Anda di halaman 1dari 2

ix

Abstrak

Pendahuluan: Gangguan refraksi yang tidak terkoreksi merupakan


penyebab utama dari masalah mata di seluruh dunia terutama pada anak usia
sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui insidensi gangguan refraksi dengan
menggunakan uji pinhole yang berhubungan dengan gangguan ketajaman
penglihatan pada pelajar di Sekolah Dasar Muhammadiyah 19 Kecamatan Medan
Denai Kota Medan Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional
dengan teknik total sampling. Responden sebanyak 115 pelajar sekolah dasar
kelas I hingga kelas VI. Pengambilan data dilakukan dengan pemeriksaan tajam
penglihatan menggunakan kartu Snellen, diperiksa penurunan tajam penglihatan
yang terjadi pada responden dengan uji Pinhole untuk menentukan gangguan
refraksi atau tidak. Hasil: Diperoleh ketajaman penglihatan yang paling banyak
adalah penglihatan Normal sebanyak 82 orang (71,3%) pada mata kanan dan 76
orang (66,1%) pada mata kiri, sedangkan gangguan refraksi yang diperoleh dar i
hasil uji pinhole terhadap tajam penglihatan menurun sebanyak 13 orang (39,3%)
pada mata kanan dan 14 orang (35,8%) pada mata kiri, sedangkan berdasarkan
jenis kelamin terhadap gangguan refraksi, jenis kelamin yang paling banyak yaitu
perempuan sebanyak 9 orang (56,2%) pada mata kanan dan 8 orang (40%) pada
mata kiri lalu laki- laki sebanyak 4 orang (22,2%) pada mata kanan dan 6 orang
(33,3%) pada mata kiri. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan insidensi
gangguan refraksi yang terjadi sebesar 39,3% pada mata kanan dan 35,8% pada
mata kiri dengan jenis kelamin perempuan mengalami insidensi paling banyak
sebesar 56,2% pada mata kanan dan 40% pada mata kiri.
Kata kunci : Anak usia sekolah dasar, Gangguan refraksi, Insidensi, Ketajaman
penglihatan, Uji lubang kecil (Pinhole Test).

Abstract

Introduction: Uncorreted refractive errors are the leading cause of eye problems
in worldwide especially children of school age. This study aimed to determine the
incidence of refractive errors using pinhole test associated with visual acuity
impairment in students of Muhammadiyah 19 elementary school in Medan Denai,
Medan City Methods: A cross-sectional study was conducted with total sampling
tehnique. Respondent were 115 student at 1st until 6th grade. The visual acuity
was assessed using Snellen chart and visual acuity decrease on respondent were
examined with pinhole test to determine refractive errors or not. Result: Obtained
visual acuity at most is Normal vision as many as 82 people (71,3%) in the right
eye and 76 people (66,1%) in the left eye, then the refractive errors obtained from
the result of the pinhole test to visual acuity decrease by 13 people (39,3%) in the
right eye and 14 people (35,8%) in the left eye, whereas by sex, female is the most
as many as 9 people (56,2%) in the right eye and 8 people (40%) in the left eye
and then the male is 4 people (22,2%) in the right eye and 6 people (33,3%) in the
left eye. Conclusion: The result of this study show the incidence of refractive
errors which occur by 39,3% in the right eye and 35,8% in the left eye with female
sex obtain the highest incidence by 56,2% in the right eye and 40% in the left eye.
Keyword : Elementary school age children, Incidence, Pinhole test, Refractive
error, Visual acuity.

Anda mungkin juga menyukai