Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA

DISKUSI LAPORAN ANTARA


Hari/Tanggal

: Kamis / 26 November 2015

Waktu

: 10.00 WIB - Selesai

Tempat

: Ruang Rapat PPK Perencanaan dan Program BWS Sumatera II

Acara

: Diskusi Draft Laporan Antara

Nama Pekerjaan : AMDAL Pengendalian Banjir Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi
Penyedia Jasa

: PT. Jasakons Putra Utama

I. PEMBUKAAN
Acara diskusi Laporan Antara pekerjaan AMDAL Pengendalian Banjir Tebing Tinggi Kota
Tebing Tinggi dibuka oleh Bapak Herbert Sihite, ST., SP sebagai PPK Perencanaan dan
Program dan dihadiri oleh tim teknis dan tim konsultan PT. Jasakons Putra Utama. Waktu
dan tempat tersebut di atas.
II. PEMAPARAN MATERI
Penjelasan pembahasan draft Laporan Antara dipaparkan tim dari PT. Jasakons Putra
Utama. Materi pokok yang disampaikan meliputi :
Deskripsi Rencana Kegiatan
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Pelingkupan Dampak Potensial
Deskripsi Rona Lingkupan Hidup Awal
Pendekatan Prakiraan Dampak Penting
Pendekatan Evaluasi Sifat Penting Dampak
Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
Penyusunan Rencana Pemantauan Lingkungan
Analisa Kelayakan Lingkungan
III. TANGGAPAN, SARAN DAN MASUKKAN PESERTA DISKUSI
Setelah penyampaian penjelasan materi dari pihak konsultan, peserta diberikan
kesempatan untuk memberikan tanggapan saran dan masukkan. Berikut di bawah ini
merupakan kesimpulan dan masukkan dari peserta diskusi dalam forum diskusi.

Hal. 1 dari 5

Beberapa tanggapan, masukkan serta saran tim teknis, direksi pekerjaan dan peserta
diskusi adalah sebagaimana berikut :
1.

Prakiraan Dampak Pentting aspek erosi dan sedimentasi harus mempertimbangkan


sumber dampak dari kegiatan normalisasi Sungai Sigiling. Perhitungan nilai timbulan
erosi dan sedimentasi diarahkan pada potensi timbulan tanah yang terbawa air
selama masa pengerukan (normalisasi).

2. Jalan Akses pengangkutan material konstruksi menggunakan jalan akses yang ada
dan menyesuaikan dengan tonase yang diperkenankan di jalan tersebut.
3. Proses pengangkutan di lokasi tanggul beton menggunakan alat transportasi yang
memungkinkan untuk menuju lokasi. Alternatif alat angkut dapat berupa mobil pick
up, kereta sorong, pikul dan angkutan lain yang memungkinkan untuk digunakan di
lokasi proyek.
4.

Akses pengangkutan material tanah untuk tanggul (tanah) dibuat dengan


menggunakan jalan angkutan di sepanjang sempadan rencana tanggul.

5. Pengelolaan dampak lalu lintas kendaraan dibuat dengan beberapa toleransi yang
tidak mengikat dalam satu pilihan, dibuat beberapa alternatif. Dampak kerusakan
jalan agar diperbaiki kembali.
6. Proses pelaksanaan kegiatan konstruksi bukan dilakukan secara bertahap,
melainkan dilakukan secara per spot /parsial atau per segmen. Istilah bertahap lebih
berarti proses yang terpotong masa transisi (kosong). Pelaksanaan proyek dilakukan
secara kontinue.
7. Pengelolaan kebisingan dan udara di sepanjang jalan akses pengangkutan dibuat
toleransi aspek kesepakatan dengan masyarakat. Pada kondisi di lapangan akan
ada kesepakatan antara pelaksanaan proyek dengan kesepakatan masyarakat,
misal pada kondisi percepatan pelaksanaan proyek.
8. Penyajian daftar kegiatan sekitar dibuat lebih terperinci untuk setiap rencana
kegiatan, yaitu normalisasi sungai, sodetan, tanggul dan lainnya. Hubungan antara
kegiatan pembangunan dengan kegiatan sekitar agar dihubungkan.
9. Penyusunan rencana pengelolaan berbagai dampak sosial seperti adanya gangguan
kolam jaring apung di Sungai Sibarau harus ditekankan pada aspek legalitas
keberadaan kegiatan tersebut dan hubungannya dengan jarak dari rencana
penanggulan beton. Lokasi penanggulan beton tidak dilakukan di lereng sungai,
tetapi di sempadan sungai sesuai dengan jarak yang direncanakan.

Hal. 2 dari 5

10. Bentuk Pengelolaan aspek sosial masyarakat akibat adanya pembebasan lahan
dapat disesuaikan dengan rencana pembangunan yang akn dilakukan per segmen
(parsial). Pada lahan pertanian yang akan panen, pembangunan akan dilakukan
setelah panen selesai, dan pada area sekitar kolam jaring apung akan dibangun
setelah masa panen kegiatan tersebut selesai.

IV. PENUTUP
Acara diskusi Laporan Antara pekerjaan AMDAL Pengendalian Banjir Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi ditutup oleh Bapak Herbert Sihite, ST., SP sebagai PPK
Perencanaan dan Program.

Medan, 26 November 2015


PPK Perencanaan dan Program
Balai Wilayah Sungai Sumatera II

PT. Jasakons Putra Utama

Herbert Sihite, ST., SP


NIP. 19651001 199603 1 001

Yayan Mulyana, S.Si. MBA


Team Leader

Hal. 3 dari 5

DOKUMENTASI
DISKUSI LAPORAN PENDAHULUAN
Hari/Tanggal

: Kamis / 26 Nopember 2015

Waktu

: 10.00 WIB - Selesai

Tempat

: Ruang Rapat PPK Perencanaan dan Program BWS Sumatera II

Acara

: Diskusi Draft Laporan Antara

Nama Pekerjaan : AMDAL Pengendalian Banjir Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi
Penyedia Jasa

: PT. Jasakons Putra Utama

Hal. 4 dari 5

Hal. 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai