Semester
:2D
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga alhamdulilah saya bisa
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik tentang TI dalam Bimbingan dan Konseling di
SMA Negeri 3 Brebes yang akan di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi
informasi dan komunikasi pendidikan dengan dosen pengampu M. Arif Budiman S, M.Pd
Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan
tugas makalah ini dengan baik mengenai TI dalam BK di SMA N 3 Brebes. Saya menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga saya berharap adanya kritik dan saran
oleh pembaca,terima kasih.
1
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi semua orang yang membacanya
dan bermanfaat untuk menambah wawasan serta menambah ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
COVER..i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang TI dalam Bimbingan dan Konseling............................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORI
A.Pengertian Teknologi Informasi.3
B.Penggunaan Teknologi Informasi dalam BK.3
C.Komponen Sistem Teknologi Informasi.4
2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang TI dalam Bimbingan dan Konseling
Teknologi informasi dan komunkasi banyak digunakan di semua bidang kehidupan, salah
satunya di bidang bimbingan dan konseling. Saat ini, kecanggihan teknologi informasi telah
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa adanya hambatan yang di
batasi oleh ruang dan waktu.
Kemajuan suatu bangsa dalam era informasi sangat tergantung pada kemampuan
masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktifitas.
Karakteristik masyarakat seperti ini dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan.
Siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan mampu bersaing dalam era globalisasi.
Oleh karena itu, setiap negara berlomba untuk mengintegrasikan media seperti teknologi
informasi dengan tujuan dapat bersaing dalam era globalisasi.
Peranan teknologi informasi dalam aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitas bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan termasuk
juga pada bimbingan dan konseling. Keberadaan bimbingan dan konseling supaya tetap
diterima dalam masyarakat tentunya juga harus berkolaborasi dengan perkembangan
teknologi informasi. Penguasaan teknologi informasi bagi seorang konselor merupakan suatu
keharusan yang harus dilakukan dan tidak bisa ditawar lagi.
Kemudian salah satu faktor yang mempengaruhi pentingnya teknologi informasi dalam
bimbingan konseling yaitu karena berkembangnya teknologi informasi mampu membantu
konselor dalam melakukan pemberian layanan bimbingan dan konseling baik secara langsung
maupun secara tidak langsung misalnya konselor memberikan layanan bimbingan dan
konseling di dalam kelas bersama peserta didiknya secara klasikal(secara langsung) dan
konselor melakukan layanan bimbingan dan konseling melalui telepon, konseling melalui
video call, dan konseling melalui internet dengan tetap memperhatikan kode etik dalam
bimbingan dan konseling di sekolah.
Tujuannya adalah tetap memberikan bimbingan dan konsling dengan cara-cara yang lebih
menarik, interaktif, dan tidak terbatas tempat, tetapi juga tetap memperhatikan azas-azas dan
kode etik dalam bimbingan dan konseling.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini mengenai observasi TI
dalam Bimbingan dan Koseling antara lain yaitu :
1.Bagaimana proses pelaksanaan TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes ?
2.Mengapa perlu adanya TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes ?
3.Apa saja fungsi TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes ?
4.Bagaimana pemanfaatan TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes ?
5.Apa saja peranan dari TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes ?
C.Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat oleh kami di atas, maka tujuan kami
dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui proses pelaksanaan TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes tersebut.
2.Untuk mengetahui perlunya TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes tersebut.
3.Untuk mengetahui fungsi TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes tersebut.
4.Untuk mengetahui pemanfaatan TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes tersebut.
5.Untuk mengetahui peranan dari TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes tersebut.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan pemrosesan tertentu (Haag dan
Keen, 1996). Teknologi informasi tidak hanya sebatas pada teknologi komputer (perangkat
keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin,
1999).
Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan
jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams dan
Sawyer, 2003). Dari ketiga pengertian di atas, maka pengertian teknologi informasi dapat
disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh individu.
B.Penggunaan Teknologi Informasi dalam BK
Penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran
wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah
kejuruan bahkan Perguruan Tinggi. Namun demikian yang paling besar pengaruhnya adalah
di Perguruan Tinggi, di mana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah
memanfaatkan teknologi ini dalam perkuliahannya, baik melalui tatap muka maupun secara
online. Sebagai contoh seorang dosen dalam menyampaikan materinya tidak hanya
mengandalkan media konvensional saja, melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di
dalamnya. Biasanya seorang dosen di Perguruan Tinggi tertentu dalam menyampaikan materi
kuliah ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer. Dengan
teknologi ini mahasiswa atau siswa bisa mengikuti mata kuliah dengan baik, karena materi
yang disampaikan selain mengandung materi yang berbobot juga mengandung unsur
multimedia yang bisa menghibur. Di mana dengan bantuan komputer yang dihubungkan
dengan multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol keyboard atau papan
ketik melainkan cukup menekan remote control yang dipegangnya.
Meskipun banyak tawaran terhadap penyiapan penguasaan teknologi informasi bagi calon
konselor, perlu diingat bahwa komputer dan internet dalam hal ini hanya merupakan alat atau
sarana, Menjadi menarik apa yang dikatakan oleh Soemantri (2006) bahwa meskipun banyak
manfaat yang dapat diambil dari komputer dan internet, mahasiswa calon konselor perlu
diarahkan untuk memahami proses atau cara berfikir untuk bekerja menggunakan komputer
secara maksimal.
Bertolak dari pemahaman bahwa komputer merupakan alat bantu untuk mempresentasikan
informasi, Triyanto (2006) mengajukan tahapan yang perlu ditempuh dalam penyiapan
penguasaan calon konselor terhadap teknologi informasi ini, yaitu : pertama, mengajak
mahasiswa untuk memahami pengoperasian komputer, disini diperkenalkan konsep komputer
mulai dari istilah, perintah, cara kerja dan konfigurasi yang digunakan. Kedua,
mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk bekerja dan menganalisa masalah
menggunakan komputer. Konsep-konsep seperti basis data (database), aplikasi tabel
(spreadsheet), untuk memecahkan masalah mulai diperkenalkan. Ketiga, dikenalkan konsep
bermasyarakat dengan komputer. Konsep-konsep berdiskusi secara elektronik, tata cara yang
digunakan, serta kemungkinan kerjasama secara elektronik.
E.Fungsi TI dalam Bimbingan dan Konseling
Teknologi informasi dalam bimbingan dan konnseling memiliki beberapa fungsi, terutama
komputer dan internet, diantaranya :
1)Mempermudah konselor dalam menyusun,mencari, dan juga mengolah data.
2)Menjaga kerahasiaan suatu data karena dengan tekknologi memunngkinkan untuk
menguncinya dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.
3)Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah
dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.
4)Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan
menggunakan informasi yang mereka terima tanpa tanpa perlu secara fisik.
5)Menjadikan teknologi informasi untuk suatu program kegiatan.
BAB III
PEMBAHASAN
1.Proses pelaksanaan TI dalam BK di sekolah SMA N 3 Brebes
Proses pelaksanaan teknologi informasi dalam BK disekolah SMA Negeri 3 kota Brebes ini
menggunakan teknologi yang informasinya diambil dari sebuah media penulisan dan media
Microsoft Excel yang ada pada sistem komputer seperti instrumen IKMS dan Daftar Cek
Masalah.
Guru BK disekolah SMA N 3 Brebes ini mempunyai pedoman untuk mengidentifikasi
kebutuhan dan masalah siswa dan siswi di SMA Negeri 3 Brebes untuk memperoleh data dari
masing-masing tiap individu peserta didiknya.
Peraturan yang berlaku di SMA Negeri 3 Brebes bahwa disini bapak Imam Wahyudin
selaku guru BK dituntut untuk melakukan tugasnya agar bisa bertanggung jawab untuk bisa
menghargai siswa-siswinya sebagai pribadi yang utuh,menerima kondisi siswa-siswinya
dengan apa adanya serta guru BK harus berusaha membimbing peserta didiknya untuk dapat
mengembangkan konsep dirinya menjadi positif.
Kemudian guru BK menggunakan DCM atau Daftar Cek Masalah yang berarti daftar yang
berisi sejumlah kemungkinan masalah yang pernah atau sedang dihadapi oleh individu atau
sekelompok individu siswa yang haruus dipecahkan masalahnya. Nah, dengan adanya DCM,
guru BK dapat memudahkan individu siswa-siswinya untuk mengemukakan masalah yang
pernah atau sedang dialami saat ini. Dengan DCM juga memungkinkan individu mengingat
kembali masalah-masalah yang pernah dialaminya untuk dapat memudahkan guru BK
mengidentifikasi dan menganalisis masalah siswa-siswinya agar masalah tersebut dapat
terentaskan dengan baik.
10
11
12
BAB IV
PENUTUP
A.SIMPULAN
Saat ini adanya sistem teknologi informasi telah berkembang dengan pesat sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Dengan adanya
kemajuan teknologi informasi tersebut, maka manusia dengan mudah untuk dapat mengakses
informasi/materi dari internet dengan sangat cepat sehingga kebutuhan manusiapun menjadi
semakin cepat terpenuhi dan tidak memerlukan waku yang lama pula.
Kemudian pesatnya kemajuan teknologi informasi tersebut juga sangat bermanfaat dalam
bidang pendidikan khususnya dibidang bimbingan dan konseling, salah satunya dengan
adanya teknologi informasi proses layanan bimbingan dan konseling sudah tidak harus
dengan bertatap muka lagi, melainkan bisa dengan menggunakan media informasi dengan
menggunakan internet. Contohnya bisa menggunakan via E-mail,CD interaktif, dan lain
sebagainya.
B.SARAN
Diharapkan agar calon konselor bisa mengikuti perkembangan zaman dalam upaya
memanfaatkan teknologi yang ada sehingga bisa melakukan layanan bimbingan dan
konseling dengan baik dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Hendaknya pihak sekolah harus bisa mengoptimalkan dengan baik sarana penggunaan
teknologi informasi untuk proses belajar mengajar pada peserta didik dalam bimbingan dan
konseling agar bisa digunakan secara maksimal dan efektif.
Diharapkan bagi seorang konselor untuk dapat bisa terampil dan terlatih menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan sehingga bisa menunjang proses
layanan bimbingan dan konseling di sekolah secara inovatif dan efisien.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
15