ANECDOTAL RECORD
A. Pengertian
Anecdotal Record merupakan record atau catatan - catatan yang bersifat komulatif
dari beberapa tingkah laku individu yang luar biasa ( Bimo Walgito, 1987 ).
Anecdotal Record adalah catatan tentang kejadian khusus yang bertalian dengan
masalah yang sedang menjadi pusat perhatian pengamat, terutama tingkah laku
Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian Anecdotal Record ialah
alat pencatat hasil observasi yang bersifat komulatif dari tingkah laku individu yang
2. Melukiskan peristiwa yang faktuil dan obyektif. Peristiwa obyektif adalah laporan
yang mempunyai gambar potret atau apa adanya agar tidak ada yang tertinggal.
1. Konselor dapat memperoleh pemahaman yang lebih tepat dari tingkah laku yang
3. Dengan mengetahui tingkah laku yang luar biasa itu, konselor dapat
Anecdotal Record dapat dipergunakan dalam berbagai situasi antara lain sewaktu
individu :
diterima. Contoh : pada hari ke 7 Amir memperlihatkan sikap yang lebih baik
terhadap teman-teman sepermainan. Ia mulai memberikan pertolongan kepada
teman-temannya.
Berisi penjelasan tentang kegiatan tingkah laku atau situasi yang telah
itu. Contoh : pada minggu terakhir Ani tampak gelisah. Pertumbuhan badannya
Berisi tentang catatan kegiatan, tingkah laku, atau situasi dalam bentuk
pernyataan umum. Contoh : Ali mulai tidak tenang kerjanya di kelas. Banyak
pekerjaannya tidak selesai pada waktunya. Dia mulai menghindarkan diri dari
Catatan yang berisi uraian tentang kegiatan, tingkah laku individu atau situasi
secara khusus dan teliti. Contoh : udara sangat dingin disertai hujan rintik-rintik,
sehingga pada waktu istirahat hari ini siswa tidak turun ke lapangan bermain.
Mereka memilih di ruang olah raga . Amin dan Ali memilih permainan galah
dengan beberapa temannya. Masing-masing dari mereka menjadi ketua dari kedua
regu yang berlawanan. dan teman temannya yang lain harus memilih pada regu
yang mana. Tiba-tiba Amin berteriak dari jauh dan menyatakan bahwa teman-
temannya yang lain tidak mau memilih regu yang dipimpinnya. Kemudian Ali
menjawab dengan tenang, habis maunya begitu dan saya tidak dapat mencegahnya.
kebanyakan pada aspek-aspek tingkah laku yang tidak baik saja dan kurang
mencatat tingkah laku yang baik, karena sudah beranggapan bahwa seorang, klien
kekurangan yang ada pada sampel, kemungkinan besar tingkah laku yang dicatat
4. Tingkah laku yang diamati harus dilihat sebagai bagian dari keseluruhan tingkah
lakunya.
The form used for recording anecdotes should be preferably short and informal. It
should include the name of student, date, the observer’s name, where the incident took
place, and any comments or suggestions. Lihat contoh format catatan anekdot di
3. Bentuk III : selain ada data dan interprestasi juga ada rekomendasi ( sudah ada
Catatan anekdot dapat dibuat oleh tenaga-tenaga kependidikan, baik guru maupun
non guru, yang sempat mengobservasi tingkah laku siswa dalam berbagai situasi
sekolah. Guru dapat membuat catatan anekdot, hanya sampai data ( bentuk I ). Bentuk
II dan III harus dibuat konselor, karena memerlukan ketrampilan tertentu. Interpretasi
atau rekomendasi , komentar hendaknya ditulis di ruang tersendiri yang terpisah dari