Anda di halaman 1dari 1

JAMUR ROTI

pembiakan seksual dengan menghasilkan spora yang disebut askospora., yaitu


spora seksual yang dihasilkan dalam suatu struktur khusus yang disebut askus
(gambar 8.15)
Reproduksi aseksual dilakukan dengan menghasilkan konidia
hifanya bersepta
Kelompok ini meliputi ragi, bermacam-macam kapang bahkan beberapa
cendawan
Contoh: Penicillium, species ini juga dikenal sebagai penghasil bahan antibiotik

• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er.
• Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
• Reproduksi:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
- Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora.

JAMUR TEMPE

Reproduksi seksual dengan cara konjugasi yang melibatkan fusi dua gamet
menghasilkan zigospora
Reproduksi aseksualnya dengan menghasilkan spora yang terkandung dalam
konidium atau sporangium.
Hifa dari fungi ini sama halnya dengan Oomycotina, tidak bersepta (non-septa).
Hifa relatif besar dan berkembang baik dengan miselium yang bercabang-cabang
Pada umumnya hidup terestrial
• Tubuh multiseluler.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.
• Hifa tidak bersekat.
• Reproduksi:
- Vegetatif: dengan spora.
- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan
menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi
individu baru.

Anda mungkin juga menyukai