1.

FAKTOR-FAKTOR
YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN
PELAKSANAAN
TERAPI
AKTIVITAS
KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI OLEH PERAWAT PADA PASIEN
HALUSINASI PENDENGARAN DI
2. FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TINDAKAN PERAWAT DALAM MENGATASI MASALAH
GANGGUAN PRESEPSI HALUSINASI PENDENGARAN DI
3. FAKTOR-FAKTOR
YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN
PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE PADA KLIEN
ISOLASI SOSIAL DI
4. FAKTOR-FAKTOR
YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PASIEN
HALUSINASI DI
5. HUBUNGAN SIKAP DAN BEBAN KERJA DENGAN
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI
6. FAKTOR-FAKTOR
YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN
KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI
7. HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN
RESIKO
KEKAMBUHAN
PADA
PASIEN
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN NAPZA DI
8. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP
PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
KLIEN
DENGAN
KRISIS
PENYAKIT/PENDERITAAN/KEMATIAN DI
9. HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT
KECEMASAN KELUARGA PADA PASIEN YANG DIRAWAT
DI
10. PENGARUH TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK: SOSIALISASI
SESSI 1 S/D 3 TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI
VERBAL KLIEN MENARIK DIRI
11. GANGGUAN KONSEP DIRI (HARGA DIRI) PADA KLIEN
GAGAL GINJAL KRONIS

12. HUBUNGAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PERILAKU

PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA
KLIEN SKIZOFRENIA
13. HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT TERHADAP
PENGETAHUAN KEGAWAT-DARURATAN PASIEN AMUK
DI
14. EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG DALAM
PELAKSANAAN
TERAPI
AKTIFITAS
KELOMPOK
TERHADAP PENINGKATAN KONSEP DIRI PADA KLIEN
MENOPAUSE DI
15. ANALISA HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KONDISI
KERJA TERHADAP STRES PERAWAT ICU RUMAH SAKIT
16. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP
PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
KLIEN
DENGAN
KRISIS
PENYAKIT/PENDERITAAN/KEMATIAN
17. HUBUNGAN
KOMUNIKASI
PERAWAT
TERHADAP
TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA PASIEN YANG
DIRAWAT DI
18. HUBUNGAN PELAKSANAAN INTERVENSI KEPERAWATAN
DENGAN PENGENDALIAN DIRI KLIEN HALUSINASI DI
19. PENGARUH
PELAKSANAAN
STANDAR
ASUHAN
KEPERAWATAN HALUSINASI TERHADAP KEMAMPUAN
KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR PASIEN HALUSINASI
DALAM MENGONTROL HALUSINASI DI
20. PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP TANDA DAN
GEJALA HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN
SKIZOFRENIA DI
21. PENGARUH TAK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP
KEMAMPUAN PASIEN MENGONTROL HALUSINASI DI
22. HUBUNGAN
PEMAKAIAN
NARKOBA
DENGAN
TIMBULNYA HALUSINASI PADA PASIEN DI

23. HUBUNGAN
TINGKAT
PENGETAHUAN
PERAWAT
DENGAN PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN PADA
PASIEN HALUSINASI DI
24. HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN
TINGKAT
KEPATUHAN
MINUM
OBAT
PASIEN
SKIZOFRENIA DI
25. PENGARUH PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA PASIEN WAHAM TERHADAP KEMAMPUAN
MENILAI REALITA DI
26. PERAN PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BERSOSIALISASI PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DI
27. PERBEDAAN KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI PRE DAN
POST STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI DEFISIT
PERAWATAN DIRI DI
28. PENGARUH
PENERAPAN
STRATEGI
PERTEMUAN
ISOLASI SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI
KLIEN DI
29. PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
TERHADAP
KEMAMPUAN
PASIEN
PERILAKU
KEKERASAN DALAM MENGENDALIKAN PERILAKU
KEKERASAN DI
30. HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN
FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA