatan di
Kontainer
Process step Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive
Tahapan Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan measures
proses Tindakan
pencegahan
Peluang Keparahan Signifikan
L/M/H **) L/M/H Ya/Tdk
Biologi:
1a.Penerimaan -
Bhn pengemas Kimia:
(Karung -
Plastik)
Fisik: -Penanganan yg L L Tdk Cek secara
Benda asing & tdk baik selama di visual oleh
kotoran pemasok bhn karyawan & QC
pengemas dan saat
selama pengiriman penerimaan.
**) L=Low; M=Medium; H=High
Process Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive measures
step Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan Tindakan
Tahapan pencegahan
proses
1b, 1c, 1f,, Peluang Keparahan Signifikan
1g. L/M/H L/M/H Ya/Tdk
Penerimaan Biologi: Kontaminasi M Tdk (Tidak) Kontaminasi Kontrol hygien
Bhn Baku Salmonella sumber bhn baku, L sumber bhn baku, karyawan & sanitasi dr
Basah & alat /transpot & alat /transpot & transportasi.
Kering pekerja yg tdk pekerja yg tdk Peralatan yg dipakai
(sortir I) higiene higiene perlu harus dibedakan dan
mendapat perhatian ditandai.
serius
Kimia: -Penanganan yg M H Ya Jika terjadi, bhn Tidak menerima bhn
-Protein non ikan tdk baik dari baku akan baku dalam bentuk
suplayer sehingga ditolak/dikembalikan tepung
memungkinkan ke suplayer. Hanya menerima dari
tercampurnya dgn suplayer terdaftar.
bahan lain non Garansi Suplier & uji lab
ikan. secara periodik tiap
bbrp lot /suplayer
Fisik: -Penanganan yg L M Tdk Cek secara visual oleh
Rumput, tdk baik selama di karyawan & QC terlatih.
Bebatuan, Kayu, suplayer Ada tahap penyaringan
pancing dll dg ukuran mesh tertentu
(mesh12)
Process step Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive measures
Tahapan Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan Tindakan
proses pencegahan
Process step Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive measures
Tahapan Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan Tindakan
proses pencegahan
.
Peluang Keparahan Signifikan
L/M/H L/M/H Ya/Tdk
3.Penyortiran Biologi: Sortir awal
II - sudah cermat
Kimia: dan
- menggunakan
Fisik: karyawan
Benda asing: Sisa hasil sortir L L Tdk terlatih, sortir
Kayu, plastic, awal kurang baik II hanya
pancing, kertas (handling yg bersifat
kurang baik) recheck thd
hasil sortir
awal.
4.Penggilingan Biologi:
-
Kimia:
-
Fisik: -Penanganan yang L L Tdk Bisa
-Adanya logam/ kurang baik, di dikendalikan
benda asing tahap sebelumnya dgn SOP/
-Ukuran tdk -Mesin rusak L L Tdk GMP
sesuai
Process step Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive measures
Tahapan Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan Tindakan
proses pencegahan
.
Peluang Keparahan Signifikan
L/M/H L/M/H Ya/Tdk
5.Pencampuran Biologi: Bisa Bahan untuk
(Dgn bahan - dikendalikan pencampuran sudah di
ikan lainnya) Kimia: dgn SOP/ seleksi, dan diambil
Tercampur dgn Bahan untuk GMP dari pemasok yg
protein non ikan pencampuran terdaftar.
Fisik: terkontaminasi L L Tdk
- protein non ikan
6.Penimbangan Biologi: Bisa -Alat timbang
- dikendalikan terkalibrasi dan selalu
Kimia: dgn SOP/ di- TARE sebelum dan
- GMP selama digunakan scr
Fisik: Alat timbang L L Tdk berkala.
Berat kurang rusak/ tidak akurat
Process step Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive measures
Tahapan Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan Tindakan
proses pencegahan
.
Peluang Keparahan Signifikan
L/M/H L/M/H Ya/Tdk
7.Pengemasan Biologi: -Perawatan berkala thd
- mesin jahit.
Kimia: -Pengecekan sebelum
- dan selama digunakan.
Fisik: -Selalu tersedia
-Jahitan karung Mesin jahit karung L L Tdk cadangan mesin jahit
plastic bocor/ rusak sebagai pengganti jika
rusak ada mesin yg rusak.
8.Pelabelan Biologi:
- Hanya menggunakan
Kimia: tenaga terampil untuk
- penulisan label.
Fisik: L M Tdk
Salah label/ kode Kesalahan
karyawan
Process step Potential hazard Hazard cause Is the potential hazard significant Justification Preventive measures
Tahapan Bahaya potensial Penyebab bahaya Apakah bahaya potensial signifikan Alasan Tindakan
proses pencegahan
.
Peluang Keparahan Signifikan
L/M/H L/M/H Ya/Tdk
9.Penyimpanan Biologi: -Menjaga kebersihan,
-Ada serangga sanitasi, penataan, dan
Kimia: L M Tdk kelembaba gudang
- penyimpanan.
Fisik:
-
10. Pemuatan Biologi:
di kontainer - -Hanya menggunakan
Kimia: jasa kontainer yang
- terpercaya.
Fisik: L L Tdk -Dilakukan fumigasi
Kontainer Perawatan sebelum muat.
kotor/bau/ada kontainer yang (misal: dg methyl
serangga jelek bromide)
IDENTIFIKASI CCP
1a. Karung Plastik 1b. Bhn baku basah 1f. Bhn baku kering
1e.Pengepresan
2. Pengeringan
3. Penyortiran II
4.Penggilingan
5.Pencampuran
6.Penimbangan
7. Pengemasan
8.Pelabelan
9. Penyimpanan
10. Pemuatan di
Kontainer
Penerimaan -Protein -Negatif non -Jumlah bhn -Visual -Setiap -QC/ -Rejected lot BB -Lakukan Form No. xx
bhn baku non ikan protein kan baku ikan yg -Uji sensori/ suplier & prod tersebut; perbandingan ttg Hasil Uji
(sortir I) tercampur. datang / lot organolepltik per kedatangan Staf Jangan uji non Laboratorium
menggunakan protein ikan Kimia
Surat garansi lot atau per bhn baku -QC/ tiap 25 ton
suplayer suplayer tsb
suplayer Setiap prod sampai ditemukan bh baku tiap
-Verifikasi per 25 pengiriman Staf penyebabnya dan suplayer.
ton bhn baku per sesuai jumlah perlu perbaikan -Review
suplayer dg uji bhn baku. cara monitoring,
PCR non protein penanganannya. tindakan
ikan -Evaluasi hasil uji koreksi, dan
Pengecekan srt organoleptik dalam rekaman
tiap lot.. verifikasi tiap
garansi suplier minggu.
-Jangan
menggunakan -Training
suplayer tsb karyawan
sampai ditemukan baru dan
penyebabnya dan program
perlu perbaikan training
cara tahunan utk
penanganannya semua
karyawan
1e.Pengepresan Tujuan: menghilangkan kadar air & lemak ikan. -Personel QC mengecek Form No :.
mesin press dan waktu
-Bhn baku dimasukkan ke mesin press dengan
tekanan tertentu hingga air benar benar keluar
seperti spesifikasinya
Dibuat: Tgl: Tanda tangan:
Diperiksa : Tgl: Tanda tangan:
Disahkan: Tgl: Tanda tangan:
No. Bagian: Edisi/Revisi: Tgl Revisi : Hal:
2. Pengeringan Tujuan: menghilangkan kadar air hingga 10%, serta -Personel QC mengecek Form No :.
memudahkan penggilingan bhn baku yang dikeringkan
-Bhn baku dijemur dg matahari di tempat baik di tempat terbuka
terbuka yang terjaga dari kontaminasi terutama maupun di mesin oven.
protein non ikan.
-Bhn baku dimasukkan ke mesin oven dengan
tekanan suhu dan waktu tertentu.
3. Penyortiran II dan seterusnya.
4.Penggilingan
5.Pencampuran untuk mdptkan kadar protein sesuai order buyer
6.Penimbangan
7. Pengemasan
8.Pelabelan
9. Penyimpanan
10. Pemuatan di
Kontainer
1 KEAMANAN AIR Staf -Fisik Air -Penge QC / Staf Setiap Di UPTI Pemeriksaan -Tidak -Laporan hasil
AIR Sanitasi & Laborato hari dan peninjauan Menggunakan Uji Eksternal
- UPTI menggunakan air dari cekan rium /
sumur ("ABT") di pabrik untuk Hygiene berkala untuk Air
visual. Laborato
proses produksi dan sanitasi. (SSOP)/ terhadap pengolahan jika
- Air layak minum dari sumur rium
QC keamanan air, air sesuai
dilakukan penyaringan dan eksternal
ditampung dalam tandon tertutup Eksternal instalasi pipa persyaratan -Laporan Harian
kemudian disalurkan ke dalam -Tes Setiap 6 Laboratori air . menurut Per. SSOP
ruang proses melalui pipa pipa -Kimia Laborato bulan um Men. Kes RI No
anti karat dan diidentifikasi. dan rium (external) (Form .)
- Air yang digunakan untuk 492/MENKES/P
Mikrobio
proses produksi sudah memenuhi ER/IV/2010.
standar air bersih/minum, logi
sebelum digunakan untuk proses (sbg contoh)
tersebut telah melalui proses
filtrasi. . Instalasi -Memeriksa
- Tidak ada air disirkulasikan -Instalasi - Cek Setiap pipa & tandon air,
kembali untuk digunakan ulang.
pipa air Instalasi hari outlet air intalasi pipa air..
- Pengawas QC mengambil
sampel air untuk uji mikrobiologi pipa air
2 kali setiap tahun
kelaboratorium eksternal..
2 PERALATAN -Sebelum memulai Staf Sanitasi Peralatan Pengec QC/staff Sebelu Di area Peralatan & -Tidak Laporan
PERALATAN produksi, semua peralatan & Hygiene dan ekan Sanitasi m pabrik dan pakaian kerja menggunakan Harian SSOP
kerja khususnya keranjang
YANG KONTAK (SSOP)/ QC pakaian visual & setelah karyawan harus jika peralatan (Form .)
proses, meja, dll dicuci
DENGAN dengan air standar air kerja dan Hygiene mengg produksi diperiksa tidak standar.
PRODUK bersih/minum untuk penga unakan secara
membersihkan kotoran matan berkala -Pencucian
yang tersisa di permukaan peralatan
peralatan. sampai bersih
-Perlakuan yang sama
diterapkan ke lantai ruang sebelum-
pengolahan. setelah
-Para karyawan harus digunakan.
menggunakan seragam atau
pakaian kerja dan sarung -Pencucian
tangan yang bersih & pakaian kerja
saniter.
-Setiap karyawan setiap hari
mendapatkan 3 pasang sesuai jadwal.
seragam kerja dengan
warna yang berbeda, setiap
hari diwajibkan ganti
pakaian kerja.
- - - - - - - - -
2 PERALATAN Keranjang Proses
PERALATAN
YANG KONTAK Setelah akhir produksi, semua
DENGAN keranjang pengolahan dan
PRODUK peralatan lain dikumpulkan untuk
dibersihkan agar dapat
menghilangkan sisa kotoran yang
mungkin menempel dengan air
bersih standar air bersih/minum.
Setelah itu keranjang pengolahan
disusun di atas meja.
Meja Proses
Setelah produksi, meja pengolahan
dibersihkan untuk membuang
sampah dan siasa kotoran dengan
menyiram air bersih, menyikat dan
dicuci sabun lalu dibilas dengan air
sampai benar-benar bersih.
3 KONTAMINASI Untuk prosedur pencegahan QC/staf Kontruksi Pengeceka QC/st Setiap -Pada Meninjau -Semua Laporan
kontaminasi adalah sebagai sanitasi bangunan n visual af hari ruang catatan harian konstruksi harian SSOP
berikut:
dan dan letak dan sanita sebelum- pengolah SSOP secara bangunnan (Form
-Langit-langit area
pengolahan dibangun dari hygiene. ruang pengamata si dan setelah an berkala harus sesuai
bahan anti jamur dan pengolah n hygie kegiatan persyaratan
dirancang untuk an. ne. standar.
menghindari perembesan air
yang menetes ke dalam -Semua
produk.
Peralatan
-Pemeliharaan kebersihan
fasilitas ruang proses seperti pengolahan
dinding, lantai, langit langit harus dipastikan
,pintu dan peralatan harus bersih, jika tidak
dirancang dapat melindungi bersih tidak
produk dari kontaminasi.
digunakan.
4 PENCEGAHAN Untuk prosedur pencegahan QC/staf Konstr Pengece QC/staf Setiap -Pada Meninjau - Semua alur Laporan
kontaminasi silang adalah sebagai sanitasi uksi kan sanitasi hari ruang catatan pengolahan harian
KONTAMINAS berikut:
I SILANG dan bangun visual dan sebelum pengolah harian SSOP harus sesuai SSOP
Penerimaan Bahan Baku hygiene. an dan dan hygiene s/d an secara standar
-Pemasok bahan baku diarahkan letak pengam . setelah berkala persyaratan / (Form )
untuk mengikuti teknik menyimpan ruang atan kegiatan manual
dan transportasi yang baik dari daerah
pengol HACCP. Jika
asal sampai ke pabrik.
-Setiap jenis bahan baku disimpan ahan tidak sesuai
sesuai dengan masing-masing wadah standar,
missal bhn baku kering atau basah.. pengolahan
-Menyimpan bahan baru dan material harus
dgn protein non ikan dalam wadah
yang sama tidak diperbolehkan. dihentikan.
Alur Produksi
Alur produksi dari bahan baku
sampai produk jadi merupakan aliran
lurus. Hal ini akan memastikan
bahwa bahan baku yang masuk tidak
menyeberangi output produk.
.
Peralatan - - - - - - - -
4 PENCEGAHAN
KONTAMINAS -Sebelum menggunakan, peralatan harus diperiksa
I SILANG untuk memastikan tidak ada alat yang rusak dan
terbuat dari bahan anti karat.
-Setelah digunakan, peralatan harus dicuci dengan
air bersih, dengan sabun standar, dan membilasnya
dengan air bersih
Bahan Pengemas
-Bahan pengemas / karung plastik diletakkan
diruangan yang sudah ditentukan.
-Ruang untuk bahan kemasan harus kering dan
saniter.
-Sebelum menggunakan bahan pengemas harus
diperiksa, tidak digunakan jika rusak.
-Jika ada bahan kemasan yang rusak harus
disendirikan di tempat yang berbeda.
KESEHATAN KARYAWAN Departe Kebersih Pemeriks Dept.pe Pada saat Pada -Meninjau -Jika seseorang Laporan
5 KEBERSIHAN /
-Mengendalikan kondisi an dan aan dan rsonalia perekruta perusahaa catatan harian memiliki penyakit harian SSOP
KESEHATAN kesehatan karyawan yang dapat kesehata
men pengama /QC/sta n dan n SSOP secara bawaan
KARYAWAN mengakibatkan kontaminasi n pribadi
mikrobiologi terhadap produk, Personalia/ karyawa tan f selama periodik berbahaya tidak (Form ..)
bahan kemasan produk , dan QC Sanitasi n dengan produks bekerja di dapat diterima
peralatan . Hygiene tenaga i pabrik. -Pemeriksaan untuk menjadi
-Prosedur pengendalian medis. berkala karyawan
kesehatan karyawan;
kesehatan produksi.
-Rekrutmen: Sebelum
diterima kerja karyawan karyawan
harus melengkapi dengan setiap tahun -Sebelum s/d
pemeriksaan kesehatan atau selesai kerja,
surat keterangan sehat dari karyawan harus
dokter.
peduli mengenai
-Rambut: melakukan
pengecekan rambut yang kebersihan &
terlalu panjang untuk pekerja kesehatan tubuh
laki-laki dan perempuan dan menurut SSOP.
pemakaian penutup rambut.
jika setelah
pengolahan, air
-Air dari area produksi dialirkan melalui
6 PENANGANAN Pengawas Limbah Pengec QC Setiap hari IPAL Pemeriksaan masih Laporan
sistem pembuangan limbah ke IPAL
LIMBAH (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Sanitasi & padat ekan secara periodik berlumpur, harian SSOP
-Di IPAL, limbah cair mendapatkan Hygiene dan visual Instalasi berbau dll,
perlakuan: Penyaringan, Sedimentasi, limbah dan Pengolahan Air limbah tidak (Form )
Aerasi, Sedimentasi, Penyaringan, cair pengam Limbah boleh dialirkan
Pengenceran.
atan keluar,
dilakukan
pengolahan
ulang air limbah.
7 PENGENDALIA Berikut prosedur pengendalian Pengawas Hewan Pengecek QC/staf Everyday Plant -Peninjauan -Tidak ada Laporan
hama: Sanitasi & pengerat an visual Sanitasi areas secara berkala toleransi untuk harian SSOP
N HEWAN
Hygiene dan dan & pengendalian hewan pengerat
PENGGANGG -Tirai plastik cerah digantung pada serangga pengama Hygiene hama dan serangga (Form ..)
U tempat yang strategis di seluruh area tan. terutama di
masuk pabrik pengolahan untuk
. dalam ruang
mencegah masuknya lalat dan
serangga lainnya. proses.
-Perusahaan harus memastikan tidak
ada tempat untuk hewan pengerat
hidup dan makan di dalam pabrik.
-Penyemprotan bahan kimia yang
tepat secara teratur di sekeliling
pabrik untuk menghancurkan daerah
sarang serangga.
-Sistem utama pembuangan air harus
rutin disemprot untuk memastikan
tidak ada kecoak.
-Jika ditemukan hewan penyusup
mati, maka akan dilakukan
pembakaran di tempat pembuangan.
Bahan kimia yang Staf Bahan Pengecek QC/ Pada Di Review & Bahan kimia Laporan harian
diterima oleh QC/Staf kimia an visual Sanita saat gudang pemeriksaan pembersih SSOP
8 PERSYARATAN departemen logistik.
Sanitasi & pembers dan tion & kedatang bahan bahan kimia untuk sanitasi
DAN -Bahan kimia harus (Form ..)
terletak secara terpisah hygiene ih untuk pengama Hygien an & kimia pembersih, harus sesuai
PENYIMPANA
(gudang). sanitasi. tan e staff sebelum untuk sanitasi spesifikasi, jika
N BAHAN -Semua jenis senyawa menggu secara tidak sesuai
KIMIA beracun dan bahan kimia nakan periodik dikembalikan
PEMBERSIH harus diberi label dengan
jelas dan benar. atau tidak
DAN BAHAN
-Informasi harus terdiri digunakan.
PENGEMAS
nama, asal, tujuan,
kondisi penyimpanan dan
tanggal kadaluwarsa.
-Peringatan tanda
berbahaya harus jelas
terlihat. Senyawa beracun
disimpan di ruangan yang
terpisah dengan ventilasi
yang memadai.
Standar Pengemasan Staf QC / Bahan Pengecek Staf Selama Area Review catatan Bahan Laporan
-Pelabelan untuk produk yang Staf pengema an visual QC / proses Pengema dan pengemas yang harian SSOP
8 PERSYARATAN spesifik pada karung platik.
Produksi s dan Staf produksi san dan pengecekan tidak sesuai
DAN -Pelabelan adalah tanda
pengama Produ Pelabela bahan spesifikasi (Form ..)
PENYIMPANA spesifik pada bagian yang
menentukan: jenis produk, tan ksi n pengemas produk, tidak
N BAHAN berat bersih, tanggal produk, secara periodik jelas atau rusak
KIMIA tanggal kadaluwarsa dan kode harus diganti
PEMBERSIH batch.
-Penulisan label/identitas dan tidak
DAN BAHAN
harus jelas, mudah dibaca, digunakan.
PENGEMAS
permanen serta dapat
mencegah kontaminasi pada
produk.
-Pengawasan dan .
pemeriksaaan label dilakukan
selama menerima label,
pengepakan material dan
selama digunakan.
Form No:..
..,20..
DIVISI LOGISTIK
(..)
Form No:..
..,20..
DIVISI PRODUKSI/QC
(.)
Form No:..
..,20..
DIVISI QC
(.)
Form No:..
..,20..
DIVISI PRODUKSI
(.)
Form No:..
TGL/BLN/THN :
NO KONTAINER/SEAL :
NOPOL TRUK :
TUJUAN/ BUYER :
..,20..
DIVISI PRODUKSI/GUDANG
(.)
Form No:..
..,20..
DIVISI PRODUKSI/GUDANG
(.)