Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sujatmaka

NIM : A31200612
Bagian : Gadar
Problem
DS :
- Klien datang dengan
keluhan 1 bulan
yang lalu jatuh dan
kakinya keseleo
dan mengalami
bengkak
- Klien mengatakan
kaki kirinya nyeri
apabila untuk
berjalan
- Klien mengatakan
tidak bisa
melakukan
aktifitas sendiri
dan selalu dibantu
keluarga.
- Luka ulkus nyeri
sehingga
menghambat klien
dalam beraktifitas
DO :
- Nyeri
P : Ulkus
Q : seperti disayatsayat
R : ektremitas
kiri/tungkai bawah
S: 4
T : kadang-kadang

Nama Pasien
Jenis Kelamin/Usia
Kasus
Hypothesis
- Nyeri

Intoleransi
Aktifitas

Mechanism

More info
- Infus RL 20
tpm
- Ceftriaxone
2x1 gr
- Ketorolac
1x30 mg
- Ranitidine
2x50 mg

Dont know
Bagaimanakah
efektifitas
penggunaan
kompres
metronidazol
dan NaCl 0.9%
dalam proses
penyembuhan luka
Diabetik

: Tn. S
: Laki-laki/ 53 th
: Ulkus DM
Learning
Problem solving
Issue
T
Decision Making:
E
Diagnosa:
R
1. Nyeri akut b/d agen cidera fisik
L
2. Gangguan intoleransi aktifitas b/d
A
nyeri
M
P
1. Nyeri akut b/d agen cidera fisik
I
NOC : Setelah dilakukan tindakan 1
R
x 24 jam nyeri klien berkurang dari
skala 4 menjadi skala 2.
NIC :
1.
Kaji jenis dan lokasi nyeri
2.
Kaji ketidaknyamanan pasien
3.
Gunakan upaya mengontrol
nyeri
4.
Berikan penjelasan upaya
keperawatan untuk mengontrol
nyeri,
pembengkakan
dan
kerusakan jaringan tambahan.
5.
Dorong latihan rentang gerak
aktif dan pasif pada sendi yang
tidak diimobilisasi, dorong untuk
melakukan perubahan posisi
sebatas yang bisa dilakukan
dengan alat imobilisasi
6.
Minimalkan
waktu
ekstremitas yang cedera dalam
posisi menggantung
2. Gangguan intoleransi aktifitas
b/d nyeri

Ulkus pada tungkai


bawah kiri, turgor
kulit jelek sekitar
kaki Ulkus, luka
grade 1, luka
warna kuning,
kedalaman luka 1
cm
-

TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/menit
N : 84 x/menit
S : 36C
- GDS : 02
Januari 2014
: 250

NOC :
Self Care : ADLs
Toleransi aktivitas
Konservasi eneergi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x24
jam Pasien bertoleransi
terhadap aktivitas dengan
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam
aktivitas fisik tanpa
disertai peningkatan
tekanan darah, nadi dan
RR
Mampu melakukan
aktivitas sehari hari (ADLs)
secara mandiri
Keseimbangan aktivitas
dan istirahat
NIC :
Observasi adanya
pembatasan klien dalam
melakukan aktivitas
Kaji adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan
Monitor nutrisi dan sumber
energi yang adekuat
Monitor pasien akan adanya
kelelahan fisik dan emosi
secara berlebihan
Monitor respon
kardivaskuler terhadap
aktivitas (takikardi,
disritmia, sesak nafas,

diaporesis, pucat,
perubahan hemodinamik)
Monitor pola tidur dan
lamanya tidur/istirahat
pasien
Kolaborasikan dengan
Tenaga Rehabilitasi Medik
dalam merencanakan
progran terapi yang tepat.
Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologi dan sosial
Bantu untuk
mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas
yang diinginkan
Bantu untuk mendpatkan
alat bantuan aktivitas
seperti kursi roda, krek
Bantu untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang disukai
Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu
luang
Bantu pasien/keluarga
untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
Sediakan penguatan positif

bagi yang aktif beraktivitas


Bantu pasien untuk
mengembangkan motivasi
diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi,
sosial dan spiritual

Anda mungkin juga menyukai