SHELF REGISTRATION
DI PASAR MODAL INDONESIA
Oleh:
Tim Studi Penerapan Shelf Registration
di Pasar Modal Indonesia
1
ANGGOTA TIM STUDI TENTANG PENERAPAN SHELF REGISTRATION
DI PASAR MODAL INDONESIA
KATA PENGANTAR
3
Mengingat praktek Shelf Registration ini merupakan sesuatu yang belum
pernah dikenal sebelumnya di Indonesia, tim menghadapi beberapa
kendala antara lain: dalam mencari referensi yang berhubungan dengan
praktek Shelf Registration di dalam negeri serta kurangnya nara sumber
dalam negeri yang dapat memberikan jawaban atas hal-hal yang belum tim
ketahui.
Wassalam,
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. 3
Organisasi Studi 4
B. Organisasi Studi 5
C. Tujuan Studi 6
D. Metode Studi 6
E. Ruang Lingkup Studi
F. Objek Studi
G. Waktu Studi
BAB II TINJAUAN UMUM 7
A. Penawaran Umum Di Indonesia 8
B. Penawaran Umum Dengan Metode Shelf Registration
BAB III PENERAPAN SHELF REGISTRATION DI BEBERAPA NEGARA 15
A. Amerika Serikat 16
B. Inggris 23
C. Singapura
BAB IV SHELF REGISTRATION DI PASAR MODAL INDONESIA 32
A. Tinjauan Dari Sisi Hukum 32
B. Tinjauan Dari Sisi Akuntansi 35
C. Tinjauan Dari Sisi Keterbukaan 38
D. Tinjauan Dari Sisi Kebutuhan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 55
A. Kesimpulan 55
B. Rekomendasi
Daftar Pustaka 58
Lampiran
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
7
yang akan diterbitkan maupun peruntukan dana yang diperoleh dari hasil
Penawaran Umum.
B. Organisasi Studi
9
Kep-01/PPEPM.3/2002 tentang Pengangkatan Anggota Pembantu
Pelaksana dan Sekretariat Tim Studi Tentang Penerapan Shelf
Registration di Pasar Modal (Surat keputusan terlampir).
C. Tujuan Studi
1. Studi kepustakaan
2. Studi Lapangan
11
Market dan Citicorp Investment Bank (Singapore) limited.
F. Objek Studi
G. Waktu Studi
TINJAUAN UMUM
13
A. Penawaran Umum di Indonesia
Kegiatan ini dilakukan oleh Emiten dalam hal Emiten tersebut akan
melakukan Penawaran Umum kedua dan seterusnya.
c. Penawaran Umum Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
15
Dalam tata cara Penawaran Umum, Peraturan Bapepam
menegaskan bahwa Emiten wajib mengumumkan Propektus Ringkas
selambat-lambatnya dua hari kerja setelah disampaikannya
Pernyataan Pendaftaran. Prospektus Ringkas ini merupakan bagian
dari Pernyataan Pendaftaran yang diumumkan sekurang-kurangnya
dalam satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai
peredaran nasional. Disamping kewajiban mengumumkan dalam
surat kabar, Emiten dapat juga mengumumkan Propektus Ringkas
tersebut dalam media massa yang lain.
< 2 HK
180 hari
<15 HK
<15 HK
17
B. Penawaran Umum dengan Metode Shelf Registration
19
karena memungkinkan untuk melakukan persiapan lebih dini dan
melaksanakan penawaran Efek pada waktu yang sesuai. Sedangkan
dari sisi keterbukaan informasi, dengan Shelf Registration, pada saat
penawaran Efek dilakukan, perusahaan hanya diwajibkan
menyampaikan informasi yang lebih ringkas, mengingat informasi secara
lengkap telah disampaikan sebelumnya.
21
A. Amerika Serikat
1. Peraturan
2. Ruang Lingkup
a. Efek-efek yang yang ditawarkan atau di jual hanya oleh atau atas
nama pihak atau pihak-pihak selain pendaftar, subsidiary
pendaftar atau pihak dimana pendaftar sebagai subsidiary;
b. Efek yang ditawarkan dan dijual berkaitan dengan deviden atau
bunga dari program re-investasi atau ESOP;
j. Efek yang didaftarkan pada Form S-3 atau Form F-3 yang
ditawarkan dan dijual pada continuous atau delayed basis oleh
pendaftar, subsidiary pendaftar atau pihak dimana pendaftar
sebagai subsidiary;
23
efek yang didaftarkan tersebut tidak boleh melebihi 10% dari
kapitalisasi nilai pasar dari saham dengan hak suara yang sah
yang dimiliki oleh pihak diluar afiliasi.(dihitung sejak waktu 60 hari
sebelum tanggal filling);
4. Keterbukaan Informasi
b. Bisnis.
c. Efek.
1) Harga pasar dan deviden dari saham biasa dan hal-hal yang
berkaitan dengan pemegang saham;
d. Informasi Keuangan.
4) Transaksi-transaksi tertentu.
1) Pernyataan pendaftaran;
25
2) Prospektus ringkas, faktor resiko;
3) Penggunaan dana;
5) Dilusi;
6) Rencana distribusi;
g. Lampiran
h. Lain-lain
a. Continuous Basis
6. Pemutakhiran Informasi
27
perubahan yang tidak harus material namun perubahan yang
substansial dan besar.
3) Perubahan volume dan harga tidak lebih dari 20% dari yang
telah diestimasikan.
B. Inggris
1. Umum
29
Pada dasarnya shelf document dapat dibuat kapan saja, namun akan
sangat menghemat biaya apabila dibuat pada saat diterbitkannya
annual report and account dari perusahaan yang bersangkutan.
Informasi yang termuat dalam Shelf Registration, dianggap masih
berlaku sampai diterbitkannya annual report and account yang baru.
Informasi tersebut dianggap kadaluwarsa setelah 12 bulan sejak shelf
document tersebut terpasang pada website Shelf Registration. Atas
permintaan tertulis dari Emiten, data dalam shelf document tersebut
dapat dihapus dari website Shelf Registration, meskipun shelf
document tersebut belum terpasang selama satu tahun.
Data dalam shelf document tidak akan atau tidak perlu diubah apabila
masih dipandang paling mutakhir, perubahan data secara detail
disertakan pada dokumen issue note selanjutnya.
Emiten dapat memilih format untuk mempersiapkan shelf document-
nya. Terdapat tiga format yang dapat dipilih, yaitu:
2. Keterbukaan
Name of Company:
……………………………………………………………….….
Nature of Transaction:
…………………………………………………………………..
Name of Sponsor/Authorised Advisor: .
………………………………………………………………….
Date submitted: …….
…………………………………………………………….
Signed by:
……………………………………………………………………………..
31
Partner/Director or duly authorised officer for and on behalf of:
5. Penyerahan Dokumen
33
dari £1,500 untuk biaya shelf document dan £3,500 untuk issue notes
C. Singapura
1. Umum
2. Ruang Lingkup
3. Manfaat
35
Manfaat atau Keuntungan dari penerbitan MTN :
4. Keterbukaan Informasi
37
BAB IV
SHELF REGISTRATION
DI PASAR MODAL INDONESIA
Tinjauan dari sisi hukum ini akan mengkaji kemungkinan dapat atau
tidaknya metode Shelf Registration diterapkan di Pasar Modal Indonesia.
Kemungkinan ini dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku Indonesia, seperti Undang-undang Perseroan Terbatas.
39
yang akan menambah sahamnya, termasuk melalui penerbitan
waran, atau Efek konversi, wajib memberikan HMETD atas Efek baru
yang akan diterbitkan bagi setiap pemegang saham yang ada
sebanding dengan prosentase kepemilikan mereka. Sedangkan
dalam metode Shelf Registration tidak dikenal adanya proses Hak
Memesan Efek Terlebih dahulu.
Dengan demikian, pelaksanaan Penawaran Umum dengan metode
Shelf Registration untuk HMETD tidak dimungkinkan. Hal ini karena
pelaksanaan Shelf Registration langsung ditawarkan kepada publik
tanpa memberikan HMETD.
41
akuntansi Penawaran Umum baik Efek bersifat ekuitas atau Efek bersifat
hutang yang terjadi akibat penerapan Shelf Registration tersebut.
43
Umum Efek tersebut.
45
penambahan modalnya, dapat melakukan Penawaran Umum kedua.
47
Umum (Initial Public Offering) dengan keterbukaan dalam Prosedur
Right Issue.
49
3. Menurun 2 13,34
diberikan tersebut
1. Bertahap 4 80,00
2. Sekaligus 1 20,00
51
d. Pengetahuan responden tentang pengertian Shelf Registration
Registration
1. Tidak 9 60,00
2. Ya 6 40,00
53
Mayoritas alasan mengapa pihak yang diuntungkan jika Shelf
Registration diterapkan di Pasar Modal Indonesia adalah Emiten,
dan semua pelaku di Pasar Modal Indonesia, karena Emiten
dapat memilih waktu yang tepat sehingga biaya yang dikeluarkan
dapat ditekan dan dapat menjual Efeknya dengan harga bagus.
Bagi pelaku pasar modal Shelf Registration dapat menciptakan
pasar yang lebih besar, likuid dan bergairah serta proses
persiapannya dapat dilakukan jauh-jauh hari sehingga biaya
lebih rendah dengan akurasi data lebih baik.
Sedangkan mayoritas alasan bagi Responden yang memilih
investor merupakan pihak yang diuntungkan atas diterapkannya
Shelf Registration karena dengan Shelf Registration, pihak
investor akan memiliki lebih banyak lagi pilihan investasi karena
bertambahnya Emiten dan Efek serta akan mendapatkan Efek
pada saat kondisi pasar menguntungkan.
55
i. Kemungkinan Penerapan Shelf Registration
57
pelaksanaan ESOP (Employee Stock Ownership Program)
dengan menggunakan metode Shelf Registration adalah
kebijakan dari ESOP perusahaan akan dapat diketahui publik,
ESOP dapat membantu memperbaiki image perusahaan serta
ESOP adalah program internisasi kepemilikan saham.
Sedangkan mayoritas Responden yang tidak setuju beralasan
karena pelaksanaan Shelf Registration berkaitan dengan ESOP
tidak diperlukan, Shelf Registration dalam aplikasi di ESOP tidak
terlalu dibutuhkan, dalam program ESOP sahamnya pada tingkat
harga yang menguntungkan karyawan, listing harus tuntas baru
ESOP supaya unsur kepastian yang jelas dan modal perum tidak
dalam bentuk saham
Shelf Registration
1. 1 (satu) tahun 10 66,67
2. 2 (dua) tahun 5 33,33
Shelf Registration
1. Nanti diwaktu yang akan datang 8 53,33
2. Sekarang dalam tahun ini 7 46,67
59
saat pelaksanaanya lancar, tidak membingungkan pasar, atau tidak
memberikan sinyal yang salah kepada calon investor.
5. Sebelum Shelf Registration diterapkan, dibutuhkan kesiapan Sumber
Daya Manusianya terlebih dahulu pada pihak Bapepam.
6. Pelaksanaan Shelf Registration diharapkan bertahap untuk program
tertentu, seperti MTN.
7. Dimungkinkan juga untuk Emiten dapat exit (delisting).
8. Perlu untuk segera direalisasikan untuk menunjang pengembangan
pasar modal di Indonesia.
9. Confidentiality yang sensitif terhadap penetapan harga sangat
diperlukan, kesalahan dan kebocoran akan dapat merusak calon
Emiten, Penjamin Pelaksana Emisi dan pada gilirannya akan
merusak pasar modal secara keseluruhan.
10.Shelf Registration dapat juga memberikan sinyal yang salah pada
pasar karena beberapa calon Emiten berulangkali menunda masuk
kepasar.
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Kelebihan:
61
d. Fleksibilitas yang diberikan oleh Shelf Registration juga membuat
perseroan dapat melakukan variasi struktur dan terms dari Efek
dengan pemberitahuan yang singkat sehingga mampu
menyiapkan Efek yang sesuai dengan permintaan pasar.
Kelemahan:
B. Rekomendasi
63
DAFTAR KEPUSTAKAAN
6. http://www.sec.gov
7. http://practicallaw.com
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
PROYEK PENINGKATAN EFISIENSI PASAR MODAL
TIM STUDI SHELF REGISTRATION
Gedung Baru Departemen Keuangan RI Lt. 3-8 Telepon : 62 21 3858001
Jl. Dr. Wahidin Faksimili : 62 21 3857917
Jakarta - 10170 Email : bapepam@bapepam.go.id
Pendahuluan
Dalam praktek yang ada sekarang ini, mekanisme “shelf registration” telah diterapkan di
beberapa negara yaitu antara lain: Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, Prancis. Penggunaan
mekanisme “shelf registration” di beberapa negara dapat dilakukan untuk Penawaran
Umum obligasi maupun saham.
Pada saat Pernyataan Pendaftaran dengan metode “shelf registration” mendapatkan
efektif, maka Pihak yang akan menawarkan efek yang bersifat hutang tersebut dapat
memperhatikan perubahan tingkat suku bunga dan menunggu saat yang tepat untuk
melepaskan efeknya di pasar, sedangkan untuk efek yang bersifat ekuitas dapat melihat
kondisi dan daya serap pasar. Dalam prakteknya di negara-negara tersebut diatas “shelf
registration” diterapkan setelah penawaran umum pertama dilaksanakan.
Mengingat ada jeda waktu yang cukup lama antara efektifnya Pernyataan Pendaftaran
dengan pelaksanaan Penawaran Umum, maka Pihak yang menggunakan metode “shelf
registration, diwajibkan untuk meng-up date informasi ke publik untuk setiap perubahan
material yang ada.
Ketentuan dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang ada sekarang
ini mewajibkan pelaksanaan Penawaran Umum dilakukan segera setelah efektifnya
Pernyataan Pendaftaran. Ketentuan tersebut belum memungkinkan Emiten atau Perusahaan
Publik untuk melakukan Penawaran Umum pada delayed basis atau continuous basis.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pelaku pasar modal di Indonesia
sekarang ini, khususnya Emiten atau Perusahaan Publik dan Penjamin Emisi Efek, sudah
membutuhkan bentuk Pernyataan Pendaftaran dengan metode “shelf registration”.
65
Jawaban maupun tanggapan Saudara atas Kuisioner ini bersifat rahasia dan hanya
untuk kepentingan studi
Kuisioner yang telah diisi lengkap dapat dikembalikan melalui pos atau kurir dengan
ditujukan kepada :
Samsul Hidayat
Jakarta 10710
Email : Samsul@Bapepam.Go.id
Selanjutnya jika ada pertanyaan tentang studi atau kuisioner ini, dapat ditujukan kepada :
( ) Manager
( ) Corporate Secretary
( ) 10 s/d 20 Tahun
( ) Lebih dari 20 Tahun
( ) Stabil
( ) Menurun
( ) Cukup Kompetitif
( ) Mengkhawatirkan
6 Apakah pada perusahaan Saudara terdapat program pemberian kepemilikan saham perusahaan
. kepada karyawannya ?
( ) Ya
( ) Tidak
( ) Sedang Direncanakan
67
7 Jika Ya, apakah pemberian kepemilikan saham perusahaan kepada karyawan tersebut
. dilakukan bertahap atau sekaligus ?
( ) Bertahap ( ) Sekaligus
8 Apabila kondisi pasar menurun atau tidak memungkinkan, sedangkan Saudara telah
. menyampaikan pernyataan pendaftaran ke Bapepam. Apa yang akan Saudara lakukan.
( ) Menunda ( ) Melanjutkan
9 Apakah sebelumnya Saudara sudah pernah mengenal istilah Shelf Registration ?
.
( ) Ya
( ) Tidak
1 Menurut Saudara apakah Shelf Registration bisa diterapkan untuk Efek bersifat ekuitas dan
0 atau efek bersifat hutang ?
.
a. Ya, bisa diterapkan untuk keduanya
Alasan ………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………................
………………………………………………………………………………………................
………………………………………………………………………………………................
………………………………………………………………………………………................
b. Tidak
Alasan ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
1 Jika Shelf Registration diterapkan di Indonesia saat ini atau dalam waktu dekat, menurut
2 saudara siapakah yang akan diuntungkan dalam hal ini? (jawaban bisa lebih dari satu)
.
a. Investor
b. Emiten
c. Profesi Penunjang
69
f. Tidak ada yang diuntungkan
Alasan (jelaskan alasan bagi masing-masing pihak jika jawaban lebih dari 1)
…………………………………………………………………………………......................
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………..
1 Dari sudut pandang Saudara, penerapan Shelf Registration dapat : (jawaban bisa lebih
3 dari satu)
.
a. Memungkinkan investor memperoleh dokumen yang lebih ringkas dan padat.
b. Mengurangi biaya-biaya
f. Lainnya …………………………………………………………………………………..
...………………………………………………………………………………………….
...………………………………………………………………………………………….
...
………………………………………………………………………………………….
b. Dimungkinkan, dengan perubahan dan alteration dari peraturan yang sudah ada
Alasan …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
71
1 Menurut pendapat Saudara berapa lama jangka waktu yang ideal bagi Shelf
7 Registration ?
.
( ) 1 tahun
( ) 2 tahun
1 Menurut Saudara kapankan waktu yang tepat untuk menerapkan mekanisme Shelf
8 Registration sudah saatnya diterapkan dalam Pasar Modal Indonesia ?
.
a. Sekarang dalam tahun ini
Alasan …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
1 Apakah menurut Saudara perlu atau tidak perlu adanya peraturan tersendiri mengenai
9 Shelf Registration ?
.
( ) Perlu
( ) Tidak perlu
2 Saran, komentar dan masukan yang Saudara ingin tambahkan berkaitan dengan Shelf
0 Registration.
.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………